Judul FOR CORONARY ARTERY DISEASE IN OLDER PATIENTS WITH LOWER EXTREMITY
OSTEOARTHRITIS
Tahun 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari latihan berjalan di dalam air terhadap kemampuan
Tujuan Penelitian kardiorespirasi (Cardiorespiration Fitness) pada orang tua penderita CAD (Coronary Artery Disease) dengan OA
(Osteoarthritis) pada ekstremitas bawah dan dibandingkan dengan latihan berjalan di darat.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 60 orang tua baik laki-laki maupun perempuan yang direkrut dari Rumah Sakit
Kangbuk Samsung Korea, dimana penelitian ini dilaksanakan.
Adapun kriteria inklusi subjek penelitian ini yaitu:
1. Berusia lebih dari 65 tahun.
2. Menjalani PCI (Percutaneous Coronary Intervention) untuk CAD selama bulan Oktober 2015 sampai
September 2016.
3. Mengalami keterbatasan ambulasi akibat OA pada ekstremitas bawah.
4. Merasakan nyeri yang menetap yang secara signifikan mempengaruhi aktivitas fungsional, pastisipasi dan
kualitas hidup, meskipun telah mendapatkan pengobatan secara farmakologis dan non-famakologis.
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah randomized controlled trial.
Definisi Operasional Variabel 2. Kemampuan kardiorespirasi (CRF) dan hemodinamik istirahat yang terdiri dari tekanan darah sistol (SBP),
Dependen tekanan darah diastol (DBP), denyut nadi istirahat (HRrest) dan VO2max.
3. Lemak darah puasa dan glukosa darah (BG) yang terdiri dari kolesterol total (TC), kolesterol LDL (LDL-
C), kolesterol HDL (HDL-C), trigliserida (TG) dan glukosa darah (BG).
4. Tingkat depresi, kecemasan dan kualitas hidup.
Cara & Alat Mengukur Variabel Untuk mengukur variabel dependen dilakukan dengan menggunakan :
Dependen 1. Untuk mengukur komposisi tubuh yaitu indeks massa tubuh dengan timbangan dan pengukur tinggi badan.
Untuk mebgukur persentase lemak tubuh menggunakan bio-impedance analyzer (Biospace, Korea)
2. Untuk mengukur kemampuan kardiorespirasi dengan metabolic cart (Moxus, USA). Untuk mengukur
hemodinamik istirahat dengan pengukur tekanan darah dan EKG 12 lead.
3. Untuk mengukur lemak darah puasa dan glukosa darah dilakukan dengan pengambilan sampel darah
melalui pembuluh darah vena antecubital saat masa puasa.
4. Untuk mengukur tingkat depresi dengan kuisioner Beck Depression Inventory (BDI-II). Untuk mengukur
tingkat kecemasan dengan kuisioner Beck Anxiety Inventory (BAI). Dan untuk mengukur tingkat kualitas
hidup dengan World Health Organization Quality of Life Questionnaire (WHO-QOL).
Variabel independen dalam penelitian ini adalah latihan aerobik dan program fisioterapi tradisional.
Definisi Operasional Variabel 1. Aquatic walking adalah melakukan senam di dalam air dengan suhu air 30 o sampai 32o selama 30 menit