Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas mengenai (1) latar belakang, (2) rumusan masalah,
dan (3) tujuan penelitian yang dipaparkan sebagai berikut.

1.1 Latar Belakang


Biji jintan hitam merupakan jamu tradisional yang telah digunakan selama ribuan
tahun oleh orang-orang yang tinggal di Timur tengah dan beberapa bagian Asia
serta Afrika untuk meningkatkan kesehatan dan melawan penyakit. Tumbuhan
ini juga sering disebut dengan Blessed Seed/Biji yang diberkahi.
Banyak orang yang tidak tahu mengenai jintan hitam atau tidak memiliki
keyakinan pada kemampuan penyembuhan yang diberikan sebagai hadiah dari
Allah. Meskipun banyak catatan hadis tentang kualitas penyembuhan yang
berasal dari jintan hitam, banyak muslim yang tidak percaya pada manfaat
mereka sebagai suplemen vitamin atau obat. Banyak orang yang telah
kecanduan obat farmasi. Mereka selalu minum obat tapi sepertinya tidak benar-
benar sembuh atau mereka heran mengapa mereka kekurangan stamina,
energi, dan menjadi sering sakit meskipun mereka makan secara teratur dan
minum vitamin. Mungkin sudah waktunya bagi kita untuk mulai membaca hadis
dan menaruh kepercayaan pada Nabi Muhammad SAW, “Ada penyembuhan
dalam jintan hitam untuk semua penyakit kecuali kematian” (Bukhari-volume 007,
Buku 071, Nomor Hadis 592)

Nabi Muhammad SAW telah secara khusus menyebutkan dalam hadis di atas
bahwa jintan hitam (biji hitam) memiliki kemampuan untuk menyembuhkan
semua penyakit, kecuali kematian. Ini semua berdasarkan kehendak Allah.
Hanya Dia yang memiliki kuasa untuk menyembuhkan dan kita tidak boleh lupa
bahwa Allah yang merancang dan menciptakan jintan hitam yang disebut dalam
hadis di atas. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, ditulislah makalah
dengan judul Habbatussauda (Jintan Hitam) Sebagai Bahan Pengobatan
Alternatif.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah ini dipaparkan sebagai berikut.
(1) Bagaimana hasil penelitian ilmiah terhadap habbatussauda?
(2) Apa sajakah manfaat habbatussauda?
(3) Bagaimana cara penggunaan habbatussauda sebagai bahan pengobatan
alternatif?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dalam makalah ini dipaparkan sebagai berikut.
(1) Untuk memaparkan hasil penelitian ilmiah terhadap habbatussauda.
(2) Untuk mendeskripsikan manfaat habbatussauda
(3) Untuk menjelaskan cara penggunaan habbatussauda sebagai bahan
pengobatan alternatif.

BAB II
PEMBAHASAN

Pembahasan akan menyajikan tentang (1) hasil penelitian ilmiah terhadap


habbatussauda, (2) manfaat habbatussauda, (3) cara penggunaan
habbatussauda sebagai bahan pengobatan alternatif yang akan dipaparkan
sebagai berikut.

2.1 Hasil Penelitian Ilmiah terhadap Habbatussauda


Jintan hitam telah digunakan sejak dahulu kala, asalnya jintan hitam digunakan
oleh orang-orang Parsi dan Yahudi dalam masakan dan pengobatan mereka.
Tanaman ini berasal dari kawasan medditeranean, namun kini jintan hitam juga
ditanam di Afrika Utara dan beberapa bagian asia seperti India.
Minyak jintan hitam ini awalnya dijumpai di kubur Firaun Tutankhamen di Mesir.
Kemungkinan bahan ini sebagai salah satu ramuan pengawetan mayat
(mummification) di zaman purba Mesir. Tanaman ini juga digunakan oleh
Cleopatra untuk kesehatan dan kecantikannya.
Habbatussauda boleh dianggap sebagai bagian dari holistic approach terhadap
kesehatan tubuh dan habbatussauda paling ideal dijadikan bahan makanan
selingan. Berdasarkan pada banyaknya hadis dan penelitian modern,
habbatussauda mampu meningkatkan sistem ketahanan tubuh (immune system)
dalam jangka waktu yang lama dengan memenuhi kebutuhan optimal yang
diperlukan oleh tubuh untuk mencegah dan melawan penyakit.
Jintan hitam yang dikenal juga sebagai black cumin, kalonji, habbatussauda,
black seed, love in the mist, fitches, black caraway, black onion seed,
charnushka. Klasifikasi habbatussauda (jintan hitam) sebagai berikut.
Kingdom : Plantarum
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Klas : Dicotyledonae
Sub Klas : Dialypetalae
Ordo : Ranunculales
Familia : Ranunculaceae
Genus : Nigella
Species : Nigella sativa
Pohon jintan hitam mempunyai daun tunggal kadang juga dijumpai berdaun
majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan. Bentuk daunnya bulat telur
berujung lancip pada permukaannya terdapat bulu halus memiliki panjangnya 5-
10 cm. Jintan hitam dihasilkan dari bijinya. Pohonnya menghasilkan bunga
berwarna ungu muda atau putih. Tumbuhan jintan ini umumnya memiliki tinggi
50 cm berbatang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk. Buahnya
berbentuk kapsul yang mengandung banyak biji-biji kecil berwarna putih dan
berbentuk trigonal. Setelah matang kapsulnya terbuka dan biji-biji ini akan
berubah menjadi hitam setelah terpapar di udara.
Tumbuhan ini mengandung glikosida saponin, minyak atsiri, zat pahit, minyak
lemak, d-limonena, simena, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon.
Berbagai kandungan ini didapat dari biji jintan hitam. Secara terperinci
kandungan dalam jintan hitam adalah sebagai berikut.
a. Monosaccharide glukosa, xylosa
b. Mengandung komponen yang berguna sebagai bahan diet fiber (serat).
c. Kaya dengan fatty acid yang tidak jenuh (unsaturated essential fatty acids,
EFA).
d. EFA tidak dihasilkan oleh tubuh kita, karena itu sumber utamanya ialah
makanan.
e. Asam amino yang membentuk protein. Asam amino tidak dapat disintesis
f. Secukupnya dalam tubuh kita. Oleh karena itu, sumber utamanya juga dari
makanan.
g. Mengandung karotene yang kemudian diproses oleh (liver) menjadi vitamin
A.
h. Vitamin A adalah dikenali sebagai anti-cancer activity.
i. Sumber kalsium, zat besi dan potassium yang berfungsi sebagai
(cofactors)
j. Pengimbang kepada fungsi enzim.

Sejak tahun 1959, lebih dari 200 penelitian dihasilkan oleh perguruan tinggi di
berbagai negara dan artikel yang dikeluarkan oleh berbagai jurnal kesehatan
telah menunjukkan penemuan yang membuktikan kebenaran khasiat tradisional
habbatussauda yang telah digunakan sejak 2.000 tahun lalu.
Berikut ini adalah beberapa penelitian dan artikel pengobatan tentang
habbatussauda.
1. Habbatussauda merangsang tenaga dan membantu memulihkan kelelahan
dan semangat. (Buku Ibnu Sina "Canon of Medicines")
2. Masalah perut, kecacingan, masalah kulit seperti jerawat, haid, menambah
ASI pada wanita menyusui, menambah pengaliran air liur dan sebagainya. (Buku
Ibnu Qayyim "Medicine of the Prophet")
3. Bahan ekstrak Habbatussauda menunjukkan kesan amat positif terhadap
sistem kekebalan tubuh dan boleh digunakan sebagai "bio-regulator'. (Professor
G. Rietmuller, Director of Institute of Immunology, University of Munich,
Germany)
4. Penelitian oleh Dr. Ahmad El-Qadi (Islamabad, Pakistan) dan Dr. Usama
Qandil (Florida, USA) mendapati pengambilan 1 gram Habbatussauda sebanyak
dua kali sehari mempunyai kesan peningkatan yang mengagumkan terhadap
fungsi kekebalan tubuh. Penemuan ini dianggap penting untuk memungkinkan
penggunaan Habbatussauda sebagai bahan peningkatan immunitas tubuh
untuk rawatan kanker, AIDS dan penyakit-penyakit berkenaan kekurangan
kekebalan tubuh yang lain.
5. Penelitian oleh Dr. Haq terhadap sukarelawan pesakit AIDS di Department
of Biological and Medical Research Centre, Rilyadh menunjukkan bahawa
Habbatussauda berupaya meningkatkan kadar diantara 'helper T-cells' dan
'suppresser T-cells' sebanyak 55%. Aktivitas 'natural killer cells' juga
menunjukkan peningkatan rata-rata sebanyak 30%.
6. Dr. Peter Schleicher, seorang pakar immunisasi (immunologist) di Munich
meneliti bahwa Habbatussauda berhasil menyembuhkan seramai 420 dari 600
orang sukarelawan penyakit allergik. Kebanyakan penyakit-penyakit ini
mengidap allergik terhadap 'pollen' dan serbuk sari, jerawat dan saraf kulit,
penyakit lelah dan penyakit-penyakit yang pada umumnya mempunyai hubungan
dengan daya tahan tubuh yang lemah ( Dr. Peter Schleicher telah dipilih sebagai
profesor paling muda di World Academy of Scientist)
7. Peneliti Amerika menulis laporan pertama di dunia mengenai kesan 'anti-
tumor' yang ditunjukkan oleh Habbatussauda. ("Study of the Effects of Nigella
Sativa on Humans")
8. Habbatussauda berupaya menghentikan 'inflammations' dan masalah saraf
kulit (neurodermitis) (Professor Michael Meurer, Dermatology Clinic of Munich,
Germany)
9. Para peneliti di Cancer and Immuno-Biological Laboratory of Germany
membuktikan Habbatussauda berupaya meransang 'bone marrow' dan sel-sel
immuniti, meningkatkan produksi 'interferon' dan mempertahankan sel-sel tubuh
terhadap kerusakan sel oleh virus. 10. Habbatussauda juga berupaya
memusnahkan sel-sel tumor dan meningkatkan jumlah antibodi yang
menghasilkan "B cells".
10. Penelitian yang dilakukan di Arab Saudi mendapati, Habbatussauda
berupaya meningkatkan sistem imunisasi anda (daya melawan penyakit). Oleh
karena itu habbatussauda memungkinkan dalam pencegahan kanker, AIDS dan
penyakit-penyakit yang lain.
Selain uraian dari hasil-hasil penelitian di atas Habbatussauda juga memiliki
aktivitas yang lain seperti berikut.
1. Aktivitas Anti-histamine
Histamine ialah bahan yang dikeluarkan oleh sel-sel di dalam tubuh yang
menyebabkan kesan-kesan alergi. Habbatussauda mengandungi bahan
penghalang protein kinase C, sejenis bahan yang mencetus penghasilan
histamine. Orang yang mempunyai penyakit asma biasanya mengalami masalah
alergi, oleh karena itu habbatussauda baik digunakan untuk mengurangi alergi.
2. Aktivits Anti-tumor
Penelitian in vitro menunjukkan Habbatussauda berupaya menghalangi
pembentukan sel-sel tumor. Oleh karena itu habbatussauda baik digunakan
untuk membantu menghalang penyakit kanker.
3. Aktivitas Anti-bakteri
Penyelidikan atas bahan ini menunjukkan adanya aktivitas anti-bakteri.
Habbatussauda berupaya menghambat aktivitas bakteri seperti E.coli, V.cholera
dan spesies Shigella. Ini menunjukkan Habbatussauda baik untuk mereka yang
mengidap beberapa jenis penyakit seperti diare dan masalah-masalah perut
yang lain.
4. Anti-radang (anti-inflammation)
Habbatussauda mampu mengurangi radang (bengkak). Oleh karena itu
habbatussauda baik digunakan untuk penyakit asma (mengurangi radang dalam
paru-paru), eczema , kulit merah dsb) dan arthritis (bengkak sendi).

2.2 Manfaat Habbatussauda


Selama lebih dari dua ribu tahun habatussauda atau yang dikenal juga dengan
nama jintan hitam di Indonesia, telah digunakan secara tradisional oleh berbagai
budaya di seluruh dunia sebagai obat alami untuk beberapa penyakit dan untuk
meningkatkan kesehatan secara umum.
Orang-orang Mesir kuno telah mengetahui dan menggunakan habatussauda
sebagai obat mujarab. Tutankamun (Firaun dari Dinasti kedelapanbelas Mesir
(memerintah 1333 SM - 1324 SM), pada masa yang disebut Kerajaan Baru
Mesir) bahkan punya botol minyak habatussauda di makamnya.
Bangsa Romawi juga mengenal habatussauda dan menyebutnya "Ketumbar
Yunani" yang digunakan sebagai suplemen makanan. Pada abad pertama,
dokter Dioscoredes Yunani mencatat bahwa jintan hitam digunakan untuk
mengobati sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, dan cacing usus. Jintan
hitam telah dikenal luas di berbagai agama. Keberkahan jintan hitam disebutkan
dalam hadis Rasulullah. Diriwayatkan hadis dari Ummu Salamah dari Abu
Hurairah R.A, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian
mengonsumsi Habbatussauda’, karena di dalamnya terdapat kesembuhan dari
setiap penyakit, kecuali saam. Sedangkan saam artinya kematian.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
Tentang manfaat Jintan hitam juga telah dimuat Ibnu Sina dalam Kitabnya, “al-
Qanun fi al-tibb” atau oleh orang barat dikenal dengan nama “Canon of
Medicine.” Ibnu Sina menjelaskan bahwa jintan hitam merangsang energi tubuh
dan membantu pemulihan dari kelelahan. Berikut ini adalah beberapa manfaat
utama habbatussauda.
1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman dan
bakteri. Hasil Penelitian Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986 dan laporan penelitian
lainnya seperti tertera dalam Jurnal Farmasi Pakistan, 1992
2. Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV. Hasil penelitian
Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich dan
laporan terpisah dari penelitian tim Dr. Basil Ali, Universitas King Faisal, Arab
Saudi, serta laporan penelitian Immono Biology Laboratory, California, AS.
Laporan lain menyebutkan bahwa Habbatussauda dapat menghentikan
pertumbuhan sel tumor.
3. Meningkatkan fungsi otak. Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6)
dan asam linolenat (Omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak
yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel
otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran
darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan
lansia.
4. Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernapasan. Menyembuhkan
penyakit asma bronkial, bronkitis, gampang lelah, batuk kronis dan penyakit
pernapasan lainnya
5. Mengatasi gangguan tidur dan stres. Unsur Sapion terdapat pada
Habbaussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat
memengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta memengaruhi fungsi jantung,
ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari
perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stres, dan melancarkan
air susu ibu (penelitian Potchestroom, 1989)
6. Sebagai antihistamin dan anti-alergi. Berdasarkan penelitian Nirmal
Chakravaty MD 1993, dan penelitian lain oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli
immonologi dari Universitas Munich

2.3 Cara Penggunaan Habbatussauda sebagai Bahan Pengobatan Alternatif


Selama berabad-abad, jintan hitam dan minyaknya telah digunakan oleh orang-
orang di Asia, Afrika, dan Timur Tengah untuk meningkatkan kesehatan dan
melawan penyakit. jintan hitam telah digunakan secara tradisional untuk
mengobati berbagai penyakit dan kondisi yang berkaitan dengan kesehatan
pernafasan, perut (keluhan usus), ginjal, fungsi hati, memperlancar sistem
peredaran darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara penggunaan
habbatussauda untuk berbagai penyakit, yaitu.
1. Batuk dan Asma
Oleskan minyak biji jintan hitam untuk dada dan punggung. Campur satu sendok
teh minyak habatussauda dalam air mendidih lalu hiruplah uapnya dua kali
sehari. Lalu ambil minumlah setengah sendok teh minyak habatussauda setiap
hari di pagi hari.
2. Sakit Punggung dan Rematik
Hangatkan minyak habatussauda secukupnya, lalu oleskan di punggung atau di
bagian tubuh manapun yang terasa sakit atau nyeri. Selain itu konsumsilah satu
sendok teh minyak habatussauda 3x sehari.
3. Diabetes
Campur secangkir jintan hitam, secangkir biji Mustard, setengah cangkir kulit
delima dan setengah cangkir fumitory kering, yang semua bahan telah
dihaluskan menjadi bubuk. Konsumsi setengah sendok teh campuran tersebut
ditambah dengan satu sendok teh minyak jintan hitam setiap hari sebelum
sarapan selama satu bulan.
4. Diare
Campur satu sendok teh minyak habbatussauda dengan secangkir yoghurt.
Minum campuran tersebut dua kali sehari sampai gejala hilang.
5. Batuk kering
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dalam segelas kopi dan
diminum dua kali sehari. Lalu gosok dada dan kembali dengan minyak
habatussauda.
6. Flu dan Hidung tersumbat
Teteskan 3-4 tetes minyak habatussauda ke dalam lubang hidung.
7. Rambut Ubanan
Pijat rambut dengan minyak habatussauda secara teratur setiap hari.
8. Rambut Rontok
Oleskan kulit kepala secara menyeluruh dengan lemon dan biarkan selama
sekitar 15 menit, kemudian bilas, lalu keringkan rambut. Lalu pijat minyak
habatussauda ke kulit kepala. Selain itu minumlah satu sendok teh minyak
habbatussauda yang telah dicampur segelas teh atau kopi.
9. Alergi musim semi (Hay Fever)
Campurkan satu sendok akan minyak habbatussauda dengan segelas jus
lemon, konsumsi 2x sehari sampai gejala hilang.
10. Sakit kepala
Gosok dahi dan sisi wajah dekat telinga dengan minyak habbatussauda. Juga
minum satu sendok teh minyak habbatussauda sebelum sarapan.
11. Sehatkan kulit wajah
Campur satu sendok makan minyak habbatussauda dengan satu sendok makan
minyak zaitun. Gosok wajah dengan campuran ini dan biarkan selama
setidaknya satu jam, kemudian bilas dengan sabun dan air.
12. Hipertensi
Campur teh hangat dengan satu sendok teh minyak habbatussauda, lalu
konsumsi dua siung bawang putih setiap pagi sebelum sarapan. Kemudian,
gosok seluruh tubuh dengan minyak habbatussauda setelah itu berjemurlah di
panas matahari selama setengah jam, setiap 3x sehari, lakukan selama satu
bulan.
13. Kemalasan dan keletihan
Campurkan satu sendok makan minyak habbatussauda dengan segelas jus
jeruk murni setiap pagi selama setidaknya 10 hari.
14. Peningkatan memori
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dalam 100 mg daun mint,
direbus lalu minum airnya satu gelas per hari selama setidaknya 15 hari.
15. Nyeri otot
Pijat daerah yang nyeri dengan minyak habatussauda.
16. Stress dan Ketegangan
Satu sendok teh minyak habbatussauda dicampur dengan secangkir teh / kopi
lalu diminum tiga kali sehari.
17. Gangguan Tidur
Konsumsi satu sendok makan minyak habbatussauda dicampur dengan madu
yang dilarutkan dalam minuman panas, di malam hari.
18. Sakit gigi
Campur setengah sendok teh minyak habatussauda dengan air hangat lalu
berkumurlah dengannya, kemudian oleskan minyak pada gigi yang terasa sakit,
maka akan mengurangi rasa sakit dengan cepat.
19. Penyakit mata & gangguan penglihatan
Gosok kelopak mata dan sisi sekeliling mata setengah jam sebelum tidur dengan
minyak jintan hitam. Juga konsumsilah satu sendok makan minyak jintan hitam
yang dicampur dengan secangkir jus wortel. Hasil akan terasa dalam satu bulan
20. Kelumpuhan otot wajah
Hiruplah uap dua sendok minyak habatussauda yang dicampurkan dengan
seember kecil air panas
21. Batu empedu dan batu ginjal
Ambil 250 gram jintan hitam ditambah 250 gram madu (terserah berapa
campurannya yang penting 1 : 1), ambil dua sendok makan formulasi ini aduk
dengan secangkir air panas, setelah itu campurkan dengan satu sendok teh
minyak jintan hitam. Campuran ini harus diminum setiap pagi sebelum
mengonsumsi makanan.
22. Aktif di siang hari
Satu sendok teh minyak jintan hitam dicampur dalam segelas jus jeruk diminum
setelah sarapan.
23. Tenang di malam hari
Satu sendok teh minyak jintan hitam dicampur dalam minuman panas setelah
makan malam membuat anda tidur nyenyak sepanjang malam.
24. Menumbuhkan jenggot
Pijat daerah jenggot dengan minyak jintan hitam, pastikan minyak menembus ke
akar. Ini merangsang pertumbuhan jenggot.
25. Memperlancar aliran ASI
Campurkan jintan hitam dan madu dengan perbandingan 1 : 1. lalu ambil dua
sendok campuran, konsumsi bersama satu sendok teh minyak habatussauda
setiap hari
26. Penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah
Ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam dicampur dengan minuman
panas setiap hari di pagi hari. Habbatussauda akan mencairkan lemak di dinding
dalam pembuluh darah dan memperlebar pembuluh darah dan arteri.
27. Radang tenggorokan
Masukan beberapa tetes minyak ke secangkir air mendidih dan hirup uapnya.
Kemudian ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam campurkan dengan jus
lemon, konsumsi setiap hari.
28. Sakit kepala dan telinga
Oleskan minyak jintan hitam ke dahi, sisi wajah yang berdekatan dengan telinga
dan di belakang telinga. Ambil setengah sendok teh minyak jintan hitam
konsumsi selama 3 hari.
29. Muntah
Ambil setengah sendok teh jus jahe segar yang dicampur dengan jumlah yang
sama dari minyak jintan hitam, konsumsi dua kali sehari.
30. Menjaga Kesehatan
Konsumsi satu sendok teh minyak habatussauda dengan satu sendok teh madu,
dua kali sehari.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada Bab II telah dipaparkan penjelasan tentang (1) hasil penelitian ilmiah
terhadap habbatussauda, (2) manfaat habbatussauda, (3) cara penggunaan
habbatussauda sebagai bahan pengobatan alternatif. Berdasarkan pembahasan
tersebut dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut.
(1) Hasil penelitian ilmiah terhadap habbatussauda, yang dilakukan sejak tahun
1959, membuktikan kebenaran khasiat tradisional habbatussauda yang telah
digunakan sejak 2000 tahun yang lalu. Habbatussauda mampu meningkatkan
sistem ketahanan tubuh (immune system) dalam jangka waktu yang lama
dengan memenuhi kebutuhan optimal yang diperlukan oleh tubuh untuk
mencegah dan melawan penyakit.
(2) Manfaat habbatussauda sebagai bahan pengobatan alternatif telah dikenal
oleh berbagai budaya di seluruh dunia sebagai obat alami untuk beberapa
penyakit dan untuk meningkatkan kesehatan secara umum. Manfaat Jintan hitam
juga telah dimuat Ibnu Sina dalam Kitabnya, al-Qanun fi al-tibb atau oleh orang
barat dikenal dengan nama Canon of Medicine. Ibnu Sina menjelaskan bahwa
jintan hitam merangsang energi tubuh dan membantu pemulihan dari kelelahan.
(3) Cara penggunaan habbatussauda sebagai bahan pengobatan alternatif bisa
dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah untuk pengobatan luar dengan
menghaluskan bijinya. Untuk pemakaian luar, biasanya digunakan guna
mengobati radang selaput lendir hidung (rhinitis), difteri, batuk rejan, dan
influenza. Cara kedua adalah dengan merebus biji atau bubuk jintan hitam dan
dicampur bahan lain, lalu diminum. Penggunaan jintan hitam cara kedua adalah
untuk pengobatan sembelit, disentri, gonorrhoea, batuk, digigit ular, keracunan
jamur, radang lambung dan usus, serta muntah-muntah.

3.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas, ada sejumlah saran yang perlu disampaikan,
kepada penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Janganlah ragu
akan obat-obat yang diajarkan Rasulullah dalam sunnahnya, karena semua itu
datang dari Wahyu Allah. Allah lebih tahu terhadap ciptaannya daripada dokter
ataupun praktisi kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, yakinlah sepenuhnya akan
pengobatan nabawi dan jadikanlah ia sebagai sebab kesembuhanmu. Sebagai
contohnya adalah pemanfaatan habbatussauda sebagai bahan pengobatan
alternatif.

DAFTAR RUJUKAN

Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. 1979. Materia Medika


Indonesia, edisi V. Jakarta: Departemen Kesehatan
http://cantikbyherbal.blogspot.com/search/label/Sejarah-penemuan-
habbatussauda.html, diakses 28 September 2014
http://syariah.biz/obat-herbal-habbatussauda.php, diakses 28 September 2014
http://tarbiahmoeslim.files.wordpress.com/2013/12/habatusauda.html, diakses 28
September 2014
Najib, Ahmad. 2005. Manfaat Jintan Hitam. Makassar: UMI Press
Tjitrosoepomo. 2000. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press

Anda mungkin juga menyukai