Anda di halaman 1dari 42

Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

PENDAHULUAN

RASIONAL
Ahli pendidikan Piaget membagi tahap perkembangan kognitif dalam 4 tahapan, yaitu tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, operasional konkret, dan
operasional formal. Usia sekolah dasar umumnya 7 sampai 12 tahun masuk pada tahap operasional konkret dimana anak belum bisa memahami problem abstrak,
segala sesuatu akan bermakna bila dikaitkan dengan objek konkret (nyata) yang mereka temui sehari-hari. Untuk itu pembelajaran yang cocok di SD menggunakan
pendekatan tematik. Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran dalam
berbagai tema. Shoemaker (1989) mendefinisikan kurikulum terintegrasi (tematik) sebagai “...pendidikan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga melintasi
garis-garis batas mata pelajaran, membawa bersama beragam aspek kurikulum ke dalam asosiasi yang bermakna agar terfokus kepada bidang-bidang studi yang
luas. Ia memandang belajar dan mengajar secara holistik dan merefleksikan dunia nyata, yang interaktif”.
Pembelajaran dengan pendekatan tematik ini mencakup kompetensi mata pelajaran yaitu: PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan
Prakarya, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti tidak termasuk mata pelajaran dalam
tematik. Pembelajaran tematik dilaksanakan di semua kelas di SD baik di kelas I-III (kelas rendah) maupun kelas IV–VI (kelas tinggi). Di kelas rendah belum ada
mata pelajaran IPA dan IPS yang berdiri sendiri namun muatan IPA dan IPS diintegrasikan ke dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
Integrasi kurikulum sebagai suatu pengelolaan pembelajaran sekitar problem dan isu di masyarakat, sehingga diperlukan kolaborasi oleh guru dan peserta didik
tanpa memandang pada mata pelajaran. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari
berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Penentuan tema yang dijadikan sebagai ide besar dari pembelajaran yang menghubungkan konsep dan kompetensi
yang ingin dicapai oleh peserta didik.
Pendekatan ini dimaksudkan agar peserta didik tidak belajar secara parsial sehingga pembelajaran dapat memberikan makna yang utuh pada peserta didik seperti
yang tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tema yang pilih sedapat mungkin didekatkan dengan hal-hal yang dialami peserta didik. Pembelajaran tematik
disusun berdasarkan berbagai proses integrasi yaitu integrasi intradisipliner, multi-disipliner inter-disipliner, dan trans-disipliner.
Silabus tematik yang dikembangkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan merupakan suatu model, satuan pendidikan dapat mengembangkan silabus tematik
dengan mengambil tema yang disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan. Satuan pendidikan juga dapat langsung menggunakan model silabus ini atau
dapat juga dengan mengadaptasi sesuai karakteristik satuan pendidikan. Selain itu, bagi guru yang ingin menyusun sendiri pembelajaran tematik terpadu dapat
menggunakan Silabus Mata Pelajaran di SD/MI yang terpisah dari dokumen ini.

KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DI SD


Kurikulum 2013 memiliki tujuan khusus untuk mempersiapkan generasi baru dan penerus bangsa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

1
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Untuk itu, perancangan kurikulum 2013 perlu memperhatikan kebutuhan peserta didik saat ini dan di masa depan yang dimasi ditengah pengaruh globalisasi dan
kemajemukan masyarakat Indonesia.
Memperhatikan konteks global dan kemajemukan masyarakat Indonesia itu, misi dan orientasi kurikulum 2013 diterjemahkan dalam praktik pendidikan dengan
tujuan khusus agar peserta didik memiliki kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang. Kompetensi yang dimaksud
meliputi tiga kompetensi, yaitu: (1) menguasai pengetahuan; (2) memiliki keterampilan atau kemampuan menerapkan pengetahuan; (3) menumbuhkan sikap
spiritual dan etika sosial yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Mata pelajaran yang diajarkan secara tematik di SD adalah:
1. Pendidikan Pancasial dan Kewarganegaraan (PPKn)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai
oleh 4 substansi inti kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum
dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final
Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4) Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud komitmen
keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional. Pembelajaran PPKn dilakukan dalam rangka mencapai
kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui
kegiatan pembelajaran langsung (direct teaching).
2. Bahasa Indonesia
Ruang lingkup bahasa Indonesia di SD adalah menggunakan bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis,
menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan. Selain itu di peserta didik di SD dapat menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan
emosional dan sosial, memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching
3. Matematika
Ruang Lingkup Matematika SD ada tiga yaitu bilangan (bilangan cacah, bulat, prima, pecahan, kelipatan dan faktor, pangkat dan akar sederhana), geometri dan
pengukuran (bangun datar dan bangun ruang, hubungan antar garis, pengukuran (berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, dan debit, letak dan
koordinat suatu benda), serta statistika (menyajikan dan menafsirkan data tunggal) dalam penyeleaian masalah kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber, mampu merumuskan masalah bukan hanya
menyelesaikan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir logis dan kreatif
bukan sekedar berpikir mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah. Pembelajaran matematika dilakukan dalam

2
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial
dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching).
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup enam lingkup sains yaitu kerja ilmiah dan keselamatan kerja, makhluk hidup dan sistem kehidupan
(bagian tubuh manusia dan perawatannya, makhluk hidup di sekitarnya, tumbuhan, hewan, dan manusia), energi dan perubahannya (gaya dan gerak, sumber
energi, bunyi, cahaya, sumber daya alam, suhu dan kalor, rangkaian listrik dan magnet), materi dan perubahannya (ciri benda, penggolongan materi perubahan
wujud), bumi dan alam semesta (rorasi dan revolusi bumi, cuaca dan musim, dan sistem tata surya), serta sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (dampak
perubahan musim terhadap kegiatan sehari-hari, lingkungan dan kesehatan, dan sumber daya alam). Ilmu Pengetahuan Alam di SD/MI kelas I, II, dan III (kelas
rendah) muatan sains diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan di Kelas IV, V, dan VI (kelas tinggi) Ilmu Alam menjadi mata pelajaran
yang berdiri sendiri tetapi pembelajarannya menerapkan pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran di SD dilakukan secara terpadu antar mata pelajaran yang
diikat oleh tema tertentu. Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup materi IPS di Sekolah Dasar, diawali dari pengenalan lingkungan dan masyarakat terdekat, mulai kabupaten, provinsi, nasional dan internasional.
Antara satu wilayah dengan wilayah lainnya memiliki koneksi. Lingkungan internasional di lingkup SD dibatasi pada pengenalan lingkungan ASEAN. Mata
pelajaran IPS bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa
ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta berkomunikasi secara produktif.
Ruang lingkup IPS terdiri atas pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang dikembangkan dari masyarakat dan disiplin ilmu sosial. Penguasaan keempat
konten ini dilakukan dalam proses belajar yang terintegrasi melalui proses kajian terhadap konten pengetahuan.
Pada jenjang Sekolah Dasar kelas I, II dan III muatan IPS diintegrasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, sedangkan untuk kelas IV sampai kelas VI, IPS
menjadi mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu dengan mata pelajaran lainnya. Kompetensi sikap spiritual dan sikap
sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
6. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Di Sekolah Dasar pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya bersifat rekreatif melalui eksperimentasi, keberanian mengutarakan pendapat serta dapat dilaksanakan
secara terpadu maupun single subject. Terpadu dalam bentuk mencipta karya seni yang dikaitkan dengan pengetahuan lain dan rasionalisasi penciptaannya, di
dalamnya memuat sikap (perilaku, apresiatif, toleransi dan bertanggungjawab penuh), keterampilan (bersifat fragmatis, aplicable, dan teknologis-sistemis),
pengetahuan (kemampuan merekronstruksi dan mengungkapkan kembali ide dan gagasan secara sistematis).

3
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Ruang lingkup SBdP di SD meliputi dinamika gerak, karya dekoratif, menampilkan pola irama dan membuat karya dari bahan alam, berkarya seni estetis melalui
kegiatan apresiasi dan kreasi berupa gambar cerita dan reklame, interval nada, tari kreasi daerah, membuat kolase, topeng dan patung dengan memperhatikan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
7. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Pembelajaran berbagai aktivitas di dalam PJOK pada satuan pendidikan SD diarahkan untuk mencapai kompetensi dalam penyempurnaan dan pemantapan pola
gerak dasar, pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat pada kelas rendah (kelas I-III) melalui berbagai permainan sederhana dan tradisional,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan, sedangkan pada kelas tinggi (kelas Iv-VI) pengembangan pola gerak dasar menuju
kesiapan gerak spesifik, pengembangan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui permainan bola besar, permainan bola kecil, atletik, beladiri, senam,
gerak berirama, aktivitas air, dan materi kesehatan.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU


Pembelajaran tematik terpadu memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Peserta didik mencari tahu, bukan diberi tahu.
2. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan kompetensi melalui tema yang paling dekat dengan kehidupan peserta didik.
3. Terdapat tema yang menjadi pemersatu sejumlah kompetensi dasar yang berkaitan dengan berbagai konsep, keterampilan dan sikap.
4. Sumber belajar tidak terbatas pada buku.
5. Peserta didik dapat bekerja secara mandiri maupun berkelompok sesuai dengan karakteristik kegiatan yang dilakukan
6. Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran agar dapat mengakomodasi peserta didik yang memiliki perbedaan tingkat kecerdasan,
pengalaman, dan ketertarikan terhadap suatu topik.
7. Kompetensi Dasar mata pelajaran yang tidak dapat dipadukan dapat diajarkan tersendiri.
8. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik (direct experiences) dari hal-hal yang konkret menuju ke abstrak.
9. Kegiatan pembelajaran tematik yang dirancang dalam silabus bukan merupakan urutan kegiatan pembelajaran, melainkan bentuk kegiatan pembelajaran
untuk mencapai Kompetensi Dasar guru dapat melakukan penyesuaikan.

4
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

PENGEMBANGAN SILABUS TEMATIK


Silabus tematik di SD dikembangkan menggunakan model jaring laba-laba (webbed). Pembelajaran terpadu model jaring laba-laba (webbed) dikembangkan dengan
memadukan beberapa mata pelajaran yang diikat dalm suatu tema. Pengembangan silabus dilakukan merujuk silabus mata pelajaran, untuk materi pembelajaran
menyesuaikan dengan kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Sedangkan kegiatan pembelajaran merupakan gabungan kegiatan pembelajaran untuk satu
tema/subtema untuk seluruh kompetensi dasar dari muatan mata pelajaran yang diikat dalam tema/subtema tersebut.
Alokasi waktu pembelajaran dalam satu minggu sebagaimana yang tercantum dalam struktur kurikulum untuk SD adalah sebagai berikut.

Kelas I II III IV V VI

Jumlah jam pelajaran per


30 32 34 36 36 36
minggu
Alokasi waktu tersebut termasuk Pendidikan Agama sebanyak 4 jam pelajaran per minggu. Selain itu untuk kelas I, II, dan III yang menekankan pada penguasaan kompetensi
membaca, menulis, dan berhitung untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika, maka perlu mendapat perhatian dalam integrasi dengan tema dan mendapatkan
alokasi waktu yang cukup. Selain itu ada beberapa kompetensi dasar dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana
khusus oleh satuan pendidikan yang harus diajarkan tersendiri sebagai mata pelajaran dan bersifat pilihan bagi satuan pendidikan yang tidak dapat memenuhinya. Alokasi waktu
pembelajaran tematik untuk setiap minggunya perlu memperhatikan kekhasan-kekhasan di atas. Untuk itu alokasi waktu pembelajaran tematik setiap minggunya diberikan
alokasi minimal sebagai berikut.

Kelas I II III IV V VI

Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36

Mata pelajaran Agama 4 4 4 4 4 4

Jumlah jam pelajaran tematik per minggu 26 28 30 32 32 32

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan silabus tematik model ini adalah:
1. Mengidentifikasi materi pelajaran dari setiap kompetensi dasar yang ingin dicapai dari semua mata pelajaran yang akan diintegrasikan.
2. Mengidentifikasi tema-tema yang menarik bagi peserta didik, lalu memilih beberapa tema yang akan dijadikan sebagai tema pembelajaran.

5
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

3. Memetakan materi pelajaran untuk setiap tema/subtema yang sesuai. Pemetaan materi perlu juga memperhatikan keruntutan dari materi untuk setiap mata
pelajaran dan tingkat kesulitan dari materi tersebut agar mendapatkan alokasi waktu yang cukup.
4. Merancang kegiatan pembelajaran berdasarkan pemetaan materi pelajaran yang telah dilakukan.
5. Mendesain penilaian yang akan dilakukan untuk proses pembelajaran yang telah dirancang berdasarkan tema atau sub tema yang telah diajarkan.
6. Melaporkan hasil penilaian sesuai dengan kompetensi mata pelajaran yang telah dicapai. Hasil penilaian ini akan dijadikan dasar bagi pendidik untuk
melakukan evaluasi pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk mengidentifikasi tema dan materi pembelajaran kembali.

Tahapan pengembangan silabus tematik dapat digambarkan sebagaimana bagan berikut.

Gambar 1. Alur Pengembangan Silabus Tematik SD

6
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN


1. Pembelajaran
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada praktik pengetahuan berbentuk tema yang dekat dengan aktivitas peserta didik sehari-hari. Melalui pembelajaran
tematik ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fenomena atau aktivitas sehari-hari secara lebih konkret. Melalui praktik pengetahuan itu diharapkan
akan tumbuh sikap religiusitas dan etika sosial dalam hal tanggungjawab peserta didik dalam memahami fenomena dan aktivitas peserta didik.
Pembelajaran tematik, di Sekolah Dasar menekankan pada proses pembelajaran yang tidak semata melakukan aktivitas, tetapi bagaimana merancang
pembelajaran yang juga mengaktifkan kreativitas dan berfikir kreatif peserta didik.
Satu hal penting ditekankan dari proses pembelajaran ini adalah bahwa pembelajaran yang dijalankan tidak hanya memperkenalkan pengetahuan mata pelajaran
dalam konsepsi-konsepsi atau teori-teorinya yang bersifat hafalan. Melainkan, lebih menekankan dimensi afeksi, atau kepedulian dan keterikatan peserta didik
terhadap hal-hal nyata yang dialami peserta didik untuk dapat beraktivitas secara mandiri dan menjaga hak orang lain di sekitarnya.
Proses pembelajaran yang menekankan pada praktik pengetahuan mata pelajaran yang dijalin dalam tema ini membutuhkan pendekatan pembelajaran khusus.
Peran guru sangat penting untuk mendorong tumbuhnya rasa ingin tahu peserta didik dan sikap terbuka serta kritis dan responsif terhadap aktivitas sehari-hari.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan orientasi kurikulum yaitu pendekatan proses keilmuan atau saintifik melalui tahapan proses
pembelajaran berikut; mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Namun demikian, tidak menutup
kemungkinan guru untuk mengembangkan pendekatan lain yang berkesesuaian dengan proses pembelajaran peserta didik aktif kreatif dan berfikir kritis.
Pembelajaran tersebut dapat dilihat pada bagan berikut ini.

7
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Gambar 2. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Untuk mendukung proses pembelajaran ini, model-model pembelajaran yang sesuai perlu dikembangkan dan dipraktikkan dalam proses pembelajaran.
Setidaknya terdapat tiga (3) model pembelajaran yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu:
(1) Model pembelajaran berbasis keingintahuan (inquire-based learning), tidak hanya menekankan perolehan atau penemuan jawaban-jawaban atas
keingintahuan peserta didik saja. Melainkan, lebih dari itu, juga mendorong aktivitas peserta didik melakukan penelusuran, pencarian (searching),
penemuan, penelitian dan pengembangan studi atau kajian dan analisis lebih lanjut.
(2) Model pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem solving-based learning), secara khusus diselenggarakan berbasis masalah di masyarakat.
Berpijak pada masalah-masalah yang ada, peserta didik didorong untuk mengamati, meneliti dan mengkaji serta memecahkan masalah-masalah tersebut
sehingga memperkaya pemahaman dan pengetahuan mereka. Selain bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan khusus terkait dengan masalah yang ada,
model ini juga dikembangkan untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa tanggungjawab peserta didik terhadap pemecahan masalah sehari-hari.
(3) Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), merupakan proses pembelajaran yang menjadikan kegiatan proyek sebagai obyek studi
sekaligus sarana belajar. Sebagai obyek studi, dilakukan ketika kegiatan proyek dijadikan sumber pengetahuan dalam proses belajar. Tahapan-tahapan
kegiatan dalam proyek, mulai dari penentuan masalah, perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi, serta identifikasi hasil-hasil yang dicapai dan
rekomendasi untuk kegiatan proyek berikutnya. Di sini dilihat sebagai siklus aktivitas sosial yang bisa dijadikan sumber pengetahuan dalam proses
pembelajaran.

8
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

2. Penilaian
Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan/atau setelah proses belajar, pada satu kompetensi, satu semester, satu tahun untuk suatu
muatan/mata pelajaran. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui
penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai
dengan kompetensi yang dinilai.
Penilaian tematik dilakukan berdasarkan kompetensi dasar pada tema tertentu, namun pelaporan hasil belajar menurut mata pelajaran.

KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini hanya merupakan model. Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks
daerah atau satuan pendidikan, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik terhadap Kompetensi Dasar.
Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif
global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Berlandaskan prinsip ini, pembelajaran tematik perlu dikontekstualisasikan dengan tema-tema yang dekat dengan lingkungan peserta didik, mengenal keragaman
masyarakat, dan daerah sehingga peserta didik mampu beradaptasi dengan perubahan sosial yang berlangsung di masyarakat. Selain itu peserta didik akan
memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, juga diharapkan memberikan kontribusi pada perkembangan dan kemajuan masyarakat.

9
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

SILLABUS TEMATIK TERPADU


KELAS IV

TEMA 1 : INDAHNYA KEBERSAMAAN


ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan Kompetensi


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Dasar

10
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
1.4. Menerima berbagai bentuk persatuan  Keberagaman suku Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku (32 jam pelajaran)
dan kesatuan suku bangsa, sosial, bangsa, sosial dan budaya
dan budaya di Indonesia sebagai  Mengamati gambar dan mengidentifikasi keragaman budaya Indonesia
di Indonesia
anugerah Tuhan Yang Maha Esa  Berbagi cerita dengan teman tentang pengalaman saling menghargai di lingkungan
 Bentuk keberagaman suku
2.4. Bekerja sama dalam berbagai bentuk masyarakat sekitar
bangsa, sosial, dan budaya
keberagaman suku bangsa, sosial, di Indonesia yang terikat  Berdiskusi tentang keragaman budaya, etnis dan agama dalam kelompok-kelompok
dan budaya di Indonesia yang persatuan dan kesatuan kecil dan mengkomunikasikan hasilnya di kelas
terikat persatuan dan kesatuan dan
 Sikap toleransi antar teman  Membaca teks tentang keberagaman suku bangsa, sosial, budaya, etnis dan agama
kesatuan
berbeda agama  Menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks yang dibaca
3.4. Mendeskripsikan berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial,  Sikap kerjasama antar  Mendiskusikan penyusunan kerangka penulisan berdasarkan gagasan pokok dan
dan budaya di Indonesia yang terikat teman berbeda agama pendukung
persatuan dan kesatuan  Bentuk kerjasama dalam  Menemukan ciri-ciri segibanyak dalam permainan bentengan dan gobak sodor
4.4. Bekerja sama dalam keberagaman keberagaman
 Membedakan segibanyak beraturan dan tidak beraturan dari berbagai bentuk motif
suku bangsa, sosial, dan budaya  Bentuk-bentuk seni tradisional di lingkungan sekitar
dalam masyarakat Keberagaman
 Menggambar berbagai bentuk segi banyak beraturan dan tidak beraturan
 Bentuk-bentuk kerja sama
 Menggambar bentuk rumah adat dikaitkan dengan segi banyak beraturan
dalam permainan
 Melakukan kegiatan eksplorasi menggunakan benda-benda yang dapat
 Persatuan dan kesatuan
menghasilkan bunyi dan perambatan bunyi yang terdapat di kelas dan sekitarnya
bangsa
 Melakukan percobaan cara menghasilkan bunyi dari berbagai alat musik dan
 Makna persatuan dan
perambatan bunyi
kesatuan dalam
keberagaman  Menjelaskan tentang cara alat musik tersebut dibunyikan (dipukul, ditiup, digoyang,
dipetik, digesek, dsb) serta berbagai alat yang menunjukkan perambatan bunyi
 Pentingnya sikap persatuan
dan kesatuan dalam  Membaca teks/gambar/ tayangan tentang keberagaman budaya dan etnis di
keberagaman Indonesia
 Contoh-contoh sikap  Menyajikan informasi tentang keberagaman budaya dan etnis di Indonesia dalam
persatuan dan kesatuan bentuk gambar
dalam keberagaman di

11
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Bahasa Indonesia
3.1. Mencermati gagasan pokok dan Gagasan pokok dan gagasan
gagasan pendukung yang diperoleh pendukung
dari teks lisan, tulis, atau visual  Teks tulis
4.1. Menata informasi yang didapat dari  Peta pikiran
teks berdasarkan keterhubungan
antargagasan ke dalam kerangka  Teks bacaan
tulis  Kerangka tulisan
3.2. Mencermati keterhubungan
antargagasan yang didapat dari teks
lisan, tulis, atau visual
4.2. Menyajikan hasil pencermatan
tentang keterhubungan antargagasan
ke dalam tulisan

Matematika
3.8. Menganalisis segibanyak beraturan  Segi banyak di sekitar
dan segibanyak tidak beraturan  Pengukuran sudut dengan
4.8. Mengidentifikasi segibanyak busur derajat
beraturan dan segibanyak tidak
beraturan
3.12 Menjelaskan dan menentukan
ukuran sudut pada bangun datar
dalam satuan baku dengan
menggunakan busur derajat
4.12 Mengukur sudut pada bangun datar
dalam satuan baku dengan
menggunakan busur derajat

12
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Ilmu Pengetahuan Alam  Menari tarian daerah yang merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap
3.6. Menerapkan sifat-sifat bunyi dan Bunyi keberagaman budaya daerah
keterkaitannya dengan indera  Sifat-sifat bunyi  Melakukan permainan tradisional benteng-bentengan atau gobak sodor atau
pendengaran permainan tradisional lainnya dikaitkan dengan segi banyak pada gambar/ lapangan
 Syarat terjadinya bunyi permainannya
4.6. Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan/atau percobaan  Sumber bunyi  Mempraktikkan prosedur gerak dasar jalan, lari, lompat dalam permainan benteng-
tentang sifat-sifat bunyi  Cara menghasilkan bunyi bentengan dan gobak sodor atau permainan tradisional lainnya
 Telinga sebagai indera
pendengar dan cara Subtema 2: Kebersamaan dalam Keberagaman (32 jam pelajaran)
merawatnya
 Menyimak teks/gambar/ paparan/video tentang sikap toleransi dan kerjasama dalam
Ilmu Pengetahuan Sosial keragaman suku, budaya, dan agama
3.2. Mengidentifikasi keragaman sosial, Keragaman sosial, ekonomi,  Menceritakan atau menuliskan pengalaman peserta didik tentang sikap toleransi
ekonomi, budaya, etnis dan agama budaya, etnis, dan agama yang pernah dialaminya
di provinsi setempat sebagai  Di lingkungan sekitar  Melakukan diskusi kelompok tentang pentingnya kerjasama dalam keberagaman
identitas bangsa Indonesia
 Di Provinsi setempat  Membaca teks tentang toleransi dan kerjasama
4.2. Menyajikan hasil identifikasi
mengenai keragaman sosial,  Di Indonesia  Membuat ringkasan dan peta pikiran dari teks tertulis terkait sikap toleransi dan
ekonomi, budaya, etnis dan agama kerjasama dalam bentuk tulisan.
di provinsi setempat sebagai  Menentukan banyak dan besar sudut pada beragam bangun datar (segi tiga, segi
identitas bangsa Indonesia empat dan segi banyak)
 Mengidentifikasi teknik mengukur dan mempraktikkan cara mengukur sudut
Seni Budaya dan Prakarya
dengan satuan baku busur derajat
3.3. Mengetahui gerak tari kreasi daerah  Gerak tari kreasi daerah
 Mengukur besar sudut pada bangun datar (segi tiga, segi empat dan segi banyak)
4.3. Meragakan gerak tari kreasi daerah

13
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan  Melakukan penaksiran dan membandingkan hasil penaksiran dan pengukuran sudut
Kesehatan yang terdapat pada bangun datar (segi tiga, segi empat dan segi banyak)
3.1. Memahami prosedur variasi gerak Variasi gerak dasar  Melakukan percobaan sederhana untuk membuktikan tentang asal sumber bunyi
dasar lokomotor, non-lokomotor, lokomotor, non-lokomotor, hingga sampai ke telinga dan perambatan bunyi dalam medium berbeda (benda
dan manipulatif sesuai dengan dan manipulatif : padat, cair, dan gas), pemantulan dan penyerapan bunyi, tinggi-rendah bunyi, dan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan keras-lemah bunyi
keterhubungan dalam permainan  Permainan sepakbola
(menendang dan  Menyimpulkan sifat-sifat bunyi dari beragam sumber bunyi secara tertulis
bola besar sederhana dan atau
tradisional* menghentikan bola)  Melakukan tanya jawab dengan tokoh masyarakat yang didatangkan ke kelas
 Permainan bolavoli tentang budaya masyarakat setempat
4.1. Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan (passing bawah)  Membuat tulisan tentang keragaman budaya masyarakat setempat
manipulatif sesuai dengan konsep  Permainan tradisional  Mengamati tari kreasi daerah melalui demonstrasi oleh guru atau video
tubuh, ruang, usaha, dan
 Melakukan gerak dasar tari kreasi daerah
keterhubungan dalam permainan
bola besar sederhana dan atau  Mengamati variasi pola gerak dasar lokomotor jalan, lari, lompat melalui permainan
tradisional* daerah misalnya kasti/ lompat karet atau permainan daerah lainnya
 Melakukan permainan daerah misalnya kasti/lompat karet atau permainan daerah
lainnya

Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman (32 jam pelajaran)


 Melakukan pendataan teman yang ada di kelas, misalnya suku bangsa, agama, dan
kebiasaan.
 Mendiskusikan tentang bentuk-bentuk kerjasama yang membangun persatuan dan
kesatuan
 Menuliskan hasil diskusi tentang bentuk-bentuk kerjasama yang membangun
persatuan dan kesatuan
 Membaca teks tentang keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya yang ada di
Indonesia
 Menceritakan kembali teks tentang keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya
yang ada di Indonesia
 Membuat kliping tentang keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya yang ada di

14
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

15
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

TEMA 2 : SELALU BERHEMAT ENERGI


ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan Kompetensi


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Dasar

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
1.2. Menerima kewajiban dan hak  Pelaksanaan kewajiban Subtema 1: Sumber Energi (32 jam pelajaran )
sebagai amanah warga masyarakat dan hak sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari  Mengamati gambar dan mendiskusikan tentang hak dan kewajiban penggunaan
masyarakat dalam sumber energi (misalnya air dan listrik)
2.2. Menunjukkan sikap memenuhi kehidupan sehari-hari
kewajiban dan hak sebagai warga  Menuliskan hak dan kewajiban individu terkait penggunaan energi (misalnya air
masyarakat dan listrik)
3.2. Memahami pelaksanaan kewajiban  Mengomunikasikan pentingnya kerja sama dalam melaksanakan hak dan
dan hak sebagai warga masyarakat kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari  Mengamati teks visual/gambar tentang sumber energi, mendiskusikan, dan
4.2. Melaksanakan kewajiban dan hak menjelaskan isi teks
sebagai warga masyarakat dalam  Menuliskan kembali teks visual/gambar tentang sumber energi menggunakan
kehidupan sehari-hari bahasa sendiri

16
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Bahasa Indonesia  Membaca dan mempraktikkan teks prosedur tentang membuat kincir angin
3.2. Mencermati keterhubungan  Gagasan pokok dan sederhana sebagai sumber energi
antargagasan yang didapat dari teks gagasan pendukung  Mengamati konsumsi air minum dalam botol yang dibawa teman-teman dalam
lisan, tulis, atau visual  Teks Informasi (visual/ satu kelas
4.2. Menyajikan hasil pencermatan gambar)  Melakukan penaksiran jumlah dan selisih dengan benar, melalui konsumsi air
tentang keterhubungan antargagasan  Teks petunjuk minum
ke dalam tulisan Penggunaan alat  Menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran jumlah dan selisih
3.4. Membandingkan teks petunjuk bilangan cacah, perkalian dan pembagian (menaksir harga peralatan yang terkait
penggunaan dua alat yang sama dan dengan harga air minum dalam kemasan)
berbeda  Mengamati tumbuhan dan cuaca, melihat keterkaitan antara tumbuhan dan sinar
4.4. Menyajikan teks petunjuk matahari sebagai sumber energi (manfaat matahari dalam kehidupan)
penggunaan alat dalam bentuk teks  Menuliskan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi matahari dalam
tulis dan visual menggunakan kehidupan dengan sistematis
kosakata baku dan kalimat efektif

17
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Matematika  Menuliskan manfaat sinar matahari bagi kehidupan di Bumi dalam bentuk peta
3.1. Menjelaskan pecahan-pecahan  Pecahan senilai pikiran dalam bentuk tulisan maupun gambar
senilai dengan gambar dan model  Perbandingan pecahan  Melakukan percobaan tentang perubahan bentuk energi angin dalam kehidupan
konkret sehari-hari : Membuat kincir angin dan kincir air sederhana berdasarkan teks
 Taksiran hasil prosedur
4.1. Mengidentifikasi pecahan-pecahan penghitungan (tambah,
senilai dengan gambar dan model kurang, kali, bagi)  Mengamati gambar, membaca teks, dan mendiskusikan tentang sumber energi
konkret yang digunakan untuk mengelola sumber daya alam
 Pecahan senilai
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk  Diskusi tentang sumber daya alam dan pemanfaatannya di daerah sekitar
pecahan (biasa, campuran, desimal,  Pecahan desimal
 Membaca teks kemudian menyanyikan lagu “Menanam jagung” sesuai tinggi
dan persen) dan hubungan  Pecahan campuran rendah nada dengan aba-aba ketukan dari guru
diantaranya
 Desimal  Menyanyikan lagu Menanam Jagung dengan nada dan tempo yang tepat, seperti
 Persen yang dicontohkan guru
4.2. Mengidentifikasi berbagai bentuk  Mengamati cara melambungkan dan menangkap bola dengan teknik yang benar
pecahan (biasa, campuran, desimal, (demonstrasi oleh guru).
dan persen) dan hubungan
diantaranya  Mempraktikkan prosedur variasi pola gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan
manipulatif dalam permainan bola besar (bola zig-zag)
3.3. Menjelaskan dan melakukan
penaksiran dari jumlah, selisih, hasil
kali, dan hasil bagi dua bilangan Subtema 2: Manfaat Energi (32 jam pelajaran)
cacah maupun pecahan
 Membaca teks dan berdiskusi tentang penggunaan sumber daya alam yang
4.3. Menyelesaikan masalah penaksiran terbatas (misalnya penggunaan kertas)
dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
 Berdiskusi tentang hak dan kewajiban terkait pemafaatan energi
hasil bagi dua bilangan cacah
maupun pecahan  Menceritakan pengalaman diri melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang
dalam kehidupan masyarakat dengan benar
 Membuat poster tentang penggunaan energi yang benar sebagai hak dan kewajiban
sebagai individu

18
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Ilmu Pengetahuan Alam  Melakukan kampanye tentang hemat energi di lingkungan sekolah menggunakan
3.5. Memahami berbagai sumber energi,  Sumber Energi dan poster
perubahan bentuk energi, dan Perubahan Bentuk Energi  Mendiskusikan tentang pemanfaatan limbah
sumber energi alternatif (angin, air,  Macam-macam sumber  Mengamati gambar dan membaca teks prosedur tentang membuat produk dari
matahari, panas bumi, bahan bakar energi (matahari) limbah
organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari  Berbagai perubahan  Mempraktikkan teks prosedur tentang membuat produk dari limbah
bentuk energi (angin)  Bereksplorasi mencari pecahan-pecahan senilai. dengan menggunakan kertas
4.5. Menyajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran  Macam-macam sumber bekas
informasi tentang berbagai energi alternatif.  Membuktikan hubungan pembilang dan penyebut antar pecahan senilai
perubahan bentuk energi  Berbagai perubahan  Bereksplorasi dengan garis bilangan yang menunjukkan perbandingan pecahan
bentuk energi. dengan garis bilangan dan gambar
 Sumber Energi dan  Membandingkan nilai dua pecahan dengan benar
Perubahan Bentuk Energi
 Menjelaskan prosedur penaksiran dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan
• manfaat energi alternatif bilangan cacah
 Membaca teks tentang sumber energi dan perubahan bentuk energi dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi penggunaan beragam benda elektronik di rumah (daya yang
dibutuhkan dan waktu yang penggunaannya)
 Menyajikan dalam bentuk tabel penggunaan benda elektronik di rumah

19
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Ilmu Pengetahuan Sosial  Membaca teks/gambar/ paparan mengenai sumber daya alam yang digunakan
3.1. Mengidentifikasi karakteristik ruang  Letak dan luas kabupaten/ sebagai sumber energi (misalnya: batu bara, minyak bumi, dan gas alam)
dan pemanfaatan sumber daya alam kota dan provinsi dalam  Mencari informasi untuk membuat peta sumber energi (batu bara, minyak bumi,
untuk kesejahteraan masyarakat peta dan gas alam) di Indonesia dengan menggunakan simbol-simbol
dari tingkat kota/kabupaten sampai  Kegiatan ekonomi dalam  Menyanyikan lagu “Menanam Jangung” sesuai dengan tempo (sedang) diiringi
tingkat provinsi pemanfaatan sumber daya ketukan dan tepuk tangan
4.1. Menyajikan hasil identifikasi alam  Menyanyikan lagu Aku Anak Indonesia dengan tempo dan tinggi rendah nada
karakteristik ruang dan pemanfaatan
sumber daya alam untuk  Mempraktikkan prosedur variasi pola gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan
kesejahteraan masyarakat dari manipulatif dalam permainan bola besar : bola zig-zag
tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi
Sub Tema 3: Energi Alternatif (32 jam pelajaran)
 Membaca teks tentang ayo hemat energi
 Melakukan pengamatan di lingkungan sekitar tentang perilaku hemat energi
 Mendiskusikan pelaksanaan hak dan kewajiban dari masyarakat di lingkungannya
dengan benar terkait hemat energi
 Membaca teks/gambar/ paparan tentang ketersediaan sumber energi dari alam
yang terbatas
Seni Budaya dan Prakarya
 Membaca teks/gambar/ paparan tentang energi alternatif
3.2. Mengetahui tanda tempo dan tinggi  Tanda tempo
rendah nada  Membuat ringkasan tentang hubungan ketersediaan sumber energi alam dan energi
 Tinggi rendah nada alternatif
4.2. Menyanyikan lagu dengan
memperhatikan tempo dan tinggi  Membuat teks petunjuk hemat energi sesuai dengan masalah yang ditemukan di
rendah nada lingkungan
 Bereskplorasi mengidentifikasi unsur-unsur pada pecahan campuran dengan benar

20
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan  Bereksplorasi menyatakan pecahan campuran ke dalam pecahan biasa atau
Kesehatan sebaliknya dengan benar
3.1. Memahami prosedur variasi gerak  Variasi pola gerak dasar  Bereksplorasi mengidentifikasi bentuk pecahan desimal dan menganalisis
dasar lokomotor, non-lokomotor, lokomotor, non-lokomotor, hubungan pecahan desimal dan pecahan biasa
dan manipulatif sesuai dengan dan manipulatif permainan  Menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran bilangan cacah, pecahan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan bolabasket: dalam bentuk soal cerita
keterhubungan dalam permainan
bola besar sederhana dan atau • Melempar Bola  Membaca teks informasi dan melakukan percobaan tentang sumber energi
tradisional* • Menangkap Bola alternatif dari kentang yang mampu menghasilkan arus listrik bertegangan rendah
4.1. Mempraktikkan variasi gerak dasar • Menendang bola  Mengidentifikasi manfaat kentang sebagai sumber energy alternative dengan tepat
lokomotor, non-lokomotor, dan • Menghentikan bola  Menyajikan laporan dalam bentuk peta pikiran hasil pengamatan tentang
manipulatif sesuai dengan konsep perubahan bentuk energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari
tubuh, ruang, usaha, dan
 Variasi pola gerak dasar
keterhubungan dalam permainan
lokomotor, non-lokomotor,  Menemukan dan menuliskan informasi tentang karakteristik bentang alam: pantai,
bola besar sederhana dan atau
dan manipulatif permainan dataran rendah, dan dataran tinggi
tradisional*
sepakbola:
 Membaca teks, mengamati gambar, menjawab pertanyaan, berdiskusi dan
• Menendang bola menuliskan sumber daya alam dan manfaatnya sebagai pangan lokal dan energi
• Menghentikan bola alternatif
• Melambungkan Bola  Menyanyikan lagu “Aku Anak Indonesia” sesuai dengan tempo (sedang) diiringi
• Melempar Bola ketukan dan tinggi rendah nada
• Menangkap Bola
 Menyanyikan syair lagu Kring Kring Ada Sepeda secara berpasangan dengan
tempo dan tinggi rendah nada seperti contoh yang diberikan guru
 Mempraktikkan prosedur variasi pola gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan
manipulatif dalam permainan bola besar : bermain bola zig-zag

21
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

TEMA 3 : PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP


ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran dan Kompetensi


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Dasar

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
1.2 Menerima kewajiban dan hak  Hak dan kewajiban Subtema 1: Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku (32 jam
sebagai amanah warga masyarakat sebagai warga masyarakat pelajaran)
dalam kehidupan sehari-hari dalam memanfaatkan  Mengamati teks/gambar tentang hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar
2.2 Menunjukkan sikap memenuhi tumbuhan
kewajiban dan hak sebagai warga  Berdiskusi dan tanya jawab tentang hak dan kewajiban secara seimbang ketika
 Hak dan kewajiban ketika memanfaatkan hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar
masyarakat terhadap hewan di sekitar
3.2 Memahami pelaksanaan kewajiban  Melakukan refleksi dan mendiskusikan hak dan kewajiban tentang kegiatan
 Hak dan kewajiban dalam menanam dan merawat tumbuhan
dan hak sebagai warga masyarakat pelestarian sumberdaya
dalam kehidupan sehari-hari alam  Membaca dan mencermati keterampilan dan sikap yang baik dalam melakukan
4.2 Melaksanakan kewajiban dan hak wawancara
 Hak dan kewajiban
sebagai warga masyarakat dalam masyarakat terhadap  Menyusun daftar pertanyaan tentang hak dan kewajiban untuk memelihara hewan
kehidupan sehari-hari lingkungan dan tumbuhan

22
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Bahasa Indonesia  Melakukan simulasi wawancara kepada masyarakat sekitar sesuai pertanyaan yang
3.3 Menggali informasi dari seorang  Kalimat tanya telah disusun
tokoh melalui wawancara  Ciri-ciri pertanyaan yang  Melakukan penaksiran bilangan desimal, pecahan (menggunakan media tumbuhan
menggunakan daftar pertanyaan baik atau hewan yang ada disekitar)
4.3 Melaporkan hasil wawancara  Teks wawancara (kata  Menyelesaikan masalah sehari-hari terkait desimal, pecahan
menggunakan kosakata baku dan sapaan, kalimat  Mengamati dan mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
kalimat efektif dalam bentuk teks perkenalan, kalimat (tumbuhan yang ada di sekitar)
tulis pembuka)  Menanam satu jenis tanaman dan merawatnya
 Membuat laporan tertulis  Membuat jadwal merawat tanaman
Matematika  Membuat tabel pengamatan untuk mencatat pertumbuhan tanaman yang
3.3 Menjelaskan dan melakukan  Penaksiran desimal
dirawatnya. (dibutuhkan waktu untuk dapat mengisi dan melaporkannya)
penaksiran dari jumlah, selisih, hasil (operasi penjumlahan,  Melakukan pengamatan bentang alam Indonesia (pantai,dataran rendah dan
kali, dan hasil bagi dua bilangan pengurangan, perkalian dataran tinggi)
cacah maupun pecahan dan pembagian)  Menggali informasi tentang karakteristik tempat tinggal dan pemanfaatan sumber
4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran  Penaksiran pecahan dan daya alam
dari jumlah, selisih, hasil kali, dan persen  Berkreasi membuat kolase dari bahan alam tentang hewan atau tumbuhan di
hasil bagi dua bilangan cacah  Bilangan pecahan sekitarnya.
maupun pecahan
 Menuliskan apresiasi dan saran atas hasil karya temannya

23
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Ilmu Pengetahuan Alam  Mempraktikkan variasi gerak dasar dalam permainan bola zig-zag
3.1 Menganalisis hubungan antara  Bagian-bagaian tumbuh-
bentuk dan fungsi bagian tubuh pada tumbuhan dan fungsinya Subtema 2 : Keberagaman Makhluk Hidup Di Lingkunganku (32 jam
hewan dan tumbuhan  Manfaat tumbuhan bagi pelajaran)
4.1 Menyajikan laporan hasil manusia  Mengamati gambar hewan atau tumbuhan di Indonesia yang dilindungi dan langka
pengamatan tentang bentuk dan  Tempat hidup tumbuhan (Misalnya. Komodo, Badak Bercula, bunga bangkai)
fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan  Bagian- bagian tubuh  Berdiskusi tentang pentingnya menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan
hewan dan fungsinya  Menuliskan saran menurut peserta didik upaya yang dapat dilakukan untuk
3.8 Memahami pentingnya upaya
keseimbangan dan pelestarian  Habitat hidup hewan menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan
sumber daya alam di lingkungannya  kegunaan hewan bagi  Membaca teks tentang hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi
4.8 Melakukan kegiatan upaya manusia  Mengumpulkan gambar tentang hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi
pelestarian sumber daya alam  Hewan-hewan langka  Membuat poster tentang upaya menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka
bersama orang-orang di
 Keseimbangan dan dan dilindungi
lingkungannya
pelestarian lingkungan  Melakukan kampanye ajakan untuk meletarikan hewan menggunakan poster yang
telah dibuat
 Membaca teks tentang cara membuat pertanyaan dan hasil wawancara

Ilmu Pengetahuan Sosial  Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara kepada pengelola kebun
binatang setempat (bila memungkinkan) atau peternak atau petani tentang
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang  Karakteristik tiga pemeliharaan hewan atau tanaman
dan pemanfaatan sumber daya alam  bentang alam Indonesia,
untuk kesejahteraan masyarakat  Melakukan wawancara
yaitu: pantai, dataran
dari tingkat kota/kabupaten sampai  Melakukan ekplorasi dan penaksiran operasi perkalian pecahan (menggunakan
tingkat provinsi  rendah, dan datarn tinggi objek hewan dan tumbuhan yang ada
4.1 Menyajikan hasil identifikasi  Karakteristik tempat  Menuliskan dalam diagram venn yang tersedia
karakteristik ruang dan pemanfaatan tinggal dan pemanfaatan
sumber daya alam  Mencermati langkah-langkah dan menjelaskan konsep melakukan penaksiran
sumber daya alam untuk operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, desimal
kesejahteraan masyarakat dari  pemanfatan sumber daya
tingkat kota/kabupaten sampai alam hayati bagi  Membuat soal cerita yang terkait penaksiran operasi jumlah, selisih,dan perkalian
tingkat provinsi kesejahteraan masyarakat pada bilangan pecahan dan menyelesaikan masalah penaksiran pecahan, desimal

24
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Seni Budaya dan Prakarya  Menyelesaikan masalah yang terkait penaksiran operasi jumlah, selisih,dan
3.4 Mengetahui karya seni rupa teknik  Teknik tempel: Kolase, perkalian pada bilangan pecahan, desimal
tempel Mozaik, Montase  Mengamati hewan peliharaan dan menjawab pertanyaan
4.4 Membuat karya kolase, montase,  Apresiasi terhadap hasil  Menuliskan pengalaman merawat hewan peliharaan atau pengalaman menyayangi
aplikasi, dan mozaik karya seni hewan di sekitarnya
 Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh hewan dan fungsinya, perbedaan dari tubuh
hewan beserta fungsinya dalam pelestarian lingkungan
 Mendiskusikan ciri-ciri khas hewan dan mengaitkan ciri-ciri khusus hewan dengan
karakteristik tempat hidupnya
 Berdiskusi tentang pentingnya peran hewan atau tumbuhan sebagai sumber daya
alam hayati
 Membaca teks tentang karakteristik tempat hidup hewan, pengaruh keadaan alam
(iklim dan bentuk muka bumi) terhadap kehidupan hewan

25
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan  Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam di
Kesehatan lingkungan sekitar mereka
3.2 Memahami prosedur variasi gerak  Variasi pola gerak dasar  Menyajikan informasi tentang karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
dasar lokomotor, non-lokomotor, non lokomotor: alam di lingkungan sekitar mereka
dan manipulatif sesuai dengan  Berkreasi membuat mozaik dari bahan alam dengan tema keberagaman hewan dan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan - Memutar pinggang
tumbuhan
keterhubungan dalam permainan - Menekuk badan, tangan,
bola kecil sederhana dan atau  Mengapresiasi karya seni mozaik
dan kaki,
tradisional*  mempraktikkan variasi gerak dasar dalam permainan lompat katak.
- Memiringkan badan
4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
- Membentang tangan dan
lokomotor, non-lokomotor, dan
kaki Subtema 3 : Ayo Cintai Lingkungan
manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan - Memutar badan  Mengamati gambar/ paparan/tayangan tentang lingkungan hidup
keterhubungan dalam permainan menghadap ke kiri, ke  Mendiskusikan hak dan kewajiban masyarakat terhadap lingkungan
bola kecil sederhana dan atau kanan, dan ke belakang
 Memberikan contoh tindakan yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungannya
tradisional*
(melaksanakan hak dan kewajiban)
 Mengamati gambar dan menjelaskan dampak dari melalaikan kewajiban menjaga
 Variasi pola gerak dasar lingkungan
lokomotor dan lokomotor  Melakukan pengamatan dan menyajikan laporan kesadaran masyarakat menjaga
melalui permainan : lingkungan di tempat tinggalnya
- Bola zigzag,  Melakukan refleksi kebiasaan peduli dan melestarikan sumber daya alam dan
- Lompat katak lingkungan dalam bentuk tabel
- Kasti  Membaca, mencermati langkah-langkah, dan berlatih menjelaskan cara
- Permainan tradisional menyajikan laporan hasil wawancara secara lisan
lainnya  Menggali informasi tentang pelestarian alam melalui kegiatan wawancara
 Menyajikan laporan tertulis menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif
 Variasi gerak dasar  Mencermati langkah-langkah melakukan penaksiran operasi perkalian dan
jalan,lari dan lompat pembagian desimal, persen
 Bereksplorasi dan menjelaskan cara melakukan penaksiran jumlah dan selisih
bilangan desimal, persen

26
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

27
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

TEMA 4 : BERBAGAI PEKERJAAN


ALOKASI WAKTU : 96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran & Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
1.1 Menerima makna hubungan simbol  Makna hubungan simbol Subtema 1: Jenis-jenis pekerjaan (32 jam pelajaran)
dengan sila-sila Pancasila sebagai dengan sila-sila Pancasila
satu kesatuan dalam kehidupan  Mengamati burung garuda pancasila dan menyebutkan simbol serta sila sila
dalam kehidupan sehari- pancasila.
sehari-hari hari
2.1 Menerima makna hubungan simbol  Mendiskusikan dalam kelompok tentang makna sila pertama Pancasila dan
dengan sila-sila Pancasila dalam contohnya dalam kegiatan sehari hari
kehidupan sehari-hari  Menuliskan pengalaman diri melaksanakan sila Pertama Pancasila yaitu sifat jujur.
3.1 Mengasosiasikan makna hubungan  Mendiskusikan nilai-nilai yang harus dimiliki untuk mendapatkan pekerjaan salah
simbol dengan sila-sila Pancasila satunya jujur.
dalam kehidupan sehari-hari
 Menganalis dan menyampaikan pendapat pribadi tentang sikap tokoh dalam cerita
4.1 Menceritakan makna hubungan yang berhubungan dengan nilai-nilai Pancasila
simbol dengan sila-sila Pancasila
 Menilai dan mendeskripsikan tokoh yang ada di dalam cerita
sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari

28
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Bahasa Indonesia  Membaca teks tentang “pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur” dan
3.5 Menguraikan pendapat pribadi  Menilai sastra mendiskusikannya dihubungkan dengan sila pertama Pancasila
tentang isi buku sastra (cerita,  Pendapat pribadi tentang  Menuliskan pendapat pribadi teks yang telah dibaca tentang “pemimpin Idola,
dongeng, dan sebagainya) isi buku sastra Pemimpin yang Jujur”
4.5 Mengomunikasikan secara lisan dan  Menemukan rumus luas persegi menggunakan benda kongkrit
tulisan pendapat pribadi tentang isi  Menemukan rumus luas persegi menggunakan cara lain (rumus)
buku sastra yang dipilih sendiri dan
dibaca yang didukung oleh alasan  Menyelesaikan masalah tentang luas persegi.
 Menemukan rumus keliling persegi dengan cara konkrit
 Menemukan keliling persegi dengan cara lain
Matematika
 Menyelesaikan masalah tentang keliling persegi
3.9 Menjelaskan dan menentukan  Keliling dan luas daerah:
keliling dan luas daerah persegi,  Menjelaskan cara menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
 Persegi
persegipanjang, dan segitiga  Menyelesaikan masalah sehari-hari terkait keliling dan luas persegi dan persegi
 Persegi panjang panjang
 Segitiga  Mendiskusikan tentang pentingnya menjaga kelestarian tumbuhan sebagai upaya
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan
dengan keliling dan luas daerah menjaga keseimbangan sumber daya alam
persegi, persegipanjang, dan segitiga  Menuliskan dan mempresentasikan contoh kegiatan yang dapat menjaga
keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitar.

29
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Ilmu Pengetahuan Alam  Menyusun 3 rencana kegiatan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam di
3.8 Memahami pentingnya upaya  Keseimbangan dan sekitar lingkungan agar terlindungi.
keseimbangan dan pelestarian Pelestarian Sumber Daya  Memilih satu kegiatan menjaga kelestarian alam, menuliskan laporannya dan
sumber daya alam di lingkungannya Alam mempresentasikan hasil kegiatan tersebut
4.8 Melakukan kegiatan upaya  Pengertian sumber daya  Membaca teks tentang pekerjaan di lingkungannya dan mendiskusikannya
pelestarian sumber daya alam alam.  Mengidentifikasi jenis jenis pekerjaan yang dibutuhkan di masyarakat
bersama orang-orang di  Macam-macam sumber
lingkungannya  Mendiskusikan tentang jenis pekerjaan tertentu
daya alam.
 Mengidentifikasi pekerjaan di sekitar lingkungan
 Upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya  Membandingkan pekerjaan yang ada di lingkungan tertentu dengan pekerjaan di
alam di lingkungannya. lingkungan lain dengan menggunakan diagram venn secara berkelompok
 Menyusun laporan dari diagarm venn dalam bentuk tulisan dan
mempresentasikannya secara berkelompok
Ilmu Pengetahuan Sosial  Menggali informasi (wawancara) tentang kegiatan ekonomi dan berbagai
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi pekerjaan yang ada dilingkungan sekitar
dalam meningkatkan kehidupan  Ketersediaan sumber-  Mempresentasikan hasil wawancara tentang kegiatan ekonomi dan berbagai
masyarakat di bidang pekerjaan, sumber ekonomi pekerjaan
sosial dan budaya di lingkungan
sekitar sampai provinsi  Kegiatan ekonomi dan  Menggambar tiga dimensi tentang bangunan idaman
lapangan kerja (produksi,  Mendiskusikan warisan budaya Indonesia, misalnya pencak silat atau beladiri
4.3 Menyajikan hasil identifikasi distribusi, konsumsi
kegiatan ekonomi dalam tradisional lainnya
meningkatkan kehidupan  Lembaga ekonomi  Mengamati gambar dan mengikuti langkah gerakan kaki pada beladiri pencak silat
masyarakat di bidang pekerjaan,  Perniagaan untuk mening- atau beladiri tradisional lainnya
sosial dan budaya di lingkungan katkan kesejahteraan  Mempraktikkan langkah-langkah gerakan kaki pada beladiri tradisional dengan
sekitar sampai provinsi lancar

30
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Seni Budaya dan Prakarya  Mempraktikkan berbagai pukulan dalam gerak dasar seni bela diri tradisional
3.1 Mengetahui gambar dan bentuk tiga
dimensi si  Gambar bentuk dan Sub tema 2: Pekerjaan disekitar kita (32 jam pelajaran)
4.1 Menggambar dan membentuk tiga membentuk berdasarkan  Mengamati simbol dan mendeskripsikan makna sila ke dua Pancasila dengan
dimensi objek benar
 Proses pembuatan bentuk  Mengidentifikasi aktifitas yang mencerminkan sila ke dua Pancasila dan juga
gambar tiga dimensi aktifitas yang bertentangan dengan sila kedua pancasila
berdasarkan objek

31
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan  Berdiskusi dan menuliskan kesepakatan kelas tentang pengamalan sila ke dua
Kesehatan Pancasila
3.4 Menerapkan prosedur gerak dasar Pola gerak dasar lokomotor  Membedakan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik terkait nilai-nilai yang
lokomotor dan non-lokomotor untuk dan non lokomotor seni bela terkandung dalam Pancasila
membentuk gerak dasar seni diri pencak silat:  Membaca cerita pendek, mendiskusikannya dan menjawab pertanyaannya
beladiri**
 Kuda-kuda  Menyampaikan pendapat secara tulisan dan lisan tentang cerita tersebut
4.4 Mempraktikkan gerak dasar
lokomotor dan non lokomotor untuk  Gerak langkah kaki  Menyampaikan pendapatnya mengenai suatu cerita secara lisan maupun tulisan
membentuk gerak dasar seni  Membaca cerita tentang pekerjaan tertentu dan memberikan pendapat
beladiri**
 Menilai unsur cerita (pesan moral), menuliskan dan menceritakannya
 Menghitung luas dan keliling persegi panjang dari benda yang berada disekitar
 Menyelesaikan masalah tentang luas dan keliling persegi
 Menghitung luas dan keliling bangun gabungan (persegi dan persegi panjang)
menggunakan benda kongkrit
 Menyelesaikan masalah tentang luas dan keliling bangun gabungan (persegi dan
persegi panjang)
 Mendiskusikan dan Menjelaskan penyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari tentang keliling dan luas persegi dan persegi panjang
 Mendiskusikan dan membandingkan penggunaan teknologi penangkapan ikan
baik tradisional ataupun modern
 Menganalisa dan menuliskan pemanfaatan teknologi modern serta dampaknya
bagi pemenfaatan sumber daya alam
 Menuliskan tentang sumberdaya alam yang dimanfaatkan oleh kita dan bagaimana
membatasi penggunaan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari
 Mengidentifikasi contoh kegiatan menjaga kelestarian alam dalam kehidupan
sehari-hari (wawancara)
 Mengamati gambar kegiatan ekonomi mulai dari produsen sampai konsumen
(misalnya ikan yang ditangkap nelayan sampai di konsumsi masyarakat)
 Mendiskusikan dan mempresentasikan dalam kelompok: Jenis kegiatan ekonomi,

32
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

33
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

TEMA 5 : PAHLAWANKU
ALOKASI WAKTU :96 JAM PELAJARAN

Mata Pelajaran & Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
1.1 Menerima makna hubungan simbol  Makna sila pertama Subtema: 1 Perjuangan Para Pahlawan (32 jam pelajaran)
dengan sila-sila Pancasila sebagai Pancasila
satu kesatuan dalam kehidupan  Membaca teks tentang perjuangan Raja Purnawarman, kemudian menjawab
sehari-hari  Makna sila kedua pertanyaan, dan mengulas kembali tentang sikap kepahlawanannya terkait dengan
Pancasila makna sila ke empat Pancasila
2.1 Menerima makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila dalam  Makna sila ketiga  Menuliskan hasil diskusi tentang sikap kepahlawanan dalam bentuk tabel
kehidupan sehari-hari Pancasila  Mengamati gambar, membaca teks, membuat peta pikiran dan mempresentasikan
3.1 Mengasosiasikan makna hubungan  Makna sila ke lima tentang pahlawan yang dikenal di daerahnya, perjuangannya, dan sikap
simbol dengan sila-sila Pancasila Pancasila kepahlawanannya dikaitkan dengan makna sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari  Kaitan sikap  Berdiskusi dan memberikan contoh tentang sikap sehari-hari dikaitkan dengan
4.1 Menceritakan makna hubungan kepahlawanan dengan pengamalan sila-sila dalam Pancasila
simbol dengan sila-sila Pancasila makna sila Pancasila.  Misalnya : belajar giat yang termasuk sikap-sikap pahlawan yang harus dicontoh
sebagai satu kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari

34
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Bahasa Indonesia  Membaca teks dan menceritakan kembali isi cerita tentang penguasa yang
3.7 Menggali pengetahuan baru yang  Teks non fiksi tokoh dianggap sebagai pahlawan didaerahnya dengan menggunakan bahasanya sendiri
terdapat pada teks nonfiksi pahlawan (membaca, secara rinci.
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru menggali informasi,  Menceritakan contoh sikap-sikap kepahlawanan yang terjadi di lingkungan sekitar
dari teks nonfiksi ke dalam tulisan membandingkan,  Mengamati dan bereksplorasi, menemukan dan menunjukkan
dengan bahasa sendiri menuliskan dan
mempresentasikan)  garis vertikal dan horizontal yang konkrit dalam kehidupan sehari-hari dengan
3.8 Membandingkan hal yang sudah benar
diketahui dengan yang baru  Tabel KW(know –what do
you want to know)  Misalnya : benda-benda yang ada dalam tas/di kelasnya/melekat di dirinya
diketahui dari teks nonfiksi
 Berdiskusi mengidentifikasi garis sejajar dan berpotongan dalam kehidupan
4.8 Menyampaikan hasil sehari-hari dengan benar
membandingkan pengetahuan lama
dengan pengetahuan baru secara  Mengamati gambar, dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan garis
tertulis dengan bahasa sendiri sejajar dan garis berpotongan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

35
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Matematika  Melakukan percobaan dengan senter, untuk mengidentifikasi menemukan garis


3.10 Menjelaskan hubungan antar garis  Hubungan antar garis sejajar dan berpotongan
(sejajar, berpotongan, berhimpit) • Garis sejajar  Melakukan percobaan tentang cahaya , menyimpulkan sifat-sifat cahaya dan
menggunakan model konkret • Garis berpotongan hubungannya dengan penglihatan : cahaya yang merambat lurus, menembus benda
4.10 Mengidentifikasi hubungan antar • Garis berhimpit bening, dipantulkan, dibiaskan
garis (sejajar, berpotongan,  Garis berpotongan tegak  Menulis laporan tentang sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan
berhimpit) menggunakan model lurus dan berpotongan dengan rinci dan benar
konkret tidak tegak lurus  Menyebutkan sifat-sifat cahaya terkait dengan cakram warna
 Sudut yang dihasilkan dari  Membaca prosedur tentang membuat cakram warna, kemudian melakukan
garis berpotongan tegak percobaan membuat cakram warna, dan mengomunikasikan hasilnya dengan detail
lurus dan berpotongan
tidak tegak lurus  Membaca teks, mengamati gambar, mengidentifikasi, berdiskusi dan
mengkomunikasikan peninggalan kerajaan di masa Hindu, Budha, dan Islam serta
 Perbedaan garis sejajar, pengaruhnya bagi wilayah setempat
berpotongan
 Mengamati salah satu bukti peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang masih
 Menyelesaikan masalah tersisa yaitu candi Muara Takus
tentang garis sejajar dan
berpotongan dalam  Membaca teks tentang kerajaaan di zaman Hindu Budha, dan pengaruhnya pada
kehidupan sehari-hari budaya bangsa
 Mengamati teks lagu, mengenal notasi, mengamati contoh yang diberikan guru,
dan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar dengan tinggi rendah nada dan tempo
yang tepat

36
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Ilmu Pengetahuan Alam  mengamati paranada dalam lagu, menemukan garis sejajar dan garis berpotongan
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan  Cahaya dan penglihatan dalam paranada
keterkaitannya dengan indera  Cahaya dan cermin (sifat-  Membaca teks, mendengarkan penjelasan guru, dan mengidentifikasi tentang luka
penglihatan sifat, hubungannya dengan memar, ciri-ciri cedera luka dan lepuh, dan mempraktikkan seluruh langkah
4.7 Menyajikan laporan hasil penglihatan) penanganan luka dengan tepat, dikaitkan dengan cerita pahlawan yang banyak
pengamatan dan/atau percobaan cedera ketika masa berjuang
yang memanfaatkan sifat-sifat
cahaya Subtema 2: Pahlawanku Kebanggaanku (32 jam pelajaran)
 Berdiskusi dan menjelaskan hubungan simbol dengan makna sila ke lima
Ilmu Pengetahuan Sosial Pancasila

3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu,  Kerajaan Hindu- Buddha


 Memberikan contoh pengamalan dari sila ke lima Pancasila dalam kehidupan
Buddha dan Islam serta (Kutai, Tarumanegara, sehari-hari
pengaruhnya pada kehidupan Mataram kuno, Sriwijaya,  Menjelaskan sikap dari tokoh yang sesuai dengan makna sila ke 5, dan
masyarakat masa kini di lingkungan Singosari, dan Majapahit). menceritakan refleksi diri dalam melaksanakan sila ke 5 Pancasila
daerah setempat  Kerajaan Islam (Samudra  Berdiskusi, mengamati gambar, membaca teks, dan menyebutkan informasi yang
4.4 Menyajikan hasil identifikasi Pasai, Demak, Mataram, diketahui tentang salah satu pahlawan nasional Indonesia
kerajaan Hindu, Buddha dan Islam Ternate, dan Tidore,  Melakukan simulasi, menjelaskan kaitan sikap kepahlawanan dengan makna sila
serta pengaruhnya pada kehidupan Banten, Goa Tallo) Pancasila
masyarakat masa kini di lingkungan
daerah setempat  Membaca teks dan menyebutkan informasi yang sudah diketahui dan yang ingin
diketahui, dan mempresentasikannya melalui bahasa lisan dan tulisan
 Berdiskusi dan mempresentasikan informasi dengan menggunakan tabel KW
Seni Budaya dan Prakarya (know –what do you want to know)
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi  Tanda tempo dan tinggi  Bereksplorasi dan menunjukkan garis berpotongan tegak lurus dan berpotongan
rendah nada rendah nada tidak tegak lurus menggunakan model kongkrit
4.2 Menyanyikan lagu dengan  Mengidentifikasi sudut yang dihasilkan dari garis berpotongan tegak lurus dan
memperhatikan tempo dan tinggi berpotongan tidak tegak lurus menggunakan model kongkrit
rendah nada

37
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan  Mengamati dan mengidentifikasi, dan mempresentasikan perbedaan garis sejajar,
Kesehatan berpotongan
3.9 Memahami jenis cidera dan cara  Variasi pola gerak dasar  Melakukan eksplorasi, menemukan garis sejajar dan berpotongan dalam
penanggulangannya secara lokomotor, non-lokomotor, kehidupan sehari-hari
sederhana saat melakukan aktivitas dan manipulatif permainan  menyelesaikan masalah tentang garis sejajar dan berpotongan dalam kehidupan
fisik dan dalam kehidupan sehari- bola basket: sehari-hari
hari • Cidera  Melakukan percobaan tentang lup, menyimpulkan, dan menulis laporan tentang
4.9 Memaparkan jenis cidera dan cara • Cara Penanggulangannya sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan, kemudian dipresentasikan
penanggulangannya secara secara sederhana melalui bahasa lisan dan tulisan
sederhana saat melakukan aktivitas  Jenis cedera dan cara
fisik dan dalam kehidupan sehari-  Membaca teks dan menambah informasi terhadap yang sudah diketahui dan yang
penanganannya ingin diketahui
hari
 Ciri-ciri cedera luka dan  Melakukan percobaan tentang cahaya dan cermin, kemudian menyimpulkan dan
lepuh dan bagaimana menulis laporan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan
penanggulangannya
 Mengamati gambar dan mengidentifikasi peninggalan kerajaan Islam serta
pengaruhnya bagi wilayah setempat
 Berdiskusi dan mengomunikas-ikan peninggalan kerajaan di masa Islam dan
pengaruhnya di wilayah setempat dengan menggunakan peta pikiran
 Mengamati gambar, membaca teks, dan menyajikan informasi tentang sikap
kepahlawanan dan pengaruhnya terhadap masa kini bagi mastarakat di wilayah
setempat dalam bentuk peta pikiran
 Menyajikan informasi dalam bentuk peta pikiran tentang sikap kepahlawanan dan
pengaruhnya terhadap masa kini bagi mastarakat di wilayah setempat
 Mengamati teks lagu, mengidentifikasi, mengamati contoh yang diberikan guru,
berlatih dan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar dengan tinggi rendah nada dan
tempo yang tepat
 Membaca teks, mendengarkan penjelasan guru, dan mengidentifikasi tentang luka
memar, ciri-ciri cedera luka dan lepuh, dan mempraktikkan seluruh langkah
penanganan luka dengan tepat
 Mempraktikkan penanggulangan cedera luka dan lepuh dan dalam kehidupan
sehari-hari

38
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Bahasa Indonesia
3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks nonfiksi  Teks Nonfiksi
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui
dari teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan
pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri

39
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Matematika
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan Pecahan:
persen) dan hubungan diantaranya  Pecahan biasa
 Pecahan campuran
4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal,  Desimal
dan persen) dan hubungan diantaranya
 Persen

40
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Ilmu Pengetahuan Alam


3.2 Memahami siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di
lingkungan sekitar dan upaya pelestariannya  Siklus hidup makhluk hidup dan upaya
4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis mahluk hidup yang ada di pelestariannya
lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya  Pengertian siklus hidup
 Metamorfosis sempurna
 Metamorfosis tidak sempurna
 Upaya pelestarian beberapa makhluk hidup
di lingkungan sekitar.

Ilmu Pengetahuan Sosial


3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam  Letak dan luas kabupaten/ kota dan provinsi
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai dalam peta
tingkat provinsi  Kondisi/karakteristik alam (iklim, bentuk
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan muka bumi, flora, fauna)
sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat  Kondisi kependudukan (jumlah, kepadatan,
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi persebaran)
 Kegiatan ekonomi dalam pemanfaatan
sumber daya alam

Seni Budaya dan Prakarya


3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah  Dasar gerak tari kreasi daerah
4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah  Peragaan gerak tari kreasi daerah

41
Silabus Tematik Terpadu Kelas 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan


3.5 Menganalisis prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui
berbagai bentuk latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan  Bertumpu
kelincahan untuk mencapai berat badan ideal
 Bergantung
4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui berbagai
bentuk latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk  Keseimbangan
mencapai berat badan ideal  Berpindah Tempat
 Tolakan
 Putaran
 Ayunan
 Melayang
 Mendarat

Mengetahui Kalibagor, …………………………


Kepala Sekolah Guru Kelas

TARWAN, S.Pd APRILIA NUR SANTI, S.Pd


NIP : 19671004 198810 1 001 NIP : -

42

Anda mungkin juga menyukai