Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Proses Manufaktur

Proses manufaktur merupakan suatu proses pembuatan benda kerja dari


bahan baku sampai barang jadi atau setengah jadi dengan atau tanpa proses
tambahan. Suatu produk dapat dibuat dengan berbagai cara, di mana pemilihan
cara pembuatannya tergantung pada :
- Jumlah produk yang dibuat akan mempengaruhi pemilihan proses
pembuatan sebelum produksi dijalankan. Hal ini berkaitan dengan pertimbangan
segi ekonomis.
- Kualitas produk yang ditentukan oleh fungsi dari komponen tersebut.
Kualitas produk yang akan dibuat harus mempertimbangkan kemampuan dari
produksi yang tersedia.
- Fasilitas produksi yang dimiliki yang dapat digunakan sebagai pertimbangan
segi kualitas dan kuantitas produksi yang akan dibuat.
- Penyeragaman (standarisasi), terutama pada produk yang merupakan
komponen atau elemen umum dari suatu mesin, yaitu harus mempunyai sifat
mampu tukar (interchangeable). Penyeragaman yang dimaksud meliputi bentuk
geometri dan keadaan fisik.

Pada dasarnya proses manufaktur benda kerja terutama yang berasal dari bahan
logam dapat dikelompokkan menjadi :
1. Proses pengecoran
2. Proses pembentukan
3. Proses pemotongan
4. Proses penyambungan
5. Proses perlakuan fisik
6. Proses pengerjaan akhir.
B. Klasifikasi Proses manufaktur
Klasifikasi proses manufaktur secara umum:

1. Pengecoran: Produksi benda-benda dengan bentuk tertentu dengan menuangkan logam


cair ke dalam cetakan.
2. Pengerjaan Mekanik: pembentukan logam dalam keadaan padat melalui deformasi
plastis diatas atau dibawah suhu rekristalisasi dengan cara pengerjaan panas atau
pengerjaan dingin. Bahan bakunya bisa berupa cast ingots atau billet dengan syarat
logam mempunyai kapasitas untuk terdeformasi secara plastis. Produknya kebanyakan
berupa barang standar atau barang setengah jadi seperti batangan, pelat, lembaran, atau
potongan (section) yang dihasilkan dari proses pengerolan (rolling) dan ekstrusi
(extrusion) dan dapat menjadi bahan baku bagi proses-proses lainnya.
3. Fabrikasi dengan joining process: Produksi sebuah struktur dengan menyatukan
komponen-komponen yang lebih kecil yang dibuat sebelumnya melalui proses lainnya.
Yang populer adalah proses pengelasan. Proses ini mampu bersaing dengan proses
pengecoran dalam memproduksi benda sampai dengan berat tertentu. Proses lainnya
adalah paku keling (riveting), pembautan (bolting) dan metode fastening lainnya.
4. Pemesinan: Produksi sebuah benda yang mempunyai bentuk tertentu dengan
pemotongan yang dimulai dari benda dasar (semisal pelat atau batangan) atau benda
setengah jadi (semisal hasil coran atau penempaan) dengan memakai mesin perkakas.
Prosesnya bisa berupa proses keseluruhan dalam artian membuat benda dari bakalan
sampai berbentuk benda jadi atau hanya proses finishing saja karena kapabilitasnya
dalam memproduksi barang dengan dimensi yang akurat.
5. Metalurgi serbuk: Produksi barang yang mempunyai bentuk tertentu dengan cara die
pressing dan sintering serbuk logam.
6. Proses pengubahan sifat fisik: heat treatment.

Keterangan :

1. Heat treatment adalah proses untuk meningkatkan kekuatan material


dengan cara perlakuan panas.
Kalau dilihat, sebenarnya proses-proses produksi tersebut bisa
bersifat komplementer (saling menggantikan) dan kapabilitas mereka saling
melengkapi bahkan overlap satu dengan lainnya. Karena itu dalam
memproduksi sebuah barang, sangat memungkinkan terjadinya keputusan
alternatif untuk proses yang akan dipakai yang didasarkan akan daya saing
masing-masing proses dalam hal sifat-sifat mekanik dan biaya yang
dikeluarkan. Pendekatan analisis nilai (value analysis approach) di bidang
desain rekayasa (engineering design) berarti bahwa material dan produk
akan dipilih berdasarkan alasan rasional daripada kebiasaan umum yang
telah lama diikuti.

Proses Manufaktur secara Ekonomis

C. Karakterisasi Proses manufaktur


1. Proses manufaktur pengecoran
a. Bentuk dan kerumitan yang dipakai pada proses pengecoran bisa
menjadi daya jual yang mahal. Karena dalam proses pengecoran
kerumitan benda yang akan dikerjakan tidak ada proses yang
menyamainya.
b. Dilihat dari proses fleksibilitasnya, proses pengecoran bisa
dilakukan dengan modal yang sangat sedikit jika dibandingkan
dengan proses yang lain.
c. Jika dari komposisi bahannya, Hampir semua logam dan paduannya
dapat dijadikan bahan baku proses pengecoran dengan teknik yang
sesuai.
2. Proses manufaktur pengerjaan mekanik (pembentukan logam)
a. secara umum karakteristinya adalah mengubah bentuk benda kerja
secara signifikan dan besar-besaran. Karakteristik lainnya yaitu
perbandingan luas permukaan bidang benda kerja dengan
volumenya relatif kecil (mengapa diberi istilah
bulk). Bulk berlawanan dengan sheet, di mana sheet memiliki luas
permukaan bidang yang jauh lebih besar dari volumenya.
3. Proses manufaktur fabrikasi joining
a. Karakteristik uatama dari proses manufaktur ini adalah bahan yang
disambung akan menjadi sangat kuat sehingga proses ini mampu bersaing
dengan proses pengecoran dengan produksi benda sampai berat tertentu.
4. Proses manufaktur pemesinan
a. Karakteristik dari proses manufaktur pemesinan adalah dalam prosesnya
bisa berupa proses keseluruhan dalam artian membuat benda dari bakalan
sampai berbentuk benda jadi atau hanya proses finishing saja karena
kapabilitasnya dalam memproduksi barang dengan dimensi yang akurat.
Karakteristik dari proses ini adalah bahan pahat yang digunakan lebih
keras dri bahan yang akan dibentuk.
5. Proses manufaktur metalurgi serbuk
a. Karakteristik dari proses manufaktur ini yaitu menghilangkan atau
meminimalisasi proses permesinan, tidak ada material yang
terbuang, ketelitian dan kehalusan permukaan tinggi, kekuatan dan
ketahanan aus meningkat, serta bentuk produk yang kompleks.
6. Proses manufaktur heat treatment
a. Karakteristik dari proses manufaktur heat treatment adalah yaitu
dari bahan jadi untuk meningkatkan kekuatan material dengan cara
perlakuan panas dengan sifat sifat kimia.


Daftar Pustaka

http://sii-lukman-oneheart.blogspot.com/2011/11/jenis-jenis-
proses-manufaktur-persiapan.html

http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.com/2015/01/manufak
tur.html

https://slametbudiarto.weebly.com/proses-manufaktur.html

Anda mungkin juga menyukai

  • RPP 1
    RPP 1
    Dokumen6 halaman
    RPP 1
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen10 halaman
    Laporan
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen10 halaman
    Laporan
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • RPP Terbaru
    RPP Terbaru
    Dokumen3 halaman
    RPP Terbaru
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • RPP Terbaru
    RPP Terbaru
    Dokumen3 halaman
    RPP Terbaru
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Laporan Jig
    Laporan Jig
    Dokumen5 halaman
    Laporan Jig
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen11 halaman
    Tugas 1
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • RPP
    RPP
    Dokumen7 halaman
    RPP
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Ebm Fix
    Ebm Fix
    Dokumen15 halaman
    Ebm Fix
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tribologi Pahat
    Makalah Tribologi Pahat
    Dokumen22 halaman
    Makalah Tribologi Pahat
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • KD 3.7
    KD 3.7
    Dokumen16 halaman
    KD 3.7
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Bindo
    Bindo
    Dokumen2 halaman
    Bindo
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • CV Peserta Uji LPJK SKT
    CV Peserta Uji LPJK SKT
    Dokumen3 halaman
    CV Peserta Uji LPJK SKT
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Lembar Penilaian Keterampilan
    Lembar Penilaian Keterampilan
    Dokumen4 halaman
    Lembar Penilaian Keterampilan
    Aria Fandaly
    Belum ada peringkat
  • Rubrik
    Rubrik
    Dokumen1 halaman
    Rubrik
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Cover Laporan PI
    Cover Laporan PI
    Dokumen1 halaman
    Cover Laporan PI
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tribologi Pahat
    Makalah Tribologi Pahat
    Dokumen22 halaman
    Makalah Tribologi Pahat
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Cover Laporan PI
    Cover Laporan PI
    Dokumen1 halaman
    Cover Laporan PI
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Rubrik
    Rubrik
    Dokumen1 halaman
    Rubrik
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Proposal PI PT Angkasa Pura
    Proposal PI PT Angkasa Pura
    Dokumen30 halaman
    Proposal PI PT Angkasa Pura
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Proposal PI PT Kubota Indonesia
    Proposal PI PT Kubota Indonesia
    Dokumen28 halaman
    Proposal PI PT Kubota Indonesia
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen2 halaman
    Tugas 1
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Nama
    Nama
    Dokumen5 halaman
    Nama
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Proposal PI PT Angkasa Pura
    Proposal PI PT Angkasa Pura
    Dokumen30 halaman
    Proposal PI PT Angkasa Pura
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Catatan Kegiatan Minggu 1
    Catatan Kegiatan Minggu 1
    Dokumen1 halaman
    Catatan Kegiatan Minggu 1
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kompresor
    Laporan Kompresor
    Dokumen5 halaman
    Laporan Kompresor
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Shape Rolling 2
    Shape Rolling 2
    Dokumen1 halaman
    Shape Rolling 2
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • Tugas Analisis Swot
    Tugas Analisis Swot
    Dokumen5 halaman
    Tugas Analisis Swot
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat
  • CV PDF
    CV PDF
    Dokumen1 halaman
    CV PDF
    Ananta Sandhu
    Belum ada peringkat