Shape rolling

Adalah suatu proses pembentukan bahan dengan cara mengeroll permukaan bahan hingga
mendapatkan dimensi ( panjang, lebar, tinggi) dan lurus yang diinginkan. Proses shape rolling ini
termasuk kedalam tahap cold rolling karena proses pengerolan ini tidak menggunakan suhu tinggi atau
hanya menggunakan suhu ruang, karena menggunakan suhu ruang maka benda yg diroll tersebut masih
cukup keras sehingga memerlukan energi yang lebih besar dalam proses pengerjaannya. Hasil
pengerolan seperti ini akan didapatkan hasil permukaan yang lebih baik, selain itu juga dimensi yang
diinginkan juga lebih presisi, dan kekerasan dan kekuatan bahan juga akan lebih baik. Shape rolling ini
membutuhkan energi yang cukup besar dalam proses pengerjaannya maka dalam hal ini tenaga mesin
sangat dibutuhkan dengan alasan menghemat waktu dan tenaga, maka dari itu shape rolling
menggunakan mesin roll yang terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1. Tempat penyimpanan gulungan bahan (coil feeder). Fungsinya untuk menyimpan bahan/pelat yang
akan diroll dalam jumlah yang banyak

2. Mesin pierching, untuk memberi lubang sesuai yang diinginkan pada permukaan bahan/pelat selain
itu di bagian ini juga terdapat mesin las yang digunakan untuk menyambung bahan sebelumnya dengan
bahan yang baru

3. Mesin pengerol (cross section) terdiri dari banyak roll dengan sudut yang berbeda beda dimulai dari
sudut yang terbesar hingga yang paling kecil hal ini digunakan agar mencegah terjadinya kerusakan pada
bahan/pelat dan dilakukan bertahap.

4. Bagian sweeping, pada bagian ini kedua sisi yang saling bertemu akan disatukan dengan cara di las

5. Bagian inline sweep, pada bagian ini hasil yang kedua sisinya sudah disatukan akan di bentuk dengan
mesin roll dan mengubah bentuk secara searah, dua arah, atau tiga arah sesuai kebutuhan, lalu
dipotong

hasil produksi dari proses shape rolling ini adalah channel, I-beam, U-beam, H-beam dll