Anda di halaman 1dari 23

Tugas Biologi

Tumbuhan berbiji dan


Manfaatnya dalam
Kehidupan

Kelompok 6 :
• Mutia Shafitra
• Novianti Sidi Astri
• Novita Affuwani
• Nuh Satria
• Nyimas Pani
CIRI-CIRI
a) Menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan.
b) Alat perkembangbiakan telah tampak jelas , yaitu berupa
bunga atau strobilus. Alat kelamin jantan adalah benang
sari, dan alat kelamin betina adalah putik.
c) Cara hidupnya fotoautotrof.
d) Mempunyai berkas pembuluh.
e) Generasi sporofitnya merupakan tumbuhan utama,
sedangkan gametofitnya telah mengalami reduksi.
f) Kandung lembaganya terlindung di dalam ovula, setelah
pembuahan bagian ini akan menjadi biji.
Gymnospermae

Spermatophyta

Angiospermae

Dikotil Monokotil
1. Bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah, tetapi menempel pada
daun buah
2. Pada umumnya merupakan perdu atau pohon. Batang dan akar
berkambium sehingga dapat tumbuh membesar. Akar dan batang
tersebut selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder.
3. Mempunyai akar tunggang.
4. Daun sempit, tebal atau berbentuk seperti jarum.
5. Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan
sel telur terdapat dalam strobilus betina.
6. Belum memiliki bunga sesungguhnya
7. Gymnospermae memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-
cabang. Daunnya jarang yang berdaun lebar, jarang yang bersifat
majemuk, dan system pertulangan daunnya tidak banyak ragamnya.
1) Coniferophyta (konifer)
Pada umumnya daunnya berbentuk jarum,
hidup sebagai perdu atau pohon, memiliki
strobilus berbentuk kerucut. Strobilus biji atau
strobilus betina dan strobilus serbuk sari atau
strobilus jantan.
Contoh: Pinus, Cupressus, damar Agathis,
Pohon Raksasa.

2) Cycadophyta (Sikas)
Golongan sikas ditemukan di daerah
tropis hingga sub-tropis. Ciri yang khas
untuk tumbuhan ini adalah batang
yang tidak bercabang, daun
majemuk. Seluruh anggotanya
berumah dua.
Contoh: Cycas rumphii (pakis haji)
3) Ginkgophyta (Ginko)Ginko merupakan
tumbuhan Gymnospermae yang berumah
dua, biji keras berwarna kekuningan,
berukuran sebesar kelereng, berbau tidak
enak. Ginko digunakan sebagai bahan
obat-obatan dan kosmetik.
Contoh : Ginkgo biloba

4) Gnetophyta
Divisi ini memiliki strobilus jantan yang
tersusun majemuk, daun berhadapan
atau melingkar.
Contoh: Gnetum gnemon (melinjo), biji
dan bunganya dapat disayur.
Proses Penyerbukan dan Pembuahan

Penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan berbiji terbuka


selalu dengan cara anemogami (penyerbukan dengan bantuan
angin). Serbuk sari jatuh langsung pada bakal biji. Selang waktu
antara penyerbukan sampai pembuahan relatif panjang.
Pembuahan yang terjadi pada gymnospermae disebut
pembuahan tunggal (setiap inti generatif melebur dengan inti sel
telur), karena tiap-tiap inti sperma membuahi satu sel telur.
a. Tanaman hias, misalnya cemara dan pakis haji.

b. Bahan industri, cat, dan obat – obatan, misalnya damar.


Penghasil minyak cat misalnya pinus.

c. Bahan pembuat kertas dan korek api, misalnya kayu


pinus dan kayu tumbuhan melinjo.

d. Sayur – mayur, misalnya melinjo.

e. Sumber makanan, misalnya melinjo.

f. Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu Ginkgo biloba.


a. Mempunyai bunga yang sesungguhnya. Artinya
telah memiliki kelopak, mahkota bunga, benang sari
dan putik.
b. Bentuk daun pipih dan lebar dengan susunan daun
yang sudah bervariasi.
c. Bakal biji tidak tampak, terlindung dalam daun buah
atau putik.
d. Terjadi pembuahan ganda, artinya sekali proses
pembuahaan terjadi dua hasil yaitu :
• Peleburan antara sel telur dan spermatozoid
menghasilkan embri atau lembaga.
• Peleburan antara inti kandung lembaga dan
spermatozoid menghasikan putik lembaga atau calon
endosperm

e. pembentukan embrio dan endosperm berlangsung


dalam waktu yang relatif singkat.
REPRODUKSI ANGIOSPERMAE
Monokotil
Monokotil adalah tumbuhan berkeping satu.

Ciri-ciri Monokotil :
a. susunan akarnya adalah akar serabut. Ujung akarnya terlindung oleh
kaliptra atau tudung akar.
b. batangnya tampak jelas, dengan ruas-ruas yang jelas pula.
Umumnya, batang monokotil jarang bercabang, kecuali dari suku
gramineae.
c. bentuk daunnya beraneka ragam dengan urat daun sejajar atau
melengkung.
d. bagian-bagian bunganya berjumlah tiga dan kelipatannya
e. bijinya hanya memiliki sebuah keping atau kotiledon.
f. pada umunya, akar maupun batang monokotil tidak mempunyai
kambium. Oleh karena itu, kebanyakan tumbuhan monokotil tidak
dapat tumbuh besar, kecuali pohon suji dan nenas sebrang.
Ordo Monokotil dan Contohnya
1. Poales
Pada umumnya, ciri tumbuhan Poales
berbatang beruas-ruas, bunga tak
bermahkota, serta daun berbentuk pita.
Contoh : jagung, gandum, padi.

2. Cyperales
Suku ini adalah kerabat terdekat suku
Poales dan memiliki banyak kemiripan.
Umumnya tumbuh menjadi menjadi
tumbuhan pengganggu/gulma.
Contoh : Papirus

3. Zingiberales
Banyak ditemukan di daerah tropis dan
subtropis. Tumbuhan ini berdaun besar
dengan pelepah daun membungkus
batang. Zingiberales banyak dimanfaatkan
sebagai tanaman obat-obatan dan
rempah-rempah.
Contoh : kencur, jahe, lengkuas
4. Bromiales atau Musaceae
Tumbuhan besar yang berimpang dan
berserat. Batang semunya tumbuh
berkelompok. Daunnya lebar.
Contoh : nanas, pisang

5. Orchidales
Banyak ditemukan di daerah tropis dan
sebagai tumbuhan epifit. Orchidales
memiliki bunga yang indah dan bervariasi.
Ciri khasnya memiliki memiliki tiga lembar
daun bunga dan tiga lembar kelopak
bunga yang menyerupai daun bunga.
Contoh : anggrek, vanili.
6. Liliales
Biasanya terdiri dari daun tunggal, tersebar
pada batang atau terkumpul menyerupai
akar. Memiliki bunga yang kecil sampai
sangat besar dan amat menarik.
Contoh : Amarilis

7. Arecales
Pada umumnya berupa pohon keras.
Bunganya tidak mempunyai mahkota
bunga. Daunnya menempel pada batang
dan tersusun rapat. Banyak digunakan
sebagai sumber protein nabati dan sumber
lemak nabati.
Contoh : Kelapa, salak, dan kurma
Dikotil
Dikotil adalah tumbuhan berkeping dua.

Ciri-ciri Dikotil :
1) akar, batang dan daun sudah sempurna. Akarnya tersusun atas akar
tunggang.
2) batangnya sangat bervariasi. Pada batangnya terdapat banyak
cabang.
3) bentuk daunnya beraneka ragam, dengan urat daun yang tersusun
menyirip atau menjari
4) tumbuhan kelas ini berkembangbiak secara kawin. Hasil pembuahannya
adalah lembaga yang tersimpan di dalam biji. Pada waktu biji
berkecambah, kotiledonnya terbelah menjadi dua.
5) bagian bunga berjumlah lima atau kelipatan lima.
6) ujung akar dan pucuk batangnya tidak diselubungi oleh suatu pelindung
7) akar dan batangnya mempunyai kambium, sehingga dapat tumbuh
membesar.
Subkelas Dikotil dan
Contohnya
1) Monochlamidae atau Apatalae
Tumbuhan dikotil yang tidak mempunyai
mahkota bunga.
Contoh : Lada

2) Dialypetalae
Tumbuhan yang healaian mahkota
bunganya bunganya antara yang satu dan
yang lain saling lepas, tidak berdekataan.
Contoh : Pala

3) Sympetalae
Tumbuhan ini mempunyai bunga dengan
mahkota bunga atau kelopaknya saling
berhubungan. Contoh : Tomat
Perbedaan Monokotil dan
Dikotil
Manfaat Angiospermae
• sebagai sumber bahan makanan
a. sumber karbohidrat (padi, jagung, gandum, ketela
pohon )
b. sumber protein (kacang hijau, dan kedelai)
c. sumber lemak (kelapa, kelapa sawit, wijen dan kacang
tanah)
d. sumber vitamin dan mineral (kubis, tomat, buncis)
• sebagai sumber bahan sandang, misalnya kapas
• bahan obat-obatan, misalnya kina, kayu putih.
• Sumber bahan sedap-sedapan atau bahan penyegar,
misalnya kopi, cengkeh, teh.
• Penghasil bahan bangunan, kerajinan, dan bahan industri
yang lain, misalnya jati, rotan, dan mahoni.

Anda mungkin juga menyukai