Mengetahui,
Kepala Pusat Pengelola dan Pengembangan KKN
Universitas Jember
Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat,
kesehatan serta kesempatanNya sehingga kami dapat melaksanakan semua kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan kami dapat menyelesaikan laporan akhir Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang berjudul ‘’Pengelolaan SAID Demi Kemudahan Pelayanan
Warga Serta Pemanfaatan WEB Sebagai Upaya Mengembangkan Potensi Sekaligus
Media Informasi Dikelurahan Kademangan Kecamatan Bondowoso Kabupaten
Bondowoso’’ Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Matakuliah
Kuliah Kerja Nyata pada Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Jember sebagai bukti pertanggungjawaban pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
gelombang II 2016/2017.
Tidak terasa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang kami lakukan selama 45
hari ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan. Banyak yang
kami dapatkan dari Kuliah Kerja Nyata ini selain pengalaman baru tetapi juga
saudara baru. Dan tidak lupa pada kesempatan kali ini kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Allah SWT ang telah memberikan kesempatan, keselamatan dan kesehatan
jasmani maupun rohani;
2. Bapak Drs. Moh. Hasan, M.Sc.,Ph.D., selaku Rektor Universitas Jember;
3. Bapak Dr. Gaguk Jatisukamto, ST.,MT., selaku Kepala Pusat Pengelolaan
dan Pengembangan KKN LPM Universitas Jember;
4. Bapak Ir. Moh Wildan Jatmiko, MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) yang telah memberikan bimbingan kepada penyusun;
5. Bapak Eko Nur Hidayat, S.STP selaku kepala Kelurahan Kademangan yang
telah memberikan dukungan kepada penyusun beserta seluruh perangkat
Kelurahan Kademangan;
6. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan baik moral maupun materil
sehingga penyusun mampu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan baik
dan lancar;
7. Teman-teman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UMD kelompok 29 yang
telah bekerjasama dengan baik selama 45 hari;
8. Seluruh warga Kelurahan Kademangan yang telah membantu melancarkan
seluruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN);
9. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Tematik UMD dan menyelesaikan laporan ini yang belum
dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun, penyusn
terima dengan baik. Penyusun berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi para
pembaca untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan, dan semoga dari
semua kegiatan yang telah dlaksanakan bermanfaat bagi semua masyarakat,
khususnya masyarakat Kelurahan Kademangan Kecamatan Bondowoso Kabupaten
Bondowoso.
Penyusun
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah – tengah
masyarakat di luar kampus dan secara langsung megajarkan kepada mahasiswa cara
identifikasi masalah – masalah sosial yang langsung bersinggungan dengan
masyarakat. Dengan begitu Kuliah kerja nyata akan langsung menghubungkan
keterkaitan antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan kesejahteraan
masyarakat. Dari pada itu Kuliah Kerja Nyara sebagai suatu studi yang dilakukan di
tengah – tengah masyarakat guna mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki oleh
setiap mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, dan selanjutnya dapat diterapkan di
tengah – tengah masyarakat.
2. Kristen 46 52
3. Katholik 38 27
4. Hindu 18 10
5. Budha 0 0
6. Khonghucu 24 12
7. Kepercayaan 0 0
Kepada Tuhan
YME
8. Aliran 0 0
Kepercayaan,
lainnya
Sumber www.said.bondowosokab.go.id
3. Dwi Kewarganegaraan 0 0
Sumber : www.said.bondowosokab.go.id
1. Aceh 3 0
2. Batak 5 0
3. Nias 0 0
4. Sabu 0 0
5. Rote 0 0
6. Sumba 0 0
7. Ternate 0 0
8. Tolaki 0 0
9. Buton 0 0
10. Muna 0 0
11. Mikongga 0 0
12. Wanci 0 0
13. Mbojo 0 0
14. Samawa 0 0
15. Asia 0 0
16. Afrika 0 0
17. Australia 0 0
18. China 0 0
19. Amerika 0 0
20. Eropa 0 0
jumlah 8 0
Sumber : www.said.bondowosokab.go.id
Dari data di atas yang didapatkan dari laman Said serta buku profil bertahun
2015 tidak di dapati etnis Arab, sedangkan pada lingkungan kelurahan Kademangan
sendiri terdapat wilayah yang disebut sebagai kampung Arab.
1.1.4 Analisis Situasi Ekonomi
Berdasarkan data terahir tahun 2015 Warga Kelurahan Kademangan
mayoritas penduduknya adalah PNS (Pegawai Negeri Sipil), namun sebagian juga
masih bertani, bercocok tanam, dan tidak sedikit banyak yang tidak bekerja. Bahasa
sehari-hari yang dipakainya adalah bahasa Madura.
1. Petani 57 0
2. Buruh Tani 35 0
7. Pedagang Keliling 32 25
8. Peternak 15 0
9. Dokter Swasta 0 0
10 Bidan Swasta 0 2
Sumber : www.said.bondowosokab.go.id
Adapun permasalahan yang lain adalah dengan ibu-ibu dari balita anggota
posyandu yang dilakukan di RT 008, mereka banyak yang tidak mengerti
pentingnya dilakukan imunisasi campak dan Rubella . Adanya sosialisasi imunisasi
campak dan Rubella yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMD 29 dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi campak dan
Rubella serta memotivasi kepada peserta terutama anak – anak yang akan
diimunisasi agar mengurangi rasa takut mereka.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi melalui observasi lapangan yang telah dilakukan
di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu :
1. Bidang Sistem Administrasi dan Informasi Desa (SAID) dan Peran Web
a. Pemanfaatan teknologi sistem informasi untuk administrasi dan
kependudukan masih belum ada dan cenderung menggunakan sistem
manual dalam mengerjakan administrasi.
b. Standar operasional prosedur untuk survei dan validasi kependudukan
masih sepenuhnya bergantung pada dinas kependudukan dan badan pusat
statistik (BPS) yang membutuhkan waktu cukup lama untuk memperbarui
data.
c. Kurangnya informasi data yang valid bagi data kependudukan di
Kelurahan.
d. Minimnya kelompok pemuda yang mengikat mereka seperti karang
taruna, remas dll menyulitkan pembemtukan Petugas Pengelolaan
Informasi Kelurahan (PPIK) untuk keberlanjutan Web Kelurahan
Kademangan.
2. Dari data observasi yang berkaitan dengan program posdaya, terdapat
permasalahan di bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan dan ekonomi
yang perlu di benahi dan di perbaiki ditinjau berdasarkan SDM dan SDA.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari rumusan masalah diatas, ialah :
1. Bidang Sistem Administrasi dan Informasi Desa (SAID) dan Peran Web bagi
Kelurahan
a. Memaksimalkan penggunaan teknologi sistem informasi untuk
administrasi guna pelayanan public lebih baik lagi.
b. Memaksimalkan infrastruktur pendukung kemudahan administrasi
pelayanan yang ada dikelurahan serta penyediaan informasi yang up-to-
date berbasis Teknologi Informasi.
c. Mengajak segala elemen masyarakat untuk turut andil sebagai penyedia
informasi maupun pengonsumsi informasi baik lewat laman Web maupun
media social.
2. Melaksanakan program kerja berbasis posdaya guna mengatasi masalah
dibidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan ekonomi berdasarkan
potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Kelurahan
Kademangan.
1.4 Manfaat
Manfaat pelaksanaan program kegiatan jika dilihat dari sudut pandang
mahasiswa, universitas, masyarakat dan berdasarkan tujuan penyelenggaraan adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
a. Memberikan wawasan, informasi dan pemahaman terhadap permasalahan
yang ada di masyarakat sekaligus terlibat langsung dalam kehidupan
bermasyarakat.
b. Meningkatkan pola pikir kreatif dan inovatif mahasiswa dalam
mengembangkan potensi yang terdapat di dalam desa.
2. Bagi Universitas
a. Berpartisipasi langsung dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di
masyarakat.
b. Menyempurnakan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
pemerintah sebagai umpan balik mahasiswa untuk berada di tengah-
tengah masyarakat.
3. Bagi Masyarakat dan Pemerintah
a. Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan potensi desa
baik sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).
b. Mendapatkan bantuan pemikiran dan tenaga untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada di desa.
c. Memberikan keterampilan dan pengalaman yang inovatif dan praktis pada
measyarakat desa dalam meningkatkan kesejahteraan hidup.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.3.2 Sistem Adminitrasi dan Informasi Desa (SAID) serta Website Desa
a. Sosialisasi SAID dan Website
Tabel 2.2 Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi SAID dan Website
07 Agustus 2017
b. Pembentukan PPID
Tabel 2.3 Pelaksanaan Kegiatan Pembentukan PPID
c) Bidang Lingkungan
Penyuluhan Pupuk TIRTA SARI MINA kepada petani. Factor pendukung
terselenggaranya program kerja ini tidak lepas dari keterbukaan masyarakat
Kademangan yang mau menerima dan mencoba saran – saran dari mahasiswa KKN,
terutama kelompok – kelompok tani yang telah bersedia menjadikan sebagain
lahannya untuk percobaan pupuk Tirta Sari Mina. Tanpa keterbukaan masyarakat
menerima hal – hal baru program kerja ini mustahil terlaksana.
d) Bidang Kesehatan
Di bidang Kesehatan memiliki dua program kerja : Suksesnya program
Sosialisasi Campak dan Rubella dan sosialisasi atau kampanye pentingnya tanaman
obat keluarga (TOGA). Hal ini tidak terlepas dari bantuan bidan yang bertugas di
wilayah Kelurahan Kademangan. Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan instansi
puskesmas Kademangan demi suksesnya program kerja ini. Pihak puskesmas telah
membantu memfasilitasi berupa alat – alat pendukung untuk kebutuhan sosialisasi
seperti proyektor, soun sistem dll, selain itu juga membantu mengumpulkan masa
guna program kerja tepat sasaran dan masyarakat jadi sadar akan pentingnya
imunisasi. Serta antusiasme warga Kelurahan Kademangan dengan program –
program yang telah direncanakan sehingga program – program tersebut berjalan
dengan lancar.
e) Bidang Ekonomi
Pada bidang ini program kerja berkaitan dengan Ovop, dimana jajanan khas
kampung Arab diangkat sebagai program unggulan Kelurahan Kademangan. Hal
tersebut terjadi karena bahan utama produk adalah jahe dan rempah-rempah yang
jarang sekali diproduksi oleh kalangan masyarakat. Selain itu bersedianya produsen
(kopi jahe dan kue ka’ak) untuk dikembangkan produknya melalui variasi kreatif
mahasiswa pada bagian kemasan dan merk dagang guna membuat produk lebih
menarik dan dapat menarik minat konsumen. Kepercayaan produsen kepada
mahasiswa KKN sangat dibutuhkan demi terciptanya mitra dagang.
SAID belum bisa dioprasikan secara maksimal dimana sistem tersebut masih
memiliki banyak kekurangan dan kesalahan/error saat di akses sehingga tidak
berjalan dengan baik saat sosialisasi berlangsung.
Selain tu penghambat yang lain datang dari SDM yang tersedia, minimnya
kelompok – kelompok pemuda yang dapat mengikat mereka seperti karang taruna
menyebabkan minim juga tulisan – tulisan yang di produksi, atau dengan kata lain
tidak terlaksananya jurnalisme warga yang di canangkan oleh program UMD.
Sementara ini yang menjadi penulis tetap adalah anggota PPID, itupun tidak semua
anggota mampu menulis atau sekedar memberi keterangan pada objek gambar.
Anggota PPID yang semuanya adalah tenaga sokwan banyak di sibukkan dengan
kerja di luar instansi pemerintahan, sehingga etos kerja mereka di kelurahan
terkadang hanya sampingan saja.
Tangal 29 Juli 2017 sempat di adakan pelatihan jurnalistik tingkat dasar yang
mana sasarannya adalah kelompok pemuda yang bertempat di lingkungan kelurahan
kademangan, kelompok tersebut adalah kelompok sepak bola dengan usia kisaran 15
– 21 tahun, tapi sayangnya gagal terlaksana dan tidak ada yang datang. Alasannya
adalah ketua kelompok sulit mengkordinirnya, serta antusias baik warga maupun
pemuda dalam membentuk perkumpulan – perkumpulan kurang diminati.
b. Bidang Pendidikan
Ruangan yang digunakan untuk melaksanakan program kerja Sosialisasi
kenakalan remaja dan etika berperilaku terlalu sempit, sehingga ada kesulitan untuk
mengatur duduk para peserta sosialisasi dan pemasangan viewer dan banner.
c. Bidang Lingkungan
d. Bidang Kesehatan
Karena tempat yang di sediakan untuk sosialisasi campak dan Rubella
berdekatan dengan lembaga pendidikan PAUD, mahasiswa yang sedang menjelaskan
atau presentasi merasa terganggu dengan keberadaan anak – anak dari PAUD yang
menjadikan semua tempat sebagai arena bermainnya.
Adapun pada bidang program kerja sosialisasi Tanaman Obat Keluarga
(TOGA), tidak adanya contoh nyata yang dapat di hadirkan saat sosialisasi membuat
mahasiswa kebingungan menjelaskan jenis tanaman yang di maksud, sementara yang
di tanyakan terkadang keluar dari materi yang telah di siapkan.
e. Bidang Ekonomi
Jahe merupakan bahan khas pada berbagai masakan di kampung Arab
(Kademangan), sehingga mahasiswa memilih Kue Ka’ak dan Bubuk Kopi Jahe
sebagai produk unggulan desa. Sulitnya pembuatan kue ka’ak yang mana bahan
utamanya adalah jahe dan rempah-rempah termasuk minyak samin membutuhkan
racikan dan takaran yang pas sehingga membuat harganya melambung tinggi. 1/2kg
Kue Ka’ak dihargai Rp 40.000,00 dan masih belum dikemas dengan cantik. 1
kemasan Kue Ka’ak dari produsen berisi 35 buah Kue Ka’ak. Kemudian setelah kita
mempercantik kemasan dan juga memberikan sticker atau merk dagang, 1 toples di
hargai Rp. 30.000,00 dengan isi 18-19 buah Kue-Ka’ak. Harga ini masih di nilai
terlalu mahal untuk di pasarkan, sehingga produk tidak lekas laku di masyarakat.
Iuran Jumlah
Orang
TOTAL Rp 500.000,00
Pengeluaran
No. Keterangan Buah Satuan Harga per Jumlah
Satuan
1. Toples 12 Lusin Rp 2500,00 Rp 30.000,00
2) Program Lingkungan
Pemasukan
Biaya
No. Pemasukan JUMLAH
Iuran Jumlah
TOTAL Rp 350.000,00
Pengeluaran
Total Rp 20.000
3) Program Kesehatan
Pemasukan
Biaya
No. Pemasukan JUMLAH
Iuran Jumlah
TOTAL Rp 350.000,00
Pengeluaran
Rencana Realisasi
No. Uraian Unit Harga
Biaya Biaya
3) Program Pendidikan
Dalam program kerja bidang pendidikan tidak ada dana yang dikeluarkan.
III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Observasi Potensi dan Kondisi Kelurahan Kademangan
Tanggal : 12- 17 Juli 2017
Lokasi kegiatan : Wilayah Kelurahan Kademangan
Sasaran :
A. Bapak Kepala Kelurahan Kademangan dan seluruh komponen kelurahan
B. Tokoh masyarakat dan tokoh adat di lingkungan Kelurahan Kademangan
C. Masyarakat Kelurahan Kademangan
D. RT/RW Kelurahan Kademangan
Hasil
a. Mahasiswa kkn dapat mengenal perangkat kelurahan serta mengerti
sistem pembagian kerja di berbagai bidang.
b. Mahasiswa dapat mengenal secara singkat lingkungan dan wilayah
kelurahan kademangan.
c. Mahasiswa mengetahui potensi di masing-masing RW dan RT.
d. Mengetahui data hasil observasi SAID di Kelurahan.
e. Pelayanan publik pertugas adminitrasi desa yang kurang baik.
f. Memperoleh informasi-informasi penting terkait dengan kondisi
masyarakat
g. Memperoleh informasi tentang keadaan sekitar baik di bidang
lingkungan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan di Kelurahan
Kademangan
Pembahasan
Dari observasi yang telah kami lakukan, kami dapati berbagai masalah yang
terdapat di masyarakat Kademangan. Wilayah yang masuk dalam kireteria kota ini
memiliki penduduk etnis Arab yang bermukim secara turun temurun, kampung Arab
memiliki sebagian wilayah dari keseluruhan wilayah Kelurahan Kademangan yang
katanya terluas sejawa timur. Mereka diikat oleh unsur Agama dan budaya
ketimuran, sehingga dampak yang dihasilkan adalah sifat eklusif terhadap di luar
kelompok mereka. Berdasarkan penuturan masyarakat, etnis ini juga terbelah
menjadi beberapa aliran agama, antaranya syi’ah, sunni, dan al-irsat, aliran – aliran
ini pulalah yang menyebabkan kampung ini menjadi rawan konflik, hingga stereotip
yang terbangun di masyarakat adalah ‘’kampung Arab yang berada di Kademangan
sebagai jalur Gaza’’. Toreransi atas kebebasan berkeyakinan masih kaku pada
penduduk kampung arab, sehingga imbas yang di hasilkan kurangnya harmonis antar
penduduk.
Bagi masyarakat pribuminya sendiri tidak ada masalah yang di timbulkan
meski bersinggungan dengan etnis arab di lingkungannya, masyarakat yang
mayoritas suku Madura ini banyak bekerja sebagai PNS (pegawai negri sipil).
Prihal potensinya sendiri yang dimiliki Kelurahan Kademangan sebenarnya
cukup memadai. Antaranya adalah ruang public yang dimiliki Kademangan meliputi
pasar sapi yang beroprasi seminggu sekali dan terbesar se-bondowoso, terminal,
museum kereta dll. Belum lagi jajanan dan segala sesuatu yang dihasilkan oleh
kampung Arab. Maka sangat di sayangkan bila potensi – potensi ini dibiarkan tanpa
dipublikasikan dan diangkat sebagai produk kademangan lewat laman - laman WEB
dan media sosial. Namun sayangnya hal ini terbentur oleh SDM yang dimiki
kelurahan sendiri. Sulitnya mengkordinir kalangan pemuda guna melatihnya untuk
menjadi jurnalis warga, karena kebanyakan pemuda di Kademangan sendiri
merantau dan minimnya komunitas seperti karang taruna, remas dll yang mengikat
mereka.
07 Agustus 2017
Hasil
a) Perangkat Kelurahan Kademangan mampu memahami apa itu SAID dan
Website
b) Perangkat Kelurahan Kademangan dapat mengetahui manfaat SAID dan
Website
Pembahasan
Sosialisasi ini di laksanakan dua kali, yang pertama di tanggal 19 Juli 2017
dilakukan dengan pendekatan informal dan tidak keseluruhan, hal ini dirasa kurang
efektif karna tidak melibatkan semua pihak kelurahan. Maka di laksanakan lagi pada
07 Agustus 2017 yang mana melibatkan semua pihak kelurahan. Pada tahap awal
hanya sosialisasi saja, sedangkan pada tahap kedua sosialisasi sekaligus peragaan dan
demonstrasi.
Hasil
Hasil
Pembahasan
Pelatihan ini di berikan pada anggota PPID di sela jam istirahat. Gunanya
pelatihan ini adalah untuk memaksimalkan kinerja PPID dalam mengolah berita dan
mengoprasikan WEB Kademangan. Dengan pelatihan ini di harapkan anggota PPID
mendapat gambaran akan cara menulis berita, cara mengolah web.
Hasil
Hasil
a) Operator tambah lebih mengerti tentang fitur – fitur yang tersedia di laman
WEB
Pembahasan
Kordinasi ini dilakukan sebagai wujud pendampingan akan keberhasilan
KKN UMD yang mana focus pada SAID dan WEB. Sebelum di tinggal oleh
mahasiswa KKN diharapkan oprator desa benar – benar mengerti akan tugasnya.
Maka korninasi ini sebagai langkah terahir selama kami KKN memantabkan kembali
tugas oprator desa.
: RT 01 Kelurahan Kademangan
Hasil
Pembahasan
Survei ini adalah sebagai bahan percobaan akan validasi data yang mana
percobaannya adalah RT 01, jika berhasil pada satu RT ini diharapkan akan
berkelanjutan pada RT – RT lainnya.
: 30 Juli 2017
: 06 Agustus 2017
: 10 Agustus 2017
: RT 01 Kelurahan Kademangan
Hasil :
a. Mahasiswa KKN mengetahui potensi desa
b. Mahasiswa KKN mengembangkan produk dibagian kemasan dan
label
c. Mahasiswa KKN memasarkan produk di daerah Bondowoso (Alun-
alun Kota Bondowoso), secara online maupun tatap muka.
Pembahasan :
Kue Ka’ak dan Bubuk Kopi Jahe terpilih menjadi produk unggulan desa
karena bahan utamanya yaitu jahe yang menjadi ciri khas Kampung Arab.
Mahasiswa KKN mengembangkan produk tersebut melalui perbaikan kemasan dan
pemberian label, serta pemasaran produk. Kemasan dipercantik dan diberi merk
dengan harapan konsumen semakin tertarik dengan produk unggulan, dimana
sebelumnya produk masih terkemas dengan mika plastik untuk Kue Kaak dan plastik
bening untuk Bubuk Kopi Jahe sendiri. Setelah mendesign ulang kemasan dan
memberi label pada produk, maka produk siap dipasarkan. Pemasaran dilakukan
pada Minggu pagi di Alun-alun Kota Bondowoso, dan juga secara online
dipasarakan di sosmed, dengan tujuan masyarakat diluar Bondowoso dapat
mengetetahui produk unggulan Kademangan.
: 24 Juli 2017
Pembahasan :
Kegiatan penyuluhan pupuk cair “Tirta Sari Mina” dilakukan di areal
persawahan warga Kademangan. Para petani berkumpulo di sawah untuk mengikuti
kegiatan penyuluhan pupuk tersebut. Pupuk Tirta Sari Mina merupakan pupuk hasil
produksi Universitas Jember yang telah lolos uji. Pupuk ini merupakan ekstrak ikan
dengan kandungan vitamin, mineral dan protein tinggi serta bebas bahan pengawet
dan kimia. Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 12 petani dan mahasiswa KKN UMD
29. Poin-poin yang disampaikan antara lainj Pengertian pupuk cair organiik,
Pengenalan pupuk Tirta Sari Mina, Pengaplikasian pupuk Tirta Sari Mina pada lahan
persawahan dan Diskusi.
Pada sesi Diskusi para petani bertanya tentang kandungan pupuk, efek
terhadap tanaman serta dosis dan juga bertanya apakan pupuk Tirta Sari Mina dapat
diaplikasikan bersamaan dengan pupuk kimia. Mahasiswa KKN UMD 29 mampu
memerikasn penjelasan terkait permasalahan petani.
Hasil
a. Pengertian TOGA
b. Macam-macam TOGA
c. Pemanfaatan TOGA
d. Cara pengolahan TOGA
Hasil
Kegiatan imunisasi campak dan Rubella dilakukan secara serentak pada bulan
Agustus-September 2017. Imunisasi campak dan Rubella ini dilakukan pada anak
dari usia 9 bulan sampai 15 tahun. Imunisasi ini sangat penting dilakukan agar anak
terhindar dari penyakit campak. Melihat pentingnya kondisi ini, kami dari kelompok
KKN UMD 29 melaksanakan kegiatan sosialisasi imunisasi campak dan Rubella
agar masyarakat mengetahui tentang pentingnya imunisasi campak dan Rubella serta
memotivasi kepada peserta terutama anak anak yang akan diimunisasi agar
mengurangi rasa takut mereka.
Sasaran dari kegiatan sosialisasi Campak dan Rubella adalah ibu-ibu rumah
tangga yang hadir dengan putra/putrinya di lingkungan RT 008 Kelurahan
Kademangan.Sosialisasi ini diadakan dengan harapan agar masyarakat mengetahui
definisi dan manfaat dari imunisasi Campak dan Rubella. Target diadakannya
sosialisasi ini adalah menambah wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya
imunisasi campak dan Rubella. Selain itu juga memotivasi kepada peserta terutama
anak anak yang akan diimunisasi agar mengurangi rasa takut mereka.
Kegiatan Sosialisasi Campak dan Rubella dilakukan di paud yang berada di RT
008 kelurahan kademangan, kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso. Acara
ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 16 Agustus 2017. Materi sosialisasi tersebut
disampaikan oleh Suhariyanti Mahardika. Secara keseluruhan acara berjalan lancar.
Acara dimulai pada pukul 09.00. Acara ini diikuti oleh 25 orang Poin-poin yang
disampaikan yaitu sebagai berikut :
Hasil
Pembahasan
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
Universitas Membangun Desa di Kelurahan Kademangan Kecamatan Bondowoso
Kabupaten Bondowoso yang dilaksanakan tanggal 11 Juli 2017– 24Agustus
2017antara lain :
1. Program Sistem administrasi dan informasi Desa (SAID) mulai berjalan baik,
pelayanan publik menjadi lebih mudah dan tidak menyita banyak waktu.
Terdapat website resmi desa dengan laman
http://kademangan.bondowosokab.go.id/ yang menjadi sarana penyebar
informasi maupun potensi positif desa ke dunia luar. Terbentuknya Petugas
Pengelolal Informasi Desa (PPID)
2. Output dari masing-masing bidang program kerja antara lain lingkungan,
ekonomi, pendidikan, dan kesehatan secara langsung dapat dirasakan
manfaatnya dalam bidang pengembangan teknologi informasi maupun bidang
tambahan lainnya.
4.2 Saran
Kegiatan KKN UMD kelompok 29 Kelurahan Kademangan yang dilaksanakan
selama 45 hari ini tidak luput dari berbagai permasalahan yang ada pada desa
sehingga di butuhkan pemecahan masalah. Berdasarkan hal tersebut kami
memberikan saran sebagai berikut :
1. Perlu adanya tindak lanjut terkait verifikasi kevalidan data SAID oleh PPID.
2. Perlu diadakan pelatihan jurnalistik yang lebih baik lagi, terlebih jika
mendatangkan pemateri yang berkompeten dibidangnya.
DAFTAR PUSTAKA