Anda di halaman 1dari 22

Nama : Bernadetta Manihuruk

NIM : 160503140

MENU DALAM APLIKASI DATABASE

1. MICROSOFT ACCESS
 Home, didalam Menu Home terdapat beberapa menu dasar penggunaan pada
microsft access contohnya adalah View, Paste, menu menu teks seperti bold
italic dan underlain, dan lain lain pada dasarnya menu menu ini adalah menu
dasar dalam Microsoft Access

 Create Table ( digunakan untuk membuat Table), Table Template ( dapat


digunakan untuk membuat table dengan lebih mudah,akan tetapi dengan pilihan
yang terbatas), SharePointLists, Table Design ( digunakan untuk mendesain table
dalam menu menu bagiannya ada Field Name, Data Type,
dan Description), Form( membuat sebuah form, sehingga kalian dapat mengisi
data dengan mudah karena bantuan form yang sudah kalian buat), Spilt Form (
digunakan untuk memisahkan form, hal ini dapat mempermudah pengisian
data), Multiple Items (membuat sebuah form yang terdiri dari beberapa record.
), Pivot Chart, Blank Form, Form Design ( digunakan untuk mempermudah dalam
mendesain sebuah Form), Report (digunakan untuk membuat laporan dasar pada
data), Label , Blank Report(membuat report kosong sehingga kalian dapat
mendesainnya dari nol), Report Wizard ( digunakan untuk membuat report
dengan mudah), Report Design ( mendesain report) Query Wizard, Query
Design dan Macro
 External Data Didalam External data terdapat beberapa Menu lain yaitu Saved
Import ( digunakan untuk menyimpan file yang telah diimport) Access (
digunakan untuk mengimpor data dari file lain akan tetapi masih dalam format
Microsoft Access), Excel ( untuk mengambil data dari file lain akan tetapi sudah
menggunakan file dengan ekstensi dari Microsoft Excel) SharePoint List, Text
File, XML File, kemudian pada bagian Export terdapat menu Excel yang
digunakan untuk mengekspor data ke Microsoft excel, Word digunakan untuk
mengekspor data ke Microsoft Word,Text file.

 Database tools Didalam database tools terdapat beberapa menu seperti Visual
basic, Relationship ( digunakan untuk menghubungkan beberapa field
table), Property Sheet, Object Dependencies, Database Documenter, Analyze
Performance, Analyze Table, SQL Server, Access Database, Link Table Manager,
Switchboard Manager, Encrypt with Password
2. ORACLE
 Menu File atau Berkas

1. Manajer Media Virtual/Virtual Media Manager : Tempat mengatur media virtual. Berisi semua
media (hardisk, cd/dvd dan iso file)
2. Impor Appliance, untuk mengimport virtual machine, istilah lainnya, membuat OS virtual,
menjadi file berekstensi OVF / OVA.
3. Ekspor Appliance, untuk mengambil file backup berekstensi OVF / OVA, untuk dijalankan pada
VirtualBox.
4. Preferensi. Pengaturan VirtualBox secara umum. Ada beberapa pengaturan pada Preferensi,
yaitu :
a. Umum/General, secara default drive C folder document, merupakan tempat dari virtual
machine yang sudah dibuat. Anda bisa ubah settingan ini ke drive dan folder yang
diinginkan.
b. Masukan/Input, input key keyboard, untuk masuk dan keluarnya kursor dari virtual
machine.
c. Update/Pemutakhiran, jika dicentang, akan dilakukan update ke website VirtualBox,
secara periodic.
d. Bahasa/Language, artinya bahasa yang digunakan pada VirtualBox ini.
e. Tampilan/Display, setting tampilan / display dari virtual machine
f. Jaringan/Network, tempat mengatur Ethernet adapter virtual dan sekaligus settingan IP
addressnya.
g. Extensi, penambahan extention pack.
h. Proxy, jika untuk koneksi ke internet harus menggunakan proxy, gunakan (centang)
bagian ini.
5. Keluar/Exit = keluar dari VirtualBox.

 Menu Machine atau Mesin

1. Baru/New, membuat virtual machine yang baru, dari awal.


2. Tambah/Add, menambahkan virtual machine. Jika sudah ada virtual machine, tapi tidak masuk
ke VirtualBox.
3. Pengaturan/Setting, setting khusus untuk virtual machine, yaitu :
a. General, pada settingan ini ada beberapa tab, yaitu :
 Tab basic, berisi Nama, type, versi dari virtual machine.
 Tab advanced, ada Shared clipboard, drag n drop. Drag n drop fungsi sebenarnya adalah
mengcopy file/folder yang ada di Operating System Utama/Host ke Operating System
Virtual, dan juga sebaliknya, dari OS virtual ke OS utama. Cukup klik filenya dan tarik
menuju ke tujuannya. Namun anehnya tidak berfungsi dengan baik pada beberapa OS
virtual. Walaupun sudah diinstal extention pack nya. Ada yang bisa, tapi kebanyakan
tidak bisa.
 Tab description, untuk menambahkan comment atau penjelasan singkat lainnya
mengenai virtual machine ini.

b. System, ada beberapa tab yaitu :


 Tab motherboard, ada base memory, yang bisa diatur. Boot order, chipset, dan extende
feature lainnya
 Tab processor, berisi processor, dan pada bagian execution cap, bisa diatur persentase
performa dari cpu
 Tab acceleration, ada centang agar bisa hardware menjadi virtualisasi. Artinya dalam
virtual machine, bisa kita install virtual machine. Secara default, ini akan tetap
tercentang.

c. Display :
 Tab video, ada video memory, bisa diatur, dan tergantung juga dari monitor count-nya.
Monitor count, bisa diatur agar bisa menjadi lebih dari beberapa monitor. Belum pernah
saya test. Feature 3D, centang untuk mengenable fitur tampilan 3D pada virtual
machine. Feature 2D, centang untuk mengenable fitur tampilan 2D, namun fitur ini
masih eksperiment.
 Tab remote display. Centang untuk enable server. Belum pernah saya test ini,
bagaimana caranya.

d. Storage; mendukung banyak controller, seperti SATA, IDE, SCSI, SAS, dan Floppy.
e. Audio, centang untuk enable audio, ada pilihan driver dan audio controllernya.
f. Network
g. Serial ports, maksimal ada 2 buah port. Centang enable untuk mengaktifkan.
h. USB, secara default akan otomatis mendeteksi usb yang ada.
i. Shared folder, untuk membuat sharing folder dari System Operasi hosts-nya (System
Operasi Utama yang menjalankan VirtualBox).

4. Klon/Clone, clone atau mengcopy virtual machine, sehingga mendapatkan hasil virtual machine,
yang sama persis dengan aslinya.

5. Hapus/Remove, remove / menghilangkan virtual machine. Jika ini, dipilih akan ada 3 pilihan,
yaitu, apakah delete all files, remove only, ataukah cancel. Jika pilih delete all files, semua file
virtual machine akan hilang. Jika remove only, maka file / folder system virtual machine akan
tetap ada. Dengan file / folder ini, virtual machine bisa dikembalikan lagi dengan menggunakan
settingan Machine - Add di atas. Dan terakhir cancel, artinya tentu saja membatalkan akan
melakukan remove.

6. Group, mengelompokkan / membuat group, agar virtual machine lebih mudah diatur.

7. Mulai/Start, mulai menjalankan virtual machine.

8. Istirahat/Pause, menghentikan sementara jalannya suatu virtual machine. Jika memulai kembali
dapat diklik kembali virtual machine akan kembali running.

9. Reset, restart virtual machine.

10. Tutup/Close, menutup / mematikan virtual machine.

11. Tampilkan log/Show log, melihat log / history dari virtual machine.

12. Refresh

13. Show in explorer/Tampilkan di Explorer, melihat virtual machine dalam windows explorer

14. Create shortcut on desktop/Buat pintasan pada desktop, membuat shortcut VirtualBox pada
desktop.

15. Urutkan/Sort. Mengurutkan virtual machine.

 Menu Help atau Bantuan


1. Isi/Contents (F1), Menu help ini berfungsi untuk menunjukkan konten yang berhubungan
dengan software VirtualBox.
2. Situs Web VirtualBox/VirtualBox Website, Menu help ini berfungsi untuk menghubungkan Host
OS pada website resmi Oracle VM VirtualBox, jika Host OS terhubung pada internet.
3. Reset semua peringatan/Reset All Warnings, Menu help ini berfungsi untuk melihat warning dari
guest OS yang diinstall pada VirtualBox, kemudian me-reset agar semua warning yang muncul
hilang.
4. Manajer operasi jaringan/Network Operation Manager, untuk mengatur operasi jaringan pada
aplikasi VirtualBox, dengan menghubungkan Host OS dengan internet.
5. Periksa Pemutakhiran/Check Updates, Menu help ini berfungsi untuk mengecek update
software dari Oracle, dengan menghubungkan Host OS dengan internet.
6. Tentang VirtualBox/About VirtualBox, Menu help ini berfungsi untuk melihat spesifikasi dari
aplikasi VirtualBox. Jenis, tipe, produsen, dan segala sesuatu tentang aplikasi VirtualBox.
3. VISUAL BASIC

 Tittle Bar
Berfungsi untuk menampilkan judul project visual basic yang sedang dikerjakan.
 Baris Menu
Merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria
operasi yang dihasilkan.

1. File
Digunakan untuk memproses atau menjalankan perintah-perintah yang
berhubungan dengan file, seperti membuka file bar dan ,menyimpan file. Didalam menu
bar file terdapat beberapa perintah seperti :
a. New Project => Untuk memulai project baru.
b. New Web Site => Untuk memulai web baru.
c. New Team Project => Untuk memulai kerja sama dengan tim.
d. New File => Untuk membuat baru project.
e. Open Project => Untuk membuka project yang telah ada.
f. Open Web Site => Untuk membuka web yang telah ada.
g. Connect to Team Project => Agar tersambung ke tim dan melakukan kerjasama.
h. Open File => Membuka file yang telah di simpan / ada.
i. Close Project => Untuk menutup Lembar Kerja.
j. Save Selected Item => Menyimpan pada 1 folder.
k. Save All => Menyimpan pada semua folder.
l. Export Template => Menambahkan dari Luar.
m. Source Control => Mengontrol Sumber yang ada.
n. Exit => Keluar dari lembar kerja.

2. Edit

Digunakan untuk mengedit project yang dibuat. Didalam menu bar Edit terdapat
beberapa perintah seperti :

a. Undo => Untuk membatalkan suatu perintah yang sudah dilakukan sebelumnya.
b. Redo => Untuk mengulang sesuatu yang telah dibatalan sebelumnya.
c. Cut => Untuk memotong objek yang dipilih.
d. Copy => Untuk memindahkan hasil tanpa harus menghilangkannya.
e. Paste => Untuk menempelkan hasil cut atau copyan kita pada suatu tempat yang
diinginkan.
f. Delete => Untuk menghapus teks yang salah.
g. Find and Replace => Digunakan untuk mencari sekaligus mengubah file.
h. Go To => Untuk mencari pada naskah Halaman,Section, Baris atau yang lainnya.

3. View
Suatu tampilan ruang kerja yang digunakan untuk mengelola berbagai hal di dalam
project mulai dari task, resource dll.
a. Solution Explorer => Untuk menyimpan Informasi mengenai Solution.
b. Team Explorer => Digunakan untuk mengintegrasikan kemampuan Tim.
c. Server Explorer => Digunakan untuk menjelajah kemampuan server.
d. Architecture Explorer => Digunakan untuk menjelajah kemampuan arsitektur.
e. Bookmark Window => Untuk membuat folder baru.
f. Call Hierarchy =>
g. Class View => Untuk mencari folder yang sudah ada.
h. Code Definition Window => Untuk memasukkan kode.
i. Document Outline => Untuk meletakkan dokumen di luar.
j. Object Browser => Objek yang di download sendiri.
k. Error List => Daftar yang tidak dapat di baca / terdapat kesalahan dalam
penulisan.
l. Output => Hasil Akhir.
m. Start Page => Untuk memulai lembaran baru.
n. Task List => Digunakan untuk membuat daftar pekerjaan.

4. Project
Berfungsi untuk manajement proyek serta pendukungnya.
5. Format
Kelompok perintah untuk melakukan proses format.
6. Debug
Berfungsi untuk pengaturan dalam pencarian kesalahan program.
7. Run
Berfungsi untuk menangani proses komplikasi program CTH, RUN, BUILD, STEP,
OVER, DEBUG DLL.
8. Query
Kumpulan perintah untuk mengakses data yang diperlukan pada aplikasi data base.
9. Diagram
Perintah untuk pengaturan idagram.
10. Tools
Berfungsi sebagai penyedia perlengkapan tambahan yang diperlukan dalam penyusunan
perogram.
11. Add-ins
Berfungsi untuk pengaturan program tambahan bagi visual basic 6.
12. Window
Berfungsi untuk pengaturan window yang sedang di buka.
13. Help
Berfungsi menyediakan informasi untuk menolong pemakai.
C. Toolbox
Tempat penyimpanan kontrol yang akan. digunakan pada program yang dipasangkan
pada form. Fungsi dari setiap komponen tersebut adalah:

A. Common Controls

1) Pointer => Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di pasang
di form.
2) Button => Digunakan agar pengguna dapat memberitahu program untuk
melakukan sesuatu.
3) Check Box => Tool untuk membuat kontrol pilihan, dimana kontrol ini terpilih jika di klik
user. CheckBox dapat di pilih 1 atau lebih.
4) CheckedListBox => Menampilkan daftar item yang dapat digulung,masing-masing item disertai
dengan kotak cek.
5) ComboBox => Untuk membuat kontrol kombinasi antara TextBox dengan ListBox.
6) DateTimePicker => Menampilkan kalender secara grafikal.
7) Label => Untuk membuat teks seperti judul, dan sebagainya. Label tidak bisa di ubah-
ubah oleh user.
8) LinkLabel => Menampilkan teks dengan model link web dan akan memicu suatu event /
kejadian ketika pengguna meng-kliknya. Teks di-link ke jendela lain atau situs web.
9) ListBox => Menampilkan daftar teks dan item gambar (ikon).
10) ListView => Menampilkan item dengan satu di antara empat cara : Tampilan teks saja,teks
dengan ikon kecil,teks dengan ikon besar dan tampilan report.
11) MaskedTextBox => Text box di mana input yang dimasukkan harus cocok dengan format yang
spesifik.
12) MonthCalender => Menampilkan kalender secara grafikal dan pengguna dapat memilih range
tanggal.
13) NotifyIcon => Menampilkan ikon dalam daerah status notify dari taskbar yang mewakili
aplikasi yang berjalan dalam background.
14) NumericUpDown => Menampilkan daftar angka dimana pengguna dapat menggulung
menggunakan tombol up dan down.
15) PictureBox => Menampilkan file gambar seperti bitmap (.bmp,.jpg,.gif,.wmf),.png, dan ikon
(.ico).
16) ProgressBar => Secara grafikal menunjukkan jalannya proses sampai selesai dari suatu aksi.
17) RadioButton => Menampilkan tombol yang dapat berganti antara on dan off.
18) RichTextBox => Menampilkan teks dengan format plain teks atau rich-text format(RTF).
19) TextBox => Menampilkan teks yang dapat diedit oleh pengguna pada saat program
dijalankan atau diubah oleh program.
20) ToolTip => Menampilkan teks ketika pengguna menunjuk pada suatu kontrol.
21) TreeView => Menampilkan kumpulan hierarkial dari objek node yang selalu berisi teks
dengan tambahan berupa kotak cek dan ikon.
22) WebBroser => Untuk menempatkan kontrol pada form dan menggunakannya untuk
melakukan navigasi halaman web.

B. Containers
1) Pointer => Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di
pasang di form.
2) FlowLayoutPanel => Menampilkan kontrol dan dimuat dalam baris atau kolom.
3) GroupBox => Mengelompokkan kumpulan kontrol (seperti radio button), bisa diberi
label judul dan frame yang tidak dapat digulung.
4) Panel => Mengelompokkan kumpulan kontrol, tidak bisa diberi label judul dan
frame yang dapat digulung.
5) SplitContainer => Memperbolehkan pengguna men-drag suatu pemisah secara horizontal
atau vertikal untuk mengubah ukuran ruang di antara dua daerah dalam kontrol.
6) TabControl => Menyediakan halaman tab untuk mengorganisasikan dan mengakses
objek yang dikelompokkan secara efisien.
7) TableLayoutPanel => Menampilkan kontrol dan dimuat dalam suatu grid.

C. Menu dan Toolbar

1) Pointer => Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di
pasang di form.
2) ContextMenuStrip => Menampilkan menu popup ketika pengguna meng-klik mouse kanan
pada suatu objek.
3) MenuStrip => Membuat menu yg didalamnya terdapat submenu yg ditambahkan.
Mewakili menu utama, submenu, dan item menu form.
4) StatusStrip => Terletak dibagian bawah form induk dan berisi informasi tentang
keadaan aplikasi sekarang. Informasi ditampilkan dalam jendela yang memiliki frame/panel.
5) ToolStrip => Menampilkan kumpulan tombol, drop-down dan tool lainnya agar
pengguna dapat mengontrol aplikasi.
6) ToolStripContainer => Kontainer yang mengatur kontrol ToolStrip untuk dock (menempel)
pada tepi from.

D. Data

1) Pointer => Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di
pasang di form.
2) Chart => Digunakan untuk membuat grafik.
3) BindingNavigator => Menyediakan antarmuka pengguna untuk melakukan navigasi sumber
data.
4) BindingSource => Mengenkapsulasi (membungkus) sumber data form dan menyediakan
metode untuk navigasi data.
5) DataGridView => Untuk menampilkan sejumlah besar data secara hirarkial atau
relationship (relasi) dalam tampilan tabel grid.
6) DataSet => Tempat menampilkan data dalam memori dan menangani data dalam
format relasional.

E. Component
1) Pointer => Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di
pasang di form.
2) BackgroundWorker => Menjalankan suatu tugas secara asinkronus dan memberi pesan ke
program utama ketika tugas selesai.
3) DirectoryEntry => Servis yang menyediakan tampilan hierarkial dari sumber terdistribusi
dan servis suatu network/jaringan.
4) DirectorySearcher => Melakukan pencarian pada hierarki active directory.
5) ErrorProvider => Menampilkan informasi kesalahan ke pengguna.
6) EventLog => Menyediakan akses ke log event Windows
7) FileSystemWatcher => Memberi pesan jika aplikasi mengubah direktori atau file.
8) HelpProvider => Menampilkan help untuk kontrol yang memiliki help jika pengguna
mengatur fokus pada kontrol dan menekan F1.
9) ImageList => Berfungsi sebagai tempat penyimpanan gambar. Kontrol ImageList
dan gambar yang ada di dalamnya dapat digunakan pada lebih dari satu objek.
10) MessageQueue => Menyediakan komunikasi di antara aplikasi yang berbeda.
11) PerformanceCounter => Menyediakan akses ke counter performa Windows.
12) Process => Mengizinkan program berinteraksi dengan proses dan untuk start atau
stop proses.
13) SerialPort => Mewakili port serial dan menyediakan metode untuk mengontrol,
membaca, dan menulisnya.
14) ServiceController => Mewaliki servis Windows dan memperbolehkan anda untuk
memanipulasi servis.
15) Timer => Untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin program termasuk
interval ( selang waktu ).

F. Printing

1) Pointer => Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di
pasang di form.
2) PageSetupDialog => Mengatur properti untuk halaman yang akan dicetak. Contohnya
menentukan ukuran kertas, margin (batas pencetakan), dan orientasi (potrait atau landscape).
3) PrintDialog => Menampilkan kotak dialog dimana pengguna dapat memilih printer
dan mengatur atributnya.
4) PrintDocument => Mewakili output yang dikirim ke printer.
5) PrintPreviewControl => Menampilkan print preview dalam satu form aplikasi.
6) PrintPreviewDialog => Menampilkan kotak dialog bagaimana tampilan objek PrintDocument
terlihat ketika dicetak.

G. Dialog

1) Pointer => Digunakan jika anda ingin memilih komponen kontrol yang sudah di
pasang di form.
2) ColorDialog => Menampilkan kotak dialog untuk memilih warna dari palet standar
atau pallete warna kustom (buatan pengguna).
3) FolderBrowserDialog => Agar pengguna dapat memilih suatu folder.
4) FontDialog => Menampilkna kotak dialog dimana pengguna dapat menagtur font dan
atributnya.
5) OpenFileDialog => Menampilkan kotak dialog dimana pengguna dapat melakukan
navigasi dan membuka file.
6) SaveFileDialog => Menampilkan kotak dialog di mana pengguna dapat memberi nama
dan menyimpan file.

D. Toolbars
 Tombol-tombol pada toolbar berfungsi sama dengan perintah yang tersedia dan tersembunyi di
dalam menu.

a) Add Standard Exe Project => Untuk membuat sebuah project baru jenis standar.
b) Add Standar Form => Untuk menambah sebuah form kedalm project yang sedang
terbuka.
c) Menu Editor => Untuk menampilkan menu editor yang berfungsi membuat
menu.
d) Open Project => ntuk membuka sebuah project yang pernah dibuat.
e) Save Project => Untuk menyimpan data yang sedang terbuka tanpa
menutupnya.
f) Cut => Untuk memotong objek yang dipilih.
g) Paste => Untuk menempelkan hasil cut atau copyan kita pada suatu
tempat yang diinginkan.
h) Find => Untuk menemukan objek tertentu.
i) Undo => Untuk membatalkan suatu perintah yang sudah dilakukan
sebelumnya.
j) Redo => Untuk mengulang sesuatu yang telah dibatalan sebelumnya.
k) Start => Untuk memulai atau menjalankan yang sedang terbuka atau
aktif.

E. Form
 Bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Pada form tesedia tombol
minimize, restore dan close. Yang berfungsi sebagai berikut:

1) Minimize, berfungsi untuk menyembunyikan form.


2) Restore, berfungsi untuk memperbesar / memperkecil form.
3) Close, berfungsi untuk menutup form.

F. Propertis Windows
 Untuk mengatur properti sebuah objek atau kontrol yang dipilih.

G. Form Window
 Lembar desain tampilan dari program yang di buat, untuk menjadi pondasi tempat diletakannya
control yang dimiliki visual basic.
5. VISUAL FOXPRO
1. Command Window
Command Window adalah jendela perintah yang digunakan untuk melakukan eksekusi suatu listing
dalam situasi tertentu dan juga berfungsi untuk melakukan Pemanggilan Fungsi lain yang ada pada FoxPro.
Pada saat Program running kursor akan terletak pada command window ini, ini berarti bahwa dengan
command window semuan proses pembuatan software dengan pemanggilan suatu fungsi dapat dilakukan
disini.

Gambar 1: Jendela command Window

2. Project Manager
Project Manager Merupakan fitur kedua yang dimiliki oleh Visual FoxPro yang bertujuan untuk
mengorganisasikan dan mengubah File-File tertentu menjadi suatu Project, Project Manager ini akan
mengasilkan File dengan ekstensi .pjx dan ketika disimpan, akan terdapat 2 file project di root
penyimpanan data Visual FoxPro yang memiliki nama yang sama dengan extensi yang berbeda, namun
berasal dari project ekstensi .pjx dengan ekstensi .pjt. berikut gambaran dari Project manager.

Gambar 2 : Jendela Project manager (.pjx)

3. Table
Merupakan media Penyimpanan yang digunakan oleh suatu listing yang berisi field data yang berisi
tentang informasi apa saja yang dimiliki oleh sistem seperti dengan field untuk menginput nama, maka akan ada
field nama yang terdapat pada table. di dalam table ditentukan bahwa apakah dalam pengisian suatu field itu
berupa angka, huruf, simbol, dll. extensi file yang diciptakan oleh pembuatan Table adalah file yang berekstensi
.dbf. Berikut gambaran dari tampilan jendela Table
Gambar 3: Jendela Table
6.
7.
4. Form
Form adalah suatu fitur yang berfungsi sebagai media interface input dimana bentuk dari suatu
program didesain sesuai dengan keinginan anda, dalam membuat program, pembeda dari setiap software
yang berfungsi sama adalah di bagian formnya, karna disinilah seni seorang programmer diasah untuk
menjadi pembuat software yang elegan dan ramah. Form ini menciptakan file dengan ekstensi .scx. berikut
gambaran dari form

Gambar 4: Jendela Design Form


5. Report
Report Merupakan media untuk menampilkan output dari suatu Proses yang telah diolah oleh
Program, atau merupakan proses akhir dengan menampilkan sejumlah informasi sesuai dengan apa yang
telah di inputkan dan telah diproses. report ini berekstensikan .frx Berikut gambaran dari Report

Gambar 5 : Jendela awal Ketika Membuat report

6. Menu
Menu Merupakan media Penyajian Program sehingga file-file yang menjadi komponen program
menjadi lebih mudah untuk dipahami. dalam membuat menu ini tergantung bagaimana me-manage file-file
dalam sebuah program agar pengguna suatu program nantinya tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan
software yang telah dibuat. menu ini dapat menciptakan file dengan ekstensi .mnx. berikut gambaran fitur
menu dalam keadaan tidak mempunyai data field

Gambar 6: jendela Design Menu


8. MySQL
1. Data Definisi Language (DDL)
DDL merupakan bahasa atau perintah pada SQL yang digunakan untuk
mendefinisikan data seperti menulis, menghapus dan mengatur atau mengubah data.
Perintah – perintah yang ada pada komponen DDL yaitu CREATE, DROP, dan
ALTER.

o CREATE
digunakan untuk membuat database, membuat tabel, membuat view dan membuat
index.Membuat database
Contoh sintak
Create database namadatabaseMembuat tabel lengkap dengan kolomnyaContoh sintak
Create table namatabel
(namakolom1 typedata1,
namakolom2 typedata2,
namakolom3 typedata3)Type data dapat berupa char(), int, numerik dan sebagainya
sesuai denga nama kolom.
Membuat view
view merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu tabel atau lebih, beberapa
tujuan membuat view adalah meningkatkan keamanan data serta penyederhanaan
bagi para pengguna.
Contoh sintak
Create view namaview (kolom1, kolom2, . . . .)
as select statement from namatabel
[with check option]
Keterangan :
Namaview : nama view yang dibuat
Column : nama atribut untuk view
Statement : atribut yang dipilih dari tabel database
Namatabel : nama tabel yang ada pada basis data

Membuat index
yaitu berfungsi untuk membuat index
Contoh sintak
create [unique] index namaindex
on namatabel (namakolom)

o DROP
Drop pada SQL adalah perintah yang di gunakan untuk menghapus data – data yang
telah di simpan pada database.Drop tabel
yaitu menghapus tabelContoh sintak
Drop table namatabelDrop view
menghapus view yang telah di buatContoh sintak
Drop view namaview
Drop index
Menghapus index
Contoh sintak
Drop index namaindex
hal yang perlu di ingat adalah penghapusan atau penggunaan perintah view tidak
dapat di urungkan.

o ALTER
kegunaan dari perintah alter adalah untuk merubah atribut pada suatu tabel

Contoh sintak
Alter table namatabel
Modify (namakolom typekolom) untuk mengganti type kolom dan nama kolom.alter
table namatabel
add (namakolom type kolom[[before, namakolom]]) menambah kolom.alter table
namatabel
drop (namakolom typekolom) untuk menghapus kolom pada sebuah tabel.

2. Data Manipulation Language (DML)


o INSERT
insert berfungsi untuk menambah niali pada suatu tabel.

Contoh sintak
insert into namatabel values (‘value1’, ‘value2’,’ …’)keterangan : value adalah nilai
yang ingin dimasukkan ke dalam kolom
o UPDATE
Berfungsi untuk merubah record atau nilai didalam suatu kolom

Contoh sintak
Update namatabel SET namakolom = recordbaru where kondisiketerangan recordbaru
di ubah sesuai dengan nama nilai baru yang akan di ubah
o DELETE
Menghapus record atau nilai didalam suatu kolom pada tabel tertentu

Contoh sintak
DELETE namakolom from namatabel where kondisi
o SELECT
select adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan nilai atau recor yang di
pilih
Contoh sintak
select namakolom from namatabel
3. Data Control Language (DCL)
o GRANT
grant berfungsi untuk memberikan izin akses kepada pengguna
Contoh sintak
Grant privilages on namatabel to namapenggunaartinya memebrikan izin akses kepada
namapengguna
o REVOKE
yaitu untuk mencabut izin akses kepada pengguna yang telah di beri izin akses
Contoh sintak
REVOKE privileges ON namatabel from namapengguna
Macam – macam fungsi pada SQL
3. Tanda *
digunakan untuk memilih semua isi tabel

Contoh sintak
select * from namatabel
4. Fungsi WHERE
berfungsi untuk menentukan suatu pilihan atau kondisi tertentu

Contoh sintak
select * from namatabel where namakolom = “kondisi”
5. Fungsi DISTINC
digunakan untuk menghilangakan nilai ganda pada suatu kolom atau tabel

Contoh sintak
select distinct namakolom from namatabel
6. Operator AND
digunakan untuk memilih nilai yang memiliki kondisi sama antara kondisi1 dan
kondisi2
contoh sintak
select * from namatabel where kondisi1=’..’ AND kondisi2 = ‘…’
7. Operator OR
digunakan untuk memilih suatu tabel atau kolom dan menampilkan nilai jika salah
satu kondisi dari kondisi yang di tentukan memenuhi

Contoh sintak
select * from namatabel where kondisi1=’..’ OR kondisi2 = ‘…’
8. Fungsi NOT
di gunakan untuk memilih suatu nilai pada tabel atau kolom yang tidak sama
dengan kondisi yang telah di tentukan

Contoh sintak
selesct * from namatabel where namakolom not = ‘kondisi’
9. Fungsi ORDER BY
digunakan untuk memilih suatu nilai dari tabel atau kolom dan mengurutkan data
tersebut

Contoh sintak
select namakolom from nama tabel
where namakolom = ‘kondisi’
order by namakolompengurut desc/ascketerangan : namakolompengurut adalah
dasar pengurutan
10. Fungsi GROUP BY
berfungsi untuk menelompokkan suatu data, namun pada pada fungsi ini juga
biasanya paling banyak melibatkan operator pembanding dan fungsi perhitungan

Contoh sintak
select namakkolom from namatabel
group by namakolomyangakandikelompokkan
having count namakolom >4keterangan having count adalah fungsi yang
digunakan untuk mendukung fungsi group by.
11. Funsi BETWEEN
fungsi between digunakan untuk memilih nilai di antara kondisi yang di tentukan

Contoh sintak
select * from namatabel where ‘kondisi’ between ‘kondisi’ – ‘kondisi’
12. Fungsi PERHITUNGAN
a. Count untuk mengitung jumlah baris atau kolom
b. Sum di gunakan untuk menjumlahkan suatu nilai yag memiliki type data
numerik
c. Avg berfungsi untuk membuat nilai rata – rata
d. Max berfungsi untuk mencari nilai terbesar dan
e. Min untuk mencri nilai terkecil

Contoh sintak
select avg namakolom from namatabel
13. Fungsi JOIN
 INNER JOIN (SIMPLE JOIN)
yaitu bentuk kondisi join dimana di antara 2 atau lebih tabel yang ingin di join
memiliki hubungan sehingga semua isi tabel yang di pilih bisa di tampilkan

Contoh sintak
select * from namatabel1 inner join namatabel2
where namatabel1.kondisisama = namatabel1. kondisisama
 NON-EQUIJOIN
adalah kondisi join yang tidak menagndung opertor sama dengan (=)

Contoh sintak
select * from namatabel1 inner join namatabel2
where namatabel1.kondisisama and namatabel1. kondisisama
 OUTER JOIN
yaitu bentuk nilai join yang memenuhi daari kedua tabel, Outer join terdiri dari 2
yaitu,
1. LEFT OUTER JOIN
yaitu di tandai dengan operator (+), tabel asal atau yang memiliki tanda (+)
akan dilengkapi dengan tabel yang lainnya dan berada pada sebelah kiri.

Contoh sintak
select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1, tabel2
where tabel1.kolom (+) = tabel2.kolomatauselect tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1 left outer join tabel2
on tabel1.kolom = tabel2.kolom
2. RIGHT OUTER JOIN
Sama dengan left outer join namun peletakan data atai nilai dari tabel lain
berada pada sebelah kanan tabel asal.
Contoh sintak
select tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1, tabel2
where tabel1.kolom = tabel2.kolom(+)atauselect tabel1.kolom, tabel2.kolom
from tabel1 right outer join tabel2
on tabel1.kolom = tabel2.kolom
 SELF JOIN
Self join adalah suatu bentuk kondisi join atau penggabungan yang terjadi pada
dua tabel yang sama kondisinya dari kedua tabel tersebut dan menambahkan
suatu kata dengan kondisi yang sama antara kedua tabel

Anda mungkin juga menyukai