Anda di halaman 1dari 8

Prosedur Pengoperasian Aplikasi Mutimedia Interaktif

1. Persiapan Mengoperasikan Aplikasi


Adobe flash identik dengan standard pofesional yang digunakan dalam
memproduksi high-impact web, misalnya membuat animasi pada logo, navigasi,
web, animasi, bahkan memasukkan Flash dalam situs atau aplikasi web. Saah satu
kegunaan Adobe Flash adalah membuat gambar animasi yang memiliki file
extension swf. Di dalam Flash juga berisi bahasa beroroentasi objek disebut
ActionAcript yang ditulis dalam bahasa C++.
a. Kebutuhan Sistem
Software keluaran ini memuat beberapa program yang sangat berguna
dalam setiap fungsinya, dimana salah satunya digunakan untuk merancang dan
mengembangkan desain multimedia interaktif dan berkolaborasi secara efektif
menggunakan Adobe Flash. beberapa perangkat komputer yang dibutuhkan
untuk menginstal aplikasi Adobe Flash adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Perangkat komputer yang dibutuhkan untuk menginstal aplikasi Adobe
Flash
No Kebutuhan Spesifikasi

1 Sistem operasi Linux, Mac OS X, Microsoft Widows,


pendukung Netbook Edition (Optional), Ssolaris,
Symbian, dan Windows Mobile

2 Persyaratan hardware Seperangkat komputer/laptop dengan


prosessor Itl Pentium 4
3.2Ghz(direkomendasikan menggunakan
dual prosessor Intel Xeon), Monitor dengan
resolusi minimal 1024 x 768 pixel
(disarankan 1280 x 800 pixel), 2GB RAM
atau yang lebih tinggi, 1GB Ethernet card
64-byte yang mendukung ptogram 32-byte,
Hard Disk dengan kapasitas minimal 200GB,
dan DVD-ROM drive

3 Aplikasi pendukung Quick Time 7.6.6 software


DirectX 9
JavaTM Rutime Environment 1.6 (included)

b. Tahap Instalasi Aplikasi


1) Diawali dengan menyiapkan DVD installer Adobe Flash Professional CS6
original pada komputer dan masuk ke Windows Explorer. Selanjutnya double
click Set-up utuk memulai mengnstal
2) Setelah itu, akan muncul kotak dialog tampilan installer
3) Untuk instalasi Full Version bisa dengan membeli DVD original (bukan
bajakan), sedangkan versi trial dengan masa aktif 7 hari. Karena bertipe
original, Kik Install
4) Setelah itu, langsung klik pada tombol Accept
5) Beberapa ssat kemudian muncul kotak dialog serial number
6) Pada informasi please connect to the internet and retry, dapat dilewati dengan
cara Klik pada tombol Connect Latter
7) Sehingga akan muncul kotak option
Pada bagian ini, end-user harus memilih jenis software Adobe yang akan
diinstal dengan cara mencentang (check list) pada kotak putih sesuai
kebutuhan. Pastikan Aobe Flash Professional CS6 dan AIR for Apple Ios
support(FP) tercentang. Setelah itu klik pada tombol Install
8) Tunggu sampai penginstalan selesai
9) Setelah itu, menunggu proses instalasi berjalan dengan baik hingga selesai
secara menyeluruh yang ditandai dengan tulisan “Installation Complete”
10) Untuk mengakhirinya, klik pada tombol Close dan jawab degan Yes
11) Untuk melakukan uji coba, klik pada tombol Start Menu dan akan terlihat
shrcut Aadobe Flash Prodessional CS6 akan tertera diatas.
2. Fungsi-fungsi Tool Aplikasi
Beberapa kelebihan Adobe Flash di antaraya aplikasi ini sangat dinamis
terhadap produk aplikasi web, memiliki cross-platform yang sesuai dengan
pengembangan produk interaktif, memiliki lingkungan lebih stabil untuk interaktifitas
dari applet JavaTM, pada situs web yang membutuhkan sesuatu yang lebih menarik
dan interaktif dari dibandingkan dalam HTML, serta pada saat dieksekusi dapat
meningkatkan konten pada situs web, namun demikian, salah satu kekurangan Adobe
Flash yang sangat signifikan adalah tidak memiliki cross-browser dan lintas-platform
terhadap masalah kompatibilitas dalam wadah DHTML. Dengan mengoperasikan
aplikasi Adobe Flash, maka seorang end-user dapat mengenali beberapa jenis menu
dan interface serta prosedur membuat, membuka hingga proses penyimpanan file
multimedia dengan benar. Dengan fitur-fitur yang ada pada program dobe Flash CS6
menjadikan program tersebut sebagai program animasi, presentasi, dan multimedia.
Disamping itu program Adobe Flash CS6 mampu mengolah teks maupun objek
dengan efek 3D sehingga tampaklebih menarik.
a. Welcome Screen
Prosedur standar dalam mengaktifkan Adobe Flash CS6 adalah sebagai berikut:
1) Double kllik pada icon Adobe Flash CS6 yang ada di desktop
2) Klik pada Start->All program->Adobe Master Collection CS6->Aadobe Flash
CS6 sehingga akan tampil gambar Welcome Screen
Tabel 2.3 Empat pilihan perintah pada Welcome Screen
No Perintah Fungsi

1 Create From Template Untuk membuka lembar kerja dengan


template yang tersedia dalam program
Adobe Flash CS6

2 Open a Recent Item Untuk membuka kembali file yang pernah


anda simpan atau pernah anda buka
sebelumnya

3 Create New Untuk membuka lembar kerja baru


dengan beberapa pilihan script yang
tersedia

4 Learn Untuk membuka jendela Help yang


berguna untuk mempelajari suatu perintah

b. Workspace (Paste Board)


Workspace merupakan bidang berwarna abu-abu di layar kerja Flash yang
dapat dimanfaatkan untuk proses pembuatan gambar maupun tks yang akan
dipergunakan untuk bahan animasi.objek yang terletak pada bidang ini pada saat
animasi dijalankan tidak akan ikut ditampilkan dalam animasi karena hanya
digunakan untuk persiapan. Beberapa fungsi yang dapat dikenali antara lain pada
pembuatan objek, membuat presentasi, animasi iklan, game, pendukung animasi
halaman web, hingga pada pembuatan film animasi.
Beberapa komponen pada jendela utama (main windows) Aadobe Flash CS6 di
antaranya sebagai berikut:
1) Menu bar
Meu bar identik dengan baris menu yang terdri 11 elemen submenu dan setiap
submenu memiliki perintah dibawahnya.
2) Timeline
Timeline identik dengan panel untuk menentukan jumlah layer, durasi animasi,
frame, penempatan script beserta beberapa keperluan animasi lainya. Beberapa
kompnen/tombol yang digunakan pada Timeline adalah sebagai berikut:
a) Layer yang digunakan sebagai lembar kerja yang menampung objek yang
akan dianimasikan didalam timeline.
b) Timeline yang digunakan sebagai tabulasi dari lembar kerja atau stage yang
sedang dikerjakan.
c) Show or Hide All Layers yang digunakan untuk menyembunyikan atau
menampilkan semua isi layer.
d) Lock or Unclock All Layers yang digunakan untuk mengunci atau melepas
kunci objek dari semua leyer.
e) Show All Layer as Outlines yang digunakan untuk menampilkan objek pada
semua layer dalam bentuk outline.
f) Playhead yang digunakan untuk membaca frame pada saat animasi
dijalankan.
g) Frame yang digunakan sebgai bagian dari layer yang digunakan untuk
mengatur pembuatan animasi.
h) Blank Keyframe sebagai sebuah simbol lingkaran kosong yang menampung
suatu objek.
i) Tombol Menu yang digunakan untuk mengatur tampilan frame.
j) New Layer yang digunakan untuk menambah layer baru.
k) New Folder yang digunakan untuk menambah folder baru.
l) Delete yang digunakan untuk menghapus layer.
m) Simbol Pensil yang digunakan untuk menunjukkan bahwa layer dalam
kondisi terpiih atau aktif.
n) Titik Show or Hide yang digunakan uuntuk menampilkan atau
menyembunyikan layer aktif.
o) Titik Kunci yang digunakan untuk mengunci atau melepas kunci layer yang
aktif.
p) Kotak Outline yang digunakan untuk menampilkan obejek dlam layer aktif
menjadi ebntuk outline.
q) Tombol Controler yang digunakan untuk mengontrol animasi.
r) Tombol Loop yan digunakan untuk mengaktifkan pengulangan animasi.
s) Tombol Pengatur tampilan animasi yang digunakan untuk mengatur
tampilan animasi didalam stage.
t) Current Frame yan digunakan untuk menunjukkan posisi frame aktif.
u) Frame Rate yang digunakan untuk mengatur kecepatan gerak animasi
dalam tiap detiknya.
v) Elapsed Time yang digunakan untuk menunjukkan durasi atau lamanya
animasi.
w) Scroolbar yang digunakan untuk menggulung jendela timeline secar
vertikal/horizontal.
3) Panel Overview
Digunakan ntuk mengubah layout area kerja agar dapat disesuaikan berdsarkan
kebutuhan dan objek yang akan dibuat.
4) Color Panel
Digunakan untuk memberi warna pada objek dan mengatur komposisi warna
pada obek yang akan dibuat.
5) Property Inspector
Dapat menampilkan informasi tentang ukuran dan posisi obek yang sedang
dipilih. Disamping itu, property inspecor digunakan untuk mengatur setting
stage, atribut objek beserta fungsi filter hingga proses publikasi pda movie.
6) Toolbox
Digunakan untuk membuat dan memilih isi didalam Timline dan Stage.
Toolbox identik dengan sebuah panel untuk menampung tombol-tombol yang
berguna dalam membuat suatu desain animasi mulai dari tombolseleksi, pen,
pensil, text, 3D rotation, dan lain-lain. Toolbox berisi alat-alat yang digunakan
untuk menggambar objek di stage. Tolbox terbagi menjadi tool dan modifier.
Setiap tool memiliki ukuran Modifier tertentu yang ditampilkan ketika end-user
memilih tol tersebut. Misalnya memilih Texttool maka modifier seperti huruf,
ukuran hirif, warna huruf dapat diatur
Tabel 2.4 Keterangan tombol-tombol pada Toolbox
No Tombol Shortkey Fungsi

1 Selection Tool V Untuk menyeleksi objek

2 Free Q Untuk mengubah bentuk objek secara


Transform bebas
Tool

3 Lasso Tool L Untuk menyeleksi objek dengan pola


seleksi bebas

4 Pen Tool P Untuk menggambar objek

5 Line Tool N Untuk menggambar objek garis lurus

6 Pencil Tool Y Untuk menggambar dengan bentuk goresan


pensil

7 Ddeco Tool U Untuk menggambar corak dekorasi dengan


menggunakan simbol graphic

8 Bone Tool X Untuk membuat animasi pertulangan


dengan menambah titik sendi pada objek

9 Eyedropper I Untuk mengambil sampel warna dari


Tool sebuah objek

10 Hand Tool H Untuk menggeser area lembar kerja atau


stage

11 Stroke Color - Untukmenentukan warna garis


12 Black and - Untuk mengubah warna garis dan bidang
White menjadi hitam putih

13 Snap to - Untuk mengaktifkan atau mematikan


Object fungsi Snap to Objek

14 Subselection A Untuk enyeleksi bagian objek pada proses


Tool editing

15 3D Rotation W Untuk melakukan rotasi 3D pada objek


Tool berdasarkan sumbu X, Y, dan Z

16 Text Tool T Untuk mengetik teks da paraghraf

17 Rectangle R Untuk menggambar objek kotak


Tool

18 Brush Tool B Untuk menggambar dengan bentuk polesan


kuas

19 Paint Bucket K Untuk memberi warna bidang objek


Tool

20 Eraser Tool E Untuk menghapus bidang objek

21 Zoom Tool M, Z Untuk memperbesar atau memperkecil


tampilan lembar kerja atau stage

22 Fill Color - Untuk menentukan warna bidang objek

23 Swap Color - Untuk membalikan warna antara warna


garis dan warna bidang objek

7) Stage
Stage (lembar kerja) yang digunakan untuk mendesain objek yang akan
dianimasikan. Jenis-jenis objek dalam stage antara lain sebagai berikut:
a) Scene untuk menunjukkan nama scene yang aktif.
b) Tanda panah digunakan untuk berpindah dari lembar kerja simbol ke
lembar kerja utama.
c) Edit scene digunakan untuk memilih nama scene yang akan diedit.
d) Edit symbols digunakan untuk memilih nama simbol yang akan diedit.
e) Zoom digunakan untuk mengatur besarnya tampilan stage atau lembar
kerja.
f) Scrollbar digunakan untuk menggulung lembar kerja secara horizontal dan
vertikal.

Anda mungkin juga menyukai