A. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : Selasa, 10 November 2015
Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumen
Sumber Informasi : Klien, keluarga klien, rekam medis klien
Dilakukan oleh : Rina Zulistin
Pasien mengatakan mules pada bagian perut bawah, mules seperti melilit.
c.
d. Timbulnya keluhan :( V ) Bertahap ( ) Mendadak
e. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya :
Sendiri :-
Oleh orang lain : Suami pasien menyatakan pada bulan Agustus mencoba
berobat ke pengobatan cina tetapi tidak membaik dan kemudian
pasien mengeluh perdarahan.
3. Riwayat Keluarga
Genogram :
Keterangan :
: Laki – laki dan perempuan meninggal
: Pasien
Riwayat menstruasi
Menarche : 15 tahun
Siklus : 30 hari
Durasi : 3 – 5 hari
Haid terakhir : 2 Oktober 2015
Dismenore : Pasien mengatakan mengalami sakit perut sebelum menstruasi
dan pada hari pertama menstruasi saja.
Menopause : Belum
Riwayat Menikah : 1x selama 30 tahun
Umur menikah : 17 tahun
Riwayat KB
Pasien mengatakan menggunakan alat kontrasepsi yaitu pil KB
a. Aspek Fisik-Biologis
1) Pola Nutrisi
a) Sebelum sakit
Suami pasien mengatakan sebelum sakit di rumah makan makan 2 – 3 kali
dalam sehari yaitu dengan sayur dan lauk pauk. Pasien mengatakan saat
masih kerja di konveksi dengan teman – temannya sering makan mie instan
dan minum teh botol.
b) Selama sakit
Pasien mengatakan diit dari rumah sakit tidak pernah dihabiskan. Suami
pasien mengatakan sejak sakit pasien tidak mau makan dan hanya minum
susu yang diberikan dari rumah sakit itupun tidak habis.
2) Pola Cairan dan Elektrolit
a) Sebelum sakit
Suami pasien mengatakan sebelum sakit di rumah minum air putih ± 7 – 8
gelas dalam sehari. Pasien mengatakan saat masih kerja suka minum teh
botol.
b) Selama sakit
Suami pasien mengatakan di rumah sakit minum air putih ±2 botol aqua
tanggung dalam sehari. Suami pasien mengatakan pasien semenjak sakit
susah makan dan minum.
3) Pola Eliminasi
a) Sebelum sakit
Pasien b.a.b teratur dan lancar 1 x sehari dengan WC jongkok. Warna feses
kuning dan berbentuk padat lunak. Pasien tidak pernah memakai obat
pencahar untuk melancarkan b.a.b. Klien b.a.k sebanyak 5 - 6 kali
(1500ml/hari) dengan warna urine bening dan berbau khas urin.
b) Selama sakit
Pasien selama di Rumah Sakit sudah b.a.b. saat hari pengkajian pasien
sudah b.a.b 2x dengan konsistensi lunak berwarna kuning dan bau khas
.Pasien mengatakan b.a.k tidak tau berapa kali karena menggunakan kateter
saat pengkajian urin yang tertampung di urin bag terdapat 1200 cc berwarna
kuning kecoklatan bau khas.
4) Pola Aktifitas, Tidur dan Istirahat
a) Sebelum sakit
Pasien mengatakan pasien biasanya melakukan aktifitas dasar seperti makan,
minum, toileting, berpakaian dengan mandiri tidak menggunakan alat bantu.
Pasien mengatakan tidur selama ± 8 jam sehari . Sebelum tidur pasien
mengatakan berdoa dulu dan tidak pernah minum obat tidur.
b) Selama sakit
Pasien mengatakan selama di rumah sakit tidur biasa ± 8 jam sehari, tetapi
seluruh aktivitas selama di rumah sakit pasien tergantung total dan hanya
berbaring di tempat tidur.
Mandi v
Toileting v
Berpakaian v
Berpindah v
Ambulasi ROM v
Keterangan :
0 : mandiri
1 : alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung total
7. Aspek Intelektual-Psikososial-Spiritual
a. Aspek Mental
Pasien dan keluarga mengatakan berharap akan kesembuhan pasien. Pasien
terlihat sering melamun, saat pengkajian saat ditanya tentang sakitnya pasien
menangis, pasien jarang menatap perawat ketika diajak bicara, pasien jarang
menjawab ketika ditanya dan menjawab seperlunya. Suami pasien mengatakan
semenjak sakit pasien hanya menangis dan diam. Suami pasien mengatakan
awalnya pasien merahasiakan sakitnya
b. Aspek Intelektual
Pasien mengatakan tahu tentang penyakitnya yaitu kanker serviks, untuk yang
lainnya pasien tidak menjawab karena pasien kurang kooperatif.
c. Aspek Sosial
Hubungan keluarga dengan pasien sangat baik itu terbukti pasien selama di rumah
sakit selalu di tunggu oleh suaminya.
d. Aspek Spiritual
Pasien dan keluarga menganut agama Islam, keluarga mengatakan selalu berdoa
untuk kebaikan pasien.
8. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran Umum
- KU : lemah
- Kesadaran : Composmentis
- Status Gizi :
TB = 155 cm
BB = 40 kg
IMT = 16.6 kg/m2 (normal)
3 3
9) Genetalia
3 3
Tidak terkaji, pasien terpasang kateter tunggal.
9. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 10 November 2015
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Darah lengkap
Eritrosit 4.46 10^6/µL 4.06 – 5.20
Hemoglobin 11.5 g/Dl 12.3 – 15.3
Hematokrit 11.5 – 15.5
MCH 34.9 % 35.0 – 45.0
MCV 25.9 pg 27.0 – 32.0
MCHC 78.1 Fl 80.0 – 99.0
RDW 33.1 g/dL 32.0 – 36.0
CH 19.8 % 11.5 – 15.5
CHCM 26.4 pg -
HDW 33.8 g/dL 33.00 – 37.0
Leukosit 3.84 % 2.20 – 3.20
Netrofil# 22.50 10^3/µL 4.50 – 14.50
Limfosit# 29.54 10^3/µL 2.20 – 4.80
Monosit# 1.24 10^3/µL 1.30 – 2.90
Eosinofil# 0.49 10^3/µL 0.30 – 0.80
Basofil# 0.01 10^3/µL 0.00 – 0.20
LVC # 0.04 10^3/µL 0.00 – 0.10
Netrofil% 0.17 10^3/µL 0.00 – 0.40
Limfosit% 91.3 % 50.0 – 70.0
Monosit% 5.5 % 22.0 – 40.0
Eosinofil% 2.2 % 2.0 – 8.0
Basofil% 0.1 % 2.0 – 4.0
LVC% 0.8 % 0.0 – 4.0
Trombosit 198 x 10^3/µL 150 – 450
MPV 5.9 fl 7.2 – 10.4
10. Terapi
Ceftazidin 1 gr/ 8jam ( IV )
Gentamicin 240 mg/24jam ( IV )
Albumin 1 vial /24 jam ( IV )
Vascon ( IV )
Novorapid 1 – 1 – 1 ( 4 ui ) ( SC )
O2 kanul binasal 3 liter/menit
Drip Premix KCL 150 meq dalam 8 jam