ABSTRAK
Teknologi informasi menjadi peranan penting dalam kehidupan manusia. Teknologi informasi pun kini
sudah digunakan diberbagai kalangan, salah satunya perusahaan. PT. Tea Kirana adalah perusahaan jasa
konstruksi yang telah berdiri dari tahun 1995 sampai saat ini. Pencatatan dan pengelolaan data persediaan
masih dilakukan secara manual oleh admin gudang, serta untuk permintaan barang masih dilakukan
pencatatan melalui selembar kertas oleh pengawas lapangan. Maka dalam hal ini, pelaporan persediaan
kepada pihak manajemen membutuhkan waktu yang lama dan tidak efisien untuk membuat laporan
secara maksimal dan tepat waktu. Melalui permasalahan ini, penulis mengembangkan sebuah sistem
informasi persediaan dan permintaan barang khusus untuk proyek kelistrikan berbasis web untuk
menangani pengelolaan persediaan barang proyek kelistrikan dan membantu efisiensi terhadap
operasional perusahaan. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan kualitatif
melalui wawancara dan observasi, menggunakan prototype model dalam perancangan sistem, desain
sistem menggunakan DFD (Data Flow Diagram) serta perancangan basis data menggunakan ERD (Entity
Relationship Diagram). Hasil dari analisis dan desain sistem informasi persediaan dan permintaan barang
proyek kelistrikan ini, diharapkan dapat mempermudah dalam pengelolaan data barang dan permintaan
barang khusus untuk proyek kelistrikan serta dengan adanya sistem ini dapat meningkatkan efisiensi
terhadap operasional perusahaan
pekerjaan dilapangan tepat waktu dan efisien persediaan barang masuk, daftar pemasok,
terhadap biaya, sehingga sistem persediaan laporan seluruh barang keluar, daftar permintaan
barang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. barang proyek, serta daftar unit kegiatan
Salah satu perusahaan jasa konstruksi yang (proyek).
berada di Denpasar-Bali adalah PT. Tea Kirana.
PT. Tea Kirana adalah perusahaan jasa konstruksi II. METODOLOGI
yang telah berdiri dari tahun 1995 sampai saat ini. Menurut [4] menyatakan bahwa Metode
PT. Tea Kirana dalam pengerjaan proyek, penelitian merupakan salah satu cara ilmiah
memasok barang yang akan digunakan untuk mendapatkan data yang terpercaya
dilapangan. Pada pengelolaan data persediaan dengan tujuan dapat dikembangkan dan
berdasarkan hasil wawancara dan observasi dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu
dengan salah satu karyawan PT. Tea Kirana, sehingga mampu berfungsi untuk memahami,
informasi yang diperoleh bahwa pengelolaan data memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
persediaan dilakukan oleh admin gudang secara Penulis dalam penelitian ini menggunakan
manual yaitu untuk pendataan barang masuk metode penelitian pendekatan kualitatif yaitu
dicatat didalam buku besar berdasarkan kwitansi dengan cara mencari informasi melalui
atau surat jalan dari supplier yang berisi berapa wawancara dan observasi tentang gejala yang
banyak barang masuk, pendataan barang keluar ada, didefinisikan dengan jelas tujuan yang akan
dicatat dalam buku besar sesuai permintaan dicapai, serta mengumpulkan data sebagai bahan
pengawas lapangan yang berisi berapa banyak untuk membuat laporan. Adapun lokasi penelitian
barang yang akan digunakan dilapangan, dan ini dilakukan pada PT. Tea Kirana di Jl.
untuk pencatatan stok barang dicatat di selembar Sarigading No.81 Denpasar.Metode penelitian
kertas, sehingga dari permasalahan tersebut, yang digunakan dalam penelitian ini adalah
terjadi kehilangan barang digudang, antara fisik pendekatan prototype model. Menurut [5]
dan catatan persediaan terjadi perbedaan, serta perancangan sistem yang berpotensi untuk
keterlambatan dalam penyediaan informasi dikembangkan kembali dapat menggunakan
barang yang keluar. prototype model. Metode ini cocok digunakan
Maka dari itu, perusahaan memerlukan untuk sebuah system yang berpotensi dapat
sistem informasi yang bertujuan untuk berkembang menjadi system yang lebih besar.
meminimalisir kerugian barang dan finansial Berikut adalah tahapan dalam prototype model :
yang terjadi, pelaporan barang yang keluar, serta
dapat mengontrol pergerakan persediaan secara
realtime. Dengan dibangunnya sistem informasi
berbasis web ini diharapkan dapat membantu PT.
Tea Kirana dalam proses pengolahan data
persediaan, sehingga dapat mempermudah admin
gudang memberikan informasi yang dibutuhkan
serta menghindari hilangnya barang dan dengan
adanya sistem informasi persediaan ini, maka Gambar 1 Tahapan Penelitian
kerugian perusahaan dapat diminimalisir serta Pada gambar 1 digambarkan tahapan-tahapan
operasional perusahaan dapat berjalan dengan penelitian terdiri dari analisa data yang dilakukan
baik. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan melalui wawancara dan observasi ditempat
penelitian dengan mengangkat judul “Rancang penelitian, quick desain dilakukan dengan
Bangun Sistem Informasi Persediaan dan mendesain secara umum untuk selanjutnya
Permintaan Barang Proyek Kelistrikan Berbasis dikembangkan, pembuatan prototype (rancangan
Web (Studi Kasus pada PT. Tea Kirana).” antar muka), evalusai prototype, dan terakhir
Informasi akuntansi yang dihasilkan dapat adalah implementasi.
memenuhi kebutuhan akuntansi berupa kartu
persediaan, laporan akhir persediaan, laporan
barang keluar per unit kegiatan (proyek), laporan
menjadi output. Berikut DFD (Data Flow menu yang telah tersedia. Terdapat beberapa
Diagram) yang diusulkan: menu yang dapat dilihat pada gambar berikut ini :
IMPLEMENTASI SISTEM
1. Menu Login
Menu login adalah form pertama yang user
(admin gudang, pengawas lapangan dan direktur)
lakukan untuk dapat mengakses ke halaman
utama Gambar 7 Halaman Utama User Direktur
2. Halaman Utama
Halaman utama adalah menu utama yang
terdapat di dalam sistem setelah user admin
gudang berhasil login. Pada halaman utama ini,
user admin gudang dapat mengoperasikan menu- Gambar 8 Halaman Barang Masuk
gudang terdapat tombol “Tambah Supplier” terdiri para mandor dan para pengawas lapangan.
sedangkan pada user direktur tidak. Berikut Halaman data pegawai hanya tersedia pada user
gambar yang menunjukkan perbedaannya : direktur dan admin gudang. Terdapat perbedaan
tampilan pada halaman data pegawai antara user
admin gudang dan direktur. Pada user admin
gudang terdapat tombol “Tambah Pegawai”
sedangkan pada user direktur tidak. Berikut
gambar yang menunjukkan perbedaannya :
lapangan hanya dapat melihat perubahan status laporan kartu persediaan dapat dilihat oleh user
permintaan barang. Berikut gambar yang admin gudang dan direktur.
memperlihatkan perbedaan disetiap user:
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah per unit kegiatan (proyek), laporan
system yang dirancang efisien atau tidak pada PT. persediaan barang masuk, daftar
Tea Kirana. Berdasarkan hasil wawancara yang pemasok, laporan seluruh barang keluar,
dilakukan dengan penulis dapat menarik serta daftar unit kegiatan
kesimpulan yaitu sistem yang telah dirancang dan 2. Berdasarkan dari hasil implementasi
diimplementasikan pada PT. Tea Kirana dapat sistem dan wawancara terhadap
mengatasi permasalahan yang ada seperti dengan pengguna, Sistem Informasi Persediaan
menggunakan sistem ini perusahaan sangat dan Permintaan Barang Proyek
dibantu dalam proses pengolahan data persediaan, Kelistrikan Berbasis Web (Studi Kasus
mempersingkat waktu dalam pelaporan pada PT. Tea Kirana) dapat dikatakan
persediaan, efisiensi terhadap waktu dan efisien dan bermanfaat dalam
sumberdaya, mengetahui stok barang secara cepat memberikan informasi yang diperlukan
dan tepat, dan mempermudah dalam proses oleh pihak PT. Tea Kirana.
permintaan barang. Adapun rincian dari hasil
wawancara mengenai efisiensi system antara lain SARAN
: Adapun saran yang dapat disampaikan dalam
1. Penyediaan laporan dapat dengan cepat dan penelitian Sistem Informasi Persediaan dan
tepat Permintaan Barang Proyek Kelistrikan Berbasis
2. Efisien terhadap waktu dalam proses Web (Studi Kasus pada PT. Tea Kirana) adalah
permintaan barang sebagai berikut :
3. Meminimalisir penggunaan kertas 1. Sistem dapat dikembangkan kembali
4. Mengetahui stok persediaan ter-update dalam penambahan fitur seperti stok
5. Mempermudah dalam permintaan barang persediaan minimal dan laporan
6. Informasi yang diberikan bermanfaat bagi permintaan barang.
top management 2. Fitur antarmuka dapat dikembangkan
Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan kembali agar lebih menarik.
bahwa sistem ini efisien diterapkan pada PT. Tea
Kirana, sehingga diharapkan sistem ini dapat V. UCAPAN TERIMA KASIH
dipergunakan dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah memberi dukungan baik itu
IV. SIMPULAN DAN SARAN dalam bentuk pengetahuan maupun financial
KESIMPULAN terhadap penelitian ini
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
melalui pembahasan pada setiap bab yang telah REFERENSI
diuraikan, maka penulis dapat menarik [1] T. Sutabri, Analisis Sistem Informasi,
kesimpulan dalam penelitian yang berjudul Yogyakarta: Andi, 2012.
Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan [2] A. Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak
dengan Metode Perpetual Average Berbasis Web Berbasis Objek dengan Metode USDP,
(Studi Kasus pada PT. Tea Kirana), adapun Yogyakarta: Andi, 2010.
kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut: [3] B. P. Statistik, "Konstruksi Dalam Angka
1. Rancang Bangun Sistem Informasi 2016," 18 Desember 2017. [Online].
Persediaan dan Permintaan Barang Available:
Proyek Kelistrikan Berbasis Web (Studi https://www.bps.go.id/publication/2016/12/16
Kasus pada PT. Tea Kirana) dengan /91f4964440483507ffc33f54/konstruksi-
menggunakan Framework Laravel telah dalam-angka-2016.html. [Accessed 18
berhasil dilakukan. Berdasarkan sistem Desember 2017].
ini, data persediaan dapat diolah sehingga [4] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan
menghasilkan kartu persediaan, laporan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
akhir persediaan, laporan barang keluar