Analisis petrografi Batuan Beku Pada Dusun II, Desa Gunung Gajah,
Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah 57462
Kelompok 13 : Faisal Rizaldi Limonu(410017013), M. Afzalsyah Keliola(410017125), Justinus Adelberth Johane(410017105),Noris Loloda(4100096) Jurusan Teknik Geologi, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Perbukitan Jiwo yang sangat kompleks dan menarik dengan adanya beraneka macam batuan yang tersingkap dari batuan sedimen, metamorf hinggga batuan beku. Penelitian ini dofokuskan pada keterdapatan batuan beku yang tersebar di Perbukitan ini. Secara umum terdapat dua jenis batuan beku intrusi yang dijumpai yaitu gabro dan diorit. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui persebaran batuan beku dan penamaannya. Sumber data yang digunakan berupa data lapangan yang ditunjang dengan data laboratorium. Data diperoleh dengan cara pengambilan sampel dari persebaran batuan beku yang ada di Perbukitan Jiwo Barat kemudian ditandai pada peta dasar sebagai titik-titik lokasi pengambilan sampel. Sampel yang telah dikumpulkan tersebut kemudian akan dilakukan pengamatan terperinci di laboratorium dengan menggunakan metode petrografi. Pengamatan secara petrografi dilakukan dengan menggunakan metode point counting. Hasil penelitian mendapatkan bahwa persebaran batuan pada daerah tersebut merupakan batu dacite (batuan vukanik/hypabisal/intrusi dangkal). yang ada di daerah ini kedalam Formasi Intrusi Batuan Beku yang Pendahuluan tersebar di Gunung Pendul pada Jiwo Perbukitan Jiwo secara bagian barat dan Gunung Kebo pada adminsistrasi terletak di Kecamatan Jiwo bagian timur. Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Kenyataannya di lapangan masih Jawa Tengah. Lokasi ini memiliki banyak sekali batuan beku baik skala kondisi geologi yang sangat menarik besar maupun dalam skala kecil yang dengan adanya beraneka jenis batuan tersebar di lokasi ini, namun sebagian yang tersingkap dari batuan sedimen, besar dalam kondisi lapuk sehingga beku hingga batuan metamorf dengan persebaran dari batuan beku menjadi umur pra-Tersier hingga Tersier. fokus utama pada penelitian ini. Banyaknya jenis batuan yang tersingkap di Perbukitan Jiwo menjadikan perbukitan ini menjadi Metode Penelitian obyek penelitian selama ini. Salah satu batuan yang ada di Perbukitan 1. Pengamatan lapangan Jiwo adalah batuan beku baik batuan Tahap ini meliputi pengamatn beku intrusi maupun ekstrusi. singkapan, pengambilan sampel, serta Rahardjo (1994) telah melakukan dokumentasi untuk mendapatkan dan pemetaan geologi pada daerah ini mengumpulkan data mengenai dengan skala 1:100.00 dan Ia litologi, struktur geologi serta mengelompokkan batuan beku intrusi hubungan stratigrafinya. 2. Analisa petrografi sayatan 4 medan pandang Sayatan dari 4 medan pandang
Tahap ini meliputi pengamatan
yang nantinya hasil pengamatan dapat digunakan untuk penamaan batuan dan petrogenesanya. Hasil dan Pembahasan Hasil Pengamatan 4 foto dari sayatan berupa PPL, XPL dan GIPS serta Hasil Point Counting penamaan batuan dari 4 foto dan hasil point counting dari 4 foto
Point Counting Data Record Sheet (Agregates) TOT
Row AL Mineral compositio 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 Plagioklas 850 2 0 5 3 1 5 3 1 8 2 6 7 8 1 8 9 4 9 5 3 Feldspar 2 2 2 - - - - - - - - 2 3 4 4 7 6 6 6 6 50 1 Biotit 9 8 9 6 6 3 2 2 2 1 - 2 5 7 8 7 4 6 5 103 1 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 Piroksen 7 337 7 1 9 1 7 2 4 5 2 2 0 6 6 0 6 2 3 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 opak 7 9 8 7 239 9 3 3 0 1 0 3 4 1 1 1 1 1 8 0 2 Muskovit - - - - 2 3 2 1 2 2 - - 1 - 2 3 3 - - - 21 1600 Jumlah 850 kristal subhedral-anhedral, relasi Plagioklas= 1600 𝑥 100% =53,12 % inequigranular, struktur masif dan 103 komposisi mineral plagioklas Biotite= 1600 𝑥 100% = 6,43% (53,12%), (Feldspar 3,12%), 337 Piroksen (21,06%), Biotit (6,43%), Piroksen= 1600 𝑥 100% =21,06% Muskovit 1,31%, dan Opak 239 (14,93%).Batu ini terbentukk akibat Mineral opak= 1600 𝑥 100% =14,93 pembeuan yang relatif cepat dan % biasnya membentuk lava atau 50 tanggul. feldspar= 1600 𝑥 100% =3,12 % 21 muskkovit= 1600 𝑥 100% =1,33% Daftar pustaka Bronto, S., 2011. Identifikasi Gunung Api Purba Pendul di Perbukitan Jiwo, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten-Jawa Tengah. J.S.D.Geol. Vo. 20 No. 1 Februari 2011. Rahardjo, Wartono. 2004. Geologi Daerah Pebukitan Jiwo, Bayat, Klaten. Yogyakarta: Jurusan Teknik Geologi FT UGM. Prasetyadi, C., 2007. Evolusi Tektonik Jawa Bagian Timur. Dr Disertasi pada Program Studi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung Best, M.G., 2003. Igneoous and Metamorphic Petrology. Blackwell Publishing Company, VictoriaBerlin, 2nd ed., 760h Kesimpulan Berdasarkan hasil peneltian di lapangan, analisa petrologi, dan analisa petrografi pesebaran batuan Pada daerah Dusun II, Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten dengan koordinat 70 46’ 29,16” S - 1100 40’ 15,19” memiliki persebaran batuan beku yaitu batuan beku yaitu batu dacite. Yang mana memiliki kenampakan megaskopis warna lapuk abu-abu kecokelatan, memiliki tekstur granularitas afanitik ,kristalinitas hipokristalin, betuk