Assalammuailaikum Wr.

Wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
Yang terhormat kepala smpn 2 purwokerto beserta para guru dan staff. Tak lupa juga yang
saya cintai dan banggakan siswa siswi smpn 2 purwokerto
Alhamdulillah puji syukur kita panjatakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunianya kita dapat berkumpul di sini dengan keadaan sehat dan juga
bahagia.
Perkenankanlah saya perwakilan dari dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten
banyumas menyampaikan pidato yang bertemakan budaya daerah sebagai identitas bangsa.
Hadirin yang saya hormati
Wilayah Indonesia terbentang dari sabang sampai merauke. Dari bentang wilayah tersebut,
terdapat beribu ribu pulau yang ada seperti Sumatra, jawa, Kalimantan, Sulawesi, papua,
dan masih banyak lagi. Di pulau-pulau tersebutlah tinggal berbagai macam suku bangsa
mulai dari suku jawa, sunda, batak, dan masih banyak lagi.
Dari berbagai macam suku bangsa yang berbeda tersebut, pasti juga melahirka kebudayaan
yang unik dan berbeda satu sama lain. Budaya yang berbeda-beda itu juga dapat menjadi
identitas setiap daerah yang ada di Indonesia. Seperti misalnya, dilihat dari segi Bahasa,
Bahasa orang banyumas dengan orang jogja itu berbeda. Bahasa orang banyumas atau yang
lebih sering dikenal sebagai Bahasa ‘ngapak’ itu dikenal dengan pengucapannya yang lugu,
tegas, da apa adanya. Bahasa ngapak ini menggambarkan sifat orang banyumas yang tegas
dan juga apa adanya. Bahasa ini dikenal lebih kasar dibanding dengan bahsa orang jogja.
Sedangkan Bahasa jawa orang jogja dalam pengucapannya justru lebih halus daripada
Bahasa ngapak banyumas. Dikenal lebih halus karena mempunyai tiga tingkatan Bahasa
yaitu Bahasa biasa(ngoko lugu), Bahasa halus (krama lugu/ngoko alus), Bahasa jawa sangat
halus (krama alus) yang dalam pengucapannya tergantung dengan siapa kita berbicara.
Orang jogja juga suka menambahkan huruf ‘m’ di depan sebuah kata, misalnya
besuk=mbesuk, benjang=mbenjang.
Hal tersebut merupakan salah satu dari banyak contoh yang menjadi bukti bahwa budaya
yang berbeda-beda dapat menjadi identitas setiap daerah. Budaya daerah ini harus selalu
kita jaga karena budaya daerah ini juga merupakan budaya nasional yang dapat menjadi
identitas bangsa Indonesia di mata dunia. Apalagi di zaman sekarang ini, para generasi muda
justru lebih menyukai hal-hal yang dianggap modern atau ‘gaul’ ketimbang menyukai atau
bahkan melestarikan budaya daerahnya sendiri. Hal ini sebaiknya perlu kita hindari atau
minimal kita imbangi antara pengetahuan modern dengan pengetahuan budaya sendiri
karena budaya daerah inilah yang menjadi identitas dan juga yang membuat berbeda dari
bangsa-bangsa lain di dunia.
Maka dari itu, marilah para generasi muda khususnya siswa siswi smpn 2 purwokerto, kita
harus peduli dengan budaya daerah sendiri, dengan cara apa? Dengan cara kita mencintai
dan juga melestarikan budaya daerah sebagai identitas bangsa ini. Dengan kita melestarikan
budaya daerah maka budaya tersebut akan selalu terjaga keberadaannya dan tetap
membuat negara Indonesia sebagai negara dengan beragam budayanya yang indah.
Sekian pidato dari saya, tetap semangat dalam melestarikan budaya Indonesia.
Wasalammualaikum Wr.Wb