PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
2.1.Konsep Dasar
Point load test ( test Franklin ) adalah suatu test yang bertujuan untuk
menentukan kekuatan (strength) dari percontohan batu yang di tes baik
berupa silinder maupun yang bentuknya tidak beraturan. Point load test
termasuk dalam uji kuat tekan ,karena pada uji kuat tekan terdapat dua
macam test yaitu Pint load test dan Brazilian test
Pada Point load test ini terdapat tiga macam test yaitu :
1. Diametrical test
L L > 0.7 D
P Pada sampel diberi tanda titik di tengah-
tengahnya
D sampel
P
2. Axial test
𝐷
P = 1.1 ± 0.05
𝐿
𝐷
Jadi = 1.05 – 1.15
𝐿
D
2
L
Pada praktikum kali ini kita melakukan pengujian Diametrical test dan
Axila test.
𝐷 0.45
Dengan F = ( 5 )
Peralatan yang dipakai untuk pengujian sifat fisik adalah sebagai berikut :
1. Mistar
2. Alat tulis
3. H . U . M . T mesin tekan
4. Siku-siku
Perlengkapan yang dipakai untuk pengujian sifat fisik adalah sebagai berikut:
1. Sampel batuan
2. Helm pelindung muka
3. Jas Labor
Ket :
Is = Index strength ( km / cm2 )
P = beban maksimum sampai percontoh pecah (KN)
D = diameter percontoh ( cm2 )
b. Kuat tekan ( 𝜎𝑐 )
( 𝜎𝑐) = 23 × 𝐼𝑠
Ket :
Is = Index strength ( MPa)
𝜎𝑐 = Kuat tekan ( MPa)
23 = ketetapan / ketentuan
5. Catatan : 1 MPa = 10 Kg/cm2 dan 1 KN = 100 Kg
Gambar 3.3
Alat Tekan B
Pelaksanaa Praktikum A
Gambar 3.5
Pelaksanaa Praktikum B
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari dua praktikum ini nilai yang dicari yaitu Index strength dan
Kuat tekan dan nilai-nilai ini sagat berperan dalam perencanaan pembuatan
terowongan tambang bawah tanah, dan besarnya kekuatan masing-masing
sampel pada percobaan ini adalah:
5.2. Saran
Biron, Cemal and Ergin Arioglu. Design of Support in Mines. John Wiley & Sons.
Virginia. 1983
Jumikis, Alfred R.. Rock Mechanics. Trans tech Publications Germany. Zellerfrd.
1983
The Detailed Design Of Flood Cotrol, Urban Drainage And Water Resources
Development In Semarang In The Republic Of Indonesia, Japan International
Cooperation Agency, 2001