ANEMIA
L/O/G/O
STUDI KASUS
• Di suatu kota, seorang perempuan berusia 20 tahun BB:42 dan TB: 157, sedang menjalani
proses perkuliahan di suatu kampus, ia adalah seorang mahasiswa yang aktif di
organisasi, aktivitas yang padat membuat pola makannya tidak teratur bahkan terkadang
hanya makan mie instan untuk memenuhi laparnya, untuk sarapan saja, dia hanya sempat
minum segelas teh, selain itu ia jarang tidur karena mengerjakan tugas menumpuk di
malam hari ditemani segelas kopi atau coklat hangat. Sejak pagi tadi wajah dan tangannya
pucat, sebelum berangkat kampus dia mengeluhkan sakit kepala, mudah mengantuk,
apabila ia berdiri tiba2 maka penglihatannya akan hitam dan berkunang-kunang, dan
akhirnya ia pingsan di kelas. Setelah diperiksa ternyata kadar Hbnya 8 gr/dl dan kadar
ferritin serumnya 10 mg/L.
• Wanita tersebut termasuk dalam jenis anemia apa? Gejala klinis apa yang ditunjukkan
pada wanita tersebut?
• Apakah indikator yang menunjukkan mahasiswa tersebut menderita anemia, bagaimana
perbedaannya dengan yang normal?
• Apa dampak anemia tersebut bagi wanita itu dan bagi negara?
• Bagaimana prevalensi anemia di Indonesia dan di Sulawesi Tengah? Apakah masuk
masalah kesehatan masyarakat berat atau tidak?
• Makanan apa yang dianjurkan dan tidak dianjurkan pada wanita tersebut, bagaimana
bentuk pencegahan lainnya agar wanita tersebut tidak anemia?
• Bagaimana penanggulangan anemia pada wanita tersebut?
ANEMIA
YUSMA INDAH JAYADI S.GZ, M.KES
L/O/G/O
PENGERTIAN
. Citrakesumasari
Con’t kamus gizi
Kekurangan sel darah merah (eritrosit),
umumnya sebagai akibat dari kekurangan
zat besi dari konsumsi makanan atau
kehilangan darah yang berlebihan dan tidak
mampu diganti dari konsumsi makanan.
Con’t kamus pangan dan gizi
Food-based
approaches Dietary improvement
Con’t
Con’t
FOOD FORTIFICATION
Iron-EDTA
Sodium iron ethylenediaminetetraacetic acid
(NaFeEDTA), known as iron-EDTA,
is a potentially valuable fortificant that has
hitherto had limited use. Compared
to other fortificants, it is better absorbed and
not sensitive to many food iron
inhibitors. Accordingly, it is particularly
interesting in populations whose staple
foods are based on cereals and legumes.
Because iron-EDTA is well absorbed and
not reactive, it does not cause fat
(e.g. in bread) to become rancid. Therefore,
it is suitable for use in other (not
previously fortified) foods.
Emergency foods
Food aid
Fortified foods for young children
When supplemental foods are used under normal conditions, as Normal-birth-weight infants who are
for example
in food-for-work or supplementary feeding programmes, they exclusively breastfed do not need iron
should be supplements for the first 4 to 6 months of
fortified with iron to prevent the risk of deficiency. The World Food
Programme provides vitamin A-fortified skimmed milk and iodized life. When complementary feeding
salt in countries with populations at risk of these deficiencies.
Cereal-legume blends, including corn-soy-milk and wheat-soy, are
begins, and certainly after 6 months of age,
also commonly fortified with minerals and infants need an additional source
Con’t
vitamins.
of iron to maintain adequate iron nutrition
and prevent iron deficiency anaemia.
Tabel 5. Bioavailabilitas Relatif Zat Besi Nonheme dalam Beberapa Jenis Makanan
www.themegallery.com
L/O/G/O