Anda di halaman 1dari 21

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :

No Berkas :

No Rekam Medis :

Data Administrasi
Tanggal : 04 Maret 2019 diisi oleh Nama : Nurlmi Syam NPM/NIP: 11120100024

Nama Ny. R

Alamat Jl. Angkasa 3, Kota Makassar

Umur 38 Tahun Tempat/tanggal lahir : Darra, 06/07/1980

Kedudukan dalam
Ibu 2 Anak
keluarga

Jenis kelamin Perempuan

Agama Islam

Pendidikan SMA

Pekerjaan Petugas (basah) Instalasi


Laundry RS Ibnu sina
Makassar

Status perkawinan Menikah

Kedatangan yang ke -

Telah diobati Belum Pernah


sebelumnya

Alergi obat Tidak ada

Sistem pembayaran BPJS


1) Keluhan utama
Nyeri bahu sebelah kiri

Perjalanan penyakit : Pasien mengeluh sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu, pasien
merasa sulit untuk menggerakkan tangan karena nyeri pada bahu sebelah kiri. Nyeri
dirasakan saat pasien melakukan perkerjaannya seperti mengangkat pakaian yang akan
dicuci. Nyeri pada bahu semakin berat bila pasien melakukan aktivitas-aktivitas tertentu
seperti melakukan gerakan-gerakan ke atas, memakai baju, menyapu, dan lain
sebagainya. Selain itu, pasien juga merasa lengan bagian atasnya terasa kram dan
kesemutan. Demam tidak ada, Sakit kepala tidak ada, batuk tidak ada, mual dan muntah
tidak ada. Nyeri perut tidak ada. BAK lancar, BAB biasa. Pasien tidak pernah minum
obat pengurang rasa sakit., riwayat trauma disangkal

2) Anamnesis Sistemik
- Riwayat pengobatan :
Pasien belum pernah berobat sebelumnya.
- Riwayat penyakit terdahulu :
Pasien pernah mengalami keluhan ini sebelumnya sekitar 4 tahun yg lalu
- Riwayat penyakit dalam keluarga :
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita keluhan yang sama.
- Riwayat atopi:
Pasien tidak mempunyai riwayat asma pada dirinya maupun keluarganya.
- Riwayat alergi :
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan maupun obat
- Riwayat sosial :
Pasien tidak ada kebiasaan minum alkohol, merokok atau mengkonsumsi
narkoba dan obat-obatan untuk waktu yang lama.
A. Anamnesis Okupasi
1) Jenis Pekerjaan

Jenis Tempat Masa


Bahan / material yang digunakan kerja
pekerjaan kerja

Petugas basah Sarung tangan Lateks, Bahan kimia Instalasi 5 tahun


car wash (alkali, detergen, emulsifer,
laundry RS
oksigen bleach, softener).
Ibnu Sina

2) UraianTugas
Pasien adalah seorang Petugas Laundry RS Ibnu Sina. Pasien berada di Tempat kerja 7
hari dalam seminggu dari senin-minggu, dari jam 07.00-16.00 atau sekitar 9 jam dalam
sehari dengan waktu istirahat sekitar 8 jam – 10 jam.

Uraian Tugas Rutin


Jam 05.00 : Bangun pagi, Sholat
Jam 06.00 : Mandi, Berpakaian, Memasak, sarapan
Jam 06.50 : Berangkat ke RS Ibnu Sina
Jam 07.00 : Tiba di RS Ibnu Sina
Jam 07.15 – 16.00 : Kegiatan di Tempat kerja
Jam 16.00 : Pulang ke Rumah
Jam 16.10 : Tiba di Rumah
Jam 16.10 – 05.00 : Kegitan di Rumah dan Istirahat
Mandi, Berpakaian Memasak sarapan
Bangun Jam 05.00
Jam 06.30 – 06.50
Jam 06.00

Kegiatan di rumah Berangkat kerja


Istirahat Jam 06.50
Jam 16.10-05.00

Tiba di rumah Pulang ke rumah Kegiatan di tempat kerja Jam


3)
Jam 16.10 Jam 16.00 07.00 – 16.00
4) Bahaya Potensial

Bahaya Potensial Gangguan


Risiko
Urutan kesehatan
kecelakaa
kegiatan Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko yang
n kerja
mungkin

Mengangkat Bising, Sabun Bakteri, Posisi kerja Monoton, frozen -


pakaian yang getaran pembers Virus, jamur lama berdiri. bekerja shoulder,
akan dicuci ih atau parasit berlebih. Dermatitis,
pakaian pada Posisi rhinitis alergi,
kotoran mengangkat carpal tunnel
Memilah dan pakaina ember syndrome,
memisahkan LBP, stress
Pewangi
pakain kerja.

Mencuci
pakaian

Menyetrika
pakaian

Melipat
pakaian

Mengantar
pakaian

5) Hubungan Pekerjaan dengan Penyakit Yang Dialami (gejala/keluhan yang ada).


Pasien mengeluh nyeri pada bahu kiri.
6) Body Discomfort Map

KETERANGAN
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja dapat mengisi sendiri

2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh pekerja dengan memberti


tanda/mengarsir

bagian- bagian sesuai dengan gangguan muskulo skeletal yang dirasakan

pekerja

Tanda pada gambar area yang dirasakan :

Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /

Baal = vvv Nyeri = ////////


7) Brief Surrvey
Ket:
- Untuk tangan dan pergelangan tangan kanan dan kiri resiko tinggi (brief survey 2)
- Untuk lengan kanan dan kiri, bahu resiko tinggi (brief survey 3)
- Untuk leher resiko sedang (brief survey 2)
- Untuk punggung kanan dan kiri resiko sedang (brief survey 2)
- Untuk kaki kanan dan kiri resiko sedang (brief survey 2)

I. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 92 x/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 120/90 mmHg

b. Pernafasan : 20 x/menit d. Suhu Badan : 36,5 oC

2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 155 cm Berat Badan : 45 Kg IMT = 18,73 kg/m2

b. Lingkar perut : 75 cm d. Bentuk badan :  Astenikus Atletikus


 Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum


Keterangan
a. Kesadaran  Compos Mentis Kesadaran menurun
:

b. Tampak kesakitan : Tidak Ya

c. Gangguan saat berjalan :  tidak Ya

4. Kelenjar Getah Bening (Jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi)

a. Leher : Normal Tidak Normal

b. Submandibula Normal Tidak Normal

c. Ketiak : Normal Tidak Normal


d. Inguinal Normal Tidak Normal

5. Mata Mata kanan Mata kiri

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Normal Buta Warna Parsial


Parsial
Buta Warna Total Buta Warna Total

b. Kelopak Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal

c. Konjungtiva  Normal Hiperemis Sekret  Normal Hiperemis Sekret

Pucat Pucat Pterigium


Pterigium

d. Kesegarisan /  Normal Strabismus  Normal Strabismus


gerak bola mata

e. Sklera  Normal Ikterik  Normal Ikterik

f. Lensa mata tidak Keruh tidak Keruh


keruh keruh

g. Bulu Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal

h. Penglihatan 3 Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal


dimensi

i. Visus mata : tanpa :


20/20

Dengan koreksi:-
6. Telinga Telinga kanan Telinga kiri

a. Daun Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal

b. Liang Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

- Serumen tidak ada ada serumen tidak ada serumen


ada
Menyumbat (prop) Menyumbat (prop)

c. Membrana Intak Tidak intak Intak Tidak intak


Timpani
lainnya…… lainnya sulit dinilai

d. Test berbisik Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

e. Test Garpu tala Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal


Rinne
f.
Weber
g.
Swabach
h. Lain – lain ……….

7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal

b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........

c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal

d. Nyeri Ketok Normal Nyeri tekan positif di


Sinus maksilar ……..

e. Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi


9. Tenggorokan

a. Pharynx  Normal Granulasi


Hiperemis

b. Tonsil : Kanan : To T1 T2 Kiri : To T1 T2 T3


Ukuran
Normal Normal

c. Palatum Normal Tidak


Normal

d. Lain- lain

10. Leher
Keterangan

a. Gerakan leher  Normal Terbatas

b. Kelenjar Thyroid  Normal Tidak Normal

c. Pulsasi Carotis Normal Bruit

d. Tekanan Vena Jugularis  Normal Tidak Normal

e. Trachea Normal Deviasi

f. Lain-lain : …..

Spurling test : tidak ada kelainan

11. Dada
Keterangan
a. Bentuk  Simetris Asimetris

b. Mammae  Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran

Letak

Konsistensi

c. Lain – lain
12. Paru- Paru dan Jantung
Keterangan
a. Palpasi  Normal Tidak Normal

Kanan Kiri

b. Perkusi  Sonor Redup  Sonor Redup


Hipersonor Hipersonor

Iktus Kordis : Tidak Normal , sebutkan


 Normal .............

Batas Jantung : Tidak Normal , sebutkan


 Normal ………

c. Auskultasi : - bunyi  Vesikular  Vesikular


napas Bronchovesikular Bronchovesikular

- Bunyi tak ada Ronkhi tak ada Ronkhi memanjang


Napas tambahan Wheezing Wheezing

- Bunyi  Normal Tidak Sebutkan ....


Jantung Normal

13. Abdomen
Keterangan

a. Inspeksi  Normal Tidak Normal

b. Perkusi  Timpani Redup

c. Auskultasi: Bising Usus  Normal Tidak Normal


Teraba…….jbpx
 Normal
d. Hati ……jbac

e. Limpa  Normal- Teraba shuffner …..

Kanan ;
Kiri : Normal
Normal
f. Ginjal
Tidak Normal
Tidak Normal

Kanan ; Normal Kiri : Normal

Tidak Normal Tidak Normal


g. Ballotement

Kanan ;  Normal Kiri :  Normal


h. Nyeri costo vertebrae
Tidak Normal Tidak Normal

14. Genitourinaria

a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal

b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal

Normal Tidak Normal


c Genitalia Eksternal

d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri

15a.Tulang / sendi
Ekstremitas atas

- Gerakan Normal tidak Normal  tidak


normal Tidak
- Tulang  Normal tidak  Normal tidak
normal normal

- Sensibilitas  baik tidak  baik tidak


baik baik

- Oedema  tidak ada ada tidak ada ada

- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada

- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5

- vaskularisasi  baik tidak  baik tidak


baik baik

- kelainan Kuku  tidak ada ada


 tidak ada ada

Pemeriksaan Khusus :

Tes Range of Motion : (+)

Kanan Kiri

15b.Tulang / Sendi
Ekstremitas bawah

- Gerakan  Normal tidak  Normal tidak


normal normal

- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5

- Tulang  Normal tidak  Normal tidak


normal normal

- Sensibilitas  baik tidak  baik tidak


baik baik

- Oedema  tidak ada ada  tidak ada ada

- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada

- vaskularisasi  baik tidak  baik tidak


baik baik
- kelainan Kuku  tidak ada ada  tidak ada ada

Pemeriksaan khusus :

Tes Range of Motion: (+)

Tes Strength: a. Heel walking: (-) b. Toe walking: (-) c. Resistes great toe dorsoflexion: (-)

Tes Patrick: (-)

Tes Kontra patrick : (-)

15c. Otot motoric

1. Trofi  Tidak  Tidak


Normal Normal Normal Normal

2. Tonus  Tidak  Tidak


Normal Normal Normal Normal

3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :

(Fs motorik)  tidak ada

tic ataxia lainya ..

16. Refleks kanan kiri


a. Refleks Fisiologis patella,  Normal Tidak  Tidak
Normal Normal Normal
lainnya
.........

b Refleks Patologis: Babinsky  negatif Positif  negatif Positif

lainnya ………

d. Knee jerk/ankle jerk: (-)


e. Straight leg raise: (-)
17. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya
a. Kulit  Normal Tidak
Normal

b. Selaput Lendir  Normal Tidak


Normal

c. Kuku  Normal Tidak Normal

d. Lain – lain ………

18. Status Lokalis:

Regio : Brachii Sinistra

Palpasi : Nyeri tekan (+)

Gambar lokasi kelainan kulit

II. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT


Seorang Laki-laki 38 tahun mengeluh sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu, pasien
merasa sulit untuk menggerakkan tangan karena nyeri pada bahu sebelah kiri. Nyeri
dirasakan saat pasien melakukan perkerjaannya seperti mengangkat pakaian yang akan
dicuci dan melipat pakaian. Nyeri pada bahu semakin berat bila pasien melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu seperti melakukan gerakan-gerakan ke atas, memakai baju,
mengelap, dan lain sebagainya. Selain itu, pasien juga merasa lengan bagian atasnya
terasa kram dan kesemutan. Pasien tidak pernah minum obat pengurang rasa sakit.,
riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan fisis didapatkan ROM pada shoulder joint
sinistra terbatas karena nyeri. Nyeri tekan (+). Pemeriksaan lain dalam batas normal.
IV. DIAGNOSIS OKUPASI
Langkah Diagnosis Pertama

1. Diagnosis Klinis Frozen Shoulder

Dasar diagnosis (anamnesis, Pasien mengeluh sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu, pasien
pemeriksaan fisik, merasa sulit untuk menggerakkan tangan karena nyeri pada bahu
pemeriksaan penunjang, sebelah kiri. Nyeri dirasakan saat pasien melakukan perkerjaannya
body map, brief survey) seperti mengelap mobil dan mengangkat pakaian

2. Pajanan di tempat
kerja

Fisik Bising, Getaran

Kimia Sabun pembersih pakaina, pewangi

Biologi Bakteri, virus, jamur atau parasit pada kotoran pakaian

Ergonomi Posisi kerja lama berdiri, posisi mengangkat ember

Psikososial Tekanan saat bekerja dan beban kerja yang berat.

3 . Evidence Based Frozen shoulder, atau juga sering disebut sebagai adhesive capsulitis,
(sebutkan secara teoritis) merupakan suatu kelainan di mana terjadi inflamasi pada kapsul sendi
pajanan di tempat kerja
bahu, yaitu jaringan ikat disekitar sendi glenohumeral, sehingga sendi
yang menyebabkan
diagnosis klinis di tersebut menjadi kaku dan terjadi keterbatasan gerak dan nyeri yang
langkah1.Dasar teorinya kronis.
apa?
Adhesive capsulitis merupakan suatu kondisi yang sangat nyeri dan
melumpuhkan dan sering menyebabkan frustrasi besar bagi pasien dan
perawatnya karena pemulihannya yang lambat. Pergerakan bahu
menjadi sangat terbatas. Nyerinya biasanya terus-menerus, bertambah
parah pada malam hari, atau saat udara menjadi lebih dingin, dan akibat
keterbatasan pergerakan sehingga membuat melakukan kegiatan sehari-
hari menjadi sulit.

Ref: Siswoto, Susilo. Journal Reading Frozen Shoulder. FK UNMUL.


2017.Link:https://kupdf.com/download/referat-frozen
shoulder_5911917edc0d60007f959e8a_pdf

Penyebab frozen shoulder primer ialah tidak diketahui. Hal ini lebih
terjadi pada penderita diabetes dan kelenjar tiroid. Sekitar 15% pasien
berhubungan dengan trauma minor pada bahu.

Pada frozen shoulder sekunder dapat berkembang jika area bahu tetap
diam beberapa lama, contohnya, pasca stroke atau heart attack. Bisa juga
akibat luka major atau post operasi daerah bahu.

Ref: Jane Moser, Information fot Frozen Shoulder. Oxford Shoulder &
Elbow Clinic, Nuffield Orthopaedic Centre NHS Trust, Oxford. 2014.
Link: www.oxfordshoulderandelbowclinic.org.uk

Gejala dari frozen shoulder ialah rasa nyeri dari frozen shoulder
biasanya dull atau aching. Hal ini biasanya lebih buruk pada awal
perjalanan penyakit pada saat bahu digerakkan. Rasa nyeri biasanya
terletak di luar daerah bahu dan terkadang lengan atas. Terdapat 3 fase
pada frozen shoulder yaitu Freezing, frozen, dan thawing.

Ref: American Academy of Orthopaedic Surgeon. Frozen Shoulder. 2013. Link:


http://orthoinfo.aaos.org/PDFs/A00071.pdf

4. Apakah pajanan cukup Ya

Masa kerja 5 tahun

Jumlah jam terpajan/ hari 9 jam

Pemakaian APD Ada

Konsentrasi pajanan Sulit dinilai

Lainnnya........... -

Kesimpulan jumlah pajanan -


dan dasar perhitungannya

5. Apa ada faktor individu Ada. Dirumah dan ditempat lain yang berpotensi menyebabkan nyeri
yang berpengaruh thd
timbulnya diagnosis klinis? bahu.
Bila ada, sebutkan.

6 . Apa terpajan bahaya Tidak ada


potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat
kerja?

Bila ada, sebutkan

7 . Diagnosis Okupasi Frozen Shoulder.

Apa diagnosis klinis


initermsk penyakit akibat
kerja? PENYAKIT AKIBAT KERJA

Bukan penyakit akibat kerja


(diperberat oleh pekerjaan/

bukan sama sekali PAK)_

Butuh pemeriksaan lbh


lanjut)?
V. PERMASALAHAN PASIEN DAN RENCANA PENATALAKSANAAN

Jenis
Rencana Tindakan (materi&metoda); Tatalaksana
permasalahan
medikamentosa; non medikamentosa (nutrisi, Target Hasil yang
No Medis & non
olahraga, konselingdan OKUPASI) waktu diharapkan
medis dll)

1. Frozen Shoulder Okupasi:


- Eliminasi : sulit dilakukan
- Subsitusi : sulit dilakukan
- Isolasi : sulit dilakukan
- Engineering Control: sulit dilakukan
- Administrative control : sulit dilakukan
- APD : masker, handscoen
Terapi Medikamentosa:
1. NSAID
2. Injeksi Steroid
3. Vitamin Bcomp
Terapi non medikamentosa

- Fisioterapi
- Membatasi kegiatan kerja dan rajin mengganti
posisi
- Meluangkan waktu untuk istirahat sejenak
sebelum melanjutkan pekerjaan.
VI. PROGNOSIS
1) Klinik : Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanasionam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
2) Okupasi : dubia ad bonam

Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : Dr. dr. H. Sultan Buraena, MS, Sp.Ok
Tanda Tangan

Nama Jelas : Nurilmi Syam, S.Ked


Tanggal : 04 Maret 2019

Anda mungkin juga menyukai