PENDAHULUAN
Dalam semester ganjl ini, kami mahasiswa FIA bisnis dituntut untuk
mempelajari mengenai Teori Organisasi dan Administrasi. Oleh karena itu dalam
makalah kami kali ini kami akan membahas masalah Teori Organisasi dan
Administrasi.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Teori
Mary JO Hatch (1997:9) mendefinisikan teori sebagai “an explanation, that is, it is
an attempt to explain a segment of experience in the world”. Di sini, teori dipahami secara
lebih spesifik, yaitu upaya member penjelasan mengenai bidang tertentu. Inilah yang
dimaksd dengan phenomenon of interest, yaitu hal pokok yang menjadi minat atau perhatian
khusus dari sebuah teori. Sebagai contoh, teori organisasi berarti adalah teori-teori yang
bidang minatnya perihal organisasi.
2.2 Organisasi
2.3 Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa belanda administratie yaitu kegiatan atau tata
usaha. Pekerjaan administrasi ini adalah pekerjaan tulis menulis atau catat mencatat semua
kegiatan organisasi. Administrasi sebagai kegiatan ketatausahaan atau office work disebut
(administrasi dalam arti sempit).Drs. Munawardi Reksohadiprawiro, administrasi berarti
tata usaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi dan sistematis serta penentuan fakta-
fakta secara tertulis, dengan tujuan tertentu memperoleh pandangan yang menyeluruh serta
hubungan timbal balik antara satu fakta dengan fakta lainnya.
BAB III
3
METODE PENELITIAN
Dalam Makalah yang berjudul Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi. Penyusun
melakukan beberapa teknik pengumpulan data yaitu :
Dalam teknik ini penyusun mengumpulkan buku-buku, dan artikel dari internet yang
mendukung perlengkapan data untuk kepentingan makalah penyusunan yang berjudul
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi.
Teknik pengumpulan data yang penyusun gunakan adalah membaca, analis, diskusi
kelompok, dan menyimpulkan.
3.3.1 Membaca
3.3.2 Analisis
4
Setelah membaca buku penunjang, penyusun berusaha memahaminya, menganalisis,
mencari unsur dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang terkandung didalamnya.
Menganalisis adalah pekerjaan yang tidak mudah serta membutuhkan konsentrasi
penuh untuk dapat memahami nilai-nilai kedidupan yang terkandung, disinilah otak
penyusun benar-benar dituntut untuk berkonsentrasi.
Diskusi kelompok adalah hal yang penting untuk bisa mencapai hasil yang
maksimal. Pemikiran satu orang bisa saja tidak tepat, tetapi didiskusikan secara
kelompok akan lebih mudah dan mendapatkan pendapat lain yang bisa memperbaiki
hasil. Dalam hal ini tugas yang diterima pun dalam bentuk kelompok, maka diskusi
kelompok adalah sangat penting untuk menyusun karya tulis ini.
3.3.4 Menyimpulkan
BAB IV
5
KAJIAN MASALAH
4.1 Pengertian dan definisi teori, organisasi, dan
administrasi
Berikut ini adalah definisi dan pengertian teori menurut beberapa ahli:
JONATHAN H. TURNER
Teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita
menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi
KERLINGER
Teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang
mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.
NAZIR
Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu
peristiwa atau kejadian.
STEVENS
Teori adalah suatu pernyataan yang isinya menyebabkan atau
mengkarakteristikkan beberapa fenomena
FAWCETT
Teori adalah suatu deskripsi fenomena tertentu, suatu penjelasan tentang
hubungan antar fenomena atau ramalan tentang sebab akibat satu fenomena pada
fenomena yang lain.
TRAVERS
EMORY - COOPER
Teori merupakan suatu kumpulan konsep, definisi, proposisi, dan variable yang
berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digeneralisasikan , sehingga
dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena (fakta-fakta) tertentu
6
KING
Teori adalah sekumpulan konsep yang ketika dijelaskan memiliki hubungan dan
dapat diamati dalam dunia nyata
MANNING
Teori adalah seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang mengaitkan
seperangkat variabel satu sama lain. Teori akan menghasilkan ramalan-ramalan
yang dapat dibandingkan dengan pola-pola yang diamati.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi organisasi menurut beberapa ahli :
ROSENZWEIG
organisasi dapat dipandang sebagai :
Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok
Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja
sama
Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama
MATTHIAS AROEF
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama
untuk mencapai tujuannya
BAKKE
Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan,
pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan
dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri
dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam
suatu keseluruhan pemecahan persoalan
ALLEN
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta
pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang
maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan
maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam
7
menuju tujuan yang ditetapkan.
Sebuah organisasi tidak akan bisa lepas dengan yang namanya struktur
organisasi. Karena struktur organisasi adalah cara suatu aktivitas organisasi
dibagi, di organisir, dan dikoordinasikan.
ULBERT
Administrasi secara sempit didefinisikan sebagain penyusunan dan pencatatan data
dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud
menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik
sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih
dikenal dengan istilah Tata Usaha
WH EVANS
Administrasi adalah fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua
tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi,
dan ingatan organisasi
ARTHUR GRAGER
Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan
pelayanan warkat suatu organisasi
GEORGE TERRY
Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan
perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
8
4.2 Perbedaan antara administrasi dan manajemen:
Pengertian Manajemen
Ensiclopedia of the social science ~> proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang
diselenggarakan dan diawasi
Mary Parker Follet ~> seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
Thomas H Nelson ~> ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan
orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya
dengan menguntungkan
G.R Terry ~> proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha untuk
mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber
daya lain
James A.F Stoner ~> proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Prof. Drs. Oei Liang Lie ~> ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam,
terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
Dari semua pengertian manajemen yang dikemukakan oleh para ahli dapat
disimpulkan bahwa manajemen adalah sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam rangka mencapai tujuan
tertentu.
Pengertian Administrasi:
Administrasi berasal dari bahasa belanda administratie yaitu kegiatan atau tata
usaha. Pekerjaan administrasi ini adalah pekerjaan tulis menulis atau catat mencatat
semua kegiatan organisasi. Administrasi sebagai kegiatan ketatausahaan atau office
work disebut (administrasi dalam arti sempit)
9
secara keseluruhan secara semesta secara overall, tanpa menitik beratkan
salah satu unsur tertentu
Harris Muda, administrasi adalah suatu pekerjaan yang sifatnya mengatur segala
sesuatu pekerjaan yang berhubungan dengan tulis menulis, surat menyurat dan
mencatat (membukukan) setiap perubahan/kejadian yang terjadi di dalam organisasi
itu
J.M Pliffner, Prof. Dr. Prajudi SH, menyatakan bahwa administrasi lebih luas
artinya daripada manajemen. Bila diartikan administrasi sebagai kegiatan yang
dilakukan oleh bagian tata usaha, atau administrasi dalam arti sempit, dapat pula
dinyatakan bahwa administrasi berbeda dan lebih sempit dibandingkan dengan
manajemen.
Kalau kita perhatikan definisi administrasi maupun manajemen yang dikemukakan
oleh Luther Gulluck, W.H Newman, Pfiffner, J.A Stoner maupun Prof. Drs Oei terlihat
bahwa pada hakikatnya administrasi adalah sama dengan manajemen. Tujuan
administrasi maupun tujuan manajemen adalah sama, yaitu mewujudkan tercapainya
tujuan organisasi yang telah ditentukan.
A. TEORI KLASIK
Dalam teori klasik, organisasi dipahami sebagai tempat (wadah) berkumpulnya orang-
orang yang diikat dalam sebuah aturan-aturan yang tegas dan melaksanakan kegiatan-
10
kegiatan yang telah terkoordinir secara sistematis dalam sebuah struktur guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
B. TEORI MODERN
Dalam teori modern, Organisasi sebagai sebuah jaringan sistem yang terdiri dari
setidak-tidaknya 2 orang atau lebih dengan kesalingtergantungan, input, proses dan
output. Menurut pandangan ini, orang-orang (komunikator) bekerjasama dalam
sebuah sistem untuk menghasilkan suatu produk dengan menggunakan energi,
informasi dan bahan-bahan dari lingkungan
C. TEORI POSTMODERNISME
Dalam teoriini, postmodernisme mencoba untuk mengkritisi (melakukan penentangan
thd) perspektif modernisme yang menempatkan organisasi dalam bentuk sistem yang
rasional empiris. Sistem dalam pengertian modernisme adalah hubungan rasional dari
berbagai unsur yang ada dalam organisasi yang cenderung mengesampingkan intuisi
dan pengalaman individu. Postmodernisme juga menganggap bahwa organisasi
sebagai tempat terjadinya negosiasi kekuasaan, dominasi kelompok dan pertarungan
kepentingan sehingga perlu adanya rekonstruksi kekuasaan. Untuk itu
postmodernisme mencoba memberikan ruang pada munculnya partisipasi anggota
organisasi.
A. Perspektif klasik
11
Bagi Marx,organisasi tidak lain adalah sarana untuk mengontrol pekerja.
Pengaruh Marx yang lainnya terhadap organisasi adalah kritik terhadap
dorongan efisiensi dan efektivitas
12
B. Perspektif Modern
C. Perspektif Postmodernisasi
M. Foucault (1972,1973)
Charles Jenks (1977)
Jacques Deridda (1978,1980)
Mikhail Bskhtin (1981)
Jeans-Francois Lyodard (1984)
Richard Rorty (1989)
Jean Baudrillad (1988)
Ini adalah metafora “tertua” dalam teori organisasi. Max weber, Fanyol dan
Taylor mengibaratkan “mesin birokrasi” sebagai metafora organisasi. Tugas
administrator dan manajemen adalah menyusun desain terbaik dan
mengimplementasikannya sedemikian rupa sehingga mesin organisasi berjalan
secara efisien dan efektif. Sedangkan administrator dan manajemen adalah
kompnen-komponen penting dalam sebuah mesin organisasi. Dan pengola
organisasi bisa dibayangkan seperti insinyur atau montir yang dapat memperbaiki
sebuah mesin organisasi tersebut.
13
4.5.2 Organisasi sebagai organisme
14
Organisasi sebagai sesuatu yang mengalami perubahan secara terus
menerusdan melakukan tranformasi. Dengan demikian organisasi selalu
memerlukan perspektif baru yang berkaitan dengan sistem dan lingkungannya dalam kontek
perubahan. Masalah masalah managemen sudah tidak bisa diselesaiakan dengan cara cara lama
melainkan diperlukan cara cara baru. Sebagai contoh masalah pencapaian target
pasarmungkin tidak cukup diatasi dengan strategi pemasaran secara internal namun
perluperubahan radikal merger atau akuisisi misalnya. Pemikiran pemikiran baru
selaludihubungkan dengan lingkungan. Isu lingkungan telah mengubah banyak praktek
bisnisyang ramah lingkungan dan hemat energ juga berimplikasi pada produk yang
dihasilkan.Pasar semakin menuntut produk ramah ligkungan dan hemat energi.
15
danmendukung adanya pikiran pikiran baru. Hal ini yang dimaksud organisasi
sebagai pysicprison yang bisa menyebabkan anggota organisasi terjebak dalam
situasi statis sehinggatidak responsive terhadap perubahan. Ada banyak penyebab
hal ini terjadi dalamorganisasi, antara lain pola pikir yang tidak berkembang dan
ketidaksadaran bahwaorganisasi sedang berhadapan dengan perubahan lingkungan.ekuatan
dan keterbatasan sebagai physic prison
Jika dilihat dari masanya, ilmu administrasi sebenarnya jauh lebih tua daripada studi
organisasi. Dalam kata pengantar toward a Philosophy of Administration,
Hodgkinson mengatakan bahwa “administration is one of the most ancient and
pervasive of human behavior.” Administrasi adalah slah satu perilaku manusia yang
paling kuno dan menyebar luas. Peradaban-peradaban lama seperti mesir kuno,
Kekaisaran China, Mesophotamia, bahkan mungkin juga kerajaan-kerajaan
nusantara, telah memanfaatkan metode administrasi untuk berbagai keperluan dalam
mengatur wilayah dan penduduk, seperti pencatatan pajak, administrasi pegawai,
hukum agraria, dan lain-lain. Bisa dikatakan bahwa sejak manusia mengenal tulisan,
maka sejak itu pula administrasi dikembangkan sebagai sarana mengatur
pemerintahan.
Melihat dari domain asalnya tersebut, yaitu diwali dari melayani kebutuhan
emerintahan, tidak mengherankan kalau ilmu administrasi lebih dekat pada sektor
publik daripada sektor privat. Baru belakangan ini usaha-usaha perdagangan
memanfaatkan pula metode administrasi untuk membantu menjalankan berbagai
16
transaksi dan penggajian personel. Misalnya pada masa VOC, sebuah serikat dagang
bangsa Belanda, metode administrasi mampu mengelola tidak saja masalah-masalah
perdagangan teetapi juga masalah politik dan kekuasaan, seolah-olah mereka adalah
suatu pemerintahan formal.
Dalam tiga periode yang telah dibahas secara rinci tersebut, yaitu periode
klasik,modern,dan postmodern, dapat dicermati terdapat perkembangan-
perkembangan tertentu yang menghubungkan antara ilmu administrasi dan teori
organisasi yaitu sebagai berikut:
Dalam periode modern, teori organisasi memberikan sumbangan yang tidak kecil
terhadap pengembangan ilmu administrasi. Pada era ini peran administrasi lebih
dominan dibandingkan dengan manajemen.
Perspektif postmodern, tugas dan fungsi administrasi saat ini lebih dititik-beratkan
pada memimpin dan mengelola perubahan organisasi (leadingchange).
BAB V
PENUTUP
17
5.1 Kesimpulan
teori organisasi dan administrasi berarti teori-teori yang bidang minatnya perihal
organisasi (suatu system berkelanjutan dari aktifitas manusia yang terdiferensiasi dan
terkoordinasi, yang mempergunakan, mentransformasi, dan menyatu padukan seperangkat
khusus manusia, material, modal, gagasan, dan sumberdaya alam menjadi suatu kesatuan
pemecahan masalah yang unik dalam ranga memuaskan kebutuhan-kebutuhan tertentu
manusia dalam interaksinya dengan siistem-sistem lain dari aktivitas manusia dan
sumberdaya dalam lingkungannya) dan administrasi (kegiatan atau tata usaha).
18