Anda di halaman 1dari 2

6.6.

3 Ekstrapolasi Aitken
Kita telah membahas ekstrapolasi Richardson yang dapat diringkas
sebagai berikut:
𝑏
Jika 𝐼 = ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 ≈ 𝐼(ℎ) + 𝐶ℎ𝑞
Yang dalam hal ini,
ℎ = lebar tiap upaselang atau pias (atau jarak antar titik)
𝐶 dan 𝑞 adalah konstanta dengan 𝑞 diketahui (C dapat dieliminir)
𝐼(ℎ) adalah hampiran nilai 𝐼
𝐶ℎ𝑞 adalah galat dari hampiran nilai 𝐼
Maka
1
𝐽 = 𝐼(ℎ) + [𝐼(ℎ) − 𝐼(2ℎ)]
2𝑞 −1
adalah perkiraan nilai integrasi yang lebih baik (improve) daripada
𝐼.
Timbul persoalan, bagaimana jika 𝑞 tidak diketahui? Untuk kasus
ini kita gunakan tiga buah perkiraan nilai 𝐼, yaitu 𝐼(ℎ), 𝐼(2ℎ), dan
𝐼(4ℎ).
Maka
𝐼(ℎ) − 𝐼(2ℎ)
𝐽 = 𝐼(ℎ) +
𝑡−1
yang "mirip" dengan persamaan ekstrapolasi Richardson.
Ekstrapolasi Aitken akan tepat sama dengan ektrapolasi
Richardson jika nilai teoritis
𝑡 = 2𝑞
Tepat sama dengan nilai empirik
𝐼(2ℎ) − 𝐼(4ℎ)
𝑡=
𝐼(ℎ) − 𝐼(2ℎ)
Perbedaan antara kedua metode ekstrapolasi muncul bergantung
kepada apakah kita mengetahui nilai 𝑞 atau tidak. Hal ini diringkas
dalam prosedur berikut:
Prosedur praktis:
1. Hitung 𝐼(4ℎ), 𝐼(2ℎ), dan 𝐼(ℎ)
𝐼(2ℎ)−𝐼(4ℎ)
2. Hitung nilai empirik 𝑡 = 𝐼(ℎ)−𝐼(2ℎ)

Anda mungkin juga menyukai