Anda di halaman 1dari 28

MODUL PEMBINAAN FISIKA

UNTUK SMA DAN PERGURUAN TINGGI


JLN JENDRAL SUDIRMAN NO. 65 BANGKINANG KOTA, KAMPAR
KODE POS 28412

KUMPULAN MATERI SILABUS DAN SOAL JAWAB OLIMPIADE FISIKA

Imansyah Putra S.Si, M.Si


Iman.reni@gmail.com

Ocu Press
MODUL PEMBINAAN FISIKA
UNTUK SMA DAN PERGURUAN TINGGI

DAFTAR ISI
- TentangOlimpiadeFisika
- PrestasiProvinsi Riau di ajangOlimpiade
- PembinaanOlimpiadeFisika di SMAN 1 Bangkinang Kota
- SignifikansiOlimpiadebagipengembanganSainsdanKemajuanBangsa
- SilabusdanRancanganPembelajaranOlimpiadeFisika
- MateriOlimpiadeFisika
- Berbagai Model SoalJawabOlimpiadeFisika
- ProfilTokoh
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

1
MODUL PEMBINAAN FISIKA |

2
BIDANG MEKANIKA

1. Gaya tarikmenarikantaraduabenda yang massanyam1 dan m2 danterpisahsejauh r


𝑚 𝑚
dapatdinyatakandenganpersamaanF=G 𝑟1 2 2 dengan 𝐺 adalah suatu tetapan. Tentukan
dimensi dan satuan G. ( Sumber: BukupaketFisika SMA)

Pembahasan
𝑚1 𝑚2 F𝑟 2
DiketahuiF=G , maka G= 𝑚 . Mengingat dimensi F adalah [M][L][T]−2, sedang
𝑟2 1 𝑚2
dimensi r adalah [L], dandimensi m adalah[M]. Makadimensi G adalah
[𝑀][𝐿][𝑇]−2 ×[𝐿]2
G= [𝑀]×[𝑀]
= [𝑀]−1 [𝐿]3 [𝑇]−2sedangkan satuannya adalah kg−1 m3 s−2.

2. Sebuahpesawatdenganmassa M terbangpadaketinggiantertentudenganlaju𝑣. Ke-


rapatanudara di ketinggianituadalah  . Diketahuibahwagayaangkatudarapadapesawat-
bergantungpada: kerapatanudara, lajupesawat, luaspermukaansayappesawat𝐴 dan suatu
konstanta tanpa dimensi yang bergantunggeometripesawat. Pilot pesawatmemutuskanun-
tukmenaikkanketinggianpesawatsedemikiansehinggarapatudaraturunmenjadi0,5 𝜌. Ten-
tukan berapa kecepatan yang dibutuhkan pesawat untuk menghasilkangayaangkat yang
sama? (nyatakandalam𝑣) (Sumber: Soalseleksiolimpiadekabupaten/kota 2007)

Pembahasan
Dari yang diketahuipadasoaldapatdirumuskanpersamaan yang mengkaitkanbesaran-
besaran yang ada

F = k  v A di mana k adalah suatu konstanta tak berdimensi


IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

Dengan menggunakan analisis dimensional

[MLT-2] = [ML-3] [LT-1] [L2]

di dapat  = 2,  = 1 ,  = 1

Jadi F = kv2A . Jika rapat udara turun menjadi 0.5 maka untuk mempertahankan gaya

yang sama dibutuhkan kecepatan 2v = 1.41 v.


3. Seorang wanita dengan berat 50 kg duduk disebuah ayunan keliling besar berjari-jari
9 m yang berotasi dengan kecepatan 6 putaran/menit. Berapakah bobot wanita tersebut
ketika ayunan bergerak separuh lingkaran naik ke atas? (Sumber: Physics Amusing)

Penyelesaian

3
Wanita tersebut merasakan tiga buah gaya:

w  mg  gaya berat

N1  Normal akibat gaya berat

N 2  Gaya normal horizontal yang memberikan percepatan sentripetal

Hukum II Newton:

v2
 Fx  N2  m r

F y  N1  mg  0

v  (2 r ) f

 6 
v  (2  9)    1,8 m/s.
 60 

Karena itu

(50)(1,8 ) 2
N2   178 N
9

N1  mg  490 N .
MODUL PEMBINAAN FISIKA |

Total berat wanita tersebut adalah resultan gaya yang dirasakan ketika duduk dikursi
ayunan:

N  N12  N22

4. Di tepi bagian dalam sebuah setengah bola berongga berdiameter 4 m dua benda
bermassa m1  3 kg dan m2  2 kg dilepas secara bersamaan. Pada mulanya dua benda

4
berada di dua titik tepi diameter setengah bola. Keduanya bertumbukan secara elastik.
Sesudah tumbukan pertama berapakah tinggi maksimum yang dapat dicapai kedua
benda? Gesekan dalam hal ini dapat diabaikan.

Penyelesaian

Tumbukan elastik:
Berlaku kekekalan momentum:
m1v1  m2v2  m1u1  m2u2 ..............(1)
Berlaku juga kekekalan energi kinetik:
1 1 1 1
m1v12  m2 v22  m1u12  m2u22 ...............(2)
2 2 2 2
Di mana v1 , v2 adalah kecepatan awal dan u1 , u2 adalah kecepatan akhir,
Persamaan (1) dapat ditulis ulang sebagai berikut:
m1 (v1  u1 )  m2 (v2  u2 ) ...... ...... (3)
Persamaan (2) juga dapat ditulis ulang sebagai berikut:
m1 (v1  u1 )(v1  u1 )  m2 (v2  u2 )(v2  u2 ) .............. (4)
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

Dengan membagi persamaan (4) dengan persamaan (3) diperoleh,


m1 (v1  u1 )(v1  u1 ) m2 (v2  u2 )(v2  u2 )

m1 (v1  u1 ) m2 (v2  u2 )

v1  u1  v2  u2 .............. (5)
Persamaan (5) dikali dengan m1 di kedua ruas lalu dijumlahkan dengan persamaan (3)
diperoleh,
2m v  (m2  m1 )v2
u2  1 1 ...............(6)
(m1  m2 )
(m1  m2 )v1  2m2v2
u1  ............... (7)
(m1  m2 )
Kecepatan kedua benda sebelum tumbukan adalah v1  2gh  2gR , v2   2 gR .

5
(m1  m2 )( 2 gR )  2m1 ( 2 gR ) (m1  3m2 )
u1   2 gR ............. (8)
(m1  m2 ) (m1  m2 )
2m1 2 gR  (m2  m1 )( 2 gR ) (3m1  m2 )
u2   2 gR ………..(9)
m1  m2 m1  m2

5. Sebuahbatumassanya 1,05 kg danmula-mulameluncur di esdenganke-


cepatan2,44 m/sdanberhentiakibatgesekandalam 10 detik. Hitunglahgayagesek yang di-
alamibatu, anggaplahiakonstan.

Pembahasan
Mengingathukum II Newton,

F=ma
∆v
⟺F=m
∆t
𝐯𝟐 − v𝟏
⟺F=m
∆𝑡
⟺ F ∆𝑡 = m v2 − m v1
dimanaFadalahgaya yang menyebabkankecepatanbendaberubahdariv1 ke v2 selama selang
waktu ∆𝑡. Dalam persoalan di atas, v2 = 0, dan
𝑚𝑣1 1,05 × 2,44
𝑓=− =− N= -0,256 N
∆𝑡 10
6. Sebuahpegasterhubungdenganmassa m mengalamirotasidengankecepatanrotasi  , iner-
siamassa m menyebabkanpegasmengalamipertambahanpanjangsehinggapanjangnya-
menjadi l . Pegasmempunyaikonstanta k dankondisitidakteregang l0 . Tentukanpanjang l .

MODUL PEMBINAAN FISIKA |

Penyelesaian
Gaya elastisitaspegasbertindaksebagaigayasentripetal,
mv 2
Fel  k (l  l0 )   m 2l
l

6
kl  kl0  m 2l
l (k  m 2 )  kl0
kl0
l …………(1)
k  m 2

7. Sebuah balok bermassa m diletakkan di lantailicin yang terhubungdenganduapegasrin-


ganmasing-masingberkonstanta k . Hitunglahperiodeosilasikecilbaloksepanjangsumbu- x !
(sumber: Physics Amusing)

Penyelesaian

Ketikabalokdidorongsejauh- x sepanjangsumbu- x , pegasakantertekansejauh  x mana-


kalapegaskiriakanteregangsejauh x cos .
Total gayapulihsepanjangsumbu  x :
Ftotal  kx  kx cos 2   xk (1  cos 2  ) ……..(1)
Olehkarenaitusystemdapatdipandangsebagaisebuah sistem pegasdengankonstantakeseim-
bangan,
 ksetimbang  k (1  cos 2  )
m m ……….(2)
T  2  2
k (1  cos 2  )
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

ksetimbang

8. Sebuahbatang uniform (massajeniskonstan) berotasitanpagesekan di sekitarsumbu yang


berada di titikujungatasnya. Batangmula-muladisimpangkansejauhsudut  0 laludilepas-
kan. Carilahkecepatanujungbawahbatangsebagaifungsisudut  .

7
Penyelesaian
Di sinihanyaadagerakrotasi, tidakadageraktranslasi.Dimanaperubahanenergi potensial-
menjadienergi kinetik rotasi.
Ek  EP  mgh0  mgh ………..(1)
dimana
h0  l (1  cos  0 ) …………(2)
h  l (1  cos  ) …………..(3)
Denganmensubstitusikanpersamaan (2) dan (3) kepersamaan (1) diperoleh,
1 2 1 1
I   mg ( l (1  cos  0 ))  mg ( l (1  cos  ))
2 2 2
I   mgl (1  cos  0 )  mgl (1  cos  )
2

1 2 2
ml   mgl (1  cos  0 )  mgl (1  cos  )
3
1 2
l  g (1  cos  0 )  g (l  cos  )
3
3g
 (cos   cos  0 )
l
v  l  3gl (cos   cos  0 )

9. Sebuah benda bermassa m diikatkan secara kuat di ujung sebuah batang tegar namun tak
bermassa ke pusat sebuah selinder uniform (massa jenis konstan) berjari-jari R . Anggap
bahwa selinder menggelinding tanpa slip, hitung frekuensi natural dari ayunan sistem.
(Sumber; Problems in Classical Physics)

MODUL PEMBINAAN FISIKA |

8
Penyelesaian

Titik C adalah titik kontak di mana massa M dan m berotasi. Karena titik ini merupakan
pusat sesaat kecepatan nol, persamaan gerak menjadi rotasional

 C  IC ............(1)

I C  momen inersia massa M dan m terhadap titik C.


C
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

1 
I C   MR 2  MR 2   md 2 ..........(2)
2 

d 2  L2  R 2  2 RL cos 

Untuk osilasi sudut kecil, sin   , cos 1 ,

3MR 2
IC   m( L  R)2 .................(3)
2
Persamaan gerak menjadi,

 3MR 2 
  m( L  R)2    mgL sin   mgL
 2 

9
mgL
 2
 0
3MR  m( L  R ) 2
2

mgL
 rad/s
3MR 2  ( L  R) 2
2

10. Dua pendulum sederhana masing-masing dengan massa m panjang l dihubungkan


dengan sebuah pegas sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah. Jika pegas tak
bermassa yang menggandeng dua pendulum konstantanya adalah k , carilah frekuensi
lebih tinggi dari ayunan sistem.

Penyelesaian

Hukum Newton II:


x
mx1  mg 1  k ( x2  x1 )
l
MODUL PEMBINAAN FISIKA |

........(1)
x
mx2   mg 2  k ( x1  x2 )
l

10
11. Sebuahbalokbermassa 5 kg menaikisebuahbidang miring dengankemiringanbidang miring
  37 di saatgaya horizontal F sebesar 50 N bekerjapadanya. Koefisiengesekankineti-
kantarabalokdanbidang miring adalah 0,30 .

Hitunglah:
a. Arahdanpercepatanbalokjikakelajuanawalbalokadalah 4, 0 m/s
b. Jarakperpindahanbalok
c. Kapanbalokmencapaititiktertinggi, apakahiatetapdiamataukembalikebawah-
menurunibidang miring?

Penyelesaian

a. F cos   k FN  mg sin   ma ………(1)

FN  F sin   mg cos   0 ……….(2)

f k  k FN

……….. (3)
F cos   k FN  mg sin   ma
FN  F sin   mg cos   0
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

k  0,30, F  50 N , m  5,0 kg

50
a (cos 37  0,30.sin 37)  10(sin 37  0,3.cos 37)
5
a  2,1 m/s2

Denganarahmenujukebawahbidang miring.

b. v0  4,0 m/s dan vt  0


vt2  v02  2a  s
(vt2  v02 ) 02  42
s   3,9 m
2a 2.(2,1)

11
c. Koefisienstatiktentuumumnyalebihbesardarikoefisiengesekankinetik,
s  k . Olehkarenaitukasusgesekan paling maksimumterjadiketika
12. Sebuah bola denganmassa m diletakkan di antaradindingvertikaldanbidang miring ber-
massa M dansudutkemiringan  . Sedemikiansehingga bola menyentuhtepibidang miring
secaratangentsial di puncakbidang miring sebagaimanaditunjukkangambar. Bidang mir-
ing terletak di lantaidatar, bidang miring maupun bola bergeraktanpagesekan.
a. Berapakahperbandinganmassa M / m dansudut  sedemikiansehinggabidang miring
tidaktumbang
b. Tentukankelajuan yang dicapaioleh bola ketikaiameluncurturun di sepanjangsegmen-
garisbidang miring denganpanjang l  20 cm , di mana   60 dan M / m  12

Penyelesaian
a. Persamaangeraksistem,

MODUL PEMBINAAN FISIKA |

Hukum Newton pada bola:


mg  K cos   ma ……………… (1)

12
Hukum Newton padabidang miring:
K sin   MA …………………. (2)
dimana:
a  Percepatan bola
A  Percepatanbidang miring

Jarak yang ditempuholeh bola danbidang miring dalamwaktu t :


1
s  at 2
2 ……………….. (3)
1 2
S  At
2
Semuagayadanpercepatankonstan:
s  S tan 
1 2 1 2 ……………….. (4)
at  At tan 
2 2
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

Relasiantarapercepatan bola danbalok,


a  A tan  ……………. (5)
Dari kaitan (2) dan (5),
a
A
tan 
……………… (6)
Ma
K
tan  sin 
Disubstitusikankepersamaan (1) diperoleh,
a  cos  1 
mg  M cos   ma    
tan  sin   sin  tan  
 M 
mg    ma
 tan  
2

13
Percepatan bola:
mg g tan 2 
a  ……………(7)
M M
 m  tan 2

tan 2  m
Bidang miring tidakakantumbangjikakitatinjau torsi padapusatmassanyamemenuhikai-
tanberikut (perhatikangambar),
2 1 h h
Kh sin   K cos   ( Mg  K cos  ) …..(8)
3 3 tan  3 tan 
Dalamhalini, garisgayaaksi yang dikerjakanolehbidang miring bergeserhinggatepibi-
dangmiring.Setelahdibagidengan h / 3 sertadikalidengan tan  , diperoleh
2 K sin   tan   K cos   Mg  K cos 
2 K sin   tan   Mg
a
2M sin   tan   Mg
tan   sin 
g
a …………. (9)
2
Denganmemasukkanpertidaksamaan (9) kepersamaan (7) diperolehperbandingan M / m :
g tan 2  g
a 
M
 tan 2  2
m
M
2 tan 2    tan 2 
m
M
 tan 2  …(10)
m
b. Jika   60 , makasyarat agar bidang miring tidaktumbang,
M
 tan 2 60  3
m
Sehinggaketika M / m  12 ,bidangmiring tidaktumbang.
KekekalanEnergi:
1 1
mgl sin   mv 2  MV 2
2 2
v
v  V tan   V 
MODUL PEMBINAAN FISIKA |

tan 
v2  M  2
2mgl sin   mv  M
2
 m v
tan  
2
tan 2  
2 gl sin 
v
M
1 ........................(11)
m tan 2 

14
Dengan mensubstitusikan nilai-nilai diperoleh v 0,82 m/s .
13. Sebuah bola bermassa m bergerak dengan kecepatan v lalu menumbuk sebuah bola lain
yang diam bermassa M . Tumbukan bersifat sentral namun tidak elastis sempurna.
Tentukan energi kinetik yang hilang selama tumbukan sebagai fungsi kecepatan dan
massa sebelum dan sesudah tumbukan. Berdasarkan hasil tersebut, definisikan sebuah
besaran yang mengkarakteristikkan tumbukan.
Penyelesaian

Sebuah tumbukan dikatakan elastik sebagian jika kedua benda tidak lengket setelah
tumbukan namun bergerak dengan kecepatan berbeda.

Energi kinetik total sebelum dan sesudah tumbukan tidak sama, di mana energi kinetik
total kurang dari energi sebelum tumbukan.

Hukum kekekalan momentum berlaku dalam semua situasi.


Kecepatan pusat massa;
m v  m2 v2
c 1 1 ....................(12)
m1  m2
Didefinisikan besaran karakteristik tumbukan:
c  u1 c  u2
k  .....................(13)
v1  c v2  c
Kecepatan sesudah tumbukan:
u1  (k  1)c  kv1
.......................(14)
u2  (k  1)c  kv2
Perubahan energi kinetik sistem:
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

1 1 1 1
E  m1u12  m2u22  m1v12  m2v22
2 2 2 2
Dengan mensubstitusikan persamaan (14) diperoleh:
m1m2
E  (v1  v2 ) 2 (k 2  1) ...........(15)
2(m1  m2 )
Dalam soal ini, m  M , m2  m, v2  v
mM
E  v 2 (k 2  2)
2(m  M )

14. Sebuah benda bermassa m1 dan benda lainnya bermassa m2 dijatuhkan dari ketinggian h
. Benda ke dua dijatuhkan berurutan segera setelah benda pertama dijatuhkan. Semua
tumbukan terjadi elastik sempurna dan berlangsung digaris vertikal (sentral 1-D).

15
a. Hitung perbandingan massa antara ke dua benda sehingga m1 tetap diam setelah
tumbukan
b. Jika benda m1 tetap diam berapa ketinggian massa m2 akan naik?

Penyelesaian

Masing-masing benda akan jatuh dengan kecepatan v0  2 gh ketika jatuh dilantai. Bola
m1 jatuh pertama kali, lalu memantul dengan kecepatan ke atas sama dengan v0 karena
tumbukan berlangsung elastik.Kecepatan masing-masing benda sesudah bertumbukan
satu sama lain diberikan oleh:

ui  (k  1)c  kvi ...........(1)

k  koefisien karakteristik tumbukan, di mana k  1 untuk tumbukan elastik.


m v  m2v2
c 1 1  kecepatan pusat massa dua benda.
m1  m2
v1 , v2  kecepatan benda sebelum tumbukan.

Kecepatan kedua benda sesudah tumbukan (arah ke atas positif)

m1v0  m2 v0 m  3m2
u1  2   v0  v0  1 ……….. (2)
m1  m2 m1  m2

m1v0  m2 v0 3m  m2
u2  2   v0  v0  1 ……….. (3)
m1  m2 m1  m2
MODUL PEMBINAAN FISIKA |

a. Agar massa m1 tetapdiamsetelahtumbukankeduadengan m2 (sebelumnyabertum-


bukandenganlantai), makaharuslah u1  0 .
m1  3m2
u1  v0 
m1  m2

16
(m1  3m2 )
0  v0
(m1  m2 )
m1  3m2  0
m1
3 ……… (4)
m2
b. Kecepatanpemantulan bola diperolehdaripersamaan (2),
9m2  m2
u2  v0  2v0 ………… (5)
m1  m2
v2
Tinggimaksimumdiperolehdarirumus h  ,
2g
4v02 v02
h1   4  4h …………..(6)
2g 2g
15. Sebuah partikel dengan massa m1 mengalami sebuah tumbukan elastik sempurna dengan
sebuah partikel lain yang bermassa m2 . Berapakah perbandingan energi kinetik yang
hilang jika:
a. Partikel m1 terpental dan bergerak tegak lurus dari arah gerakan semula
b. Tumbukannya adalah tumbukan sentral (head-on)

Penyelesaian
a. Misal:
u1 = kecepatan mula-mula m1
u2 = kecepatan mula-mula m2
v1 = kecepatan akhir massa m1
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

v2 = kecepatan akhir massa m2


Hukum kekekalan momentum arah  x ,

m1u1  m2v2 cos  .......(1)

Hukum kekekalan momentum arah  y ,

17
m1v1  m2v2 sin  .........(2)

Dengan mengkuadratkan persamaan (1) dan (2) lalu dijumlahkan,


m12u12  m12v12  m22v22 cos 2   m22v22 sin 2   m22v22
m22v22  m12 (u12  v12 ) ................. .... (3)
Kekekalan energi kinetik:
1 1 1
m1u12  m2 v22  m1v12 ...................(4)
2 2 2
Dengan menggunakan persamaan (4) dan (3),
m12 2 2
m1 (u12  v12 )  m2v22  m2 (u1  v1 )
m22
Atau
m12 2 2
m1 (u  v ) 
2
1
2
1 (u1  v1 )
m2
m2 (u12  v12 )  m1 (u12  v12 )
u12 (m2  m1 )  v12 (m2  m1 )
 m   m 
u12 1  1   v12 1  1  .....(5)
 m2   m2 
Atau
2
 v1  m2  m1
   ......(6)
 u1  m1  m2
Perbandingan antara selisih energi kinetik dengan energi kinetik mula-mula (fraksi
energi kinetik) pada partikel 1 adalah
1 1
Ek 2 m1u1  2 m1v1
2 2
v2 m  m1 2m1
   1  12  1  2 
Ek 1
m1u12 u1 m1  m2 m1  m2
2
b. Hukum kekekalan momentum ketika terjadi tumbukan sentral,
MODUL PEMBINAAN FISIKA |

m1u1  m1v1  m2v2 .......(7)


Hukum kekekalan energi kinetik,
2
1 1 1 1 1  m (u  v ) 
m1u12  m1v12  m2v22  m1v12  m2  1 1 1 
2 2 2 2 2  m2 

18
 m (u  v ) 
2

mu mv
2
1 1
2
1 1  1 1 1
m2
(m1 (u1  v1 )) 2
m1 (u  v ) 
2
1
2
1
m2
m2 (u12  v12 )  m1 (u1  v1 )2
m2 (u1  v1 )(u1  v1 )  m1 (u1  v1 )(u1  v1 )
m2 (u1  v1 )  m1 (u1  v1 )
v1 (m1  m2 )  u1 (m1  m2 )
 m  m 
v1 1  1   u1  1  1
 m2   m2 
Perbandinganenergikinetik yang hilangdibandingsebelumnya,
2
v2  m  m2  4m1m2
  1  12  1   1   …..(8)
 m1  m2  (m1  m2 )
2
u1
16. Sebuah bola denganmassa M bergerak di ataspermukaanlicindengankecepatan v bertum-
bukansecaraelasticdengan bola lainbermassasama yang mula-mula diam. Sesudahtum-
bukan, bola pertamabergerakmembentuk sudut  dengan arahnya semula dan
mempunyai kelajuan v / 2 . Berapakah kelajuan bola kedua setelah tumbukan?

Penyelesaian

Untuk tumbukan elastik


2
1 1 v 1
Mv 2  M    Mv '2
2 2 2 2
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

v2 3
v   v '2  v ' 
2
v
4 2
17. Sebuah balok bermassa M  5 kg sedang bergerak di lantai datar. Sebuah benda
bermassa m  1 kg dijatuhkan di atas balok tersebut sehingga menumbuk balok dengan
kecepatan vertikal v1  10 m/s . Kecepatan balok tepat sesaat itu v2  2 m/s . Benda
tersebut akhirnya lengket dengan balok. Anggaplah tumbukan terjadi sesaat. Berapakah
kecepatan balok sesudah tumbukan jika koefisien gesek antara balok dan lantai adalah
  0, 4 ?

19
Penyelesaian
Gerak dari balok dihambat oleh gaya gesekan kinetik:
S  K
K  Gaya normal lantai pada balok
S  Gaya gesekan kinetik
Gaya gesekan kinetik nilainya cukup kecil sebelum terjadi tumbukan sehingga sesaat
sebelum tumbukan kecepatan balok tidak berubah banyak. Ketika massa m jatuh di atas
balok, gaya normal menjadi cukup besar sehingga gaya gesekan kinetik akan segera
memperlambat gerak balok meskipun untuk waktu yang singkat.

Perubahan momentum yang di alami massa m arah-y sama dengan impuls yang diberikan
gaya vertikal
 Fy t  mv1y
(mg  N )t  m(0)  m(v1 )  mv1
mv1
N  mg  ...........(1)
t

MODUL PEMBINAAN FISIKA |

Besar gaya gesek selanjutnya menjadi,


S   K   ( N  Mg ) .............(2)
Perubahan momentum arah-x:
S t  px
  ( N  Mg )t  M u  mu
Substitusikan persamaan (1),

20
mv1
  ( N  Mg  )t  M u  mu ..................(3)
t
Kedua ruas dikali dengan t :
 (mg t  Mg t  mv1 )  M u  mu ...................(4)
Karena tumbukan berlangsung sesaat: t  0 , suku yang tidak nol hilang dalam kurung
hanyalah mv1 . Mengingat u  v2  u ,
 (mg t  Mg t  mv1 )  M u  mu  M u  m(u  v2 )
 mv1  M u  mu  mv2
m(  v1  v2 )
u  ...................(5)
(m  M )
u  v2  u
m(  v1  v2 )
u  v2 
(m  M )
v (m  M ) m(  v1  v2 ) ,
 2 
(m  M ) (m  M )
Mv2   mv1
=
mM
Mv2   mv1
u .....................(6)
mM
Jika disubstitusikan, nilai-nilai diperoleh, u  1 m/s dan u  1 m/s .

18. Sebuah batang dengan massa m2 diam di atas sebuah bidang miring dengan massa m1 .
Ujung batang ada roda kecil.Karena ada suatu kendala (constraint) yang memandu gerak,
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

batang hanya bisa bergerak arah sumbu  y dan bidang miring hanya bisa bergerak arah
sumbu  x . Carilah percepatan kedua benda dan gaya reaksi bidang miring. Abaikan
gesekan dalam hal ini.

21
Penyelesaian

Tiga buah gaya bekerja pada batang, gaya reaksi bidang miring Q , gaya reaksi roda F
dan gaya gravitasi m2 g :

Hukum Newton II:


 F  ma
Arah-y:
m2 g  Q cos   m2 a2 ......(1)
Arah-x:
Q sin   F
Tiga buah gaya bekerja pada bidang miring. Gaya reaksi N , gravitasi m1 g dan reaksi
bidang miring Q .
Hukum Newton II:
Arah-y:
N  m1 g  Q cos 
Arah-x:
Q sin   m1a1 .........(2)
Pergeseran pada batang:
y  1 a2t 2
MODUL PEMBINAAN FISIKA |

..........(3)
2
Pergeseran pada bidang miring:
x  1 a1t 2 ...........(4)
2
Jika dibandingkan,

22
y 1 2 a2t 2
  tan 
x 1 2 a1t 2 ..........(5)
a2  a1 tan 

Dari persamaan (1), (2) dan (5) diperoleh

m2 g  Q cos   m2 a2  sin


 Q sin   m1a1  cos 

m2 g sin   Q sin  cos   m2 a2 sin 


 Q sin  cos   m1a1 cos  
m2 g sin   m2 a2 sin   m1a1 cos 

19. Sebuah selinder berongga tipis berjari-jari r1  1 m dan massa m1  670 g menggelinding-
turun di sebuah bidang miring dengan sudut kemiringan   5308' . Di dalam selinder
berongga ada sebuah selinder padat berjari-jari r2  0,3 m dan massa m2 . Pusat massa
selinder padat tetap diam relative terhadap pusat massa selinder berongga sedemikian se-
hingga garis yang menghubungkan dua benda (titik O dan C) membentuk sebuah sudut
  3652 ' dengan vertikal selama gerak. Carilah massa selinder padat jika kedua benda
menggelinding tanpa slip.
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

Penyelesaian

Berdasarkan data yang diberikan di soal, pusat massa dua benda bergerak dengan per-
cepatan ( a ) yang sama .

Kedua benda menggelinding tanpa slip, kecepatan sudut selinder berongga dan
selinderpadat adalah:

23
v v
1  dan 2  ……………………(1)
r1 r2

v  komponen kecepatan pusat massa sejajar dengan bidang miring.

Percepatan sudut dari selinder beronggadan selinder padat:


a a
1  dan 2  …………………………(2)
r1 r2
Momen inersia selinder berongga dan selinder padat:
1
I1  m1r12 dan I 2  m2 r22 …………………….(3)
2
Torsi total pada selinder padat:
m2 r22 a m2 r2
  I 2 2    a ..............................(4)
2 r2 2
Ketika benda turun dan menempuh jarak s , perpindahannya dalam arah vertikal adalah
s sin  . Usaha gravitasi pada benda adalah:
Wgrav  (m1  m2 ) g  s  sin  ......... (5)

Gaya-gaya lain berada dalam arah berlawanan di sepanjang jarak tempuh yang sama dan
bergerak tanpa slip. Oleh karena itu kontribusi usaha dari gaya luar ini dipandang nol.

Perubahan energi kinetik sistem:


m1v 2 m2v 2 I112 I 222
Ekinetik    
2 2 2 2
v 
2
m1r1 m2 r22 
2
=  m1  m2  2  
2  r1 2r22 
 4m  3m2  2
Ekin   1 v .......... (6)
 4 
Percepatan konstan serta kecepatan awal sama dengan nol. Sehingga v 2  2as .
Perubahan energi kinetik:
MODUL PEMBINAAN FISIKA |

24
Sebuah balok m

BIDANG ELEKTROMAGNETIKA
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

1. Duapartikelmasing-masingmempunyaimuatan 4,0 105 C dan 4 105 C . Masing-


masingjugamempunyaimassa 5 g . Ketikakeduanyaterpisahsejauh 1, 0 m lalu-
dilepaskandarikeadaandiam, berapakahkelajuanmasing-
masingpartikelketikajarakpisahtinggal 50 cm ?

Penyelesaian

Karena | Ek || EP |, maka

25
1  qq qq 
2  mv 2   k  1 2  1 2 
2   r2 r1 
 1 1
(5 103 )v 2  9 109 (4 105 )(4 105 )     14, 4
 0,5 1 
14, 4
v  53,7 m/s
5 103

MODUL PEMBINAAN FISIKA |

26
IMANSYAH PUTRA S.SI /MODUL PEMBINAAN FISIKA |

27

Anda mungkin juga menyukai