Anda di halaman 1dari 10

SOLUSI

SIMULASI OLIMPIADE FISIKA SMA


September 2016
TINGKAT KABUPATEN/KOTA

Waktu : 3 jam

Sekolah Olimpiade Fisika


davitsipayung.com
Sekolah Olimpiade Fisika Davit Sipayung
davitsipayung.com davitsipayung@gmail.com

1. Seseorang berdiri di dalam elevator gedung bertingkat. Mula-mula elevator gedung


diam. Elevator kemudian mulai naik menuju lantai enam yang ketinggiannya h dari
posisi mula-mula. Elevator bergerak dengan percepatan a selama interval waktu t1 = t.
Kemudian elevator bergerak dengan kecepatan konstan dala interval waktu t1 = 4t.
Akhirnya elevator direm dengan perlambatan a selama interval waktu t3 = t. Elevator
tepat berhenti di lantai enam. Tentukan percepatan a dalam besaran h dan t.

Pembahasan:

Gerak elevator dipercepat :


1 1
h1 a t12 at 2
2 2
v1 at
Gerak elevator kecepatan konstan:
h2 v1t22 4at 2
Gerak elevator diperlambat:
1
h3 v1t3 at32
2
1
at 2 at 2
2
1 2
at
2
Percepatan elevator :
h h1 h2 h3

1 2 1
h at 4at 2 at 2
2 2
h
a
5t 2

2. Dua buah balok bermassa M dan m digantungkan vertikal menggunakan dua buat katrol
licin tak bermassa dan dua tali tak bermassa. Mula-mula sistem diam kemudian
dilepaskan.

a. Tentukan percepatan masing-masing balok.

OSK-09-2016 2 Simulasi Olimpiade Fisika


Sekolah Olimpiade Fisika Davit Sipayung
davitsipayung.com davitsipayung@gmail.com

b. Hitung M/m agar sistem tetap diam.

Pembahasan:

a. Hukum II Newton pada balok M dan m berturut-turut adalah


Mg T1 T2 MaM

T2 mg mam
Hukum II Newton pada katrol bawah :
T1 2T2
Misalkan balok M turun sejauh x maka balok m akan naik sejauh 3x. Hubungan
percepatan kedua balok adalah
am 3aM
Gabungan persamaan-persamaan di atas akan menghasilkan
3 M 3m
am g
M 9m
M 3m
aM g
M 9m

b. Syarat sistem diam adalah aM = am = 0 M/m =3 .

3. Dua buah cincin identik, saling terikat satu dengan yang lain, memiliki radius R. Kedua
cincin terikat pada pada bidang datar seperti pada gambar di bawah ini. Sebuah bola kecil
ditembakkan dari permukaan cincin dengan arah kecepatan searah dengan arah radial jari-

OSK-09-2016 3 Simulasi Olimpiade Fisika


Sekolah Olimpiade Fisika Davit Sipayung
davitsipayung.com davitsipayung@gmail.com

jari cincin yang membentuk sudut terhadap vertikal. Tentukan kelajuan bola agar bola
memantul mantul bolak-balik terus menerus.

Pembahasan:
Bola memantul mantul bolak-balik terus menerus jika bola menumbuk cincin kanan
secara tegak lurus permukaan cincin atau dengan kata lain di ketinggian yang sama
dengan titik bola meningggalkan cincin kiri. Kelajuan bola meninggalkan cincin kiri
sama dengan kelajuan bola menumbuk permukaan cincin kanan.

v
A B y

v
R
x

Lama bola melayang di udara :


2v y
t
g
Syarat benda mencapai titik B:
2 R 1 sin vx t
Syarat bola memantul bolak-balik:
vx
tan
vy
Gabungan dua persamaan awal menghasilkan:

OSK-09-2016 4 Simulasi Olimpiade Fisika


Sekolah Olimpiade Fisika Davit Sipayung
davitsipayung.com davitsipayung@gmail.com

2vx v y
2R 1 sin
g
gR 1 sin gR 1 sin tan
vx
vy vx

v x2 gR 1 sin tan

vx2 gR 1 sin
v 2y
tan
2 tan
Kelajuan awal bola:

v v 2y v 2y


gR 1 sin tan 1
tan
gR 1 sin

tan cos 2

4. Dua bola bermassa m1 dan m2 digantungkan pada dua tali yang panjangnya l1 dan l2 di
ujung batang yang digantungkan pada langit-langit. Batang dapat berotasi terhadap poros
di titik langit-langit. Tentukan kecepatan angular batang supaya batang tetap dalam posisi
vertikal.

l2 m2
l1
m1

Pembahasan:
Syarat agar batang tetap vertikal :
T1 sin T2 sin

Hukum II Newton pada kedua bola pada arah horizontal dan vertikal :
T1 sin m1 2l1 sin T1 m1 2l1
T1 cos m1 g

OSK-09-2016 5 Simulasi Olimpiade Fisika


Sekolah Olimpiade Fisika Davit Sipayung
davitsipayung.com davitsipayung@gmail.com

T2 sin m2 2l 2 sin T2 m2 2l 2
T2 cos m 2 g

Selesaikan ke lima persamaan di atas untuk mendapatkan


1
m 2 m 22 4
g 2 12
1

2 2
2

m1 l1 m 2 l 2

T2
T1 T2

T1

m2g
m1g

5. Dua buah roda masing-masing bermassa m1 dan m2 dihubungkan oleh batang dengan
massa m3. Kedua roda memiliki radius R yang sama. Sistem dilepaskan dari kedaan diam
dari puncak bidang miring dengan kemiringan bidang terhadap horizontal adalah .
Momen inersia roda adalah I = MR2 , dimana adalah konstanta dan M adalah massa
roda. Hitung percepatan sistem menuruni bidang miring.

m2

m3
m1

OSK-09-2016 6 Simulasi Olimpiade Fisika


Sekolah Olimpiade Fisika Davit Sipayung
davitsipayung.com davitsipayung@gmail.com

Pembahasan:
Buktikan bahwa :

a
m1 m2 m3 g sin
m1 m2 m3 m1 m2

6. Sebuah batang bermassa M dan panjang L ,


memiliki poros di titik A, mulanya diam dalam
posisi vertikal dengan titik A di posisi terendah. M, L
Sebuah bola kecil bermassa m , berada di atas
bidang datar licin, tepat di bawah titik A. Batang A

dilepaskan dan beberapa saat kemudian ujung


batang tepat menumbuk bola.

a. Hitung kecepatan sudut sesaat sebelum


m
menumbuk bola.
Pertama, tinjau kasus tumbukan elastis.

b. Hitung kecepatan sudut batang dan kecepatan bola sesaat setelah tumbukan.

c. Hitung M/m agar batang diam sesaat setelah tumbukan.

Kedua, tinjau kasus tumbukan tidak elastis.

d. Hitung kecepatan sudut batang dan kecepatan bola sasaat setelah tumbukan.

e. Hitung sudut maksimum yang dibentuk oleh batang terhadap sumbu vertikal setelah
tumbukan jika M =7m.

Pembahasan:

a. Kekekalan energi mekanik dengan dengan pilihan energi potensial nol di titik
terendah lintasan pusat massa batang:
1 2
MgL I
2
11
MgL ML2 2
23

OSK-09-2016 7 Simulasi Olimpiade Fisika


Sekolah Olimpiade Fisika Davit Sipayung
davitsipayung.com davitsipayung@gmail.com

6g

L

b. Kekekalan momentum sudut terhadap poros:


I I mvL
1 1
ML2 ML2 mvL
3 3
ML
v
3m

Kekekalan energi mekanik:
1 2 1 1
I I 2 mv 2
2 2 2
2
1 ML

11 11
ML2 2 ML2 2 m
23 23 2 3m
M
2 2
3m
2
M

3m

M 3m M 3m 6 g

M 3m M 3m L
dan
M 3m
3m M 3m M 3m M 3m L
ML ML 2ML 2ML 6g
v
3m

c. =0 M/m =3

d. Kekekalan momentum sudut :


I I mL2

1 1
ML2 ML2 mL2
3 3

M M 6g

M 3m M 3m L

e. Jika M=7m,
M 6g 7 6g

M 3m L 10 L

OSK-09-2016 8 Simulasi Olimpiade Fisika


Sekolah Olimpiade Fisika Davit Sipayung
davitsipayung.com davitsipayung@gmail.com

Kekekalan energi mekanik dengan pilihan energi potensial nol di posisi awal bola :
L 11 L
Mg ML2 mL2 2 mgL 1 cos mgL Mg cos
2 23 2
2
11 7 6g M
ML2 mL2 m gL 1 cos
23 10 L 2

1 7 49 6 7
1
2 3 1 1 cos
100 2

4
cos 1
45

7. Sebuah balok bermassa m diikatkan pada bidang miring bermassa M menggunakan


sebuah pegas dengan konstanta pegas k. Bidang miring licin membentuk sudut terhadap
horizontal. Bidang miring bebas bergerak di atas bidang datar licin. Tentukan frekuensi
balok.

m
M

Pembahasan:
Misalkan percepatan balok relatif terhadap bidang miring adalah am dan percepatan
bidang miring relatif terhadap bidang horizontal adalah aM Hukum II Newton pada balok
dan bidang miring memberikan hubungan:
m cos
aM a
M m m
Hukum II Newton pada balok searah bidang miring:
kx m am aM cos

Gabungan kedua persamaan di atas memberikan hasil


k M m
am x0
m m sin 2 M

OSK-09-2016 9 Simulasi Olimpiade Fisika


Sekolah Olimpiade Fisika Davit Sipayung
davitsipayung.com davitsipayung@gmail.com

Periode osilasi sistem :

1 k M m
f
2 m m sin 2 M

==== Mencetak Siswa Generasi Emas Indonesia ====

OSK-09-2016 10 Simulasi Olimpiade Fisika

Anda mungkin juga menyukai