Merindu di Senja Pantai Tirang

Debur lirih ombak memanggil

Angin saling bercakap di atas punggung

Burung senandungkan satu kisah ambisi luka

Menyayat rindu yang memekik nyata

Biar kutanya,

Pada gigir pantai disiram senja

Apa sedikit waktu diruangkan samudera?

Apa sedikit waktu dilekaskan penguasa cahaya?

Angkasa diam,

Jagat pun kian dalam

Memaku diri hampir tenggelam

Tersekat jarak tanpa perlawanan

Terkapar

Terkapar

Dilangkahi

Terinjak

Terinjak

Semakin rusak

Sudahi!

Dasar jarak!

Ingin kupaksa laut di depanku berhenti mengharu

Namun belukar di belakang menampar, menghajarku hingga sadar

Aku mengepal palarku

Sebab senja pula sepi menguasaiku

Lembut pasir ingatkanku pada sikapmu

Temaram sinar mencumbu harapanku ingin bertemu

Yang kutemui batu kerikil di gumukan

Yang kulihat kuat bakau saling melengkapi

Yang kudengar ikan di tambak kanan kiri

Yang kudapati, jarak

Bukan engkau

Aku rindu

Saat visual saling menatap

Saat bayangan kita saling beradu rayu

Di tepian Tirang

Aku menunggumu

Di Pantai Tirang,

Padamu

Aku rindu