Anda di halaman 1dari 6

Langkah-langkah penelitian dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

A. Tahap Persiapan
Pada tahap ini mencakup kegiatan-kegiatan pemilihan (perumusan) masalah smpai
dengan penyusunan instrumen (alat pengukur/pengumpulan data). Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan pada tahap persiapan ini biasanya dirumuskan dalam bentuk usulan atau
proposal penelitian. Usulan penelitian ini biasanya dibedakan menjadi dua versi, yaitu:
1. Usulan penelitian dimana hasil penelitian nantinya difokuskan kepada pemecahan
masalah atau keperluan program.
2. Usulan dimana hasilnya difokuskan untuk kepentingan ilmu pengetahuan atau karya
ilmiah.

Format kedua versi usulan penelitian ini sedikit berbeda meskipun pada prinsipnya
adalah sama.khususnya untuk kepentingan penulisan ilmiah;
1. Judul Penelitian
Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan penelitian. Tujuan penelitian
merupakan jawaban sementara dari pertanyaan-pertanyaan penelitian, maka judul
penelitian juga mencerminkan masalah penelitian.
2. Latar belakang masalah
Dalam latar belakang masalah penelitian akan diuraikan fakta-fakta, pengalaman-
pengalaman sipeneliti, teori-teori yang melatarbelakangi masalah yang ingin diteliti
3. Perumusan masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan,antara apa yang
diinginkan atau yang dituju dengan apa yang terjadi atau faktanya. Penelitian adalah
bagian dari proses pemecahan masalah. Pada hakikatnya masah penelitian kesehatan
adalah segala bentuk pertanyaan yang perlu dicari jawabannya, atau segala bentuk
rintangan dan hambatan atau kesulitan yang muncul pada bidang kesehatan
kedokteran.
4. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian adalah suatu indikasi kearah mana,atau data informasi apa yang
akan dicari. Melalui penelitian itu, tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan yang konkret dapat diamati dan dapat diukur. Biasanya tujuan penelitian
ini dibedakan menjadi 2, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Apabila tujuan umum
suatu penelitian tidak dapat atau tidak perlu dispesifikasikan lagi, maka tidak perlu
adanya tujuan umum dan khusus cukup dibuat tujuan penelitian saja.
5. Manfaat penelitian
Manfaat harus diuraikan secara terinci manfaat atau apa gunanya hasil penelitian
nanti baik bagi kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu
pengetahuan.
6. Tinjauan kepustakaan
Tinjauan kepustakaan ini biasanya mencakup dua hal, yaitu:
a. Tinjauan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.
Hal ini ditujukan agar peneliti dapat meletakkan atau mengidentifikasi masalah
yang ingin diteliti itu. Dalam konteks ilmu pengetahuan yang sedang digeluti.
Oleh sebab itu sering diuraikan ’kerangka teori’ sebagai dasar untuk
mengembangkan ’kerangka konsep penelitian’.
b. Tinjauan dari hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan masalah yang akan
diteliti.
Dalam tinjauan kepustakaan ini peneliti hanya mencoba mininjau atau
‘review’terhadap teori-reori dan hasil-hasil penelitian orang lain apa adanya saja.
7. Kerangka konsep dan hipotesis
Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan mengeneralisasikan suatu
pengertian. Oleh sebab itu konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung.
Agar dapat diamati dan dapat diukur maka konsep harus dijabarkan ke dalam
variabel-variabel.
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan antara konsep satu terhadap
konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti sedangkan hipotesis dalah suatu
jawaban sementara dari suatu penelitian.
8. Metode penelitian
Dalam metode penelitian atau bahan dan cara ini mencakup berikut ini;
a. jenis penelitian; penelitian menggunakan metode survey
b. populasi dan sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti tersebut.
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti.Dalam
mengambil sampel digunakan cara atau teknik yang disebut’ teknik sampling’.
Teknik sampling ada dua jenis sampel;sampel probabilitas atau random (sampel
acak)
9. Jadwal kegiatan
Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun proposal
penelitian sampai dengan penulisan laporan penelitian,besrta waktu berjalannya tiap
kegiatan.
10. Organisasi
Terdiri dari peneliti utama,peneliti,petugas pengumpulan data,penasihat secretariat
dan konsultan.
11. Rencana biaya
Besarnya biaya perkegiatan dimulai dari rapat-rapat penyusunan proposal sampai
penulisan hasil penelitian sampai biaya seminar
12. Daftar kepustakaan
Semua literatur atau bacaan yang di gunakan untuk mendukung dalam menyusun
proposal. Literatur ini terdiri dari buku-buku teks, majalah, makalah ilmiah, skripsi,
tesis, dan disertasi.

B. Tahap Pelaksanaan (Pengumpulan Data)


1. Pengamatan (observasi) adalah suatu prosedur yang berencana meliputi melihat dan
mencatat jumlah dan taraf aktifitas tertentu yang ada hubungannya dengan masalah
yang diteliti.
2. Wawancara (interview) adalah suatu metode yang dipergunakan untuk
mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan secara lisan dari
seseorang sasaran penelitian
3. Angket adalah suatu cara pengumpulan data atau suatu penelitian mengenai suatu
masalah yang umumnya banyak menyangkut kepentingan umum. Angket ini
dilakukan dengan mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir-
formulir diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk mendapatkan
tanggapan, informasi, dan jawaban.

Merancang questioner adalah alat pengumpulan data yang biasanya dipakai didalam
wawancara dan angket.sering disebut daftar pertanyaan (formulir). Pentingnya kuisioner
sebagai alat pengumpul data untuk memperoleh suatu data yang sesuai dengan tujuan
penelitian tersebut.

C. Tahap Pengolahan dan Analisa Data

Langkah-langkah pengolahan data, yaitu:


1. Penyusunan data
Dalam penyusunan data dipertimbangkan hal-hal;
a. hanya memilih data yang penting yang diperlukan
b. hanya memilih data yang objektif
2. Klasifikasi
Klasifikasi adalah kegiatan untuk mengelompokkan data, didasarkan pada kategori
yang di sesuaikan denganper rmasalahan,tujuan penelitian dan hipotesis.

Analisa data dibedakan menjadi tiga;


1. Analisis unvariate yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian.
2. Analisis bevariate yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan.
3. Analisis ultivariate yang dilakuakan terhadap lebih dari dua variabel.

Berdasarkan sifat data, teknik analisis dibagi menjadi dua;


1. Teknik analisis kualitatif
Teknik ini biasanya digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari metode
observasi,wawancara tak berstruktur dan diskusi kelompok terarah.
2. Teknik analisis kuantitatif
Teknik ini juga disebut teknik statistik digunakan untuk mengolah data yang
berbentuk angka dari hasil pengukuran.

Hipotesis dalam penelitian kuantitatif untuk menguji hipotesis-hipotesisnya digunakan


rumusan hipotesis nol atau statistik. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan berbagai uji
ststistik atau rumus sesuai dengan masalah dan metode yang digunakan. Berdasarkan
hasil pengujian (perhitungan statistic) tersebut hipotesis diterima atau ditolak.
.
D. Tahap Penulisan Hasil Penelitian (Laporan)
Pada tahap ini berisi penyajian data dan laporan penelitian.
Pada umumnya penyajian data dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Penyajian dalam bentuk teks (tekstular) adalah penyajian data hasil penelitian dalam
bentuk kalimat,digunakan untuk penelitian data kualitatif
2. Penyajian dalam bentuk tabel digunakan untuk data yang sudah diklasifiksikan dan
ditabulasi.
Tabel dalam statistik dibedakan menjadi dua, yakni tabel umum dan tabel khusus.
Tabel umum dalah suatu tabel yang berisi seluruh data atau variabel hasil penelitian.
Pentingnya tabel ini untuk menyajikan data aslinya, sehingga dapat dipakai untuk
rujukan tabel khusus, menjadi sumber keterangan untuk data asli sebagai penyusun
tabel khusus.
Tabel khusus terdiri dari:
a. tabel univariane adalah suatu tabel yang menggambarkan penyajian data untuk
satu variabel saja
b. tabel bevariate adalah suatu tabel yang menyajikan data dari dua variabel secara
silang.disamping menyajikan nilai mutlak dari data persentase, kadang-kadang
masing-masing variabel terdiri dari subvariabel
3. Penyajian dalam bentuk grafis dilakukan melalui bentuk grafik, gambar, atau
diagram. Modifikasi bentuk penyajian data dengan grafik antara lain;
a. grafik atu diagram garis dan kurva
b. diagram bar atau diagram balok
c. diagram area atau diagram ranah
d. pictogram (diagram gambar)
e. histogram dan polygon

Ketentuan umum untuk membuat grafik, diagram, atau gambar data antara lain;
a. judul grafik, diagram atau skema harus jelas dan tepat. Judul terletak diatas gambar atau
grafik dan menggambarkan ciri, data, tempat, dan tahun data tersebut diperoleh.
b. garis horizontal maupun garis vertikal sebagai koordinat harus diatas agar garis kurva
tampak jelas
c. skala pada grafik atau gambar harus ada catatan tentang satuan yang dipakai
d. apabila data dari grafik atau gambar tersebut diambil dari sumber lain,maka sumber data
harus ditulis dibawah kiri grafik atau gambar

Adapun secara garis besar, laporan penelitian secara garis besar yaitu:
A. Isi laporan
1. Masalah apa yang diteliti dan cara mempersoalkan masalah
2. kepada siapa saja hasil penelitian tersebut berlaku
3. pendakatan teknis apa yang dipakai
4. hasil penelitian
5. kesimpulan penelitian

B. Format laporan penelitian


1. Bagian pendahuluan yang terdiri;
a. halaman judul
b. kata pengantar
c. daftar isi
d. daftar table
e. daftar gambar, grafik, atau diagram
2. Bagian inti;
a. Pendahuluan: latar belakang masalah, pernyataan masalah, perumusan hipotesis,
dan definisi variabel-variabel
b. bahan dan cara: deskripsi bahan; metode penelitian: desain, populasi dan sampel,
cara pengumpulan data, alat pengumpulan data, rencana analisis data
c. hasil penelitian: penyajian data, uji statistic, analisis dan interpretasi hasil
penelitian atau pembahasan
d. kesimpulan dan rekomendasi (saran)yang terdiri dari kesimpulan hasil penelitian
dan rekomendasi (saran-saran)

3. Penutup;
a. daftar kepustakaan
b. lampiran
c. indeks atau daftar istilah

..

Anda mungkin juga menyukai