• 5 : Dengan bantuan
• 10 : Tanpa bantuan ( membuka pakaian, menyeka dan
menyiram)
d. Merapihkan diri
• 0 : Dengan bantuan
• 5 : Tanpa bantuan
e. Berpakaian
• 0 : Tidak mampu
• 5 : Dengan bantuan
• 10 : Tanpa bantuan (memasang kancing, ritsleting,
tali,dll)
f. Mengontrol BAB
• 0 : Tidak dapat menahan BAB, membutuhkan
pencahar.
• 5 : Sesekali membutuhkan bantuan
• 10 : Dapat dikontrol
g. Mengontrol BAK
• 0 : Dengan bantuan / kateter atau mengompol
• 5 : Sesekali membutuhkan bantuan
• 10 : Dapat dikontrol
• 0 - 20 : Ketergantungan penuh
• 21 – 61 : Ketergantungan berat
• 62 - 90 : Ketergantungan sedang
• 91 - 99 : Ketergantungan ringan
• 100 : Mandiri
11. Bila telah selesai, rapikan pasien.
12. Melakukan kolaborasi dengan anggota tim kesehatan untuk membuat
perencanaan perawatan pasien
13. Mengatur jumlah ketenagaan yang terkait dengan rumus ketergatungan
pasien
14. Tinggalkan pasien dalam keadaan aman dan nyaman.
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan segera hasil pengkajian dan proses perawatan yang
akan dan sudah dilaksanakan
17.
Dokumen terkait -
Lampiran -
Catatan:
Untuk pasien anak dan pasien yang dirawat di Unit Intensif seperti ICU,ICCU,IMC, dianggap
sebagai pasien yang ketergantungan penuh dan tidak perlu dievaluasi Fungsi Barthel Index.
Agar lanjut usia dapat melaukan kegiatan sehari –hari secara mandiri dengan:
1. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan dari mereka yang usianya telah lanjut dengan
jalan perawatan dan pencegahan.
2. Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup atau semangat hidup klien lanjut
usia (life support)
3. menolong dan merawat klien lanjut usia yang menderita penyakit atau gangguan baik kronis
maupun akut.
4. Merangsang para petugas kesehatan untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnosa yang
tepat dan dini, bila mereka menjumpai kelainan tertentu
SOP perawatan pasien Lansia (Gerontik)
5. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para klien lanjut usia yang menderita suatu
penyakit, masih dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu suatu
pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal).