Emergency shower digunakan dalam keadaan darurat, jika seseorang mengalami
kecelakaan saat berada di laboratorium. Kecelakaan yang dialami dapat berupa, terbakarnya pakaian atau anggota tubuh saat berada di laboratorium, maupun kecelakaan yang diakibatkan oleh bahan-bahan kimia berbahaya dll. Kebanyakan emergency shower ini sudah ada di tempat kerja atau pabrik-pabrik, namun di laboratorium sekolah sendiri masih jarang adanya emergency shower ini sehingga untuk kedepannya laboratorium-laboratorium kimia sekolah bisa memasang emergency shower ini mengingat kegunaannya yang sangat bermanfaat dan juga mudah digunakan. Pada beberapa jenis shower, cara penggunaannya yaitu hanya dengan membuka keran, namun shower pada laboraturium ini, penggunaannya dengan menarik tuas yang tergantung pada shower. Pada emergency shower ini juga dilengkapi dengan pembersih mata (eyewash). Kegunaan eyewash adalah untuk membersihkan mata dari iritasi, baik karena asap bahan kimia maupun karena kontak mata dengan bahan kimia secara langsung. Emergency shower ini akan ditempatkan pada pintu keluar, agar tidak mendapat halangan apapun untuk menuju shower ini, sehingga pertolongan cepat dapat dilakukan. Syarat emergency shower yang baik adalah : 1. Air yang mengalir dari emergency shower harus memiliki golongan A, atau standar air minum dengan debit 30 liter/menit 2. Aliran air tidak berhenti dengan otomatis 3. Secara periodik dilakukan pemeriksaan (2 minggu sekali/sebulan sekali) untuk mencegah alat yang rusak saat akan digunakan 4. Memiliki warna yang cerah untuk memudahkan penglihatan saat keadaan darurat 5. Memiliki batas ukuran tertentu dari tinggi atau syarat jarak lain yang efektif digunakan