Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENULISAN

A. Gagasan Tertulis
1. Pendekatan Penulisan
Penyusunan karya tulis ini menggunakan pendekatan rasional. Pendekatan rasional yaitu
menggunakan pola pikir deduktif data sekunder, dengan cara mengemukakan keterangan
berdasarkan teori atau pendapat yang telat ditemukan sebelumnya (rujukan). Pengajuan
masalah berdasarkan pada literatur, melalui proses penalaran.
2. Sumber Penulisan
Sumber data penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :

20%
50%
30%

sumber buku sumber jurnal sumber lain

Tabel 2. Sumber penulisan

Sumber buku :
a). Seluk beluk kotoran sapi serta manfaat praktisnya, karya Abdulgani, I. K.
b). Pengantar kesehatan lingkungan, karya Candra B.
c). Keuntungan dan kerugian polybag, karya Rahman, S.
d). Penggunaan bahan organik pada usaha budidaya tanaman lahan kering
serta pergertiannya, karya Sudarkoco dalam skripsi.
e). Pengembangan bahan plastic biodegradable berbahan baku pati tropis,
karya Pranamuda dalam seminar on-Air Bioteknologi untuk Indonesia abad
21.
Sumber jurnal :
a). Jaringan informasi pangan dan gizi, karya Siswono.
b). Studi awal pembuatan dan karakteristik sifat mekanik dan hidrofobisitas
dari plastic sorgum, karya Bourtoom.
Sumber lain :
a). Menyiapkan tempat media tumbuh, karya Abdurrahman dalam
http://pembelajaranpraktis.blogspot.com.
b). http://teknologi.kompasiana.com
c). Jenis biopolimer, karya Mohamad Shofyan dalam
http://forum.upi.edu/v3/index.php?topic=15650.0.
d). staffnew.uny.ac.id/upload/pendidikan.
3. Sasaran Penulisan

4. Tahapan Penulisan

Tahapan penulisan karya tulis ini terbagi menjadi 8 tahap, dimana setiap tahap mengacu
pada literatur yang ada sebagai patokan dalam kepenulisan. Tahapan tersebut yaitu:

a) Tahap memilih masalah dan merumuskan judul


Pemilihan judul yang singkat, jelas, menarik, dan mengambarkan variable yang akan
ditulis.
b) Tahap studi pendahuluan
Dalam tahap ini ada 3 komponen yaitu :
 Paper, yaitu literatur yang akan dijadikan sumber informasi terkait masalah
yang akan ditulis.
 Person, sumber informasi dari para ahli (sumber manusia).
 Place, tempat atau lokasi yang akan dijadikan tempat percobaan, penelitian,
atau penulisan karya ilmiah.
c) Tahap merumuskan anggapan dasar
Merumuskan anggarapn dasar memerlukan pemikiran dan analisis masalah. Selain itu, juga
banyak mencari informasi dari sumber literatur yang telah ditentukan.
d) Tahap merumuskan hipotesis
Merupakan kesimpulan sementara berdasarkan kajian teori, hasil penelitian, dan kerangka
berfikir.
e) Tahap memilih pendekatan atau metode
Memilih pendekatan pemecahan masalah dipengaruhi oleh variabel, tujuan, waktu yang
tersedia, subjek penelitian, dan sumber data atau informasi.
f) Tahap menentukan variable
Variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi nilai. Variabel dibedakan menjadi
variabel kualitatif dan kuantitatif.
g) Tahap sumber data dan instrumen
Sumber data berupa manusia, benda, gerak, atau suatu proses.
h) Tahap analisis data dan menarik kesimpulan
Analisis menguji hipotesis dan analisis memberikan interpretasi hasil uji.
B. Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen.
2. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek penelitian adalah limbah kotoran sapi
b. Objek penelitian adalah pembuatan polybag dari limbah kotoran sapi.
3. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas pada penelitian ini adalah jenis kotoran sapi.
b. Variabel terikat pada penelitian ini prosedur pembuatan “PoTeTong”.
c. Variabel kontrol pada penelitian ini adalah waktu kontak.
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini pada bulan Agustus 2018. di Kebun Biologi FMIPA
UNY.
5. Alat dan Bahan
a. Alat yang digunakan, yaitu gelas ukur, kaleng bekas, pengaduk, kain saring, kompor,
pipet tetes, aluminium foil.
b. Bahan yang digunakan, yaitu kotoran sapi 9,5 g, air 60 ml, gliserin 5 ml, asam cuka 5%
5 ml.

6. Prosedur Penelitian
a. Pembuatan bioplastik.
1. Memasukkan air dan kotor sapi kedalam kaleng. Kemudian diaduk hingga tercampur
rata.
2. Memasukkan gliserin kedalam campuran. Kemudian aduk kembali.
3. Memasukkan asam cuka ke dalam campuran kemudian aduk kembali
4. Panaskan campuran sambil terus mengaduknya.
5. Mengaduk campuran selama kurang lebih 5 menit hingga campuran mengental.
6. Setelah campuran mengental, kemudian campuran dituangkan ke aluminium foil dan
diratakan hingga membentuk lapisan yang tipis.
7. Kemudian diamkan hingga kering.

b. Pencetakan “PoTeTong”
1. Menyatukan 2 lapisan tipis bioplastik menggunkan lem, sehingga terbentuk
polybag kotoran Sapi.

Anda mungkin juga menyukai