Anda di halaman 1dari 3

TEKS DRAMA KELAS VIII Dikutip dari: Tangis, P.

Harianto
Suasana yang tergambar dalam cuplikan drama
Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama tersebut adalah…
kemudian kerjakan dua soal berikut: a. Ketakutan
Masut
sut : Guru,
ru, ter
terima
ima kasi
kasih
h atas
tas ilmu
ilmu yang guru b. Kekhawatiran
berikan kepadaku. Apalah artinya diriku c. kemarahan
andai tidak ada guru. d. Kejengkelan
Guru : Masut, Masutsut! Kamu harus tahu,
meskipun kita mempunyai ilmu hanya 6. Perhatikan kutipan naskah drama berikut!
sedikit, namun tetap harus diberikan Rina
Rina : Apa-a
Apa-apaa
paann sih?
sih? Kok poste
posterku
rku disob
disobek?
ek?
kepada orang lain. (menahan marah)
(Istri Masut masuk ke ruangan membawa teh hangat).  Aji : […]
Istri
Istri Masut
Masut : Lebih
Lebih baik
baik kalau
kalau ngobr
ngobrol
olnya
nya,, sambi
sambill Rina
Rina : Maaf.
Maaf..m
.maa
aaff enak
enak saja
saja!!
minum teh hangat   (menyodorkan  Aji : (dengan amat menyesal) Iya deh, aku ganti
cangkir) postermu. Tapi kamu mau maafin aku kan?
Guru : Bisa
isa saja istr
stri kamu, Ut. Rina
Rina : Ya.
Ya. Lain
Lain kali
kali kamu
kamu janga
jangann cerob
ceroboh
oh..
 Aji : (dengan tersenyum) Oke, Bos!
1. Suasana yang tergambar pada drama tersebut
adalah ... Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang
 A. santai kutipan drama tersebut adalah...
B. tegang  A. Maafin aku Rina. Aku
Ak u tidak sengaja.
s engaja.
C. haru B. Maafin aku Aji. Aku tidak sengaja.
D. seram C. Begitu saja kok kamu marah, Rin.
D. Baiklah aku akan beli yang baru.
2. Latar tempat kutipan drama tersebut adalah ....
 A. rumah guru 7. Perhatikan kutipan naskah drama berikut!
B. rumah Masut Maya
Maya : Pokokn
Pokoknya ya,, Ibu harus
harus setuju
setuju!!
C. ruang kerja Ibu
Ibu : (men
(menararik
ik napa
napas s panj
panjan
ang
g kece
kecewawa)) Deng
Denganan
D. ruang kelas apa Ibu membayarnya?
Maya : (terke
(terkejut
jut dan gugup)
gugup) Kan masih lama,
lama, Ibu.
Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama Ibu
Ibu : Biay
Biaya a kurs
kursus
us cuku
cukupp besa
besar,
r, Maya
Maya..
kemudian kerjakan dua soal nomor di bawahnya! Maya : […]
Ibu : (deng
(denganan tersen
tersenyum
yum)) Nah,
Nah, begit
begitu.
u. Ini baru
baru putri
putri
Brilian
Brilian : Sekaran
Sekarang g serahka
serahkan n hp
hp kalian
kalian,, kami akan Ibu.
minta uang tebusan!!! (mendorong Dimi Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang
masuk) kutipan drama tersebut adalah ...
Dimi
Dimi : Ka …ka ...... kami
kami tida
tidakk baw
bawa a hp (gug
(gugup
up).
).  A.  Iya deh, Maya turuti nasihat Ibu.
Brilian
Brilian : Periksa
Periksa kantongn
kantongnya!!
ya!! B. Maya, kita sekarang lagi kesulitan.
Timmy
Timmy : Siap,
Siap, bos. (memerik
(memeriksa sa kanton
kantong)g) C. Coba kamu mengerti kondisi Ibu.
Markus
Markus : Ada gak? Ini tempat
tempat apa? (matanya
(matanya melotot)
melotot) D. Baiklah Ibu akan beli yang baru.
Timmy
Timmy : Ruang
Ruang menyimp
menyimpan an perkaka
perkakas s bekas
bekas (sambil
(sambil
meraba kantong si anak). Ini bos, hpnya 8. Bacalah kutipan
kutipan drama berikut!
berikut!
(mengeluarkan hp N.95). Putri
Putri : Reno..
Reno....!
..! Kau
Kau janga
jangann bersi
bersikap
kap tidak
tidak sopan
sopan
Markus : Tanyakan nomor hp hp orang
orang tuanya!
tuanya! Hubungi kepada orang tua!
untuk minta tebusan! Reno
Reno : Biar
Biarin
in aja,
aja, toh
toh mereka
mereka tidaktidak ped
peduli
uli..
Timm
Timmy y : Siap
Siap,, bos!
bos! Putri
Putri : Buka
Bukannnnya
ya tida
tidakk pedu
pedulili,, tapi
tapi
mereka sibuk mencari uang buat kita
3. Suasana kutipan drama tersebut adalah ... anak-anaknya.
 A. haru Reno
Reno : Itu
Itu hany
hanya a alas
alasan
an saja
saja!!  [mondar mandir seperti 
B. tegang orang kebingungan] 
kebingungan] 
C. sedih Putri
Putri : Reno
Reno jika
jika dinas
dinasiha
ihati
ti itu,
itu, cobala
cobalah
h ditur
dituruti
uti
D. seram  jangan menuruti kemauanmu saja!

4. Latar kutipan tersebut adalah ... Perbaikan kesalahan petunjuk laku nomor 4 pada
 A. gudang naskah drama tersebut adalah …
B. kamar   A. (Reno tertawa geli, kemudian ia ngeloyor pergi dari
C. garasi rumah)
D. rumah B. (Sambil menggerutu,
menggerutu, dari teras
teras Reno masuk ke
dalam rumah.)
5. Inu : “Te“Tena
nang,
ng, Jati.
Jati. Tidak
Tidak ada
ada apa
apa-ap
-apa!
a! C. (Sambil
(Sambil melotot
melotot matanya,
matanya, dari teras Putri masuk ke
Jati : “Enak saja! Senang ya dapat membuat orang dalam rumah.)
lain menangis. D. (Putri terkekeh, kemudian
kemudian ia ngeloyor pergi
pergi dari
Inu : “Jati, apakah setiap tangis itu duka? rumah)
Jati : “Tetapi, dia jelas tampak menderita!
Inu : “Tampak menderita tidak sama dengan
nyata-nyata menderita, kan?
9. Parto : Harus antre? Aku malas, ah! (menenteng 11. Hendra : Terima kasih, Dik.
kaleng minyak tanah) Erwin : Sebenarnya, sudah lama aku ingin mengajakmu
Pardi : Ya iyalah. Kamu lihat sana orang meletakkan ke kota, tapi mengingat ibumu masih sakit, ya, kutunda
 jerigen minyak dalam antrean! (menarik lengan sampai hari ini.
Parto menunjuk ke arah depot minyak tanah) Hendra : Ya, itulah Dik, makanya, aku belum mau
Parto : Lalu, kapan aku memandikan kerbauku? melangkah ke luar kota. Sekarang ibuku sudah sehat
Pardi : Ah, kamu ini…. dan sudah mulai bekerja lagi. Kapan kita berangkat?
Parto : Kamu benar juga, Di! Erwin : Seminggu lagi? Bagaimana?
Kalimat yang tepat untuk melengkapi ucapan Pardi pada Hendra : Baiklah aku nanti minta izin kepada ibuku dulu.
teks drama tersebut adalah… Isi penggalan drama di atas adalah ….
 A. Ambil kerbaumu dan mandikan saja segera, antrean
masih panjang! a. Ibu Hendra sedang sakit dan Hendra harus
B. Letakkan saja kaleng minyak tanahmu dalam antrean menunggu
sementara kamu memandikan kerbau! b. Erwin ingin mengajak Hendra ke kota
C. Sebaiknya tanyakan berapa banyak orang yang c. Hendra merasa kecewa karena ibunya sakit
antre sebelum memandikan kerbau! d. Erwin menengok Hendra karena ibunya sakit
D. Itu depot minyak tanah, sudah sana ambil jerigenmu!
12. Adi :Benar dalam liburan ini sekolah kita akan
10. Andi adalah anak saleh dan ramah. Dia anak yatim berdarmawisata, Pak?
yang sangat berbakti dan setia kepada ibunya. Pada Kepala sekolah :Benar! Mengapa Adi bertanya?
saat liburan dia diajak oleh Ali dan Arsad camping ke  Adi : Untuk meyakinkan diri. Darmawisata ke mana,
hutan lindung. Ketika meraka akan berangkat, tiba-tiba Pak?
ibu Andi mendadak sakit keras. Karena rencana sudah Kepala sekolah : Belum dipastikan. Mungkin ke Kebun
matang, kedua temannya tetap mengajak berangkat Raya Bogor. Mungkin pula ke Pantai Pangandaran.
tanpa mempedulikan keadaan Andi. Andi menjadi  Adi : Mudah-mudahan ke Kebun Raya Bogor. Saya
bingung. belum pernah pergi ke sana.
Naskah drama yang paling tepat sesuai dengan ilustrasi Kepala sekolah: Hal itu ditentukan oleh hasil rapat.
tersebut adalah …. Watak kepala sekolah berdasarkan penggalan drama di
a. Ali : (Bersemangat) Gimana An, sudah siap? Ayo atas adalah ….
berangkat!
 Andi : Maaf Al, ibuku …sakit mendadak. (menunduk) a. bijaksana
 Arsad : Ala, mengapa lu pikirin. Nanti juga akan sembuh b. pemberani
sendiri. c. penakut
 Ali : Iya An, rencana kitakan sudah matang. Ingat, demi d. keras kepala
kita!
 Andi : (Bingung) Gimana, ya! 13. Watak Adi dalam kutipan nomor 8 adalah ….
a. bijaksana
b. Arsad : (Semangat) Gimana An, sudah siap? Ayo b. pemberani
berangkat! c. penakut
 Andi : Maaf, Ar. Aku ragu. (menunduk) d. keras kepala
 Ali : Mengapa An, tiba-tiba kau berubah pikiran? Kita
berangkat sajalah! 14. Bacalah kutipan drama berikut!
 Andi : Ibuku sakit mendadak. Aku harus menungguinya. Ishak : Aku akan tetap mencintaimu. Tapi, aku tidak
 Arsad : jangan, kita tunda keberangkatan ini! dapat berbuat apa-apa.
 Andi : Aduh, gimana dong? Kita memang sudah sepakat! Satilawati : Perkara cinta jangan disebut juga. Engkau
Tapi….(bingung) tahu sendiri, aku cinta pula
kepadamu. Tapi, apa maksudmu?
c. Andi : Al, ibu tiba-tiba sakit. Gimana rencana kita? Ishak : Aku tidak mau mengikuti engkau. Artinya, engkau
 Ali : Rencana kita sudah matang. Kita tetap harus  jangan menunggu aku.
berangkat. Kawin saja dengan orang lain.
 Arsad : Betul, An, kita harus kompak. Satilawati : (berontak) Tapi, itu aku tidak mau, tidak bisa.
 Andi : Baik, ibuku akan kubujuk biar merelakanku. Engkau boleh pergi sekarang,
 Andi : Nah, gitu dong. Sepakat? tapi lekas kembali. Aku tetap menunggumu.

d. Arsad : (Antusias) Al, gimana persiapanmu? Watak Satilawati dalam drama tersebut adalah ….
 Ali : Oke. Aku tingal cabut saja. a.lembut
 Arsad : Kamu gimana, An? b.keras
 Andi : sebenarnya ibuku sakit, tapi aku siap juga. Kita c. pasrah
harus berangkat. d.penurut
 Ali : Demi kita, hidup rio Singa. (mereka menyatukan
tangan)
1. Ani : (ke belakang sambil bernyanyi kecil) Sofi dan Rijal lalu keluar Bu Ecih nampak merenung dia
2. Pengemis : (masuk perlahan-lahan dengan kaki kembali batuk-batuk.
pincang. Setelah di dalam, melihat ke kiri Watak Sofi dalam kutipan drama tersebut adalah ….
ke kanan, ke arah tempat kue-kue, penuh perhatian
kemudian menuju rak itu dengan langkah mementingkan dirinya
biasa). sok moralis
3. Ani : (tampil dari belakang) Hai! tak berpendirian
4. Pengemis : (cepat menarik tangannya) 19.Latar tempat kutipan drama tersebut adalah…..
5. Ani : Engkau mau mencuri, ya?  A. di ruang tamu c. di ruang dapur 
6. Pengemis : (menundukkan kepala). B. di kamar tidur d. di teras depan

15. Perintah gerak dalam kutipan drama di 20. Hal yang dirisaukan Bu Ecih adalah …
atas ditunjukkan pada nomor.... a. mencari uang c. tidak ada uang untuk berobat
 A. 1, 2, 3, 4, 5 B. 1, 2, 3, 4, 6 b.kondisi yang sakit d. keadaan dirinya
C. 1, 2, 4, 5, 6 D. 1,3, 4, 5, 6
21. Sebagai ibu, tokoh Bu Ecih memiliki karakter….
16. Bagian dialog dalam cuplikan drama di atas ditandai .a. sakit-sakitan c. bertanggung jawab
dengan…. .b. ulet dan rajin d. tabah dan pasrah
 A. dalam tanda kurung .
B. di luar tanda kurung
C. penulisan dalam huruf capital
D. penulisan huruf dimiringkan

17. Suasana /latar peristiwa dalam cuplikan drama di


atas….
 A. di dalam rumah
B. di dalam kamar 
C. di kantin sekolah
D. di pekarangan rumah

 Ayah : Bagaimana mungkin aku bisa istirahat, kalau


setiap aku pulang kerja kalian selalu bermain dan
bermain terus di dalam rumah! Rumah kotor 
berantakan membuat kepala jadi pusing!
Ibu : Biarlah, Yah dari pada mereka main di rumah
tetangga.
 Ayah : Kamu juga tidak bisa memimpin
anak-anak!(sambil melepas tas kerjannya)
Nenek : Ada apa? Baru pulang sudah ribut!

18. Bukti ayah berwatak keras terlihat pada dialog....


 A. nenek dan ibu C. ibu dan ayah
B. ayah dan nenek D. ibu dan nenek

Bacalah teks berikut :


Bu Ecih yang sudah separuh baya sedang terbaring
sakit di kamarnya. Dia batuk-batuk kemudian muncul
Sofi.
Dia membawakan segelas air putih hangat sambil
tangan kirinya memegang perutnya.
Sofi : Sudahlah Bu. Besok ibu ga usah dagang
dulu. Sampai badan ibu segar.
Bu Ecih : Kalau ibu gak dagang, ibu gak punya uang
buat ongkos Rijal dan Ifah sekolah. Bu Ecih minum air 
yang diberikan Sofi. Lalu meletakkan gelas di meja kecil
dekat tempat tidur.
Sofi : Saya masih ada uang tabungan. Cukup
buat ongkos sekolah Rijal dan Ifah.
Bu Ecih : Sof, itu kan uang cadangan kamu untuk
biaya melahirkan nanti. Lagian ibu kan Cuma masuk
angin aja kok. Nanti minum jamu juga sembuh. Tiba-tiba
muncul Syahrijal.
Syahrijal: Kak, kata Pak Tisna ada telepon dari Kak
 Adhi buat kakak.
Bu Ecih : Tuh, Adhi telepon. Cepat diterima sana ….

Anda mungkin juga menyukai