Anda di halaman 1dari 4

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn.F Nama Mahasiswi : Eka Yuliana


Usia : 19 tahun NIM : 4006180004
Interaksi ke : II (Fase kerja)
Lingkungan : Di ruang makan ruang Rajawali , duduk berhadapan, suasana tenang.
Deskripsi : a. Klien tampak rapih dan bersih
b. Klien tampak kooperatif dan kontak mata baik
Diagnosa keperawatan : Perilaku kekerasan
Tujuan interaksi : - Klien dapat mengidentifikasi penyebab marah
- Mengetahui respon klien terhadap penyebab marah

Waktu interaksi : 01 April 2019 Jam 10:00 WIB

Komunikasi Komunikasi non Analisa Analisa Rasional


verbal verbal berpusat pada berpusat pada
perawat klien
P : ”Selamat P : Kontak mata, Berharap klien Klien senang Mengkaji
pagi F, berjabat tangan, dapat disapa oleh perasaan
masih ingat mendekati klien berinteraksi perawat sehingga dapat
dengan K : Klien dengan perawat mengetahui
saya...?” tersenyum mood klien

K :”Selamat K : Klien Senang karena Klien kooperatif Hubungan saling


pagi teh eka tersenyum, klien menerima percaya sudah
kan..?” berjabat tangan, kehadiran terbina
kooperatif, perawat
kontak mata baik

P : ”Betul.. P: Berharap klien Ada sedikit Klien


Apakah F Mempertahankan mau menjawab perasaan ragu mengungkapkan
masih ingat kontak mata pertanyaan untuk perasaan
kenapa F K : Klien diam perawat menceritakan marahnya
dirawat masalahnya
disini?” dengan perawat

K : ”Saya K : Kontak mata,


dirumah kadang
marah- menunduk
marah

P : ”Iya, P: Berharap klien Ada banyak Klien


dalam mempertahankan mengungkapkan keinginan untuk mengungkapkan
catatan kontak mata perasaannya mengungkapkan perasaan
dokter dan K : Klien sesuai yang perasaannya penyebab marah
perawat mendengarkan dialami
ditulis kalau perawat dan
F di rumah terkadang
marah- tersenyum
marah
sampai jalan
kesana
kesini dan
ganggu
warung
orang ya .
Apa
penyebabnya
sampai F
melakukan
itu? Apa ada
yang
membuat bu
F kesal?”

K : ”F kesel K : Kontak mata Menilai klien Menyebutkan Klien menjadi


bertengkar lama, bicara menyebutkan penyebab marah lebih dekat
dengan pelan penyebab dengan perawat
teman F si P : Kontak mata, marahnya
uwong, memperhatikan
temen F gerakan dan
membuat kata-kata klien
saya kesal.”

P: P : Kontak mata, Berharap Klien kooperatif


”Bagaimana tersenyum pada perasaan klien
perasaan F klien menjadi lega
setelah kita K : Tersenyum,
berbincang- kooperatif
bincang
tadi?”
K:
”Perasaan F K : Kontak mata Perawat senang Klien senang
jadi lega teh, baik, bicara klien mau karena dapat
jadi plong pelan sambil bercerita mengungkapkan
teh eka..” tersenyum tentang perasaannya
masalahnya

P : yaudah P : Menjaga Perawat Terminasi untuk


kita kontak mata memberikan menindaklanjuti
ngobrolnya klien dan tindak lanjut pembelajaran
cukup ya F, tersenyum atas apa yang yang telah
nanti besook K : Menjawab, telah diajarkan. dilakukan dan
ngobrol lagi serta klien Perawat meningkatkan
ya . memandang mengakhiri hubungan saling
Sekarang F perawat interaksi dengan percaya dengan
bisa terminasi Klien tampak klien
istirahat. K : Tersenyum menunjukkan
dan memandangi ekspresi yang
perawat senang. Klien
K : iya teh P : Tetap tampak mulai
eka, besok menjaga kontak percaya dengan
ngobrol mata dengan perawat
nanti biar F klien
ada temen.

Anda mungkin juga menyukai