KELOMPOK 4
1. Muliani B Muhammad (C 301 07 059)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TADULAKO
konsinyasi
KATA PENGANTAR
“ Bismillahirrahmanirrahim”
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurah kepada junjungan Alam Nabi Muhammad SAW, para
sahabat serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillahirobbil‟alamiin, tiada kata yang dapat penulis sampaikan
selain ucapan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan ridho-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Akuntansi Keuangan Lanjutan 1,
mengenai: Konsinyasi pada Toko Buku Ramedia.
Dalam penulisan Makalah ini penulis tidak lepas dari berbagai hambatan
dan rintangan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak maka segala macam
hambatan dapat teratasi. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang membantu, semoga Allah SWT
memberikan balasan atas kebaikan dengan limpahan rahmat-Nya.
Akhirnya semoga Makalah ini bermanfaat dan menambah pengetahuan
khususnya bagi penulis dan pembacanya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
AKLAN 1_KELOMPOK 4 2
konsinyasi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................4
1.3 Maksud dan Tujuan....................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Konsinyasi...............................................................................5
2.2 Konsinyasi pada toko buku Ramedia...................................................9
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
AKLAN 1_KELOMPOK 4 3
konsinyasi
BAB I
PENDAHULUAN
Pada umumnya jumlah pelanggan atau calon pelanggan pada setiap daerah
atau wilayah adalah terbatas. Oleh karena itu usaha untuk meningkatkan volume
penjualan tidak akan mencapai hasil yang maksimal apabila tidak disertai dengan
usaha untuk memperluas daerah pemasaran. Usaha untuk memeperluas daerah
pemasaran dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti konsinyasi,
pembukaan agen penjualan, serta pembukaan kantor cabang. Salah satu
perusahaan yang melakukan penjualan secara konsinyasi adalah Penerbit Pro-U
Media. Perusahaan ini melakukan penjualan buku secara konsinyasi dengan pihak
toko buku. Dengan demikian, makalah ini akan membahas mengenai penjualan
secara konsinyasi antara penerbit Pro-U Media dan TB Ramedia.
AKLAN 1_KELOMPOK 4 4
konsinyasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsinyasi
Pengertian
Konsinyasi adalah penyerahan barang oleh pemilik kepada pihak lain yang
bertindak sebagai agen penjual, tetapi hak atas barang tersebut tetap berada di
tangan pemilik sampai barang tersebut dijual oleh agen penjual.
- Unsur perjanjian
- Unsur pemilik barang
- Unsur pihak yang dititipi barang
- Unsur barang yang dititipkan
- Unsur penjualan
- Unsur komisi
Mengabaikan salah satu unsur tersebut akan membuat transaksi tidak dapat
disebut penjualan konsinyasi, oleh karena itu seluruh unsur tersebut harus ada
pada saat penjualan konsinyasi.
AKLAN 1_KELOMPOK 4 5
konsinyasi
Konsinyor (Consignor)
Pihak yang memiliki barang.
Konsinyi (Consignee)
Pihak yang mengusahakan penjualan barang.
Alasan Konsinyor
1. Memungkinkan produsen memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas,
terutama : barang baru, barang mahal, harga berfluktuasi
2. Memperoleh spesialis penjualan
3. Harga jual eceran dapat dikendalikan
Alasan Konsinyi
1. Terlepas dari resiko kegagalan penjualan barang
2. Resiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga dapat dihindari
3. Kebutuhan modal kerja berkurang
Kontrak Kerja (Hak & Kewajiban Konsinyi)
Hak Konsinyi :
1. Berhak memperoleh penggantian biaya dan imbalan penjualan
2. Berhak menawarkan garansi atas barang tersebut
Kewajiban Konsinyi :
1. Harus melindungi barang konsinyasi
2. Harus menjual barang konsinyasi
3. Harus memisahkan secara fisik barang konsinyasi dengan barang dagangan
lainnya
4. Mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan penjualan barang
konsinyasi
Akuntansi Konsinyasi
1. Transaksi konsinyasi harus diikthisarkan terpisah dan laba atas masing-masing
konsinyasi harus dihitung terpisah dari laba penjualan reguler
2. Transaksi konsinyasi harus disatukan dengan transaksi lain
AKLAN 1_KELOMPOK 4 6
konsinyasi
I. Metode Terpisah
Didalam metode ini semua laba ataupun rugi yang diperoleh dari kegiatan
konsinyasi akan disajikan secara terpisah dari rugi-laba yang biasa. Untuk
memisahkan tersebut maka pendapatan dan biaya yang berhubungan
dengan kegiatan konsinyasi juga harus dipisahkan. Alat yang digunakan
untuk mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut adalah rekening
“Barang Konsinyasi”. Rekening ini akan didebit dengan biaya yang
berhubungan dengan barang konsinyasi dan dikredit dengan pendapatan
yang berhubungan dengan barang konsinyasi. Jadi pendebitan dan
pengkreditan terhadap rekening “Barang Konsinyasi” adalah:
Pendebitan
Pendebitan terhadap rekening ini terdiri atas:
- Harga pokok barang konsinyasi yang dikirim
- Biaya pengiriman barang-barang konsinyasi
- Biaya yang berhubungan dengan barang konsinyasi yang dibayar oleh
komisioner akan tetapi ditanggung oleh pengamanat. Termasuk
didalam kelompok ini misalnya komisi, biaya perakitan dan
sebagainya.
AKLAN 1_KELOMPOK 4 7
konsinyasi
Pengkreditan
Pengkreditan terhadap rekening barang konsinyasi adalah hasil penjualan
barang konsinyasi.
Apabila seluruh barang konsinyasi sudah terjual maka saldo rekening
barang konsinyasi akan menunjukkan laba (apabila bersaldo kredit) atau
rugi (apabila bersaldo debit). Apabila pada akhir periode masih terdapat
barang konsinyasi yang belum terjual, sebaiknya disajikan di dalam neraca
sebagai elemen persediaan dan disajikan secara terpisah dari persediaan
yang ada di gudang (didisclosure).
Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat hanya mencakup
4 transaksi, yaitu:
a. Pengiriman barang konsinyasi
b. Pembayaran biaya angkut (biaya pengiriman) barang konsinyasi
c. Menerima laporan pertanggungjawaban dari komisioner
d. Menerima pembayaran dari komisioner
AKLAN 1_KELOMPOK 4 8
konsinyasi
laba atau rugi yang sama. Pencatatan menurut masing-masing metode adalah
sebagai berikut:
I. Metode Terpisah
Didalam metode ini semua laba ataupun rugi yang diperoleh dari kegiatan
konsinyasi akan disajikan secara terpisah dari rugi-laba yang biasa. Untuk
memisahkan tersebut maka pendapatan dan biaya yang berhubungan
dengan kegiatan komisioner juga harus dipisahkan. Alat yang digunakan
untuk mengumpulkan pendapatan dan biaya tersebut adalah rekening
“Barang Komisi”. Rekening ini akan didebit dengan biaya yang
berhubungan dengan barang komisi dan dikredit dengan pendapatan yang
berhubungan dengan barang komisi. Jadi pendebitan dan pengkreditan
terhadap rekening “Barang Komisi” adalah:
Pendebitan
Pendebitan terhadap rekening ini terdiri atas:
- Biaya perikatan
- Jumlah yang harus dibayarkan kepada pengamanat
Pengkreditan
Pengkreditan terhadap rekening barang komisi adalah hasil penjualan
barang komisi. Pada umumnya pencatatan yang dibuat oleh pengamanat
hanya mencakup 4 transaksi, yaitu:
a. Membayar biaya angkut
b. Menjual barang komisi
c. Mengirim laporan pertanggungjawaban kepada pengamanat
d. Mengirim pembayaran kepada pengamanat komisioner.
AKLAN 1_KELOMPOK 4 9
konsinyasi
Jika penjualan telah dilakukan oleh konsinyi maka rekening ini dikredit.
Laba atau rugi atas penjualan konsinyasi akhirnya dipindah bukukan dari
perkiraan laba atau rugi konsinyasi ke perkiraan laba rugi biaya yang
AKLAN 1_KELOMPOK 4 10
konsinyasi
Untuk mencatat semua transaksi yang dicatat dalam ayat jurnal, maka
perlakuan akuntansi untuk penjualan konsinyasi dapat digolongkan dalam:
Apabila dalam suatu perjanjian konsinyasi tersebut telah selesai pada saat
pihak konsinyor akan menyusun laporan keuangan diakhir periode akuntansi
maka prosedur pencatatan dan pos-pos jurnal yang harus dibuat oleh
konsinyor atas pengiriman barang-barang, penjualan barang-barang,
pembayaran barang-barang, dan penyelesaian keuangan, oleh pihak konsinyi
kepada konsinyor adalah sebagai berikut:
Tabel 1
Metode Perpectual
1) Pengiriman barang-barang konsinyasi
Barang-barang konsinyasi xx
Persediaan produk jadi xx
AKLAN 1_KELOMPOK 4 11
konsinyasi
Metode phisik
1) Pengiriman barang-barang konsinyasi
Barang-barang konsinyasi xx
Pengiriman barang-barang konsinyasi xx
2) Dibayar ongkos angkut
Barang-barang konsinyasi xx
Kas xx
3) Diterima perhitungan penjualan
a. Mencatat hasil penjualan
Piutang dagang xx
Penjualan konsinyasi xx
b. Mencatat harga pokok penjualan
Hpp konsinyasi xx
Biaya penjualan konsinyasi xx
Barang-barang konsinyasi xx
4) Penerimaan/pengiriman uang kas dari konsinyi
Kas xx
Piutang dagang xx
AKLAN 1_KELOMPOK 4 12
konsinyasi
AKLAN 1_KELOMPOK 4 13
konsinyasi
Tabel 2
Metode phisik
AKLAN 1_KELOMPOK 4 14
konsinyasi
AKLAN 1_KELOMPOK 4 15
konsinyasi
- Komisi atau laba yang masih harus diterima bagi pihak konsinyi.
Pihak konsinyi tidak membuat ayat jurnal untuk komisi atau laba atas
penjualan konsinyasi. Pendapatan atas penjualan konsinyi akan tergambar
dalam laba kotor pihak konsinyi sebagai akibat dari ayat-ayat jurnal yang
dibuat diatas tadi.
- Pengiriman uang kas dan perkiraan penjualan konsinyasi oleh pihak
konsinyi.
Pihak konsinyi mencatat pembayaran kepada pihak konsinyor dengan
mendebet perkiraan pihak konsinyor dan mengkredit perkiraan kas.
AKLAN 1_KELOMPOK 4 16
konsinyasi
AKLAN 1_KELOMPOK 4 17
konsinyasi
c. Pencatatan pada buku konsinyi jika transaksi dicatat secara terpisah dan
tidak dicatat secara terpisah dari transaksi penjualan biasa.
Tabel 3
Apabila transaksi
Transaksi-Transaksi Apabila transaksi konsinyasi konsinyasi tidak
dicatat secara terpisah dicatat secara
terpisah
Penerimaan barang-barang memo memo
konsinyasi
1. Penjualan tunai Kas ……………….. xx a)
Barang komisi …….xx Kas………xx
Penjualan……xx
b)
Pembelian….xx
Hutang………xx
AKLAN 1_KELOMPOK 4 18
konsinyasi
AKLAN 1_KELOMPOK 4 19
konsinyasi
Uang muka dari konsinyi ini, harus disajikan sebagai utang dalam neraca
sampai terjadi pelunasan barang konsinyasi, maka pada saat pelunasan
dijurnal sebagai berikut:
Kas ………………………….. xx
Uang muka konsinyi ….....……… xx
Piutang konsinyi …………….……xx
AKLAN 1_KELOMPOK 4 20
konsinyasi
Kasus:
Penerbit Pro-U Media yang berada di Jogjakarta merupakan salah satu penerbit
yang produktif dalam menghasilkan buku-buku yang berkualitas. Sesuai misinya,
yaitu „tidak sekedar menerbitkan buku, tapi menerbitkan gagasan dan cita-cita‟
penerbit ini selalu menghasilkan buku yang banyak peminatnya. Penerbit pro-U
Media hendak memperluas pemasaran buku-buku hasil terbitannya. Untuk itu,
penerbit bekerjasama dengan pihak toko buku yang ada di seluruh wilayah
Indonesia untuk dapat memasarkan buku-buku terbitannya, termasuk di kota Palu.
Salah satu toko yang bekerjasama dengan penerbit Pro-U Media adalah toko buku
Ramedia yang berlokasi di Jl. Hasanudin Palu.
Untuk bulan Oktober 2011, penerbit mengirimkan buku kepada TB Ramedia atas
dasar konsinyasi sebanyak 500 eksampelar. Isi perjanjian konsinyasi adalah:
1. Pro-U Media akan mengirimkan buku kepada TB Ramedia
2. TB Ramedia diberikan komisi sebesar 20% dari penjualan.
3. Semua biaya angkut yang berhubungan dengan barang konsinyasi
ditanggung konsinyor/mendapat penggantian.
AKLAN 1_KELOMPOK 4 21
konsinyasi
Harga pokok buku adalah Rp. 35.000/eks. Dan harga jualnya adalah Rp.
59.900/eks. Pihak penerbit menanggung biaya pengepakan sebesar Rp. 125.000
dan biaya pengiriman buku sebesar Rp. 2.500.000. Pihak TB Ramedia
menanggung biaya pengangkutan sebesar Rp. 150.000.
Selama bulan Oktober sampai pertengahan bulan Desember, semua buku laris
terjual.
Sehingga hasil penjualan yang menjadi hak penerbit adalah :
Penjualan 500 x Rp 59.900 = Rp 29.950.000
Komisi 20% = Rp 5.990.000
Biaya angkut = Rp 150.000
= Rp 6.140.000
Yang menjadi hak penerbit = Rp 23.810.000
AKLAN 1_KELOMPOK 4 22
konsinyasi
AKLAN 1_KELOMPOK 4 23
konsinyasi
BAB III
KESIMPULAN
AKLAN 1_KELOMPOK 4 24
konsinyasi
DAFTAR PUSTAKA
AKLAN 1_KELOMPOK 4 25