DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RSPAD GATOT SOEBROTO - FK UNIVERSITAS YARSI

SINOPSIS GAMBARAN UMUM KEGIATAN PENDIDIKAN DI
SUB-BAGIAN FETOMATERNAL DAN PERMASALAHAN
YANG AKAN DIHADAPI PADA MASA DEPAN
KAMIS, 31 JANUARI 2019
Anindya Anjas Putriavi – NPM 1102014027

Pada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto terdapat
Departemen Obstetri dan Ginekologi yang didalamnya ada salah satu subbagian
yaitu Fetormaternal. Subbagian Fetomaternal memiliki organisasi sendiri yang
diketuai oleh kepala subbagian bersama sekretaris dan anggota-anggotanya.
Sedangkan subbagian Fetomaternal sendiri memiliki rencana strategi untuk 3 tahun
dan lebih dari 3 tahun kedepan. Divisi yang dimiliki subbagian Fetomaternal antara
lain Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan. Subbagian Fetomaternal juga memiliki
perpustakaan yang dapat mendukung pelaksanaan tiga divisi tersebut.
Divisi pendidikan mengatur hubungan dengan mitra kerja, mengkordinir
murid-murid yang belajar dan dokter-dokter yang terlibat di subbagian
Fetomaternal seperti dari akademi kebidanan, peserta kepaniteraan klinik, peserta
pendidikan dokter spesialis, dokter umum dan spesialis obgyn. Keuntungan dari
divisi ini antara lain sebagai sebuah kebanggaan, jabatan akademik, memenuhi
idealisme dan sebagai kebaikan tabungan untuk di akhirat. Namun kesulitan dari
divisi ini yaitu adanya waktu pengajar yang tersita, perlunya memenuhi kebutuhan
peralatan, perlunya menghasilkan kualitas murid yang baik dan seringnya
mendapatkan penghargaan yang tidak memadai.
Divisi penelitian sebagai pohon penelitian sebagai jati diri dari subbagian
Fetomaternal yang harus menjadi dasar dari pelayanan seperti menjadi rumah sakit
pendidikan, berjalan berdasarkan standar prosedur operasional dan dapat berperan
sebagai pilar finansial departemen dan rumah sakit.
Divisi pelayanan memiliki peran terbesar di subbagian Fetomaternal dan
bekerja sesuai standar prosedur operasional dan clinical pathway RSPAD Gatot
Soebroto. Kelebihan dari divisi ini adalah subbagian Fetomaternal dapat berperan
sebagai RS pendidikan yang menyediakan pengajar, membuat standar pelayanan
serta updating dan berperan sebagai peneliti. Kesulitan pada bidang ini antara lain
karena fasilitas yang terbatas dan adanya sistem rujukan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) yang berpengaruh pada sedikitnya
jumlah pasien yang berkunjung ke RSPAD Gatot Soebroto.