type to search
Peluang Usaha Peralatan dan Perabotan Rumah Tangga (Plus Strategi Menghadapi Persaingan)
Assalamualaikum.
Alhamdulillah, saya merasa bersyukur karena kembali ada waktu luang untuk menulis.
Setelah sempat 6 hari vakum membuat artikel, karena kesibukan mengurus toko mainan yang tidak bisa
saya tinggalkan.
Yup! Bisnis mainan memang sangat mak nyuss, terbukti setiap harinya toko mainan saya selalu ramai
dikunjungi oleh pembeli. Sebenarnya sih, ramainya toko saya merupakan hal yang wajar. Karena usaha
toko mainan saya sudah cukup lama berdiri didaerah kalisari tersebut, hingga kini telah berjalan selama 7
tahun.
Selain itu, bisnis mainan memang nyaris 'tidak ada matinya'. Sebab sepanjang tahun akan selalu lahir
ribuan bayi. Dan ketika bayi-bayi tersebut telah berumur 3 - 6 tahun, maka akan menjadi target pasar
yang sangat potensial bagi bisnis yang saya jalani tersebut. Pokoknya gurih banget deh! hehehe ☺
PELUANG USAHA PERALATAN DAN PERABOTAN RUMAH TANGGA (Plus Strategi Menghadapi Persaingan)
Kenapa saya berani menyatakan jenis usaha ini nyaris 'tidak ada matinya?'
Sepanjang masih ada terbentuk sebuah keluarga/rumah tangga, baik keluarga yang baru menikah
maupun keluarga besar yang sudah punya anak dan cucu, maka selama itulah usaha peralatan rumah
tangga ini 'tidak akan pernah ada matinya'. Kelak ketika anak cucunya telah menjadi dewasa dan
menikah, mereka pun akan menjadi segmen pasar selanjutnya dari usaha peralatan dan perabotan
rumah tangga ini.
Begitulah seterusnya!
Maka tidak salah lagi kalau saya berani mengatakan bahwa usaha peralatan rumah tangga ini tidak ada
matinya alias akan selalu eksis sepanjang masa.
Jenis usaha ini keuntungannya pun cukup besar (karena sebagian produknya bersifat 'barang buta').
Apalagi jika kita pandai memilih lokasi yang tepat (strategis), wuih prospek dan keuntungannya akan
sangat 'gurih' sekali . ☺☺☺
Bagaimana? Sebuah peluang usaha yang sangat menarik 'kan teman-teman? Hehehe ☺
Beberapa strategi agar mampu bersaing dan sukses menjalani bisnis peralatan/perabotan rumah tangga
ini.
Sama seperti ditulisan-tulisan sebelumnya, saya tidak akan berani mengemukakan suatu metode,
pendapat atau opini jika tidak didukung berdasarkan fakta dan data yang valid. Begitu juga tentang kiat-
kiat, langkah dan strategi agar dapat meraih sukses dalam menjalani jenis usaha ini.
Jadi setiap saya membuat sebuah tulisan, pasti sebelumnya telah saya survey terlebih dahulu ke
lapangan. Hampir dari semua artikel saya (terutama artikel bisnis), materinya disusun berdasarkan
pengamatan dan penelitian yang saya lakukan langsung dilapangan.
Contohnya seperti jenis usaha makanan ringan/snack serba 2000an, usaha jus buah dan usaha stiker
skotlet (scotlite) yang telah selesai saya tulis artikelnya beberapa waktu lalu. Artikel itu materi tulisannya
disusun berdasarkan 'wawancara' yang telah saya lakukan pada ketiga pemilik usaha tersebut. Kebetulan
ketiga usaha tersebut adalah tetangga disebelah toko mainan saya. ☺
Berikut artikel lengkapnya : BEBERAPA JENIS USAHA MODAL KECIL DENGAN KEUNTUNGAN BESAR YANG
PATUT ANDA COBA
Nah begitu pula dengan artikel yang sedang saya tulis ini, materinya saya tulis berdasarkan pengamatan
langsung pada usaha peralatan rumah tangga yang ada disekitar toko mainan saya.
Di area sekitar toko mainan saya (yaitu kelurahan kalisari), sepanjang pengamatan saya ada sekitar 7 toko
peralatan rumah tangga. Dari 7 toko tersebut, 5 diantaranya adalah toko peralatan rumah tangga skala
kecil dan sedang (berupa toko dan kios) dan 2 buah toko peralatan rumah tangga lainnya berskala besar
(berbentuk ruko/toko besar dan produknya banyak).
Namun pada tulisan kali ini saya akan fokus menyorot 2 toko skala besar saja. Yaitu toko peralatan rumah
tangga yang berada persis didepan toko mainan saya (Toko si Hendry), dan yang satunya lagi toko
peralatan rumah tangga yang berada di area kalisari bagian dalam (Toko Sebayak).
Maksud saya membahas kedua toko tersebut adalah sebagai bahan contoh (studi kasus). Kedua toko
diatas adalah sebuah contoh yang paling pas dalam menerapkan strateginya. Yaitu bagaimana cerdiknya
cara toko si Hendry dalam melakukan sistem harga 'subsidi silang'. Agar dapat menjaring pelanggan dan
mampu bersaing (bertahan) dari dominasi nama besar Toko Sebayak yang telah terlebih dahulu berdiri
selama belasan tahun di daerah kalisari tersebut.
Dan disisi lain, bagaimana 'cantiknya' cara Toko Sebayak mampu tetap eksis dengan terus
mengembangkan, memperlengkap dan memperluas tokonya agar tetap mendominasi didaerah tersebut.
Nanti akan saya jelaskan secara lebih detail dibawah.
Baiklah, saya akan membahas terlebih dahulu toko peralatan rumah tangga yang paling terdekat,
lokasinya persis didepan toko mainan saya. Yaitu Toko si Hendry.
Foto diatas saya jepret dari dalam toko saya, persis didepan PC saat menulis artikel ini.
Kalau belum jelas, ini dibawah hasil jepretan foto yang satunya lagi, saya jepret langsung tepat dari
seberang jalan.
PELUANG USAHA PERALATAN RUMAH TANGGA
Related
Peluang Usaha Peralatan dan Perabotan Rumah Tangga (Plus Strategi Menghadapi Persaingan)
Toko usaha peralatan rumah tangga di atas adalah miliknya si Hendry, seorang WNI keturunan. Dia
pemilik usaha sekaligus juga pemilik tokonya. Sudah berjalan sekitar 2 tahun dia membuka usaha
peralatan rumah tangga ditoko tersebut.
Walau baru 2 tahun dia membuka usaha ini, namun pelanggannya sudah cukup banyak. Terutama orang-
orang yang berada disekitar area toko tersebut. Kalau mereka ingin membeli peralatan rumah tangga
seperti ember, sendok, garpu, piring, hingga sapu pasti berbelanjanya ke toko si Hendry ini.
Istri saya adalah salah satu pelanggan yang sering berbelanja ke toko ini. (Ya iyalah, Lha wong deket
hehe☺).
Salah satu faktor yang membuat toko si Hendry ini ramai karena banderol harga yang dia tetapkan
tergolong cukup miring. Si hendry sangat sadar bahwa usahanya termasuk masih 'anak bawang' didaerah
kalisari tersebut. Sedangkan dalam jarak 800 meter ada toko peralatan/perabotan rumah berskala
'raksasa' yang merupakan rival beratnya. Yakni Toko Sebayak.
Nah agar dapat mengimbangi dominasi dan pengaruh 'nama besar' Toko Sebayak itu, si Hendry
melakukan strategi cerdik.
Yaitu :
Namun bila produknya termasuk barang 'harga buta' seperti bermacam-macam jenis ember, piring,
sendok, garpu dan berbagai jenis 'produk buta' lainnya, maka si Hendry mengambil margin agak lebih
besar hingga 50%.
Tentunya teman-teman sudah tahu 'kan apa yang dimaksud dengan istilah 'harga pasaran' dan 'harga
buta'?
Bagi yang belum tahu, izinkanlah saya untuk menjelaskannya sebentar ya. ☺
- 'Harga pasaran' adalah harga sebuah produk yang sudah diketahui secara luas oleh konsumen tentang
standar harga pasarannya. Sehingga harganya sudah tidak bisa 'dimainkan' lagi.
- Sedangkan 'harga buta' adalah harga jual pada produk yang kurang dikenal atau produk itu jenis dan
modelnya sangat banyak, sehingga sulit ditandai oleh konsumen tentang berapa pasaran harganya.
Nah si Hendry ini cukup cerdik dengan menjual produk yang harganya sudah pasaran dengan lebih
murah. Sehingga seiring perjalanan waktu, rata-rata para pembeli akan berasumsi : "waah ternyata harga
barang di tokonya si Hendry murah yaaa, dibandingkan dengan harganya Toko Sebayak". Nah! ☺☺☺
Dari situlah kemudian beritanya beredar dari mulut ke mulut, sehingga seiring waktu tokonya si Hendry
cukup mampu menjaring pelanggan dan mengimbangi dominasi Toko Sebayak.
Yup! Sangat logis para pembeli akan berasumsi seperti itu, karena ada beberapa toko peralatan rumah
tangga lainnya (yang umurnya lebih senior dibanding toko si Hendry) di area kalisari tersebut mengambil
margin hingga 50% untuk kategori produk yang harganya sudah pasaran.
Siapa yang paling sering dijadikan bahan perbandingan harga paling telak? Ya siapa lagi kalau bukan Toko
Sebayak. ☺
Mungkin teman-teman agak sedikit penasaran dan bertanya : "Emangnya Toko Sebayak nggak merasa
terganggu dengan strategi harga murah dan subsidi silang yang diterapkan oleh tokonya si Hendry bang
izal?"
Hmmmmh,,,, kalau saya perhatikan sih Toko Sebayak tidak merasa terganggu. Buktinya toko tersebut
tidak menurunkan pasaran harga jualnya. Mengapa Toko Sebayak tetap PeDe? Apa alasan dan faktor
penyebabnya? Nanti akan saya bahas selengkapnya dibawah.
Sebenarnya si Hendry mengambil untung tipis pada produk yang sudah pasaran bukanlah tanpa alasan.
Itu adalah bagian dari strateginya untuk mencari dan menjaring pelanggan. Salah satu penyebabnya :
karena tokonya baru saja 2 tahun berdiri. Jadi kalau dia mengikuti standar harga Toko Sebayak, maka
kemungkinan besar tokonya si Hendry akan kalah bersaing. Kalah branding (nama) dan kalah jumlah
produk!
Ya ibaratnya, tidak mungkinlah kapal perahu tongkang melawan kapal induk secara frontal, kalau cuma
modal 'main nekat' ya jelas bakal karam! Hehehe ☺☺☺
Sebab Toko Sebayak sudah lama berdiri. Tanah dan bangunan tokonya pun 100% milik sang owner (milik
sendiri, sama seperti tokonya si Hendry). Seingat saya, mungkin sudah lebih dari 15 tahun toko tersebut
berdiri. Sehingga Toko Sebayak sudah sangat menguasai pangsa pasar di daerah kalisari tersebut. Selain
itu jumlah produknya juga amat sangat komplit. Terdiri dari 9 lokal toko yang digabung menjadi satu
usaha peralatan dan perabotan rumah tangga.
Toko Sebayak ini benar-benar 'raksasa' tangguh yang pastinya akan sulit dilawan oleh tokonya si Hendry
kalau dia tidak pintar-pintar mengatur dan bermain strategi dagang.
Jadi sangat tepat sekali si Hendry ini menetapkan strategi harga 'subsidi silang'. Pada produk yang
harganya sudah pasaran dia mengambil untung cukup tipis saja. Dan pada produk yang harganya 'buta',
darisanalah dia mengambil margin keuntungan lebih besar. Sehingga dengan demikian dia masih bisa
mendapatkan laba bersih yang cukup lumayan disetiap bulannya.
Dengan menerapkan strategi harga subsidi silang itulah, si Hendry masih bisa mengimbangi kedigdayaan
dan dominasi Toko Sebayak yang namanya sudah begitu mengakar selama belasan tahun didaerah
kalisari tersebut.
Baiklah, sekarang tiba gilirannya untuk saya membahas lebih mendalam tentang usaha peralatan dan
perabotan rumah tangga yang terbesar didaerah kalisari, yakni Toko Sebayak.
Toko Sebayak ini berlokasi 'dijantungnya' daerah kalisari, artinya berada didaerah yang paling strategis
dan ramai. Tepatnya berlokasi diseberang restoran makanan siap saji ABTL (Ayam Bebek Tulang Lepas).
Kalau ada diantara teman-teman yang berdomisili didaerah sekitar pekayon pasar rebo, kalisari dan
cijantung pasti akan tahu dengan Toko Sebayak ini.
Untuk lebih jelasnya, coba teman-teman perhatikan fotonya dibawah ini. (Fotonya saya ambil dari google
map, karena sangat sulit mengambil jepretan foto full secara langsung, saking luas dan besarnya Toko
Sebayak tersebut).
Artikel rekomendasi : PELUANG USAHA TOKO PLASTIK DAN BAHAN KUE YANG PROSPEKNYA SEMAKIN
MENJANJIKAN
Gile bener ye! Benar-benar toko peralatan dan perabotan rumah tangga 'raksasa'! Hehehe ☺☺☺
Sekarang sudah terjawab tuntas pertanyaan sebelumnya diatas bukan? Kenapa Toko Sebayak ini tetap
PeDe dan tetap bergeming (tidak terpengaruh) dengan harga murah yang dijual oleh tokonya si Hendry?
Lha iya jelaslah dia PeDe, coba teman-teman lihat saja tokonya pada foto diatas! Hehe ☺
Kalau meminjam istilahnya anak muda : ~Toko Sebayak ini menang Nama dan Tongkrongan!~
Makanya walaupun harga produknya (relatif) sedikit lebih mahal dibandingkan dengan harga jual produk
toko sejenis disekitarnya, namun tetap saja Toko Sebayak ini selalu ramai dikunjungi pembeli setiap
harinya.
Sebenarnya tidaklah mengherankan kalau Toko Sebayak ini tetap ramai pembeli walau harganya relatif
sedikit lebih mahal.
Mulai dari magic com, alat tempat penyimpan beras (cosmos, maspion, dan berbagai merek lain),
sendok, garpu, sapu, piring, hingga batu ulekan tersedia lengkap ditoko ini. Itu baru sebagian kecil dari
produknya yang saya sebutkan. Masih banyak lagi jenis produk lainnya yang tidak mungkin saya sebutkan
satu persatu. Ya coba teman-teman bayangkan saja kalau ada 9 lokal toko yang berisi lengkap, kira-kira
produk peralatan rumah tangga apa saja yang tersedia didalamnya? Mungkin sisir kutu hingga alat korek
kuping juga ada tersedia disana! Hehehe ☺☺☺
Demikianlah dua buah toko peralatan dan perabotan rumah tangga yang saya jadikan sebagai contoh
(studi kasus) pada tulisan kali ini. Dari kedua toko tersebut diharapkan kita dapat mengambil dan
menyerap ilmunya. Yaitu bagaimana sikap dan strategi kita sebagai pemula dalam menghadapi
persaingan dengan toko yang sudah lebih senior dan punya nama lebih besar daripada kita.
Seperti yang pernah saya tulis pada artikel lain, bahwa strategi dalam dunia bisnis itu nyaris sama dengan
seni dan strategi dalam berperang! Kita harus cerdik dan taktis dalam mengatur langkah-langkah
strategis terbaik agar mampu bertahan bahkan menang dalam persaingan!
By the way saya pernah menuliskan sebuah kisah nyata tentang perjalanan toko mainan saya sendiri.
Yaitu ketika dimasa awal tahun berdiri. Sebuah kisah penuh 'intrik' dan sarat dengan berbagai
taktik/strategi dagang tingkat tinggi, sehingga alhamdulillah akhirnya dapat 'memenangkan' persaingan
(halah apa sih, bahasanya lebay hehe ☺). Berikut artikelnya : 'MUSUHKU' ADALAH GURUKU YG TERBAIK
Dan berikut artikel lanjutannya (masih terkait dengan artikel diatas) : BAGAIKAN NABI DAUD MELAWAN
JALUT
Kalau teman-teman ada waktu luang, sempatkanlah membaca artikel diatas. Semoga isinya dapat
bermanfaat. Strategi bisnis yang saya tuliskan pada kedua artikel diatas bersifat universal, dalam arti kata
dapat diterapkan dan disesuaikan pada jenis usaha apa saja.
Bonus.
Ada beberapa poin penting lain yang perlu kita ketahui, agar dapat lebih optimal dan sukses menjalani
bisnis peralatan dan perabotan rumah tangga ini.
Jika teman-teman ingin membuka usaha peralatan dan perabotan rumah tangga ini, maka carilah lokasi
usaha di area yang padat penduduk. Usahakan lokasi tokonya berada diarea masyarakat kelas menengah
(disarankan). Karena tingkat daya beli tentunya juga akan dipengaruhi oleh tingkat sosial ekonomi
masyarakat disekitar toko kita tersebut.
Hal ini sebenarnya sangat logis, karena semakin tinggi tingkat sosial ekonomi masyarakat tentu semakin
besar kemampuannya untuk berbelanja. Betul apa tidak? Hehehe ☺
Kalau toko kita berlokasi didaerah yang tingkat sosial ekonominya rendah, tentu masyarakatnya akan
lebih mengutamakan keperluan pokok (primer) terpenuhi terlebih dahulu.
Ibarat kata : "Yang penting utamain buat makan dulu deh, kalau soal panci bocor mah 'kan masih bisa
ditambal, gak mesti beli yang baru". ☺
Terkecuali kalau kalau pancinya sudah kepenuhan dengan tambalan, atau sudah tidak bisa ditambal lagi,
barulah dibeli panci yang baru. Alhasil belanja ke toko kita hanya sekali seabad, eh salah,,, setahun saja!
Hehehe ☺
Jadi usahakan carilah lokasi toko yang berada dilokasi padat penduduk dan juga daya belinya cukup
tinggi.
"Kalau kita memilih lokasi tokonya didaerah elit gimana bang izal?"
Ya boleh-boleh saja, lagian siapa juga yang melarang? Huehehe ☺ (Asalkan kuat aja bayar biaya sewa
tokonya yang pasti bakal selangit xixixi ☺)
#2. Kunci sukses lainnya dalam bisnis peralatan dan perabotan rumah tangga ini adalah seni tata letak
dan penataan pajangan toko yang rapi dan menarik.
Hal ini berkaitan dengan kenyamanan dan kemudahan pengunjung dalam memilih produk yang kita jual.
Jadi buatlah tata letak yang rapi dan teratur. Buatlah pengelompokan tempat barang menurut jenisnya
masing-masing. Jadi barang pecah belah khusus dibagian tempat pecah belah. Barang dari bahan plastik
khusus diletakan pada bagian plastik semua. Begitu seterusnya.
Dengan pengelompokan yang rapi seperti ini, selain nyaman dilihat, juga akan memudahkan pembeli
untuk mencari produk yang di inginkannya.
Jangan pernah menata barang secara campur aduk, karena selain bikin sumpek mata, juga akan
membingungkan pembeli. Kalau pembeli sudah merasa bingung, maka pasti akan membuatnya tidak
nyaman.
Maka kecil kemungkinan pembeli tersebut akan datang berkunjung lagi diwaktu berikutnya.
Jadi seni tata letak pajangan juga menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan.
#3. Dimanakah lokasi pusat grosir/kulakan peralatan dan perabotan rumah tangga ini?
Pusat grosir peralatan dan perabotan rumah tangga ini diantaranya adalah :
Didaerah jembatan lima ini tersedia sangat lengkap grosir/kulakan peralatan dan perabotan rumah
tangga dari bahan plastik. Didaerah jembatan lima inilah bagian paling sentral atau pusatnya grosiran
peralatan dan perabotan rumah tangga.
Dipasar senen dan jatinegara juga tersedia cukup lengkap peralatan dan perabotan rumah tangga. Sama
halnya seperti daerah tanah abang, dipasar senen dan jatinegara ini melayani pembelian secara grosir
dan eceran.
Demikianlah. Akhirnya selesai juga saya tulis artikel dengan kategori peluang usaha kali ini.
Besar harapan saya, semoga artikel ini dapat menjadi informasi yang berguna dan bermanfaat bagi
teman-teman semua. Bila teman-teman menyukai tulisan ini, silahkan dishare ulang agar dapat pula
bermanfaat bagi teman-teman yang lainnya. Dan bagi saya, cukuplah balasan amal jariyah sebagai ilmu
yang bermanfaat.
Salam.
8 Responses to "Peluang Usaha Peralatan dan Perabotan Rumah Tangga (Plus Strategi Menghadapi
Persaingan) "
angwar saleh3/01/2018
Reply
Replies
Reply
Unknown8/13/2018
Ass... Permisi boss. Slam hangat. Saya mau tanya2 boss?? Saya pengen punya usaha rabotan rumah
tangga/barang pecah belah. Tpi saya pengen'a keliling bawa mobil. Seandai'a sya usaha itu dan modal
mobil saya kredit kira2 ketemu tidak ya boss. Mohon pencerahan'a boss.. terimakasih. Wasalam
Reply
Replies
Wah soal bisa ketemu (terbayar) atau tidaknya tentu saya tiidak tahu pasti om,,, masalah ini tentunya
tergantung dari si om nya sendiri hehe :)
Tapi kalau menurut pendapat saya lebih baik om beli mobil pick yang bekas aja,,, belinya secara cash.
Kalau beli cash, om gak pusing lagi kalau dagangan lagi sepi, paling mikirin buat bayar bensin doang.
Soalnya yang namanya dagang keliling itu kan omsetnya gak tentu om,,, kadang rame kalau kebetulan
ketemu daerah yang daya belinya tinggi. Kadang juga bisa amsyong kalau kebeneran ketemu daerah yang
penduduknya susah/perhitungan kalau belanja.
Belum lagi kalau lagi masuk musim hujan, tentu kita sulit untuk berdagang, betul kan? Sedangkan biaya
cicilan kredit tiap bulannya musti keluar. Nah, jadi saya memberikan saran sebaiknya om beli mobil pick
up second aja. Itu yang lebih pas menurut saya.
Reply
Mantap...istri saya mau buka toko perlatan rumah tangga. Kira2 modal berapa ya?
Reply
Replies
Kalau soal modal tergantung besar tokonya gan,,,, kalau mau benar2 lengkap (ruko) maka modalnya bisa
abis sampe 100 - 150 jutaan ke atas.
Tapi kalau toko kecil2an ukuran 3 x 4 meter, maka modal 50 jutaan udah bisa jalan usahanya. Asumsinya
yang 15 juta untuk biaya sewa toko, dan sisanya 35 juta untuk modal isi barang dan biaya membuat
rak/pajangan toko.
Reply
Unknown4/11/2019
Kalau toko grosiran untuk peralatan rumah tangga ini ada recomended ga, yang harganya murah untuk
dijual kembali atau tangan pertama dr import?
Reply
Replies
Bang izal4/11/2019
Salah satu lokasi toko grosir peralatan rumah tangga yang recommended adalah di kawasan jembatan
lima jakarta barat. Agan bisa naik ojeg online atau bajaj dari stasiun jakarta kota menuju ke sana.
Reply
-Di izinkan untuk membagikan artikel/konten yang ada di blog Bang Izal Toy ini.
Artikel Juara
5 Pusat Grosir Aksesoris dan Pernak Pernik Wanita Terlengkap Di Asemka
5 Pusat Toko Grosir Mainan Hobi Di Asemka (Die Cast Metal, Hot Wheels, Drone, RC Helikopter, Action
Figure)
Toko Gaby Toys dan Lucky Toys, 2 Pusat Grosir Mainan Import Berkualitas
Subscribe
Delivered by FeedBurner
83
SHARES
https://www.bangizaltoy.com/2018/01/peluang-usaha-peralatan-dan-perabotan-rumah-tangga.html?
m=1