PENDAHULUAN
Pemadatan tanah ini jika medannya luas dan tanpa ada gangguan pekerjaan,
maka dapat dikerjakan dengan mesin. Kasus pemadatan tanah ini ada dua
kemungkinan, pertama pemadatan tanah dasar dari hasil pemotongan tanah, kedua
pemadatan tanah urungan dapat mempertinggi elevasinya. Kedua hal tersebut
harus dipadatkan dengan kondisi,
1
2
ini kontraktor akan dapat menentukan sendiri metode kerja pelaksanaannya yang
diusulkan kepada konsultan supervisi atau kepada pemilik bangunan. Kontraktor
akan melaksanakan dengan metode kerja yang paling efisien dan biaya yang
rendah dari hasil pengalamannya.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Produktivitas didefinisikan sebagai rasio antara out put dengan input, atau
rasio antara hasil produksi dengan total sumber daya yang digunakan. Dalam
proyek konstruksi, rasio produktivitas adalah nilai yang diukur selama proses
konstruksi, dapat dipisahkan menjadi biaya tenaga kerja, material, uang, metoda
dan alat. Sukses dan tidaknya proyek konstruksi tergantung pada efektifitas
pengelolaan sumber daya.
Produktivitas alat berat bergantung pada tiga faktor yaitu sebagai berikut :
A. Waktu Siklus
Waktu siklus dapat digolongkan dalam dua kategori yaitu, waktu tetap dan
waktu variabel. Waktu tetap adalah waktu yang digunakan untuk memuat dan
3
4
Waktu variabel adalah lamanya perjalanan, atau lebih tapanya waktu yang
dibutuhkan untuk mengangkut dan kembali ketempat pemuatan dalam satu siklus.
Waktu ini berubah-ubah sesuai dengan jarak dan kondisi jalan angkutan antar
daerah pemuatan dan daerah pembuangan.
B. Material
Khusus untuk pekerjaan alat berat, yang dimaksudkan dengan meterial disini
adalah tanah, yang meliputi :
• Batu yang dalam hal ini sebagai tanah yang berukuran butir besar atau
berbentuk bongkahan berupa granit, batu kapur, cadas, dll
• Tanah dalam hal ini merupakan campuran batu-batu yang berukuran butir
kecil
• Campuran batu dengan tanah
C. Efisiensi
Produktivitas per jam alat yang harus diperhitungkan dalam perencanaan adalah
produktifitas standart alat pada kondisi ideal dikalikan suatu faktor yang disebut
efisiensi kerja. Besarnya nilai efisiensi kerja ini sulit ditentukan secara tepat tetapi
berdasarkan pengalaman-pengalaman dapat ditentukan efisiensi kerja yang mendekati
kenyataan.
5
kapasitas alat
Produktivitas =
CM
CM = TL + TH + TD + TR + TW
Dimana :
produktivitas terbesar
Jumlah alat =
produktivitas alat
volume pekerjaan
durasi =
produktivitas terkecil
6
A. Bulldozer
Alat ini merupakan alat berat yang sangat kuat untuk pekerjaan pekerjaan:
mendorong tanah, menggusur tanah (dozer), membantu pekerjaan alat-alat muat,
dan pembersihan lokasi (land clearing).
Untuk menghitung jumlah produksi per jam dari bulldozer yang melakukan
pekerjaan secara terus menerus digunakan sebagai berikut :
q x 60 x E x faktor tanah
Q=
CM
Dimana :
Q = Produktivitas (m3/jam)
E = Efisiensi Kerja
(q) Produksi = L x H 2 x a
Dimana :
a = Faktor blade
D D
CM = x + 𝑍(𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
F R
Dimana :
Kecepatan maju berkisar antara 3-5 km/jam dan kecepatan mundur berkisar
antara 5-7 km/jam. jika menggunakan mesin dengan torqflow, kecepatan maju
diambil 75% maksimum, dan mundur 85% kecepatan maksimum.
8
B. Vibration Roller
Vibro atau vibration roller adalah salah satu alat berat yang berfungsi
sebagai alat pemadat, dimana cara pemadatan vibration roller adalah dengan
menggunakan efek getaran sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau
kerikil berpasir. Efisiensi pemadatan yang dihasilkan sangat baik, karena adanya
kosong yang terdapat diantaranya butir-butiranya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi proses pemampatan dengan vibration roller ialah frekuensi
getaran, amplituda dan gaya sentrifugal.
𝑊 𝑥 𝑉 𝑥 𝐻 𝑥 1000 𝑥 𝐸
𝑄=
𝑁
Dimana :
E = Efisiensi Kerja
C. Motor Grader
penggusuran tanah, bulldozer jauh lebih efektif dari pada grader, hal ini
disebabkan tenaga yang tersedia dan juga letak sentroid (titik berat) pada blade
bulldozer.
dr df N
T = ( + ) ( ) Menit
Vf Vy E
Dimana :
N = jumlah pass
E = efisiensi
Perhitungan luas operasi per jam (m2/jam) dapat dihitungan dalam persamaan
berikut :
Dimana :
E = effisiensi
10
Dalam menghitung kapasitas kerja dari motor grader dapat digunakan persamaan
berikut :
Dimana :
D. Wheel Loader
Wheel Loader adalah alat berat mirip dozer shovel, tetapi beroda karet
(ban), sehingga baik kemampuan maupun kegunaannya sedikit berbeda yaitu :
hanya mampu beroperasi didaerah yangkeras dan rata, kering tidak licin karena
traksi di daerah basah akan rendah, tidak mampu mengambil tanah bank sendiri
atau tanpa dibantu lebih dulu oleh bulldozer. Metode pemuatan pada alat
pemuat/loader baik track shovel maupun wheel loader ada 3 macam :
1. I shape/cross loading
2. V shape loading
3. Pass loading
Wheel Loader mempunyai fix time atau waktu tetap 10,9 detik atau 0,1833 menit.
Kemudian menentukan cara pemuatan, dalam penelitian ini menggunakan cara
pemuatan V-loading
D D
CM = 2 ( + ) + Z
F R
Dimana :
CM = Cycle time atau waktu siklus (menit)
D = Jarak angkut (meter)
11
Produktivitas per jam alat yang harus diperhitungkan dalam perencanaan adalah
produktifitas standart alat pada kondisi ideal dikalikan suatu faktor yang disebut
efisiensi kerja. Besarnya nilai efisiensi kerja ini sulit ditentukan secara tepat tetapi
berdasarkan pengalaman-pengalaman dapat ditentukan efisiensi kerja yang mendekati
kenyataan.
kapasitas alat
Produktivitas =
CM
CM = TL + TH + TD + TR + TW
Dalam vibration roller, Vibro atau vibration roller adalah salah satu alat
berat yang berfungsi sebagai alat pemadat, dimana cara pemadatan vibration roller
12
13
adalah dengan menggunakan efek getaran sangat cocok digunakan pada jenis
tanah pasir atau kerikil berpasir. Untuk menghitung produksi perjam vibration
roller dapat dihitung dengan rumus:
𝑊 𝑥 𝑉 𝑥 𝐻 𝑥 1000 𝑥 𝐸
𝑄=
𝑁
Dalam motor grader, kegunaan alat ini adalah alat besar yang berfungsi
sebagai pembentuk permukaan tanah atau perataan tanah. Untuk menghitung
produktivitas kerjanya digunkaan persamaan berikut :
QMG = [v x (Le − Lo) x 1000 x JM] x t
Setiawati, Dwi Novi. 2013. Analisis Produktivitas Alat Berat pada Proyek
Pembangunan Pabrik Krakatau Posco Zone IV di Cilegon : Jurnal
Kontruksia. Vol 4, No. 2 : 91-103
Waani, Joice E. dan Kaseke, Oscar H. 2017. Analisa Produktivitas Alat Berat
untuk Pekerjaan Pembangunan Jalan : Jurnal Sipil Statik. Vol 5, No. 7 :
465-474
Effendi, Dicky Setiadi Hadi, Wiranto, Puji, dan Mudianto Arif. 2013. Perhitungan
Kebutuhan Alat Berat pada Pekerjaan Tanah Proyek Pembangunan Pabrik
Precast di Sentul : Jurnal FT – UNPAK
14