ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan produksi dan produktivitas usahatani
andaliman di daerah penelitian dan menganalisis faktor-faktor apa yang
mempengaruhi produksi usahatani andaliman di daerah penelitian. Menjelaskan
pendapatan usahatani andaliman di daerah penelitian dan menganalis faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani andaliman di daerah
penelitian. Menguraikan pola saluran dan margin pemasaran andaliman di daerah
penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, analisis
fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis regresi linear berganda. Data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa produksi rata-rata andaliman per petani di
daerah penelitian ialah 3.172 kg per tahun dan produktivitas sebesar 8.001 Kg /Ha
per tahun. Produksi dan produktivitas ini sudah tergolong tinggi. Secara serempak
faktor populasi tanaman andaliman, jumlah pupuk, pengalaman betani dan tenaga
kerja berpengaruh nyata terhadap produksi andaliman, namun secara parsial
jumlah pupuk yang tidak berpengaruh nyata. Pendapatan rata-rata usahatani
andaliman per petani dalam 1 (satu) bulan di daerah penelitian tergolong tinggi.
Secara serempak faktor biaya tenaga kerja, produktivitas andaliman dan biaya
penyusutan berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani andaliman, namun
secara parsial produktivitas andaliman dan biaya penyusutan tidak berpengaruh
nyata. Pola saluran pemasaran andaliman di Nagori Raya Huluan, Kec. Dolok
Masagal, Kab. Simalungun terdiri dari 2 saluran yaitu: Saluran I : Petani – Agen –
Pedagang Pengecer – Konsumen, Saluran II : Petani – Pedagang Pengumpul–
Pedagang Pengecer – Konsumen. Share margin petani pada saluran pemasaran I
adalah lebih kecil dari saluran pemasaran II. Saluran pemasaran II lebih efisien.
ABSTRACT
RICHARDO F. NAPITUPULU (130304121): Analysis of Farming and Marketing
of Andaliman conducted in Nagori Raya Huluan Kab. Dolok Masagal Kab
Simalungun by Bapak Ir.Thomson Sebayang, M.T and Bapak Ir. Luhut Sihombing
MP.
The objective of the study was to explain the production and productivity of
farming andaliman in the study area and to analyze what factors influenced the
production of andaliman farming in the study area are. Describing the income of
farm andaliman in the research area and analyzing what factors influence the
income of farming andaliman in the research area are. Describing the channel
pattern and marketing margins of andaliman in the research area.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Indonesia kaya dengan rempah rempah, salah satu rempah yang mempunyai
flavor disukai, asli Indonesia dan sering digunakan untuk pengobatan tradisional,
yaitu andaliman (Zanthoxylum acanthopodium). Ada 549 spesies Zanthoxylum
tersebar luas diseluruh dunia terutama didaerah bersuhu tropis, oleh karena itu
senyawa yang dikandung bervariasi. Beberapa khasiat andaliman yaitu untuk
pengobatan tradisional bagi orang sakit, sebagai peningkat nafsu makan, juga
sering digunakan oleh orang Batak untuk menyembuhkan sakit kepala. Andaliman
dapat digunakan sebagai aditif pangan fungsional, dapat digunakan sebagai
pengawet pada masakan karena kandungan senyawa anti mikroba, antioksidan
dan juga dapat berperan sebagai anti bakteri dan anti jamur (Warta, 2015).
Publikasi tentang aspek budidaya tanaman ini masih terbatas dan tanamannya juga
kurang dikenal. Bahkan orang Batak banyak yang tidak mengenal tanaman ini,
karena tidak dibudidayakan secara luas dan khusus. Andaliman di Indonesia
sementara ini ditemui hanya pada daerah tertentu di Provinsi Sumatera Utara.
Oleh karenanya upaya menggali teknik budidayanya perlu mendapatkan
perhatian. Salah satu aspek budidaya yang perlu dipelajari adalah perbanyakan
bibit liar dalam perbanyakan tanaman andaliman, karena bijinya sulit
berkecambah. Ini menjadi salah satu hambatan bagi kebanyakan petani untuk
memperbanyaknya dan membudidayakannya (Siregar, 2013).
Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka masalah penelitian ini
diidentifikasikan sebagai berikut:
1) Bagaimana produksi dan produktivitas usahatani andaliman di daerah
penelitian?
2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi produksi usahatani andaliman di daerah
penelitian?
3) Bagaimana pendapatan usahatani andaliman di daerah penelitian?
4) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani andaliman di
daerah penelitian?
5) Bagaimana pola saluran dan margin pemasaran andaliman di daerah
penelitian?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1) Untuk menjelaskan produksi dan produktivitas usahatani andaliman di daerah
penelitian.
2) Untuk menganalisis faktor-faktor apa yang mempengaruhi produksi usahatani
andaliman di daerah penelitian
3) Untuk menjelaskan pendapatan usahatani andaliman di daerah penelitian.
4) Untuk menganalis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan
usahatani andaliman di daerah penelitian.
5) Untuk menguraikan pola saluran dan margin pemasaran andaliman di daerah
penelitian.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
Teori Usahatani
Usahatani merupakan suatu kegiatan produksi dimana peranan input (faktor
produksi atau korbanan produksi) dalam menghasilkan output (hasil atau
produksi) menjadi perhatian yang utama. Peranan input bukan saja dilihat dari
macam atau ketersediaannya dalam waktu yang tepat, tetap dapat juga dilihat dari
segi efisiensi penggunaan faktor tersebut (Tohir, 1991).
Teori Produksi
Produksi adalah proses kombinasi dan koordinasi material-material dan kekuatan-
kekuatan input, sumber daya atau jasa-jasa produksi dalam pembuatan suatu
barang dan jasa (output atau produk). Biaya produksi adalah biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang akan digunakan untuk
menghasilkan barang-barang produksi yang dijual. Biaya produksi dapat dibagi
menjadi dua, yaitu: biaya tetap (FC) dan biaya variable (VC). Jadi dapat
diformulasikan sebagai berikut : TC = TFC + TVC (Nuraini, 2001).
Teori Pemasaran
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting setelah selesainya proses
produksi pertanian. Kondisi pemasaran menimbulkan suatu siklus atau lingkaran
pasar suatu komoditas. Bila pemasarannya tidak lancar dan tidak memberikan
harga yang layak bagi petani maka kondisi ini akan mempengaruhi motivasi
petani. Bila pemasaran tidak baik mungkin disebabkan oleh karena daerah
produsen terisolasi, tidak ada pasar, rantai pemasaran terlalu panjang, atau hanya
ada satu pembeli (Daniel, 2002).
METODE PENELITIAN
Keterangan :
Y = Produksi (Ton)
X1 = Populasi (Pohon)
X2 = Jumlah Pupuk (Kg)
X3 = Pengalaman bertani (Tahun)
X4 = Jumlah Tenaga Kerja (HK)
bo = Variabel Intersep
e = Bilangan Natural (E = 2,7182)
u = Unsur Sisa (Galat)
b1, b2, b3, b4 = Koefisien Regresi Masing-Masing Variabel
Untuk hipotesis (3), yaitu untuk menjelaskan pendapatan usahatani
andaliman di daerah penelitian di analisis secara deskriptif.
Menurut Soekartawi (2003), untuk menghitung pendapatan dapat menggunakan
rumus sebagai berikut:
Penerimaan :
TR= Y. Py
Keterangan :
TR = Total Penerimaan (Total Revenue) (Rp)
Y = Produksi yang diperoleh (kg)
Py = Harga jual (Rp/Kg)
Biaya Produksi :
TC= FC+VC
Keterangan :
TC = Total Biaya (Total Cost)(Rp)
FC = Biaya Tetap (Fixed Cost) (Rp)
VC = Biaya Variable (Variable Cost)(Rp)
Maka pendapatan dapat dihitung dengan rumus :
Pd = TR-TC
Keterangan :
Pd = Pendapatan usahatani andaliman (Rp)
TR = Total Penerimaan (Total Revenue) (Rp)
TC = Total Biaya (Total Cost) (Rp)
Untuk hipotesis (4), yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pendapatan usahatani andaliman digunakan analisis regresi linear berganda
dengan bantuan program komputer SPSS 23.0.
Analisis regresi linier berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruh variabel
independen dan variabel dependen yang dirumuskan sebagai berikut :
Y = bo + b1X1 + b2X2 + b3X3 + µi
Keterangan :
Y = Pendapatan Petani Usahatani andaliman (Rp/Ha)
bo = Konstanta
b1....b5 = Koefisien Regresi Untuk Masing-Masing Variabel
X1 = BiayaTenaga Kerja (Rp)
X2 = Produktivitas Andaliman (Kg/Ha)
X3 = Biaya Penyusutan (Rp)
µi = Koefisien Pengganggu
Untuk tujuan (5), yaitu mengetahui pola saluran pemasaran andaliman
digunakan pedekatan “Apa yang terjadi” dengan survei menelurusi komunikasi
mulai dari Farm gate sampai ke konsumen akhir. Peniliti memperlihatkan dan
mencatat semua kegiatan tataniaga yang terjadi baik dari kegiatan yang dilakukan
produsen sapai kegiatan yang dilakukan lembaga lembaga.
Dimana :
Y = Produksi (Kg)
X1 = Populasi tanaman andaliman (Pohon)
X2 = Jumlah Pupuk (Kg)
X3 = Pengalaman bertani (Tahun)
X4 = Jumlah Tenaga Kerja (HKO)
b. Biaya Variabel
- Pengolahan lahan 991.111 2.500.000
- Pupuk 1.664.667 4.198.991
- Biaya Tenaga Kerja 16.334.000 41.226.457
Kesimpulan
1. Produksi rata-rata andaliman per petani di daerah penelitian ialah 3.172 kg
per tahun dan produktivitas sebesar 8.001 Kg/Ha per tahun. Produksi dan
produktivitas ini sudah tergolong tinggi.
2. Secara serempak faktor populasi tanaman andaliman, jumlah pupuk,
pengalaman betani dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi
andaliman, namun secara parsial jumlah pupuk yang tidak berpengaruh nyata.
3. Pendapatan rata-rata usahatani andaliman per petani dalam 1 (satu) bulan di
daerah penelitian tergolong tinggi.
4. Secara serempak faktor biaya tenaga kerja, produktivitas andaliman dan biaya
penyusutan berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani andaliman, namun
secara parsial produktivitas andaliman dan biaya penyusutan tidak
berpengaruh nyata.
5. Pola saluran pemasaran andaliman di Nagori Raya Huluan, Kecamatan Dolok
Masagal, Kabupaten Simalungun terdiri dari 2 saluran yaitu : Petani – Agen –
Pedagang Pengecer – Konsumen dan Petani – Pedagang Pengumpul–
Pedagang Pengecer – Konsumen.
Share margin petani pada saluran pemasaran I adalah lebih kecil dari saluran
pemasaran II dan saluran pemasaran II lebih efisien
Saran
1. Kepada petani andaliman,
Untuk meningkatkan produksi andaliman maka perlu mempelajari dan
menerapkan teknik penggunaan pupuk yang optimal sesuai dengan dosis
anjuran.
Perlu adanya asosiasi maupun kelompok petani andaliman agar dapat
meningkatkan nilai tawar petani dalam pembentukan harga jual.
2. Kepada pemerintah
Untuk meningkatkan perhatian pada pengembangan usahatani andaliman
dengan melakukan penyuluhan dan pelatihan teknik budidaya andaliman
yang baik.
Perlu mempertahankan keadilan pasar jangan sampai Share margiin
bergeser lebih besar ke pedagang.
3. Kepada pihak peneliti
Agar meneliti lebih lanjut mengenai produktivitas andaliman kaitannya
dengan optimalisasi penggunaan pupuk dalam usahatani andaliman.
Agar meneliti lebih lanjut mengenai faktor yang mempengaruhi pendapatan
andaliman kaitannya dengan harga jual andaliman.
Agar meneliti lebih lanjut mengenai pemasaran andaliman dalam ruang
lingkup wilayah yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Warta. 2015. Industri Hasil Pertanian. Jurnal Industri Hasil Pertanian. Vol.32,
No.1, hlm 10, Juli 2015.