Anda di halaman 1dari 31

RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN WAKTU TANGGAP DOKTER UGD DI RSU


ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN WAKTU TANGGAP DOKTER UGD TERHADAP PELAYANAN UNIT
GAWAT DARURAT PERIODE FEBRUARI – APRIL 2019
I. PENDAHULUAN
Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis
segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut (Pasal 1 UU RI No.
44 tahun 2009) Pasien yang masuk ke IGD RS tentunya butuh pertolongan yang cepat dan
tepat untuk itu perlu adanya standar dalam memberikan pelayanan gawat darurat sesuai
dengan kompetensi dan kemampuannya sehingga dapat menjamin suatu penanganan gawat
darurat dengan respontime yang cepat dan penanganan yang tepat. Semua itu dapat dicapai
antara lain dengan meningkatkan sarana, prasarana, sumberdaya manusia dan manajemen
Instalansi Gawat Darurat Rumah Sakit sesuai dengan standar.
Didalam profil indikator yang telah ditetapkan definisi operasional respontime /
waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien datang di IGD sampai mendapat
pelayanan dokter. Tujuannya adalah terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan
mampu menyelamatkan pasien gawat darurat. Pencatatan dan pelaporan indikator dilakukan
tiap bulan dengan periode analisis tiap 3 bulan. Numerator yang diukur adalah jumlah
kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang di sampling secara
acak sampai dilayani dokter sedangkan yang menjadi denominator adalah jumlah seluruh
pasien yang di sampling. Data diambil dengan cara observasi langsung. Dengan target capain
yang digunakan 100%.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui waktu respon time dokter UGD dalam memberikan pelayanan
kegawat daruratan di RSU Aliyah III Kendari.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui respon time dokter UGD memberikan pelayanan kepada pasien
yang masuk di UGD RSU Aliyah III Kendari bulan Februari 2019
b. Untuk mengetahui respon time dokter UGD memberikan pelayanan kepada pasien
yang masuk di UGD RSU Aliyah III Kendari bulan Maret 2019
c. Untuk mengetahui respon time dokter UGD memberikan pelayanan kepada pasien
yang masuk di UGD RSU Aliyah III Kendari bulan Maret 2019
III. TEHKNIK MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh PIC Data di UGD
IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pemantauan respon time dokter UGD dalam memberikan pelayanan di lakukan setiap hari.
V. SASARAN
Dokter UGD yang bertugas
VI. TEHKNIK EVALUASI
Pelaksanaan kegiatan dengan observasi langsung kepada pasien yang datang berobat di
UGD kemudan dihitung respon time dokter UGD kepada pasien yang datang £ 5 Menit.
Untuk mengetahui persentase respon time dokter dalam periode Februari – April 2019.
a. Respon Time Dokter UGD bulan Februari s/d April 2019

RESPON TIME DOKTER UGD


120
98,73
100
78
80

60

40

20
1 1,27
0
< 5 MENIT > 5 MENIT

JUMLAH PERSENTASE(%)

ANALISA:
Dari grafik terlihat bahwa hasil capaian indikator respon time / waktu tunggu pelayanan
gawat darurat di RSU Aliyah III menunjukkan bawah dari 79 pasien yang masuk di UGD
selama periode Februari s/d April 2019 adalah 98,73 % pasien mendapatkan pelayanan
dokter UGD £ 5 Menit. Persentase pelayanan pasien UGD mencapai 98,73 % disebabkan
karena di RSU Aliyah III Kendari dokter umum tersedia selama 24 jam.
RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN WAKTU TUNGGU PASIEN RAWAT JALAN DI RSU


ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RAWAT JALAN PERIODE FEBRUARI
– APRIL 2019
I. PENDAHULUAN
Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang masih banyak dijumpai dalam
praktik pelayanan kesehatan, dan salah satu komponen yang potensial menyebabkan
ketidakpuasan adalah menunggu dalam waktu yang lama. Lamanya waktu tunggu pasien
merupakan salah satu hal penting dalam menentukan kualitas pelayanan kesehatan. Menurut
Kepmenkes RI No.129/Menkes/SK/IV/2008 pelayanan rawat jalan dengan indikator waktu
tunggu pelayanan di rawat jalan adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar
sampai dengan diterima/dilayani oleh dokter spesialis yaitu ≤ 60 menit.
Berdasarkan profil indikator yang telah ditetapkan adalah waktu tunggu pasien rawat
jalan adalah ≤ 60 menit. Dalam kriteria objektif indikator mutu yang diukur adalah waktu
mulai pasien datang di RSU Aliyah untuk mendapatkan pelayanan rawat jalan sampai dengan
pasien tersebut mendapatkan pelayanan yang dituju pasien.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui waktu tunggu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan pelayanan
di Poli yang dituju.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui waktu tunggu pasien rawat jalan mendapatkan pelayanan pada
bulan Februari 2019
b. Untuk mengetahui waktu tunggu pasien rawat jalan mendapatkan pelayanan pada
bulan Maret 2019
c. Untuk mengetahui waktu tunggu pasien rawat jalan mendapatkan pelayanan pada
bulan April 2019
III. TEHKNIK MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh PIC Data di Admission
IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pemantauan waktu pasien mendapatkan pelayanan poli adalah di Unit Admission
V. SASARAN
Dokter Umum dan Spesialis yang melakukan pelayanan Rawat jalan di RSU Aliyah III
Kendari
VI. TEHKNIK EVALUASI
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pemantauan langsung kepada pasien dengan cara
menghitung waktu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan layanan di RSU Aliyah III
Kendari.
a. Waktu tunggu pasien mendapatkan pelayanan di RSU Aliyah III Kendari Februari s/d
April 2019

WAKTU TUNGGU PELAYANAN IRJ


200
160
150
96,97
100

50
5 3,03
0
< 60 MENIT > 60 MENIT

JUMLAH PERSENTASE(%)

Analisis :
Dari grafik diatas menunjukkan bahwa dari 165 pasien yang datang berkunjung di
RSU Aliyah III Kendari sebanyak 160 (96,97%) psien mendapatkan pelayanan dokter
≤ 60 menit. Sedangkan 5 (3,03%) mendapatkan pelayanan > 60 menit. Penyebab
pelayanan di RSU Aliyah III Kendari masih ada yang mendapatkan pelayanan > 60
menit karena dokter yang memberikan pelayanan masih memberikan pelayanan di
tempat lain, karena dokter di RSU Aliyah III Kendari rata – rata bekerja sebagai PNS
di Rumah Sakit Daerah.
RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN KEPUASAN PELANGGAN DI INSTALASI RAWAT


INAP DI RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN KEPUASAN PASIEN FEBRUARI – APRIL 2019
I. PENDAHULUAN
Kepuasan pasien adalah konsep pemasaran yang baik dan menguntungkan bagi
pemakai jasa berulang sehingga bila tingkat kepuasan dapat diukur berarti dapat
memberikan gambaran yang berarti tentang pengaruh pelayanan yang diberikan pengguna
pelayanan atau pasien. Untuk itu instalasi rawat inap menetapkan kepuasan pelanggan
merupakan salah satu indikator yang akan diukur mutunya.
Berdasarkan profil indikator yang telah ditetapkan bahwa kepuasan pelanggan
dinyatakan baik apabila kepuasan pelanggan mencapai 85 % menyatakan puas dari 14
indikator yang dinilai.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kepuasan pasien yang datang berkunjung di RSU Aliyah III
Kendari.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui kepuasan pasien yang rawat inap di RSU Aliyah III Kendari
periode Februari 2019
b. Untuk mengetahui kepuasan pasien yang rawat inap di RSU Aliyah III Kendari
periode Maret 2019
c. Untuk mengetahui kepuasan pasien yang rawat inap di RSU Aliyah III Kendari
periode April 2019
III. TEHKNIK MELAKSANKAN KEGIATAN
Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner yang telah disiapkan
oleh PIC Data, kemuadian diberikan kepada pasien untuk diisi sesuai dengan persepsi
pasiens elama mendaptkan pelayanan kesehatan di RSU Aliyah III Kendari.
IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pengumpulan data dilakukan setiap hari oleh PIC data di Ruang
rawat inap.
V. SASARAN
Pasien yang dirawat inap di RSU Aliyah III Kendari
VI. TEKNIK EVALUASI
Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap hari untuk mengukur kepuasan pasien yang
dirawat inap di RSU Aliyah III Kendari.
a. Kepuasana pasien bulan Februari s/d April 2019

KEPUASAN PELANGGAN
120
96,47
100
82
80

60

40

20
3 3,53
0
JUMLAH %

PUAS TIDAK PUAS

Analisa :
Berdasarkan grafik kepuasan pasien rawat inap diatas menunjukkan bahwa dari 82
pasien yang dirawat inap periode Februari s/d April adalah 62 (96,47%) menyatakan
puas akan pelayanan di RSU Aliyah III Kendari, sedangkan 3 (3,53 %) menyatakan
tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.
RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN TIME OUT DI


RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
RSU ALIYAH III KENDARI

RESPON TIME PETUGAS LABORATORIUM DALAM


MENGAMBIL SAMPEL DI RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN RESPON TIME PETUGAS LABORATORIUM MENGAMBIL SAMPEL DI
RSU ALIYAH III KENDARI
I. Pendahuluan
Respon time petugas laboratorium merupakan salah satu pelayanan yang diberikan
kepada pasien yang rawat inap, kecepatan dalam mengambil sampel pasien untuk diperikasa
dapat membantu proses kesembuhan dan kepausan pasien, untuk itu RSU Aliyah III Kendari
berusaha untuk mengukur mutu dari respon time petugas laboratorium dalam mengambil
sampel pasien, terutama pasien yang dirawat inap.
Berdasarkan indikator mutu yang telah ditetapkan maka respon time yang diharapkan
dari manajemen RSU Aliyah III Kendari adalah £ 10 menit setelah pengantar lab diserahkan
kepada petugas.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui respon time petugas laboratorium dalam mengambil sampel terutama
pada pasien yang dirawat inap di RSU Aliyah III Kendari
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui respon time petugas laboratorium dalam mengambil sampel periode
Februari s/d April 2019
III. Teknik Melaksanakan Kegiatan
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data respon time petugas lab adalah
dengan cara melakukan pengumpulan data pada rawat inap yaitu penyerahan pengantar lab
sampai dengan petugas lab datang pada pasien yang dimaksud pada pengantar tersebut.
IV. Waktu dan tempat melaksanakan kegiatan
Waktu yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah setiap hari dan tempat dilaksanakan
kegiatan adalah di rawat inap.
V. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah petugas laboratorium yang bertugas.
VI. Teknik Evaluasi
Setelah data terkumpul melalui form kemudian di buat dalam bentuk table statistic dan dibuat
dalam bentuk grafik dan diberi penjelasan sesuai dengan data grafik.
a. Respon time petugas laboratorium mengambil sampel

RESPON TIME LAB


100 90,77

80
59
60

40

20 6 9,23
0
JUMLAH %

£ 10 menit > 10 Menit

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa dari 65 pasien rawat inap yang dilakukan
pemeriksaan laboratorium 59 (90,77%) telah sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu
< 10 menit, sedangkan 6 (9,23%) petugas laboratorium datang > 10 menit.
RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN KEPATUHAN LABELING OBAT HIGH ALERT DI


RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN KEPATUHAN LABELING OBAT HIGH ALERT DI RSU ALIYAH III
KENDARI
I. PENDAHULUAN
Labeling obat high alert adalah suatu cara yang dilakukan untuk menghindari terjadinya
kesalahan dalam pemberian obat yang memiliki resiko terhadap keselamatan pasien, untuk itu
RSU Aliyah III berkomitmen untuk memastikan keselamatan pasien yang mendapatkan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit terutama kesalahan dalam pemberian obat.
Dalam profil indikator mutu yang telah ditetapkan yaitu obat high alert terlabel dengan
kriteria objektif bahwa setiap obat high alert harus terlabel seluruhnya.
II. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui tingkat kepatuhan petugas dalam melakukan labeling obat high
alert yang tersedia di RSU Aliyah III Kendari.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui kepatuhan petugas dalam labeling obat high alert pada bulan
Februari 2019
b. Untuk mengetahui kepatuhan petugas dalam labeling obat high alert pada bulan Maret
2019
c. Untuk mengetahui kepatuhan petugas dalam labeling obat high alert pada bulan Maret
2019
III. TEHKNIK MELAKSANAKN KEGIATAN
Dengan cara melihat daftar obat high alert dan memeriksa setiap obat high alert yang
terlabel atau tidak terlabel
IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pengumpulan data dilakukan setiap hari oleh PIC data di unit farmasi
V. SASARAN
Seluruh obat high alert yang ada di RSU Aliyah III Kendari
VI. TEKNIK EVALUASI
Teknik evaluasi yaitu dengan cara mengumpulkan data mengenai kepatuhan petugas dalam
hal labeling obat high alert yang terdapat di RSU Aliyah III Kendari kemudian di sajikan
dalam bentuk grafik.
a. Kepatuhan Labeling Obat High Alert

LABELING OBAT HA
120
100,00
100 91,67

80

60

40

20 11 8,33 12
1 0 0,00
0
FEB % MAR - APR %

TERLABEL TIDAK TERLABEL

Analisis :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa dari 12 jenis obat high alert yang ada di
RSU Aliyah III Kendari pada bulan Februari hanya 1 (8,33%) yang terlabel, data ini
menunjukkan bahwa petugas farmasi belum melaksanakan labeling obat high alert sesuai
dengan standar yaitu 100 %. Sedangkan pada bulan Maret s/d April obat high alert telah
terlabel 100 %.
RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKAN


PASIEN RAWAT INAP DI RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKAN PASIEN RAWAT INAP
I. PENDAHULUAN
Ketepatan pemberian makan kepada pasien merupakan salah satu pelayanan yang
perlu diperhatikan didalam proses pelayanan di Rumah Sakit sebab ketepatan pemberian
waktu makan kepada pasien dapat menggambarkan kepuasan pasien terhadap Rumah
Sakit yang dipilih pasien untuk mendapatkan pelayanan, begitu sebaliknya bila waktu
pemberian makan tidak tepat waktu dapat mempengaruhi penilaian pasien terhadap
Rumah Sakit tersebut. Untuk itu manajemen RSU Aliyah III Kendari menjadikan salah
satu indikator mutu yang perlu diperhatikan.
Profil indikator mutu yang telah ditetapkan menggambarkan bahwa ketepatan
waktu pemberian makan adalah waktu yang telah ditentukan oleh manajemen untuk
dipenuhi unit gizi yaitu ketepatan waktu pemberian makan di pagi hari, siang dan makan
malam pasien.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui waktu pemberian makan kepada pasien yang rawat inap di RSU
Aliyah III Kendari.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien rawat inap
periode Februari 2019 di RSU Aliyah III Kendari
b. Untuk mengetahui ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien rawat inap
periode Maret 2019 di RSU Aliyah III Kendari
c. Untuk mengetahui ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien rawat inap
periode April 2019 di RSU Aliyah III Kendari
III. TEKNIK MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan setiap hari, pengumpulan data dilakukan oleh PIC data yang telah
ditunjuk.
IV. WAKTU DAN TEMPAT MELAKSANAKAN KEGIATAN
Data yang dikumpulkan adalah semua pasine yang diberikan makan setiap hari mulai
pagi, sore dan malam hari. Tempat kegiatan dilaksanakan di RSU Aliyah III Kendari.
V. SASARAN
Sasaran pengumpulan data adalah kepatuhan petugas gizi memberikan makan kepada
pasien yang dirawat inap di RSU Aliyah III Kendari.
VI. TEKNIK EVALUASI
Teknik evaluasi yang digunakan yaitu dengan cara total sampling dimana pengukuran data
yang dilakukan adalah semua pasien yang dirawat inap dan ketepatan waktu pemberian
makan kepada pasien mulai dari pagi, sore dan malam hari.
a. Ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien

WAKTU PEMBERIAN MAKAN


100 94,12
90 80
80
70
60
50
40
30
20
10 5 5,88
0
FEB- APR %

TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa dari 80 pasien yang dirawat inap pada
bulan Februari 2019 terdapat 5 pasien (5,88 %) pemberian makan tidak tepat waktu,
berdasarkan hasil pengukuran didapatkan bahwa dari 5 pasien tersebut yang paling
banyak tidak tepat waktu adalah pemberian makan di pagi hari. Untuk kami berusaha
agar pemberian makan kepada pasien dapat tepat waktu setiap hari.
RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN PENGISIAN RM 24 JAM SETELAH PASIEN


PULANG DI RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN PENGISIAN RM 24 JAM SETELAH PASIEN PULANG DI RSU ALIYAH
III KENDARI

I. PENDAHULUAN
Pengisian lengkap RM tepat waktu merupakan salah satu indikator mutu yang
digunakan untk mengukur kepatuhan pegawai dalam memenuhi standar yang telah
ditetapkan, di era saat ini semua dituntut untuk memathi aturan yang telah dibuat terutama
profesi dokter, sebab rekam medik bisa dijadikan sebagai tanggung gugat bagi mereka
yang mengisi di dalam rekam medik. Untuk itu manajemen RSU Aliyah III menjadikan
kepatuhan pengisian RM tepat waktu menjadi salah satu indikator yang akan dinilai
ketepatannya.
Profil mutu yang telah ditetapkan mengenai pengisian RM adalah semua pasien
yang pulang RM wajib diisi lengkap 1 x 24 jam.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kepatuhan pengisian RM 24 jam setelah pasien pulang di RSU
Aliyah III Kendari
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui kepatuhan pengisian rekam medik 24 jam setelah pasien
pulang pada bulan Februari 2019
b. Untuk mengetahui kepatuhan pengisian rekam medik 24 jam setelah pasien
pulang pada bulan Maret 2019
c. Untuk mengetahui kepatuhan pengisian rekam medik 24 jam setelah pasien
pulang pada bulan April 2019
III. TEKNIK MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan setiap hari, dengan mengumpulkan data RM yang diisi 24 jam
setelah pasien pulang dan pengumpulan data dilakukan oleh PIC data yang telah ditunjuk.
IV. WAKTU DAN TEMPAT MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pengumpulan data dilakukan setiap hari dan dilakasanakan oleh unit RM
V. SASARAN
Sasaran pengumpulan data ini adalah RM pasien yang dinyatakan pulang setelah 24 jam.
VI. TEKNIK EVALUASI
Teknik evaluasi yang digunakan adalah total sampling dimana setiap pasien yang pulang
maka RM akan diperiksa kelengkapan pengisiannya.
a. Kelengkapan pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah pasien pulang

Pengisian RM
60
52,94
50 47,06
45
40
40

30

20

10

0
JUMLAH %

£ 24 JAM > 24 JAM

Analisa :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa dari 85 pasien yang dirawat inap pada
periode Februari s/d April 2019 terdapat 45 (52,94%) terisi sesuai dengan standar
yang ditetapkan yaitu < 24 jam sedangkan 40 (47,06%) rekam medik pasien tidak
terisi sesuai dengan waktu standar yang ditetapkan, untuk itu unit rekam medik akan
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa rekam medik
terisi dengan lengkap setelah dilakukan pelayanan kepada pasien minimal < 24 jam
pasien dinyatakan boleh pulang rekam medik pasien terisi dengan lengkap.
RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN KEPATUHAN PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN


DI RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN KEPATUHAN PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN DI RSU ALIYAH III
KENDARI

I. PENDAHULUAN
Ketepatan pembayaran gaji merupakan hal yang sangat vital dalam proses
peningkatan mutu pelayanan di suatu rumah sakit, untuk itu manajemen RSU Aliyah III
Kendari memfokuskan area manajemen mengenai ketepatan waktu pembayaran gaji
karyawan.
Profil indikator mutu dari kepatuhan pembayaran gaji karyawan adalah setiap
tanggal 5 diawal bulan berjalan gaji karyawan telah dibayarkan,
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pelayanan manajemen yang diberikan baik kepada karyawan
maupun kepada pasien.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui ketepatan pembayaran gaji karywan di RSU Aliyah III
Kendari
III. TEKNIK MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan setiap akhir bulan sebelum tanggal 5 pada bulan
berjalan.
IV. WAKTU DAN TEMPAT MELAKSANAKAN KEGIATAN
Dilakukan di awal bulan setiap tanggal 5 awal bulan berjalan dilaksanakan di unit
keuangan..
V. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah bendahara gaji,
VI. TEKNIK EVALUASI
Teknik evaluasi yang digunakan adalah dengan cara mengisi form yang telah disediakan
kemudian dibuat dalam bentuk table dan persentase dan dilakukan sesuai dengna profil
indikator mutu yang telah ditetapkan.
a. Ketepatan Pembayaran Gaji Karyawan

KETEPATAN PEMBAYARAN GAJI


120

100

80

60

40

20

FEBRUARI MARET APRIL

Analisis :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa pembayaran gaji karyawan pada
Februari s/d April 2019 tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dimana
pada bulan Februari pembayaran gaji dilakukan pada tanggal 7 Februari, maret 8
Maret sedangkan April tanggal 7 data ini menunjukkan bahwa pembayran gaji
karyawan di RSU Aliyah selalu mengalami keterlambatan.
RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN RESPON TIME PEMBERIAN INFORMASI


PEMBAYARAN TAGIHAN RAWAT INAP
DI RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN RESPON TIME PEMBERIAN INFORMASI PEMBAYARAN TAGIHAN
RAWAT INAP DI RSU ALIYAH III KENDARI

I. PENDAHULUAN
Ketepatan dalam pemberian informasi tagihan kepada pasien yang akan pulang
merupakan salah satu indikator yang perlu diperhatikan mutunya, sebab keterlambaan
pemberian informasi tagihan kepada pasien dapat menimbulkan konflik antara rumah sakit
dan pasien, serta akan mempengaruhi persepsi paisen/keluarga terhadap rumah sakit
tersebut, untuk itu manajemen RSU Aliyah III Kendari berusaha mengukur mutu
kecepatan pemberian informasi tagihan kepada pasien yang rawat inap.
Berdasarkan profil indikator mutu yang telah ditetapkan tentang respon time
pemberian informasi tagihan kepada pasien rawat inap adalah £ 2 jam setelah pasien
dinyatakan pulang.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pelayanan manajemen yang diberikan kepada pasien yang dirawat
inap.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui respon time pemberian infomasi tagihan kepada paisen rawat inap
di RSU Aliyah III Kendari
III. TEKNIK MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pengumpulan data dilakukan berdasarkan form isian yang diisi oleh pasien/keluarga
pasien.
IV. WAKTU DAN TEMPAT MELAKSANAKAN KEGIATAN
Dilakukan setiap hari ketika ada pasien yang pulang pelaksanaanya di unit administrasi
umum
V. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah petugas adminsitrasi umum
VI. TEKNIK EVALUASI
Teknik evaluasi yang digunakan adalah dengan cara mengisi form yang telah disediakan
kemudian dibuat dalam bentuk table dan persentase dan dilakukan sesuai dengna profil
indikator mutu yang telah ditetapkan.
a. Pemberian Informasi Pembayaran Tagihan Pasien Pulang

INFORMASI TAGIHAN
120
96,47
100
82
80
60
40
20
3 3,53
0
JUMLAH %

< 2 JAM > 2 JAM

Analisis :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa dari 85 pasien yang dirawat inap 82
(96,47%) diberikan informasi tepat waktu mengenai tagihan perawatan sedangkan 3
(3,53%) tidak diberikan informasi mengenai tagihan rumah sakit.
RSU ALIYAH III KENDARI

LAPORAN KETERSEDIAN LINEN RAWAT INAP


DI RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019
LAPORAN KETERSEDIAN LINEN RAWAT INAP DI RSU ALIYAH III KENDARI

I. PENDAHULUAN
Ketersedian linen untuk rawat inap merupakan salah satu factor pendukung dalam
proses pelayanan yang baik dan professional, sebab ketersedian linen dapat memberikan
dampak yang kurang baik terhadap rumah sakit yang memberikan pelayanan, untuk itu
ketersedian linen menjadi salah indikator mutu yang akan diukur mutunya.
Berdasarkan profil indikator mutu yang telah ditetapkan tentang ketersedian linen
dirawat inap adalah 100 %.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pelayanan manajemen yang diberikan kepada pasien yang dirawat
inap.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui ketersedian linen untuk paisen rawat inap di RSU Aliyah III
Kendari
III. TEKNIK MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pengumpulan data dilakukan berdasarkan form isian yang diisi oleh PIC Data
IV. WAKTU DAN TEMPAT MELAKSANAKAN KEGIATAN
Dilakukan setiap hari tempat pelaksanaan kegiatan adalah di instalasi rawat inap.
V. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah petugas laundry
VI. TEKNIK EVALUASI
Teknik evaluasi yang digunakan adalah dengan cara mengisi form yang telah disediakan
kemudian dibuat dalam bentuk table dan persentase dan dilakukan sesuai dengna profil
indikator mutu yang telah ditetapkan.
a. Ketersedian linen di rawat inap

KETERSEDIAN LINEN
120
100
100
85
80

60

40

20

0
JUMLAH %

YA TIDAK

Analisis :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa dari 85 pasien rawat inap semua pasien
mendapatkan linen yang disediakan oleh ruamh sakit.

Anda mungkin juga menyukai