Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Operasi Teknik Kimia, 24 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

FILTRASI
Ayu Fatikha Sari, Miftakhul Hidayah, Lu’lu’ Fitriana
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang

1. TUJUAN PRAKTIKUM intercept yang digunakan untuk menghitung Cv, Ve, V opt
Tujuan dari praktikum filtrasi ini adalah menentukan dan topt .
harga tetapan – tetapan filtrasi (tahanan jenis fluida dan
tahanan filtrasi) dan menentukan waktu filtrasi optimum

2. VARIABEL PRAKTIKUM
Variabel tetap dalam praktikum ini adalah pressure
drop yang dijaga konstan pada 0,5 bar. Variabel terikat
dalam praktikum ini adalah volume air hasil filtrasi.
Variabel bebas yang digunakan adalah volume air
sebanyak 15 L, jenis slurry berupa CaCO3, dan massa
slurry sebanyak 900 gr.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Filtrasi adalah proses pemisahan campuran yang
Grafik V.1 Hubungan antara V vs dt/dV
terdiri atas padatan dan cairan yang dilakukan dengan
media penyaring dimana partikel padatan tertahan dan Dalam praktikum ini, proses filtrasi dijalankan
cairan dapat diteruskan[1]. Dalam proses filtrasi, partikel dalam kondisi tekanan yang tetap. Tekanan tetap
padatan yang tersuspensi dalam cairan dapat dipisahkan membuat dt/dV jika diplotkan dengan volume akan
dengan menggunakan medium berpori yang dapat membentuk trend grafik lurus yang memiliki nilai
menahan partikel tersebut dan dapat dilewati oleh filtrat slope dan intercept. Grafik V.I menunjukkan nilai slope
yang jernih. Medium berpori ini lazim disebut filter sebesar 3 x 10-8 dan intercept sebesar 0,01. Dalam
media. Partikel padat dapat berukuran sangat kecil atau grafik hasil percobaaan didapati nilai dari R= 0,002 ,R
lebih besar, dan bentuknya beraneka ragam, dapat merupakan koefisien korelasi karena nilai R tidak
berbentuk bola ataupun tak beraturan. Produk yang mendekati 1,000 hal ini tidak mendekati teori Brown
diinginkan dapat berupa filtrat yang jernih ataupun cake. yang menyatakan bahwa grafik hubungan antara dt/dV
Slurry yang difiltrasi mungkin mengandung partikel dengan V memberikan serangkaian garis yang lurus
padatan dalam jumlah sedikit atau banyak. Jika jika Cv konstan selama filtrasi berlangsung.[1]
konsentrasi padatan dalam slurry kecil, filter dapat Garis lurus yang mewakili proses filtrasi ini
beroperasi dalam waktu yang lebih lama[2]. memiliki keakuratan yang kurang akurat karena tidak
Pada percobaan ini digunakan alat filtrasi berupa menghasilkan garis lurus. Banyak faktor yang
plate and frame filter press. Pada alat filter press ini mempengaruhinya antaranya kesalahan pengukuran
terdapat plate and frame yang disusun silih berganti dan volume maupun waktu, selain itu juga kebocoran alat.
dipasang filter cloth untuk menutupi setiap bingkai dan
kemudian dirapatkan dengan bantuan skrup[1]. 3.1.1 Tetapan Filtrasi (Cv)
Pada praktikum ini digunakan bahan CaCO3 dengan Tetapan filtrasi (Cv) merupakan pengukuran
konsentrasi sebesar 6% menggunakan air sebanyak 15 L. kemampuan filter dalam menyaring massa slurry per
Pressure drop yang digunakan pada pompa konstan yaitu satuan volume[1]. Tetapan filtrasi diperoleh dengan
sebesar 0,5 bar. Semakin besar tekanan pada pompa, rumus:
semakin lama waktu filtrasi yang diperlukan karena laju [1]
air yang semakin lambat[3].
Pressure drop yang konstan akan mendesak
padatan untuk mengisi celah padatan untuk mengisi celah Hasilnya diperoleh harga tetapan filtrasi sebesar
di media filter sehingga tahanan akan meningkat. 3 2

Semakin besarnya tahanan akan menyebabkan nilai 0,1543 kg cm /s .


konstanta filtrasi (Cv) dan volume ekuivalen (Ve)
semakin meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan opt
bahwa nilai Cv berbanding lurus dengan pressure drop 3.1.2 Volume Optimum (V )
(∆P) pada compressible cake, sampai suatu nilai tertentu
yang menunjukkan nilai Cv maksimum. Pada keadaan ini Volume optimum merupakan jumlah air atau
nilai (∆P) menunjukkan kondisi kapasitas filtrasi [1]

maksimum. Nilai Cv dan Ve tidak konstan pada filtrat yang keluar atau lolos dari filter cloth . Volume
compressible cake [1].
3.1. Perhitungan Tetapan Filtrasi (Cv), Volume optimum dapat diperoleh dari rumus :
Optimum ( Vopt), Volume Ekuivalen (Ve) dan
Waktu Optimum (t opt)
Pada pressure drop tetap yaitu 0,5 bar, diplot grafik Vopt = . [1]
hubungan antara volume dengan dt/dV sesuai dengan
grafik V.1. Dari grafik tersebut didapatkan nilai slope dan Hasilnya diperoleh harga volume optimum
sebesar 59.146,2 cm3. Volume optimum filtrasi didapati
Praktikum Operasi Teknik Kimia, 24 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

dari waktu optimum, sehingga jika volume berlebih


maka akan jenuh.

e
3.1.3 Volume Ekuivalen (V )

Volume ekuivalen merupakan volume filtrat yang

tertahan pada cake. Volume ekuivalen dapat dicari

dengan rumus

Ts = [(1 + 2k) V2+ 2(1+k) Vx Ve]+ tp. [1]

Semakin besar nilai Cv dalam suatu siklus filtrasi maka


semakin besar nilai Ve nya. Hal tersebut dikarenakan
semakin banyak padatan yang tertahan, maka filtrat akan
semakin sulit lolos dari filter cloth[1].
Dari hasil perhitungan didapatkan Ve sebesar 18.857,58
cm3.
opt
3.1.4 Waktu Optimum (t )

Waktu optimum adalah waktu filtrasi yang

diperlukan agar jumlah volume filtrat per satuan waktu

mencapai maksimum. Waktu optimum dapat dicari

dengan rumus

ts opt = [Vopt2 + 2Ve.Vopt +2kVopt2+ 2k. Ve.

Vopt] + tp [1].
Didapatkan dari hasil perhitungan waktu optimum dalam
percobaan ini adalah 21,94911 menit.

3.2 Hubungan antara pressure drop (∆P) dengan


waktu filtrasi
Pressure drop (∆P) merupakan penurunan tekanan
akibat gaya gesek yang ditimbulkan oleh aliran fluida
dengan dinging pipa[1].
Semakin lama waktu filtrasi menyebabkan cake
semakin tebal dan pressure drop semakin besar sehingga
laju alir filtrat semakin lambat, yang menyebabkan waktu
filtrasi semakin lama [4].

4. SIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa
pada variabel 6% CaCO3 didapatkan harga tetapan –
tetapan filtasi Cv sebesar 0,1543 kg cm 3/s2, Ve sebesar
18.857,58 cm3, Vopt sebesar 59.146,2 cm3, dan topt sebesar
21,94911 menit.

REFERENSI
[1] Brown, G. G. 1959. “ Unit Operation “, John Willey &
Sons, Inc., New York.
[2] Geancoplis, J.C.1983.”Transport Proses and Unit
Operation 2nd ed. Allyn and Bacon Inc,
Massachussett
[3] Rahayu, Didah. 2008. “Pemisahan Campuran” Skripsi
Fakultas Teknologi Pertanian IPB.
[4] Zaelana, Yusuf. 2012. “Filter Testing Unit”.Teknik
Kimia Fakultas Teknik, Politeknik Bandung.

Anda mungkin juga menyukai