PENDAHULUAN
1
Survey deformasi dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu metode
survey deformasi dapat menggunakan metode survey terrestris. Menurut Som et al
(2004), dalam survey terrestris untuk keperluan pemantauan deformasi memerlukan
pengambilan data yang diperoleh lebih dari satu pengukuran lapangan. Jenis
instrumen yang digunakan dalam mengakuisisi data adalah ETS (Electronic Total
Station) dalam mengukur arah dan jarak yang diperlukan. Oleh karena itu, dalam
penelitian tugas akhir ini akan dilakukan studi awal untuk mengkaji persiapan
pengukuran monitoring deformasi objek infrastuktur secara terrestris.
Rumusan masalah dalam penelitian tugas akhir ini adalah melakukan identifikasi
objek-objek pada jembatan yang memiliki indikasi adanya deformasi. Dari hasil
identifikasi tersebut, kemudian dilakukan persiapan dan perencanaan pengambilan
data awal terkait dengan lokasi titik ikat, desain kerangka pengukuran, desain
benchmark dan penentuan target pada jembatan.
Metodologi yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
Persiapan
Perencanaan
Pengumpulan
Data
Pengolahan Data
Penyajian Data
Analisis
a) Persiapan.
Persiapan yang dilakukan meliputi studi literatur untuk mengumpulkan
informasi terkait dengan objek penelitian. Selain itu, dilakukan persiapan
administrasi perizinan untuk aparat daerah setempat dan persiapan peralatan
survey.
b) Perencanaan.
Kegiatan ini meliputi perencanaan penempatan titik ikat, desain kerangka
pengukuran, perencanaan metode pengamatan dan pengukuran target.
3
c) Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu survey penyuluhan
(reconnaissance) dan survey lapangan. Kegiatan survey penyuluhan
dilakukan dengan tinjauan langsung ke lapangan dan mencari informasi objek
jembatan kepada penduduk. Selain itu, dilakukan identifikasi objek pada
jembatan yang terdapat indikasi deformasi. Sedangkan kegiatan survey
lapangan dilakukan dengan pemilihan segmen jembatan yang dijadikan
sebagai objek penelitian, pemilihan target pada jembatan, penentuan jumlah
dan sebaran target, penempatan titik ikat berupa monumentasi pilar,
pengukuran kerangka dasar dan titik target.
d) Pengolahan dan Penyajian Data
Pengolahan data meliputi perhitungan posisi horisontal dan vertikal dari
kerangka pengukuran, pengukuran target. Sedangkan penyajian data berupa
tabel hasil hitungan posisi horisontal dan vertikal kerangka pengukuran dan
titik target.
e) Analisis
Pembahasan analisis terdiri dari analisis identifikasi objek, analisis target,
analisis desain benchmark, dan analisis kerangka dasar pengukuran
f) Kesimpulan dan saran
Kesimpulan didapat dari hasil identifikasi objek-objek pada jembatan yang
terdapat indikasi deformasi dan hasil tinjauan lapangan terkait dengan titik
target, benchmark dan kerangka dasar pengukuran.
Sistematika penulisan dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan
BAB II TEORI DASAR
Bab ini membahas mengenai tinjauan umum deformasi, definisi dan jenis jembatan,
spesifikasi umum benchmark, kerangka dasar pemetaan dan metode penentuan posisi
horisontal dan vertikal
4
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
Bab ini akan membahas tahapan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari persiapan,
perencanaan, pengambilan data, pengolahan dan penyajian data
BAB IV ANALISIS
Bab ini akan membahas hasil identifikasi objek pada jembatan, analisis desain
kerangka dasar pengukuran, analisis benchmark, dan analisis titik target.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas mengenai kesimpulan hasil pelaksanaan kegiatan dan saran dari
kegiatan penelitian tugas akhir yang perlu ditindaklanjuti