Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TERAPI MODALITAS LIFE REVIEW

DI PANTI LANSIA SUDAGARAN BANYUMAS

Anggota Kelompok
Kelas : B
Panti Sudagaran Banyumas
Nama Anggota
1. Efrisan Nur Aidha 1611020074
2. Nur Laelah 1611020075
3. Hikmah Safitri 1611020076
4. Dewi Asmiati 1611020077
5. Nur Fitriani 1611020078

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018/2019
A. Judul kegiatan
Terapi modalitas life review terapi
B. Definisi kegiatan
Terapi modalitas life review terapi adalah suatu terapi yang dilakukan pada
lansia yang menekankan pada pengalaman masa lalu lansia. Life review memiliki
dampak yang positif bagi lansia.
Menurut Butler dan Lewis 1981 menjelaskan bahwa life review terapi adalah
lebih ekstensif dari pada pengingatan kembali masa lampau secara sederhana, walaupun
kenang-kenangan merupakan komponen utama dalam pendekatan ini. Mereka juga
menjelaskan bahwa pemerolehan suatu otobiografi yang ekstensif dari manula adalah
penting (tergantung pada keragaman sumber misalnya : album keluarga, silsilah
keluarga), dengan membiarkan mereka mengatur hidupnya sendiri. Oleh karena itu,
konflik-konflik intra psikis, hubungan keluarga, keputusan tentang keberhasilan dan
kegagalan, penyelesaian masalah dan klarifikasi dari nilai-nilai yang dimiliki manula
adalah potensial untuk memberikan keuntungan yang diperoleh melalui life review yang
dilakukan secara individu atau kelompok.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan gairah hidup dan harga diri dengan menceritakan
pengalaman hidupnya.
2. Tujuan Khusus
Klien mampu mengungkapkan perasaan terkait dengan memori yang tersimpan.
Klien mampu melepaskan sudut pandang yang membatasi diri
Klien mampu mengubah pandangan mengenai apa yang telah terjadi bukan apa yang
akan terjadi.
Klien mampu bekerja sama dalam pelaksanaan life review terapi
D. Rencana Pelaksanaan dan Metode Pelaksanaan dilengkapi pembagian pengorganisasian
dalam kegiatan
1. Pembagian Tugas
a. Leader : Hikmah Safitri
b. Co-leader : Dewi Asmiati
c. Observer : Nur Fitriani
d. Fasilitator : Efrisan Nur A
Nur Laelah
2. Uraian Tugas
a. Leader
 Membacakan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok
sebelum kegiatan dimulai
 Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya
 Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertib
 Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
 Menjelaskan permainan
b. Co-Leader
 Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas kelayan
 Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
 Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan musik)
c. Observer
 Mengobservasi jalannya proses kegiatan
 Mencatat prilaku verbal dan non verbal kelayan selama kegiatan berlangsung
d. Fasilitator
 Memfasilitasi kelayan yang kurang aktif
 Berperan sebagai role play bagi kelayan selama kegiatan
3. Perencanaan kegiatan
a. Perkenalan
 Kelompok perawat memperkenalkan diri, urutan dimulai dari pembimbing
untuk memulai menyebut nama, kemudian leader menjelaskan tujuan dan
peraturan kegiatan dalam kelompok
 Bila akan mengemukakan perasaannya klien diminta untuk lebih dulu
menunjukkan tangannya
 Bila klien ingin keluar untuk minum, BAB/BAK harus minta ijin pada
perawat
 Pada akhir perkenalan pemimpin mengevaluasi kemampuan identifikasi
terhadap perawat dengan menanyakan nama perawat yang ditunjuk oleh
leader
b. Permainan
 Klien yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang cukup luas dan duduk
membentuk lingkaran
 Kemudian Co leader memutar lagu dangdut untuk berjoget dengan
berpegangan tangan sambil mengoperkan bola pimpong. Musik dihentikan
selanjutnya klien yang memegang bola pimpong diminta masuk ke tengah
lingkaran dan memperkenalkan diri. Selesai memperkenalkan diri, klien
menceritakan tentang masa-masa menyenangkan yang pernah dialami.
 Setelah selesai, Leader, Co leader dan motivator memotivasi klien lain untuk
menanyakan sesuatu kepada kelayan yang sedang didepan. Kemudian klien
yang didepan menjawab pertanyaan tersebut, setelah klien menjawab
pertanyaan perawat memberikan reinforcement positif dan memperjelas apa
yang dibicarakan/dijawab oleh klien. Kemudian dilemparkan kepada klien
lagi sehingga kelayan memiliki persepsi yang positif/baik tanpa dipengaruhi
oleh perawat.
 Kemudian dilanjutkan dengan klien berikutnya dengan cara yang sama
 Selama kegiatan berlangsung observer mengamati jalannya acara .
c. Peer Review (Evaluasi Kelompok)
 Klien dapat mengemukakan perasaannya setelah memperkenalkan dirinya
 Klien mengemukakan perasaannya setelah melaksanakan life review terapi
 Klien mengemukakan pendapat tentang kegiatan ini
d. Penutup
 Klien dapat menyebutkan kembali tujuan kegiatan
 Leader menjelaskan kembali tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan
kelompok ini

Anda mungkin juga menyukai