Anda di halaman 1dari 16

16

BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PENELITIAN

a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilakukan pada bulan Februari 2019 minggu ke-3.
b. Pra Siklus
Penelitian pada pra Siklus dilaksanakan pada bulan Februari 2019
minggu ke-4 dan bulan Maret minggu ke-1.
c. Penelitian Siklus I
Penelitian pada Siklus I dilaksanakan pada bulan Maret 2019 minggu
ke-1 dan minggu ke 2.
d. Penelitian Siklus II
Penelitian pada Siklus II dilaksanakan pada bulan Maret 2019 minggu
ke-3.
e. Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan Maret minggu ke-4
sampai bulan April 2019.
Tabel 3.1
Penelitian Tindakan Kelas
No Kegiatan Februari Maret April
1. Tahap Persiapan - - 
2. Pra Siklus 
3. Siklus I  
4. Siklus II 
5. Pembuatan    - -
Laporan

2. Pihak yang Membantu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan dengan bantuan dari berbagai pihak
yang mendukung jalannya penelitian. Adapun pihak yang membantu
dalam pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :
a. Suvervisor I : Turyati, S.Pd.
b. Suvervisor II : M. Yusuf, S.Pd. I, S.Pd.
c. Tutor/ pembimbing dalam penyusunan pembuatan tugas Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) : Nisa Khaeroningtyas, M.Pd.
d. Siswa kelas IV B SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu sebagai subjek
penelitian.
A. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Penelitian direncanakan dalam dua siklus. secara garis besar
penelitian dilaksanakan dengan dua tahapan yaitu persiapan (pra-penelitian)
dan pelaksanaan (siklus satu dan siklus dua). Tahap-tahap yang dilakukan
dalam penelitian ini meliputi:
1. Pra Tindakan
a. Menentukan skor dasar yang digunakan untuk mengetahui poin
peningkatan individu.
b. Skor diperoleh dari ulangan harian kemudian dilakukan pembentukan
kelompok sehingga terbentuk kelompok heterogen terutama dari segi
kemampuan akademik.
c. Menjelaskan maksud serta langkah-langkah pembelajaran dengan
menggunakan metode demontrasi dan ketentuan yang harus
diperhatikan oleh siswa.
Tabel 3.2
Kegiatan Pembelajaran Pratindakan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran
dengan salam dan berdo’a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik
dengan penuh khidmat;
 Memulai pembelajaran dengan
membaca al-Qur’an surah/ayat
pilihan dengan lancar dan benar
(nama surat sesuai dengan program
pembisaaan yang ditentukan
sebelumnya);
 Menyanyikan Lagu Wajib Nasional
secara bersama – sama dipimpin
oleh guru di depan kelas sebagai

17
dirigen;
 Mengabsen kehadiran peserta didik
dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk
(disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran dan aturan kelas
masing – masing);
 Guru melakukan apersepsi sebagai
awal komunikasi guru sebelum
melaksanakan pembelajaran inti,
dengan cara tanya jawab tentang
pelajaran sebelumnya tentang gaya
gravitasi bumi dan kaitannya
dengan magnet sebagai awal
pengenalan tentang gaya magnet.
 Guru mengaitkan jawaban peserta
didik dengan materi pembelajaran.
 Peserta didik mendengarkan
penjelasan dari guru yang akan
dilakukan hari ini dan apa tujuan
yang akan dicapai dari kegiatan
tersebut dengan bahasa yang
sederhana dan dapat dipahami.
Kegiatan Inti  Guru menjelaskan materi
pembelajaran secara umum dari
buku persada.
 Siswa memperhatikan penjelasan
guru.
 Guru memberikan beberapa
pertanyaan untuk siswa jawab
secara lisan.
 Siswa menjawab pertanyaan yang

18
diberikan oleh guru dengan cara
mengangkat tangan.
 Guru memberikan kesempatan
untuk bertanya.
 Siswa diminta mengerjakan soal di
persada yang di pegang masing-
masing siswa.
Penutup  Guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan hari
ini.
 Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk menyampaikan
pendapat tentang pembelajaran yang
telah diikuti
 Guru menyampaikan pesan moral
untuk senantiasa mensyukuri
anugerah yang telah diberikan tuhan
YME.
 Guru meminta salah seorang peserta
didik untuk memimpin do’a
 Salam penutup.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

19
RENCANA SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Siswa Belum Menguasai Materi

Perencanaan

Refleksi PRA TINDAKAN


Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran 1

Pengamatan

perencanaan

Pelaksanaan Tindakan
Refleksi SIKLUS 1
Pembelajaran 2

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Tindakan
SIKLUS 2
Refleksi Pembelajaran 3

Pengamatan

Kemampuan Kompetensi
Anak Meningkat

20
Kegiatan ini berupa penerapan kegiatan pembelajaran yang telah
disusun dalam perencanaan. Prosesnya mengikuti urutan kegiatan yang
terdapat dalam skenario pembelajaran. Adapun urutan kegiatannya sebagai
berikut:
a) Tahap perencanaan
Menyusun rancangan pembelajaran dan menyusun lembar
kegiatan yang akan diberikan kepada siswa saat belajar kelompok,
mempersiapkan model pembelajaran, merancang alat penelitian yang
akan diterapkan sebagai tindakan dalam siklus I, antara lain sebagai
berikut:
1) Menganalisis kompetensi dasar dan indikator kompetensi dalam
kurikulum 2013 revisi 2018 tentang materi gaya magnet.
2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran problem based learning.
3) Merancang model pembelajaran problem based learning dalam
penerapannya pada pembelajaran.
4) Mendiskusikan penerapan model pembelajaran problem based
learning.
5) Menyiapkan instrumen untuk kepentingan penelitian seperti
instrument observasi, instrumen untuk pembuatan soal sebagai tes
akhir).
6) Menyusun kelompok belajar peserta didik.
7) Merencanakan tugas kelompok.
b) Tahap pelaksanaan
Kegiatan ini berupa penerapan kegiatan pembelajaran yang telah
disusun dalam perencanaan. Prosesnya mengikuti urutan kegiatan yang
terdapat dalam skenario pembelajaran. Pada tindakan pembelajaran
dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus menggunakan tindakan
berbeda-beda tetapi tetap menggunakan satu model pembelajaran yaitu
model pembelajaran problem based learning, hal tersebut digunakan
dengan tujuan agar terjadi peningkatan kompetensi pengetahuan siswa
pada materi gaya magnet melalui model pembelajaran problem based

21
learning pada siswa kelas IV di SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu.
Adapun urutan kegiatannya sebagai berikut:
1) Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I
Tabel 3.3
Kegiatan Pembelajaran siklus I
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan
berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta
didik dengan penuh khidmat;
 Memulai pembelajaran dengan membaca al-
Qur’an surah/ayat pilihan dengan lancar dan
benar (nama surat sesuai dengan program
pembisaaan yang ditentukan sebelumnya);
 Menyanyikan Lagu Wajib Nasional secara
bersama – sama dipimpin oleh guru di depan
kelas sebagai dirigen;
 Mengabsen kehadiran peserta didik dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk (disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran dan aturan kelas masing – masing);
 Guru melakukan apersepsi sebagai awal
komunikasi guru sebelum melaksanakan
pembelajaran inti, dengan cara tanya jawab
tentang pelajaran sebelumnya tentang gaya
gravitasi bumi dan kaitannya dengan magnet
sebagai awal pengenalan tentang gaya magnet.
 Guru mengaitkan jawaban peserta didik dengan
materi pembelajaran.
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
agar mengikuti pelajaran yang akan
dilaksanakan, seperti:
o Mengutarakan kata-kata inspiratif

22
 Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru
yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan
bahasa yang sederhana dan dapat dipahami.
Kegiatan Inti 1. Fase 1 ( orentasi peserta didik pada masalah)
 guru menjelaskan tentang gaya magnet,
bentuk magnet, sifat magnet dan kegunaan
magnet.
 Guru meminta siswa mengamati video
tentang jenis-jenis bentuk magnet.
2. Fase 2 ( mengorganisasikan peserta didik)
 Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok, dengan anggota 5
sampai 6 orang, kelompok diambil dengan
cara mengambil sesuai dengan urutan absen.
 Guru memberikan pengarahan kepada setiap
kelompok untuk
a. Siswa diminta mengsi tabel tentang
benda-benda yang telah disediakan oleh
guru dan mengidentifikasi kategori benda
tersebut.
b. Waktu yang diberikan15 menit
 Siswa Berdiskusi untuk memecahkan
masalah untuk mengelompokan benda
magnetik dan benda non magnetik.
 Peserta didik diarahkan untuk
mengidentifikasi setiap nama benda yang ada
dalam tabel yang telah tersedia.
 Setiap kelompok membuat kesimpulan untuk
setiap hasil yang diperoleh setiap kelompok.
3. Fase 3 ( membimbing penyelidikan individu dan
kelompok )

23
 Peserta didik berdiskusi dan menemukan
perbedaan benda magnetik dan benda non
magnetik.
 Peserta didik memberikan hasil diskusi
kepada guru.
4. Fase 4 ( mengembangkan dan menyajikan hasil
karya )
 Peserta didik menyimpulkan bahwa gaya
magnet yang terdapat disekitar kita memiliki
manfaat untuk kehidupan sehari-hari.
 Setiap kelompok bersama-sama menyamakan
hasil diskusinya dengan kelompok lain
bersama dengan guru.
5. Fase 5 ( menganalisis dan mengevaluasi proses
masalah)
 Peserta didik dan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
Penutup  Peserta didik dengan bimbingan guru
menyimpulkan hasil pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
 Peserta didik melakukan perenungan dengan
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk menyampaikan pendapat tentang
pembelajaran yang telah diikuti
 Peserta didik ditugaskan untuk berdiskusi
dengan orang tuanya tentang gaya magnet
yang digunakan dilingkungan sekitar.
 Guru menyampaikan pesan moral untuk
senantiasa mensyukuri anugerah yang telah

24
diberikan tuhan YME.
 Guru meminta salah seorang peserta didik
untuk memimpin do’a
 Salam penutup.

2) Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II


Tabel 3.4
Kegiatan Pembelajaran Siklus II
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh
khidmat;
 Memulai pembelajaran dengan membaca
al-Qur’an surah/ayat pilihan dengan lancar
dan benar (nama surat sesuai dengan
program pembisaaan yang ditentukan
sebelumnya);
 Menyanyikan Lagu Wajib Nasional secara
bersama – sama dipimpin oleh guru di
depan kelas sebagai dirigen;
 Mengabsen kehadiran peserta didik dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk (disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran dan aturan kelas
masing – masing);
 Guru melakukan apersepsi sebagai awal
komunikasi guru sebelum melaksanakan
pembelajaran inti, dengan cara tanya
jawab tentang pelajaran sebelumnya
tentang gaya gravitasi bumi dan kaitannya
dengan magnet sebagai awal pengenalan

25
tentang gaya magnet.
 Guru mengaitkan jawaban peserta didik
dengan materi pembelajaran.
 Guru memberikan motivasi kepada peserta
didik agar mengikuti pelajaran yang akan
dilaksanakan, seperti:
o Mengutarakan kata-kata inspiratif
 Peserta didik mendengarkan penjelasan
dari guru yang akan dilakukan hari ini dan
apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan
tersebut dengan bahasa yang sederhana
dan dapat dipahami.
Kegiatan Inti 1. Fase 1 ( orentasi peserta didik pada masalah)
 guru menjelaskan tentang gaya magnet,
bentuk magnet, sifat magnet dan kegunaan
magnet.
 Guru meminta siswa mengamati video
tentang jenis-jenis bentuk magnet.
 Guru meminta salah satu siswa untuk
mengungkapkan kembali pengetahuan
mengenai bentuk-bentuk magnet yang
tedapat dalam video yang ditonton secara
bersama.
2. Fase 2 ( mengorganisasikan peserta didik)
 Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok dengan anggota yang
heterogen.
 Guru memberikan pengarahan kepada
setiap kelompok untuk
a. Siswa diminta menemukan 15 benda
yang ada disekitar siswa.
b. Siswa mencatat semua benda tersebut

26
dalam LKS yang diberikan oleh guru
dalam berupa tabel.
c. Waktu yang diberikan15 menit
 Guru memberikan siswa satu buah magnet
untuk setiap kelompok.
 Siswa Berdiskusi untuk memecahkan
masalah untuk mengelompokan benda
magnetik dan benda non magnetik.
 Peserta didik diarahkan untuk
mengidentifikasi setiap benda yang
diambil dalam tabel yang telah tersedia.
 Setiap kelompok membuat kesimpulan
untuk setiap hasil yang diperoleh setiap
kelompok.
3. Fase 3 ( membimbing penyelidikan individu
dan kelompok )
 Peserta didik berdiskusi dan menemukan
perbedaan benda magnetik dan benda non
magnetik.
 Peserta didik mencari informasi kegunaan
dari gaya magnet dalam kehidupan sehari.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk
mempersiapkan hasil diskusinya untuk
dipersentasikan di depan kelas.
4. Fase 4 ( mengembangkan dan menyajikan
hasil karya )
 Peserta didik menyimpulkan bahwa gaya
magnet yang terdapat disekitar kita
memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-
hari.
 Setiap kelompok menyusun laporan hasil
diskusi dan mempersiapkan anggota untuk

27
persentasi.
5. Fase 5 ( menganalisis dan mengevaluasi
proses masalah)
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
 Peserta didik diberi kesempatan untuk
saling menanggapi hasil presesntasi
temannya.
 Untuk menimbulkan rasa percaya diri dan
kelas lebih aktif dari setiap kelompok
disarankan untuk membuat satu
pertanyaan kepada kelompok yang sedang
presentasi.
 Setiap kelompok yang memberikan
pertanyaan akan mendapat poin tambahan.
 Peserta didik membaca dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
 Peserta didik dan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
Penutup  Peserta didik dengan bimbingan guru
menyimpulkan hasil pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
 Peserta didik melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
 Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk menyampaikan
pendapat tentang pembelajaran yang telah
diikuti
 Peserta didik ditugaskan untuk berdiskusi
dengan orang tuanya tentang gaya magnet

28
yang digunakan dilingkungan sekitar.
 Guru menyampaikan pesan moral untuk
senantiasa mensyukuri anugerah yang
telah diberikan tuhan YME.
 Guru meminta salah seorang peserta didik
untuk memimpin do’a
 Salam penutup.
c) Pengamatan
Pengamatan dilakukan terhadap siswa, yang meliputi kegiatan
yang dilakukan siswa dengan guru selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran problem based
learning. Pada pelaksanaan pembelajaran guru mengamati bagaimana
perilaku siswa terhadap media pembelajaran yang diterapkan dalam
proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model
pembelajaran proble based learning, serta bagaimana kefektifan terhadap
hasil peningkatan kompetensis pengetahuan siswa terhadap materi yang
disampaikan yaitu tentang gaya magnet. Media pembelajaran yang
dimaksud berupa audio visual (video), alat peraga macam-macam bentuk
magnet, benda-benda yang akan digunakan untuk mengetahui sifat
kemagnetan pada suatu benda (paku, peniti, jarum, kertas, penggaris,
penghapus, gunting, karet, penjepit buku,dll) serta lembar kerja
kelompok siswa.
Dalam hal pengamatan tersebut, diperlukan langkah-langkah
yang digunakan agar penelitian lebih terarah dan pencapain tujuan jelas,
langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1) Melakukan diskusi dengan guru kelas dan kepala sekolah untuk
rencana observasi.
2) Melakukan pengamatan terhadap penerapan model pembelajaran
problem based learning yang dilakukan guru di kelas.
3) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi pada saat
penerapan model pembelajaran problem based learning.

29
4) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan-
kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru serta memberikan
saran perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
d) Refleksi
Refleksi adalah kegitan menganalisis, memahami dan membuat
kesimpulan setelah proses belajar mengajar berlangsung. Refleksi
dilakukan dengan menganalisa hasil belajar dan pengamatan, serta
menentukan kemajuan dan kelemahan yang terjadi, yang sebagai dasar
perbaikan siklus selanjutnya. Refleksi yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
1) Menganalisis temuan saat melakukan proses pembelajaran dan
pelaksanaan pengamatan.
2) Menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan
model pembelajaran problem based learning dan pertimbang untuk
langkah yang akan diambil selanjutnya.
3) Melakukan refleksi terhadap penerapan model pembelajaran problem
based learning.
4) Melakukan refleksi terhadap kreativitas peserta didik dalam
pembelajaran tentang gaya magnet mata pelajaran IPA.
5) Melakukan refleksi terhadap hasil peserta didik.

B. Teknis Analisis Data


Teknik analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan metode
analisis kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, dengan tujuan untuk
mengetahui kecenderungan peningkatan aktivitas belajar siswa berupa
(Mental Activity) dan hasil belajar siswa dari setiap siklus dalam kegiatan
belajar mengajar.
Data yang telah diperoleh pada setiap tahapan tindakan penelitian
dianalisis dengan menggunakan data kuantitatif. Analisis data dilakukan sejak

30
awal pada setiap aspek penelitian, dengan membuat tabel distribusi kelompok
nilai dengan menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus sebagai berikut:

Berdasarkan hasil rata-rata dapat menafsirkan tingkat keberhasilan antara


siswa dan guru sebagai peneliti peneliti :
1. Tingkat keberhasil siswa
Siswa dapat dikatakan berhasil terhadap penelitian yang
dilakukan oleh guru dengan melihat hasil belajar siswa berupa nilai yang
diperoleh pada saat melakukan kegiatan kelompok atau tes pada akhir
pembelajaran. Hal tersebut menunjukan bahwa tujuan dari yang guru
inginkan dapat tercapai, dalam penelitian ini adalah guru mampu
meningkatkan kompetensi kemampuan siswa pada materi gaya magnet
melalui model pembelajaran problem based learning.
2. Tingkat keberhasilan guru sebagai peneliti
Tingkat keberhasilan guru sebagai peneliti adalah bahwa guru
mampu mencapai tujuan yang diinginkan, dalam hal ini adalah mampu
meningkatkan kompetensi kemampuan siswa pada materi gaya magnet
melalui model pembelajaran problem based learning. Keberhasil tersebut
mulai dari strategi pembelajaran, model pembelajaran yang diterapkan
dan perencanaan pelaksanaan pembelajaran serta hasil yang didapatkan
oleh siswa pada setiap siklusnya.

31

Anda mungkin juga menyukai