Anda di halaman 1dari 4

Bab 1 Mengenal Peninggalan Sejarah Masa Hindu, Buddha, dan Islam

 Sejarah merupakan kisah atau cerita yang mengupas peristiwa kehidupan manusia pada masa lampau.
 Sumber sejarah dapat berupa lisan, tulisan, dan benda.
 Peninggalan sejarah pada masa Hindu-Budha berupa hal-hal berikut.
a. Bangunan yang terdiri atas candi dan prasasti. Misalnya, Candi Borobudur dan Prasasti Yupa.
b. Kitab dan karya sastra seperti Nagarakarta gama karya Mpu Prapanca yang menceritakan kerajaan
Majapahit dan Singhasari.
c. Adat istiadat dan budaya. Misalnya, upacara ngaben di Bali.
 Peninggalan sejarah pada masa Islam dikelompokkan menjadi tiga kelompok berikut.
a. Bangunan yang terdiri dari masjid dan istana. Misalnya, Masjid Baiturrahman di Aceh dan Istana
Maemun.
b. Karya sastra dan seni seperti syair, suluk, dan hikayat.
c. Adat istiadat dan budaya seperti budaya Dhug Dher di Semarang.
 Pada masa Hindu-Buddha dan Islam, ada beberapa tokoh yang berpengaruh. Misalnya, Raja Sanjaya, Ken Arok,
Sultan Hasanuddin, dan Raden Patah.
Bab 2 Karagaman Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia
 Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 60 LU–110 LS dan 950 BT–1410 BT.
 Secara geografis, Indonesia terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta di antara Benua
Australia dan Benua Asia.
 Beradasarkan letak garis bujur, wilayah Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu sebagai berikut.
a. Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan
Tengah. Selisih waktu di wilayah-wilayah ini 7 jam lebih awal dari Greenwich.
b. Waktu Indonesia Tengah (WITA) meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali,  Sulawesi, Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Selisih waktu di wilayah-wilayah ini 8 jam lebih awal dari waktu
Greenwich.
c. Waktu Indonesia Timur (WIT) meliputi Irian Jaya dan Maluku. Selisih waktunya 9 jam lebih awal dari
Greenwich.
 Flora di Indonesia dikelompokan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
a. hutan musim terdapat di daerah yang memiliki musim kemarau yang panjang seperti Jawa Tengah, Jawa
Timur dan Nusa Tenggara;
b. hutan hujan tropis terletak di sekitar garis khatulistiwa seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua;
c. sabana, yaitu padang rumput yang luas diselingi pepohonan, seperti sabana daerah Nusa Tenggara;
d. stepa merupakan padang rumput yang sangat luas yang biasa dimanfaatkan sebagai area perternakan,
misalnya stepa di Nusa Tenggara Timur; dan
e. hutan bakau (mangrove) yaitu bakau tumbuh di daerah pantai, hutan bakau di pantai Jawa, Papua, dan
Sumatra bagian timur.
 Kenampakan alam dapat dibedakan menjadi dua.
a. Kenampakan alam alami, yaitu kenampakan alam yang terbentuk dengan sendirinya. Misalnya, gunung,
pegunungan, danau, laut, pantai, dan sungai.
b. Kenampakan alam buatan, yaitu kenampakan alam yang sengaja dibentuk oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, perkebunan, kawasan industri, dan bendungan.
 Fauna di Indonesia dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
a. Fauna tipe asiatis seperti gajah, harimau, orang utan, dan badak.
b. Fauna tipe peralihan seperti komodo, babi rusa, anoa, biawak, koala, dan burung maleo.
c. Fauna tipe australis, misalnya kangguru, cendrawasih, kasuari, kakatua, kuskus, dan nuri.
Bab 3 Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
 Ada dua faktor yang menyebabkan perbedaan suku bangsa di Indonesia yaitu lingkungan geografis dan induk
suku bangsa.
 Bentuk-bentuk kebudayaan daerah antara lain rumah adat, lagu daerah, tari daerah, alat musik, senjata
tradisional, dan upacara adat.
 Manfaat keragaman budaya Indonesia yaitu:
a. mempererat tali persaudaraan,
b. menjadi aset wisata yang dapat menghasilkan pendapatan bagi negara, dan
c. memperkaya kebudayaan nasional.
 Menghormati budaya daerah lain dapat diwujudkan melalui beberapa sikap berikut.
a. Tidak menonjolkan budaya daerah sendiri.
b. Tidak menjelek-jelekan budaya daerah lain.
c. mau menonton pertunjukan budaya daerah lain.
d. Mau mempelajari budaya daerah lain.
e. Bersikap positif terhadap budaya daerah lain.
 Negara maritim adalah negara yang memiliki perairan yang luas. Selain sebagai negara maritim Indonesia juga
dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani.
 Kondisi geografis yang membentang di wilayah Indonesia membuat banyak terdapat perbedaan dalam
pekerjaan maupun kehidupan masyarakat.
 Selain keberagaman geografis Indonesia juga memiliki keragaman suku bangsa. Selain keberagaman suku
Indonesia juga kaya akan keberagaman bahasa daerah. Bukan menjadi pemisah bagi bangsa Indonesia tetapi
menjadi pemersatu dan mempererat tali persaudaraan.
 keragaman budaya tersebut tidak lepas dari kondisi geografis wilayah Indonesia yang luas. Indonesia
merupakan negara kepulauan yang sangat luas di Asia Tenggara.
 Indonesia terdiri dari 17000 pulau, diantaranya adalah Sumatera Kalimantan Jawa Sulawesi dan Papua.
Bab 4 Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
 Jenis-jenis usaha perekonomian yaitu: industri, agraris,. ekstra
 Jenis-jenis kegiatan ekonomi yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi
 Jenis-jenis pengelolaan usaha yaitu sebagai berikut.
a. Usaha yang dikelola perseorangan.
b. Usaha yang dikelola kelompok : CV, Firma, PT, Yayasan, Koperasi.
 Jenis-jenis badan usaha yaitu sebagai berikut.
a. BUMN, yaitu badan ekonomi yang dimiliki oleh negara.
b. BUMS, yaitu badan usaha yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh swasta.
c. BUMD, yaitu badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
A. Jenis-jenis Usaha dalam Bidang Ekonomi
Jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi dibedakan menjadi:
1. Jenis-jenis Usaha Perekonomian dalam Masyarakat, meliputi:
a. Bidang Pertanian, kegiatan pertanian umumnya dilakukan di Sawah (padi, palawija, tanaman holtikultura) dan di
Perkebunan (teh, tembakau, karet, kopi, kelapa sawit, coklat, cengkeh).
b. Peternakan, peternakan merupakan usaha budi daya hewan. Hewan yang dibudidayakan biasanya sapi, kerbau,
ataupun ayam.
c. Bidang Industri, berdasarkan jenis produk yang dihasilkan bidang industri dibedakan menjadi:
1) Industri Barang
Industri barang merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Contohnya pakain, sepatu, mobil, motor, pupuk, obat-obatan.
2) Industri Jasa
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi dengan pelayanan yang diberikan berupa jasa. Contohnya jasa
transportasi (bus, kereta, penerbangan), jasa yang membantu proses produksi (bank dan pergudangan), dan jasa
langsung pada konsumen (asuransi, penjahit, pengacara).
d. Bidang Perdagangan, perdagangan merupakan kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan barang-barang hasil
produksi pada konsumen. Contohnya, pasar, pertokoan, supermarket, dan ekspor impor.
e. Bidang Ekstraktif, merupakan usaha untuk memperoleh benda-benda yang tersedia di alam. Contohnya,
pertambangan, penangkapan ikan.
2. Jenis Usaha yang Dikelola Sendiri dan Kelompok. Jenis usaha ini terdiri atas:
a. Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan adalah kegiatan yang diusahakan, dimiliki, dan dipimpin oleh seseorang. Contohnya,
Perusahaan Sepatu Cibaduyut di Bandung, dan industri kulit di Sukaregang Garut.
b. Usaha Kelompok
Usaha kelompok merupakan usaha gabungan antara beberapa orang. Usaha kelompok terbagi menjadi:
1. Persekutuan Firma (Fa), Firma adalah perkumpulan dua orang atau lebih untuk mendirikan suatu
perusahaan, dimana semua anggotanya terlibat aktif dalam perusahaan tersebut. Contohnya, perusahaan
konveksi dan percetakan sablon.
2. Persekutuan Komanditer (CV). Yaitu persekutuan antara dua orang atau lebih untuk mendirikan suatu
perusahaan, teridiri atas sekutu pasif dan sekutu pasif. Contohnya, usaha di bidang bangunan gedung.
3. Perseroan Terbatas (PT), persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan perusahaan yang modalnya
diperoleh dari penjualan saham. Contohnya, PT Kalbe Farma.
4. Koperasi, badan usaha yang beranggotakan perseorangan atau badan hukum yang kegiatannya
berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dibedakan menjadi koperasi produksi, konsumsi, simpan pinjam, dan
jasa.
3. Cara Menghargai setiap Orang dalam Berusaha
a. Memberi kesempatan orang lain untuk melakukan usaha
b. Mengakui dengan jujur tentang hasil usaha yang telah dilakukannya
c. Memberi motivasi untuk .memperbaiki dan mengembangkan usaha.
B, Kegiatan Ekonomi di Indonesia
1. Kegiatan Produksi, kegiatan menghasilkan barang atau meningkatkan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan.
Terdiri atas produksi industri, agraris, perdagangan, ekstratif, dan jasa.
2. Kegiatan Distribusi, kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Orang yang
menyalurkannya disebut distributor.
3. Kegiatan Konsumsi, kegiatan manusia untuk menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
Contohnya, makan, membeli pakaian, dll.
Jenis Jenis Usaha Perekonomian di Masyarakat Indonesia
Berbagai macam jenis jenis usaha ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Dan berikut ini beberapa jenis
usaha perekonomian di Indonesia
A. Pertanian atau Agraris
Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. sehingga negara Indonesia disebut sebagai
negara agraris. Kegiatan pertanian ini bisaa dilakukan di persawahan, ladang, dan juga perkebunan.
Beberapa jenis tanaman hasil pertanian persawahan antara lain; padi, palawija, dan holtikultura. Sedangkan pertanian
perkebunan menghasilkan tanaman tebu, tembaka, karet, rosela, kelapa sawit, teh, karet, lada dan kayu cendana.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian, antara lain:
1. Identifikasi Pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara panca usaha tani. Panca usaha tani
tersebut meliputi:
a. pengolahan tanah dengan baik
b. pemilihan bibit unggul
c. pengairan yang teratur
d. pemakaian pupuk yang seimbang sesuai dosis
e. pemberantasan hama pengganggu
Baca juga : rangkuman materi tema 2 kelas 5 sd kurikulum 2013 revisi 2018.
2. Diversifikasi Pertanian, merupakan usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperbanyak jenis tanaman pada
lahan pertanian. Contohnya dengan sistem tumpang sari dan mina padi.
3. Ekstensifikasi pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
4. Rehabilitasi pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara cara pertanian
atau dengan mengganti dengan tanaman yang lebih produktif.
B. Peternakan 
Peternakan adalah usaha ekonomi yang berupa budidaya hewan ternak. Jenis jenis peternakan yang ada di Indonesia,
antara lain:
1. Peternakan hewan besar : menghasilkan sapi, kerbau dan kuda.
2. Peternakan hewan kecil : menghasilkan kambing, domba, kelinci.
3. peternakan unggas ; ayam, itik, mentok, angsa dan burung.
C. Perikanan
Secara umum usaha perikanan di Indonesia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu perikanan darat dan perikanan laut.
1. Perikanan darat, adalah usaha memelihara ikan dan menangkap ikan di perairan daratan, contoh perikanan darat
meliputi:
a. perikanan air tawar: yang dihasilakan antara lain: ikan gurame, ikan nila, ikan mujair dan ikan lele.
b. perikanan air payau: yang dihasilkan antara lain; bandeng, lobter dan udang.
2. Perikanan laut, adalah usaha menangkap ikan di laut dan di pantai. hasil yang didapatkan berupa, berbagai jenis ikan
laut, kerang, rumput laut dan mutiara.
D. Kehutanan
Selain hutan sebagai paru paru dunia, hutan juga bisa menghasilakn barang baku untuk produksi. Berbagai jenis hasil
dari hutan antara lain: kayu jati, meranti, ulin, damar dan rotan.
E. Perdangangan
Kegiatan perdagangan adalah usaha menyediakan barang kebutuhan manusia. Kegiatan perdangan ini ini dapat
dilakukan antar daerah, bahkan antar negara yang lebih dikenal dengan kegiatan ekspor dan impor.
F. Industri
Kegiatan industri adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Usaha
Industri ini dibedakan bisa dilakukan secara perorangan atau pun kelompok.
Berikut ini beberapa jenis industri yang wajib kita ketahui;
1. Industri rumah tangga
2. Industri sedang dan
3. Industri besar.
G. Pertambangan
Barang tambangan hasil kegitan tambang dapat dikelompokan menjadi 3 macam, antara lain:
1. Barang tambang mineral logam, antara lain: emas, perak, timah, besi, baja dan nikel.
2. Tambang mineral non logam, antara lain: belerang, gypsum, marmer, batu kapur, pasir.
3. Barang tambang sumber energi, yakni berupa minyak bumi, gas alam dan batu bara.
 Interaksi sosial adalah hubungan hubungan sosial yang menyangkut hunungan antarindividu, individu dengan
kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
 Tanpa ada interaksi sosial maka tak akan ada kehidupan bersama. Selain interaksi sosial juga terdapat interaksi
manusia dengan alam, di antaranya:
a. manusia mengolah tanah pertanian untuk mendapatkan hasil pertanian, seperti padi, palawija dan holtikultura.
b. manusia menanam pohon dihutan selain sebagai paru paru dunia juga untuk bahan baku industri.

Anda mungkin juga menyukai