Lapkas
Lapkas
LAPORAN KASUS
I. Identitas Pasien
• No. MR : 18 00 46
• Tanggal masuk : 19 Februari 2017
• Nama : An. FN
• Umur : 13 Tahun
• Jenis kelamin : perempuan
• Anak Ke : 1
• Agama : Islam
• Alamat : Sungai tengah
11
Riwayat pengobatan, pasien minum obat penurun panas tapi demam
hanya turun sebentar, kemudian demam naik lagi.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien tidak pernah mengeluhkan hal yang sama sebelumnya
• Riwayat alergi disangkal
Riwayat Kehamilan :
• Riwayat ANC rutin di puskesmas
• Riwayat penyakit selama kehamilan disangkal
• Riwayat konsumsi obat saat hamil di sangkal
Riwayat Kelahiran :
Lahir spontan
Kelainan bawaan :
Tidak ada kelainan bawaan
Riwayat imunisasi :
• Menurut pengakuan ibu imunisasi lengkap di puskesmas
12
Riwayat tumbuh kembang:
Menurut pengakuan ibu, tidak ada keterlambatan dalam perkembangan anaknya
Riwayat tumbuh kembang Umur Riwayat tumbuh kembang Umur
Tertawa Lupa Jalan 12 bulan
Miring Lupa Gigi pertama tumbuh Lupa
Tengkurap Lupa Mengucapkan kata-kata Lupa
Duduk Lupa Membaca 7 tahun
Merangkak Lupa Sekolah 7 tahun
Berdiri Lupa
Kulit : Sawo matang, tidak ikterik, tidak sianosis, turgor kulit kembali
cepat.
Kepala : Normocephal, rambut warna hitam, distribusi merata, tidak
mudah rontok.
13
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, kedudukan bola
mata simetris, pupil bulat isokor, reflek cahaya positif, edema
palpebra tidak ada
Telinga : Bentuk normal, tidak ada sekret
Hidung : Bentuk normal, tidak terdapat deviasi septum
Mulut : Mukosa mulut basah, lidah tidak kotor, bibir tidak kering, tidak
tampak sianosis
Tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonsil TI – TI tenang
Leher : Simetris, trakea lurus ditengah, kelenjar tiroid tidak teraba
membesar, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
Thorak :
Paru
- Inspeksi : Dinding dada simetris, retraksi tidak ada
- Palpasi : Vokal fremitus kanan dan kiri simetris
- Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi : vesikular +/+, rhonki -/-, whezing -/-
Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : Ictus cordis teraba
- Perkusi : Batas jantung normal
- Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, gallop/murmur (-)
Abdomen
- Inspeksi : Datar, scar (-)
- Auskultasi : Bising usus ada, normal
- Palpasi : Supel, ada nyeri tekan epigastrium, hepar dan lien
tidak teraba, tidak teraba massa
- Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas : Akral hangat dan perfusi baik
Genitalia : Tidak ada kelainan
14
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Hemoglobin : 11,6 g/dl
Leukosit : 2,5 k/uL
Trombosit : 54 k/uL
Hematokrit : 34,1 %
Eritrosit : 4,31 M/uL
VII. PENATALAKSANAAN
- IVFD RL 3cc/kg/jam = 44 tpm
- Parasetamol 3x500mg
- Echinatur 1x1 cth
15
FOLLOW UP
Subjektif Objektif Assessment Planning
20/02/2017 KU : tampak sakit ringan Dengue fever Therapy:
- Nyeri perut Kes : Composmentis Dengan IVFD RL 3cc/kg/jam
(+) VS : tanda bahaya →44 tpm
- Demam (-) TD : 100/60 mmHg Paracetamol
- Mual (-) T :35,60C 3x500mg
- Muntah (-) HR :88 x/mnt Echinatur 1x1cth
- Mimisan (-) RR : 24 x/mnt
- BAB dan Thorax
BAK DBN Cor : S1 dan S2 reguler
Pulmo : Vs +/+Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : distensi (-) supel,
BU (+), NTE (+),
hepatomegali(-)
Ekstremitas : akral hangat,
perfusi baik
Pemeriksaan laboratorium
Hb : 12,1 g/dl
Ht : 35,6 %
Plt : 75 k/uL
21-03-2017
nyeri perut (-) Kesadaran : composmentis Dengue fever Paracetamol
demam (-) TD : 110/70 mmHg 3x500mg
mual (-) HR : 80 x/menit Echinatur 1x1cth
muntah (-) RR : 24x/menit
mimisan (-) T : 36,00C
Pemeriksaan laboratorium :
Hb : 12,0 g/dl
Ht : 36,7 %
Plt : 66 k/Ul
16
BAB IV
PEMBAHASAN
17
DAFTAR PUSTAKA
18
11. Hadinegoro SR. Pelatihan tatalaksana demam dengue dan demam
berdarah dengue. Jakarta.2009.
12. Antonius H, Badrul H, Setyo H, Hikmah S, Ellen P, Eva D. Pedoman
pelayanan medis. Jakarta: IDAI;2010.h.141-49.
19