KEPUTUSAN
KETUA GUGUSDEPAN PALEMBANG 10-091 DAN PALEMBANG 10-092
NOMOR : 041 TAHUN 2019
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN
KARYA BAKTI PRAMUKA (KARTIKA) XXII SE-INDONESIA
TAHUN 2019
Menimbang : a. Dalam rangka merealisasikan Program Kerja Gugusdepan Palembang 10-091 dan Palembang
10-092 Pangkalan UIN Raden Fatah yaitu Karya Bakti Pramuka (KARTIKA) XXII Se-Indonesia
Tahun 2019 maka dipandang perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Kegiatan;
b. Bahwa untuk menindaklanjuti sebagaimana dimaksud huruf a, perlu ditetapkan Keputusan.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Munas Nomor: 07/MUNAS/2018 Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan bersama Menteri Agama Republik Indonesia dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Nomor 04 Tahun 1990 dan Nomor 003 Tahun 1990 tentang Kerjasama antara
Departemen Agama dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka.
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 180. A Tahun 2011 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugusdepan Yang Berpangkalan di Perguruan Tinggi.
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 162. A Tahun 2011 tentang Sistem
Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka.
7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
8. Program Kerja Gugusdepan Palembang 10-091 dan Palembang 10-092 Basis Universitas Islam
Negeri Raden Fatah Palembang.
Memperhatikan : 1. Saran-saran Pembina Gugusdepan Palembang 10-091 dan Palembang 10-092 UIN Raden Fatah
Palembang.
2. Saran-saran Pembina Golongan Palembang 10-091 dan Palembang 10-092 UIN Raden Fatah
Palembang.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia
Tahun 2019 dalam Lampiran Keputusan ini.
Ditetapkan di Palembang
Pada tanggal, 22 Maret 2019
Gugusdepan
Palembang 10-091 & Palembang 10-092
Ketua,
PETUNJUK PELAKSANAAN
KARYA BAKTI PRAMUKA XXII SE-INDONESIA TAHUN 2019
GUGUSDEPAN PALEMBANG 10-091 DAN PALEMBANG 10-092
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan untuk mendidik pemuda
Indonesia menjadi tenaga penggerak kader pembangunan di segala bidang, bermental tinggi,
menjadi insan yangmempunyai moral dan budi pekerti yang luhur serta bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan prinsip dasar metode Kepramukaan. Gerakan
Pramuka memberi kesempatan kepada para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk
membina diri menjadi kader pimpinan, baik dilingkungan Gerakan Pramuka maupun di luar
lingkungan Gerakan Pramuka.Salah satu usaha untuk melaksanakan hal tersebut adalah
dengan mengadakan suatu kegiatan yang berorientasi pada karya bakti pramuka bagi
masyarakat.
Kondisi bangsa Indonesia yang sedang membangun tentu akan memerlukan perhatian
semua pihak. Gerakan pramuka membaca, ditengah kondisi seperti saat ini, sudah selayaknya
kita memberikan kontribusi dalam porsi tersendiri demi membangun masyarakat. Gerakan
Pramuka sebagai learning organization harus berdiri di depan agar menjadi inspirasi dan
energi untuk negeri bagi seluruh elemen bangsa agar lebih sensitif dalam menyikapi persoalan
masyarakat.
Gerakan Pramuka yang telah ditetapkan sebagai satu-satunya wadah pembinaan
generasi muda Indonesia dengan Keppres RI.Nomor: 238/Tahun 1961, serta diperkuat dengan
Undang-Undang Nomor:12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, merupakan wadah
pemersatu kegiatan bagi generasi muda secara umum (tidak memandang agama, suku, ras
dan budaya). Dengan demikian jauh sebelum adanya Keppres di atas, anggota
kelompok/organisasi sosial kemasyarakatan dan organisasi sosial keagamaan telah memiliki
kegiatan yang mengarah pada kegiatan pembinaan mental generasi muda yang disebut
dengan kepanduan.
Berkenaan dengan penanaman jiwa nasionalisme, kesetiakawanan sosial dan
patriotisme, nampaknya hal itu akhir-akhir ini menjadi isu krusial yang sangat sering disinggung
oleh kalangan pemerhati pendidikan anak bangsa.Mudahnya seseorang melakukan tindakan
anarkis, pencurian, amuk masa dan sejenisnya, bisa jadi generasi sekarang (yang ini
merupakan warisan didikan pada masa yang telah lalu) kurang mendapatkan pendidikan dan
pembinaan mental kepribadian yang kuat dan terpadu.Bisa juga perilaku-perilaku di atas,
disebabkan tidak adanya kegiatan positif yang mampu menjadikan mereka memiliki jiwa
kebersamaan, saling menghormati dan atau tidak ada sarana penyaluran daya kreativitas,
bakat dan minat.Hal inilah yang kemudian pemerintah memandang perlu adanya pendidikan
karakter bangsa dan penyaluran bakat atau minat mereka.
Untuk dapat membantu pemerintah dalam hal pendidikan karakter bangsa, juga dalam
rangka memberi wadah kegiatan yang terpadu serta dalam rangka syiar agama Islam, maka
melalui kegiatan bakti yang diadakan oleh Gugusdepan Palembang 10-091 dan Palembang
10-092 Berbasis di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang nampak menjadi sangat
perlu untuk diadakan secara baik dan komprehensif khususnya mahasiswa Perguruan Tinggi
yang merupakan garda terdepan dan pilar bangsa yang kelak diharapkan dapat meningkatkan
Ukhuwah Islamiyah (saling Bina), persatuan dan persaudaraan antar generasi muda anggota
Gerakan Pramuka, sekaligus kegiatan itu diharapkan dapat menumbuhkan sikap patriotisme,
disiplin, toleransi, kepedulian sosial yang dilandasi oleh semangat kebersamaan, pengabdian
dan budi pekerti luhur, serta pemupukan bakat, minat dan prestasi di bidang keagamaan dan
jiwa kedermawanan terhadap sesama di lingkungannya.
Atas dasar pokok pemikiran di atas, maka menjadi sangat urgen dan efektif serta
efisien jika kegiatan Karya Bakti Pramuka (KARTIKA) XXII se-Indonesia Tahun 2019 bagi
Pramuka Penegak dan Pandega se-Indonesia itu untuk tetap dilaksanakan secara rutin,
terprogram, dan terus diupayakan penyempurnaan penyelenggaraannya, dengan pola
kegiatan yang dapat dirasakan oleh warga masyarakat di satu sisi dan di sisi lain diharapkan
dapat menambah wawasan kepada pramuka dalam hal pengabdian pada masyarakat.
B. DASAR KEGIATAN
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka;
2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 007/MUNAS/2018 tentang
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan bersama Menteri Agama Republik Indonesia dan Ketua Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Nomor: 04 Tahun 1990 dan Nomor: 003 Tahun 1990 tentang
Kerjasama antara Departemen Agama dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang
PetunjukPenyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 180 A Tahun 2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Gugus Depan yang berpangkalan di Kampus Perguruan Tinggi;
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013, tentang Pola
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
7. Program Kerja Gugusdepan Palembang 10-091 dan Palembang 10-092 Basis Universitas
Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
C. MAKSUD
Maksud dari Penyelenggaraan Karya Bakti Pramuka (KARTIKA) XXII se-Indonesia
Tahun 2019adalah sebagai wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
secara keseluruhan dan pada umumnya dalam mengaktualisasikan dan mengekspresikan
potensi-potensi individumaupun kelompokdalammeningkatkan kualitas menuju kemandirian
sertamendedikasikan bakti nyata bagi masyarakat sesuai dengan yang diamanahkan Tri
Dharma Perguruan Tinggi serta Tri Satya. Sebagai wahana pertemuan untuk meningkatkan
rasa persaudaraan dan persatuan serta kecintaan kepada tanah air dan meningkatkan
semangat nasionalisme yang mana nanti nya akan diimplementasikan dalam Gerakan Bakti
Fisik, Bakti Non-Fisik dan Penunjang.
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dalam pelaksanaan kegiatan ini adapun yang menjadi tujuan umum adalah untuk
membentuk karakter anggota Pramuka yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan memiliki
rasa tanggung jawab yang besar, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
kecakapan serta meningkatkan mental dan fisik yang lebih mantap untuk bekal bargaul
dan mengintegrasikan diri dalam masyarakat. Menumbuh kembangkan rasa persaudaraan
dan persatuan dalam rangka menjadikan pemuda yang memiliki karakter kebangsaan
dalam membentuk watak dan perilaku yang bertanggung, dimana para Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega putera maupun puteri mengadakan kegiatan nyata dalam rangka
memberikan darma baktinya kepada masyarakat dan berintegrasi dengan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mendorong bertambahnya animo warga masyarakat untukmelanjutan pendidikan di
tingkat Perguruan Tinggi.
b. Mewujudkan Ukhuwah Islamiyah melalui pencitraan Pramuka Perguruan Tinggi yang
terampil, bersahaja, saling menghargai dan bersama-sama membantu
pembangunanmasyarakat sekitar.
c. Mendorong munculnya daya inovasi, kreativitas dan prestasi akademis baik yang
bersifatumum atau keagamaan.
E. RUANG LINGKUP
Sistematika Petunjuk Pelaksanaan meliputi:
1. Pendahuluan
2. Penyelenggaraan
3. Organisasi Penyelenggaraan
4. Kegiatan
5. Perkemahan
6. Administrasi
7. Sarana Pendukung
8. Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi
9. Penutup.
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Karya Bakti Pramuka XXII se-Indonesia Tahun 2019 yang selanjutnya
disingkat KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019.
B. WAKTU PELAKSANAAN
Adapun kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 akan dilaksanakan pada 27 Juli s.d
4 Agustus 2019.
C. TEMPAT
Kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 akan dilaksanakan di Desa Spantan Jaya,
Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera
Selatan.
D. TEMA
Tema kegiatan ini adalah “Pramuka dan Masyarakat Berkhidmat untuk Bangsa Indonesia yang
Bermartabat”
E. SLOGAN
Adapun slogan kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 adalah Solutif, Inovatif,
Aktif dan Produktif yang disingkat SIAP.
F. MOTTO
“ Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan “
G. LOGO KEGIATAN(Terlampir)
H. MASKOT KEGIATAN ( Terlampir)
I. ANGGARAN DANA
Penyelenggaraan KARTIKA XXII se-Indonesiatahun 2019 ini dibiayai dengan anggaran yang
diperoleh dari:
1. Anggaran DIPA UIN Raden Fatah Palembang.
2. Bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
3. Kontribusi Peserta
4. Sponsor dan usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD dan ART Gerakan Pramuka.
J. TAHAPAN-TAHAPAN PENYELENGGARAAN
1. Tahap Persiapan
a. Pembentukan Kelompok Kerja
b. Survey awal pengalokasian sumber daya di daerah pelaksanaan
c. Rapat Konsultasi dengan Andalan Kwartir Daerah dan Cabang
d. Pembentukan Panitia Penyelenggara dan Sangga Kerja
e. Rapat Kordinasi Antar Daerah dan Cabang.
f. Pembuatan dan Pengesahan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
g. Pembuatan Logo dan Maskot
h. Audiensi dengan Pemerintah dan pihak-pihak lain yang terkait
i. Pencarian Sponsor Kegiatan
j. Persiapan Sarana Pendukung
k. Pelatihan Sangga Kerja
l. Promosi Kegiatan
m. Pengesahan dan Penyebaran Petunjuk Teknis (Juknis)
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pendaftaran Peserta
b. Perkemahan/Kegiatan
c. Upacara Buka Adat Ambalan dan Racana Arung Malaka
d. Pembukaan
e. Pelaksanaan kegiatan selama 8 hari
f. Upacara Tutup Adat Ambalan dan Racana Arung Malaka
g. Penutupan
3. Tahap Evaluasi
a. Pertemuan Evaluasi
b. Penilaian Kegiatan
c. Pembuatan Laporan
d. Pembubaran Panitia Penyelenggara dan Sangga Kerja
BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARAAN
A. TAHAPAN-TAHAPAN PENYELENGGARAAN
1. Tahapan Persiapan
a. Pembentukan Kelompok Kerja KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019
b. Penyusunan Proposal Kegiatan
c. Survey Lokasi Kegiatan
d. Penyusunan Juklak, Juknis, Logo, Maskot dan Mars KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun
2019
e. Publikasi dan Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun
2019
f. Pengiriman Blanko Kesediaan Pengiriman Peserta KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun
2019
g. Pembentukan Panitia Pelaksana dan Sangga Kerja
h. Penyusunan dan Sosialisasi Petunjuk Teknis KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019
i. Persiapan Dukungan Logistik
j. Penerimaan Pendaftaran
2. Tahap Pelaksanaan
a. Registrasi Peserta dan Penyerahan Persyaratan Administrasi
b. Pengelompokan Peserta KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019
c. Persiapan,Penataan Pelaksanaan dan Aparat Kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia
Tahun 2019
d. Pelaksanaan Kegiatan
e. Pengawasan dan Monitoring Kegiatan
3. Tahap Penyelesaian
a. Evaluasi Penyelenggaraan
b. Penyusunan Laporan
c. Pembubaran Panitia Penyelenggara, Pelaksana danSangga Kerja
B. ORGANISASI PENYELENGGARA
Organisasi Penyelenggara KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 terdiri atas :
1. Kelompok Kerja
a. Kelompok Kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara
konseptualmaupun teknis pelaksanaan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019
b. Kelompok Kerja ini terdiri dari :
1) Unsur Majelis Pembimbing Gugusdepan
2) Pembina Gugusdepan, Pembina Golongan dan Asisten Pembina
3) Tim Daerah yang dibentuk oleh Kwartir Cabang Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
4) Anggota Pramuka Penegak dan Pandega UIN Raden Fatah Palembang
c. Kelompok Kerja bertugas:
1) Menyusun Pedoman Umum
2) Menyusun Petunjuk Pelaksanaan
3) Menyusun Petunjuk Teknis Kegiatan
4) Menyusun Panitia Penyelenggara
5) Menyusun Panitia Pelaksana
6) Menyusun Sangga Kerja
2. Panitia Penyelenggara, Pelaksana dan Panitia Pendukung
a. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan KARTIKA XXII se-
Indonesia Tahun 2019.
b. Keanggotaan, tugas, wewenang dan tanggung jawab panitia penyelenggara
disesuaikan dengan tugas dan fungsi lembaga, badan dan instansi yang diwakilinya
serta diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan KARTIKA XXII se-
Indonesia Tahun 2019.
c. Penyelenggara kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 adalah Gugusdepan
Palembang 10-091 & Palembang 10-092 Berbasis di UIN Raden Fatah Palembang.
d. Panitia Pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Pemerintah Daerah
Provinsi Sumatera Selatan & Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
(PALI)yang membantu secara moril dan materil.
e. Pelaksana KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 adalah Gugusdepan Palembang
10-091 & Palembang 10-092 Berbasis di UIN Raden Fatah Palembang dan dibantu
secara Moril dan Materil oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan
&Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) serta secara moril dan
organisatoris dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan,Kwartir Cabang
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Penukal serta
Purna Racana UIN Raden Fatah Palembang.
3. Sangga Kerja
a. Sangga Kerja dibentuk untuk melaksanakan kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia
Tahun 2019.
b. Personil Sangga Kerja terdiri atas :
1) Anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Gugusdepan Palembang 10-
091 & Palembang 10-092 Berbasis di UIN Raden Fatah Palembang.
2) Dewan Kerja Cabang Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
3) Dewan Kerja Ranting Penukal
BAB IV
KEGIATAN
A. UMUM
1. Latar Belakang
Kegiatan yang dilaksanakan pada KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 pada dasarnya
merupakan sarana bagi anggota Gerakan Pramuka khususnya Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega dalam meningkatkan kualitas diri, sekaligus menyumbangkan
pengetahuan, keterampilan dan kemampuannya, dalam ikut serta membangun masyarakat.
Dalam pelaksanan kegiatan nantinya kegiatan-kegiatan akan dilaksanakan dalam suasana
riang gembira penuh rasa persaudaraan, persahabatan dan kekeluargaan, baik sesama
peserta, maupun dengan masyarakat setempat yang didasari janji Tri Satya dan Dasa
Darma Pramuka.
2. Acara Kegiatan
Agar tercapainya sasaran kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019, maka
pelaksanaan kegiatan disusun sebagai berikut :
a. Kegiatan ditingkat Kabupaten diikuti oleh seluruh warga perkemahan KARTIKA XXII
se-Indonesia Tahun 2019 secara bersama-sama dan diselenggarakan oleh pimpinan
perkemahan, panitiapelaksana bersama masyarakat.
b. Kegiatan ditingkat Kabupaten, Kecamatanserta di setiap titik lokasi bakti diikuti oleh
peserta penuh sesuai dengan wilayah kependudukannya masing-masing yang
dilaksanakan secara terpisah.
c. Kegiatan diikuti oleh seluruh peserta sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
3. Sasaran kegiatan:
a. Pembinaan mental spiritual.
b. Wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan agama, pengetahuan umum,
dan teknologi.
c. Persaudaraan dan persahabatan.
d. Etos kerja dan semangat gotong royong.
e. Peningkatan keterampilan dan rasa kepedulian terhadap masyarakat.
4. Sifat Kegiatan
a. Produktif
b. Kreatif
c. Edukatif
d. Volunteer
e. Team Work
f. Inovatif
g. Rekreatif
5. Metode Kegiatan
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Demonstrasi
d. Simulasi
e. Penugasan
f. Permainan
g. Partisipasi
h. Seminar dan lokakarya.
6. Porsi Kegiatan
Kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 memiliki porsi kegiatan adalah sebanyak
40% kegiatan Bakti Fisik, 40% kegiatan Bakti Non Fisik, 10% kegiatan Penunjang serta
10% kegiatan Ceremonial.
7. Persentase Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan PW PTK XIV Se-Indonesia Tahun 2018 yang menjadi titik
berat kegiatan adalah bakti yang di persentasekan 80% sedangkan 20 % merupakan
kegiatan umum.
8. Sistem Kegiatan
a. Sistem Terpusat (Sentralisasi)
Kegiatan terpusat di Main Camp yang menjadi sentral pengendali (koordinasi, instruksi,
informasi dan evaluasi) seluruh kegiatan.
b. Sistem Tersebar (Desentralisasi)
Tempat kegiatan tersebar di Sub Camp yakni titik lokasi pengerjaan bakti yang
dilakukan luar dusun Sub Camp dimana peserta nantinya akan disebar.
c. Sistem Partisipasi
Berupa kegiatan bakti yang dilaksanakan bersama masyarakat setempat untuk
menciptakan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan lingkungan.
B. JENIS KEGIATAN
Jenis kegiatan yang dilaksanakan pada KARTIKA XXII se-Iindonesia Tahun 2019 adalah :
1. Kegiatan Secara Umum.
Kegiatan ini diikuti oleh semua Peserta, Panitia, serta Seluruh Elemen yang akan
menyukseskan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019. Yang mana kegiatan akan
dilaksanakan dalam satu waktu dan satu tempat secara koordinatif komprehensif.
Kegiatan ini berupa :
a. Upacara Buka Adat dan Tutup Adat Ambalan dan Racana Arung Malaka.
b. Upacara Pembukaan dan Penutupan Kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun
2019.
c. Silaturrahim/Anjangsana
d. Kebersihan Lingkungan Pemukiman
e. Keamanan Lingkungan Pemukiman
2. Kegiatan Peserta
Adapun yang nantinya dalam pelaksanaan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019,
kegiatan-kegiatan yang menjadi porsi peserta terdiri dari :
a. Kegiatan Umum.
1) Kegiatan lbadah dan Keagamaan
2) Apel Pagi dan Apel Sore
3) Kegiatan Olah Raga.
4) Curve
5) Permainan Rakyat/Persaudaraan
6) Pengajian Rutin
b. Kegiatan Bakti .
1) Pembuatan Tugu Desa
2) Pembuatan Tugu/Monumen Kegiatan
3) Pembuatan Kaligrafi Masjid
4) Pembuatan Kebun Tanaman Obat-obatan Keluarga (TOGA)
5) Perbaikan Sarana Umum
6) Pembersihan Sarana Umum
7) Pembuatan Papan/Plang Nama Jalan
8) Pengecatan Sarana Umum
9) Pembuatan Taman Bacaan Masyarakat
10) Praktek Mengajar TK/TPA
c. Kegiatan Khusus
1) Open House
2) Ramah Tamah
d. Kegiatan Penunjang
1) Jumpa Tokoh
2) Malam Pentas Budaya Nusantara
3) Demo Masakan Nusantara
4) Istighasah Kubro/Tabligh Akbar
5) Bedah Buku/Novel
e. Kegiatan Pengembangan Wawasan
1) Pelatihan Mengurus Jenazah.
2) Wawasan Kebangsaan
3) Pelatihan Kerajinan Tangan (Handycraft) .
4) Pelatihan Guru Mengaji
5) Pelatihan Pengukuran Arah Kiblat
6) Pelatihan Pembuatan Makanan Khas Daerah Sumatera Selatan
7) Sosialisasi Keluarga Berencana (KB)
8) Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
9) Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
(KAMTIBMAS)
f. Kegiatan Wisata
1) Wisata Paket I (wisata edukasi)
2) Wisata Paket II(wisata industri)
3) Wisata Paket III(wisata sejarah)
BAB V
PERKEMAHAN
A. PERKEMAHAN
Tatanan pemerintahan sebagai landasan kehidupan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019
diperlukan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis selama kegiatan berlangsung. Tata
kehidupan perkemahan dituangkan dalam satu sistem pemerintahan seperti layaknya
kehidupan masyarakat di Indonesia. Warga KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019
diibaratkan penduduk Suatu Negara yang seluruh pola kehidupanya disesuaikan dengan
aspirasi warganya. Dikelola oleh Bupati Perkemahan dibantu oleh para aparat pemerintahan
mulai tingkat Negara, Provinsi hingga ke tingkat Kabupaten serta berkoordinasi dengan
Sangga Kerja.
B. AREA PERKEMAHAN
Warga KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 menempati Area Pemukiman (Homestay) di
Rumah Masyarakat.
C. PEMUKIMAN PESERTA
Ruang Lingkup Pemukiman Peserta terdiri dari Negara, Provinsi danKabupaten. Dalam
KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019, Kabupaten akan dibagi menjadi Dua Wilayah.
Sedangkan masing-masing Kabupaten nantinya akan membawahi Empat Kecamatan.
1. Sungai Musi
a. Sungai Musi dianalogikan sebagai sebuah nama Negara yang dipimpin oleh seorang
Ketua Sangga Kerja dalam hal ini disebut Presiden KARTIKA XXII, dibantu oleh Tiga
Orang Wakil Ketua yang disebut Menteri Koordinator (Menko),Dua Orang Sekretaris
yang disebut Sekretaris Jendral dan Wakil Sekretaris Jenderal dan beberapa orang
Staff atau yang disebut Menteri.
b. Warga perkemahan bermukim dalam Dua Wilayah Provinsi yang dimana Provinsi I
diberi nama Provinsi Sungai Komering sedangkan Kabupaten II diberi nama
Provinsi Sungai Lematang.
c. Masing – masing Provinsi dibagi menjadi Empat Wilayah Kabupaten yaitu :
1) Provinsi I :Sungai Komering
a) Kabupaten I : Sungai Ogan
b) Kabupaten II : Sungai Enim
c) Kabupaten III : Sungai Rawas
d) Kabupaten IV : Sungai Rambang
2) Provinsi II :Sungai Lematang
a) Kabupaten I : Sungai Penukal
b) Kabupaten II : Sungai Abab
c) Kabupaten III : Sungai Kelingi
d) Kabupaten IV : Sungai Belida
2. Provinsi
a. Provinsi Kegiatan dipimpin oleh seorang Gubernur dan dibantu beberapa orang Staff
Provinsi.
b. Masing-masing Provinsi Kegiatan membawahi Empat Wilayah Kabupaten.
3. Kabupaten
a. Kabupaten Kegiatan dipimpin oleh seorang Bupati yang dipilih dari seorang peserta.
b. Masing-masing Kecamatan membawahi 7-8Induk Semang/Homestay
4. Induk Semang(Homestay)
a. Induk Semang (Homestay) merupakan istilah lain dari Rumah Inap Sementara
b. Induk Semang adalah satuan terkecil peserta KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019
yang terdiri atas 8-9 orang Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang dikepalai
oleh Kepala Keluarga yang dipilih secara Musyawarah Mufakat oleh anggota keluarga
dalam Induk Semang(Homestay).
BAB VI
ADMINISTRASI
A. UMUM
Penyelenggaraan Administrasi dan Pendaftaran secara Umum meliputi perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan pelaporan administrasi.Kegiatan Administrasi ini berkaitan dengan
pendaftaran Peserta.
1. Kontingen adalah utusan masing – masing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
(PTKIN) se-Indonesia, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta se-Indonesia, Madrasah Aliyah
Negeri/Swasta se-Sumatera Selatan dan SMA/SMK/MA di Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir (PALI).
2. Peserta adalah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang aktif di Gugusdepan dan
berpangkalan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia,
Perguruan Tinggi Negeri/Swasta se-Indonesia, Madrasah Aliyah Negeri/Swasta se-
Sumatera Selatan dan SMA/SMK/MA di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
B. PERSYARATAN
1. Kontingen
a. Tiap Kontingen terdiri dari Peserta Kegiatan
b. Setiap Kontingen wajib memenuhi syarat registrasi sesuai dengan prosedur yang telah
diatur oleh Sangga Kerja.
c. Setiap kontingen akan mendapat KIT (dijelaskan disyarat administrasi berikutnya).
2. Peserta
a. Umum
1) Anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang aktif di Gugusdepan.
2) Memiliki Tanda Kecakapan Umum minimal Penegak Bantara atau Pandega
3) Sehat Jasmani dan Rohani
4) Sanggup mematuhi tata tertib adat perkemahan
b. Administrasi
1) Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerakan Pramuka yang masih berlaku (yang
dikeluarkan oleh Kwartir Cabang setempat)
2) Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan diri/Jiwa yang masih berlaku
3) Menyerahkan Surat Keterangan berbadan sehat dari dokter
4) Menyerahkan Surat Mandat dari Kamabigus/Ketua Gugusdepan/Pembina
5) Menyerahkan pas foto berwarna (Pramuka) ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar,
6) Membawa Perlengkapan Pribadi dan Perkemahan dan perlengkapan lainnya.
7) Mengisi formulir pendaftaran
8) Membayar Camp Fee/Kontribusi Peserta sebesar Rp. 450.00,- per Orang
9) Peserta akan mendapatkan :
a) Layanan transportasi selama di lokasi kegiatan.
b) Rumah Inap Sementara (Homestay)
c) Natura (Bahan Konsumsi)
d) Atribut Peserta (BajuKegiatan, Slayer/Scraft danName Tag)
e) Piagam Penghargaan
f) Buku Panduan Kegiatan
g) TIGOR/TISKA
h) Paket Wisata
i) Cinderamata (Kontingen)
j) Paket Wisata
4. Seluruh administrasi discan dan dikirim secara online ke alamat emaiil
ambacanauinpalembang2019@gmail.com dalam bentuk pdf.
C. KODIFIKASI ADMINISTRASI
Kodifikasi administrasi ini disusun berdasarkan pengelompokan unsur yang terlibat dalam
kegiatan KARTIKA XXIIse-Indonesia tahun 2019, yang meliputi:
Kode A : Untuk Kontingen
Kode B : Untuk Peserta
Dengan penjabaran sebagai berikut :
A.01 : Form Kesediaan Pangkalan/Gugusdepan
A. 02 : Form Kedatangan Kontingen
A. 03 : Form Kepulangan Kontingen
A. 04 : Form Pentas Seni
A. 05 : Surat Mandat dari Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan/
Ketua Gugusdepan
B. 01 : Form Biodata Peserta
B. 02 : Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter
B. 03 : Kartu Asuransi Jiwa/diri yang masih berlaku
B. 04 : Kartu Tanda Anggota Gerakan Pramuka yang masih aktif dari Kwartir
Cabang
D. SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI
Pelayanan Administrasi ditujukan untuk mendukung pelaksanaan KARTIKA XXII se-Indonesia
Tahun 2019 penanganan administrasi meliputi :
1. Peserta
2. Sangga Kerja
3. Panitia Penyelenggara
4. Panitia Pendukung
5. Tim Waslitev
E. TAHAP PENDAFTARAN
1. Tahap I
Masing – masing Kontingen mendaftarkan Kontingennya dengan cara mengirimkan Form
A. 01 : Form Kesediaan Pangkalan/Gugusdepanyang sudah discan dan di ubah
kedalam bentuk pdf. Melalui email: ambacanauinpalembang2019@gmail.com dengan
format: Daftar_KARTIKA2019_NamaPangkalan selambat–lambatnya tanggal 28 April
2019 kepada Bidang Umum dan Kesejahteraan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019.
2. Tahap II
Mengirimkan berkas persyaratan sudah discan dan di ubah kedalam bentuk pdf. Melalui
email: ambacanauinpalembang2019@gmail.com dengan format: KARTIKA2019_Berkas
Tahap2_Nama Pangkalan selambat – lambatnya tanggal 27 Mei 2019.
a) Mengirimkan Form :
1) A. 01 : Form Kesediaan Pangkalan/Gugusdepan
2) A. 02 : Form Kedatangan Kontingen
3) A. 03 : Form Kepulangan Kontingen
4) A. 04 : Form Pentas Seni Budaya
5) A. 05 : Surat Mandat dari Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan/
Ketua Gugusdepan
6) B. 01 : Form Biodata Peserta
7) B. 02 : Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter
8) B. 03 : Kartu Asuransi Jiwa/diri yang masih berlaku
9) B. 04 : Kartu Tanda Anggota Gerakan Pramuka yang masih aktif
dari
Kwartir Cabang
3. Tahap III
Membayar Camp Fee/Kontribusi Peserta sebesar Rp. 450.000,- /Orang melalui Bank BNI
dengan Nomor Rekening (0788-6032-74) atas nama Ravia Trimayyola selambat-
lambatnya pada tanggal 28 Mei 2019. Konfirmasi pembayaran dengan format:
KARTIKA2019_Nama Pangkalan_Jumlah_Nama Rekening Transfer disertai bukti
transfer/pembayaran melalui Whatsapp (0821-8297-1838).
4. Tahap IV
Melakukan Registrasi Ulang pada tanggal 26 Juli 2019 dilakukan ketika Peserta Kegiatan
sudah berada dilokasi kegiatan dengan menyerahkan Hardcopy seluruh persyaratan
administrasi dan bukti pembayaran kepada Bidang Peserta KARTIKA XXII se-Indonesia
Tahun 2019 melalui Perwakilan Kontingen.
a. Map Plastik Kuning (Pandega) dan Map Plastik Merah (Penegak)
b. Peserta akan menerima:
1) Kelengkapan peserta
2) Administrasi kegiatan peserta
3) Menjalani pemeriksaan ulang seluruh administrasi dan kebutuhan peserta serta
kontingen
c. Ketentuan:
1) Panitia pelaksana tidak akan menerima pendaftaran, kecuali dapat menunjukkan
bukti fisik registrasi.
2) Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan setelah
proses pendaftaran ulang dengan menggunakan form bukti pengambilan barang
yang diserahkan kepada perwakilan kontingen.
5. Tahap V
B. LAIN-LAIN
Ketentuan lain-lain mengenai Tim Pengawasan, Penelitian dan dan Evaluasi ini ditetapkan
kemudian dalam Petunjuk Teknis WASLITEV.
BAB IX
PENUTUP
Demikianlah Petunjuk Pelaksanaan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 ini dibuat sebagai
pedoman awal dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya.Menjadi tanggung jawab kita
bersama untuk mensukseskan kegiatan ini.Kami sangat mengharapkan dukungan baik moril maupun
materil dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan nanti.Semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita semua.Aamiin.
Ditetapkan di Palembang
Pada Tanggal, 22 Maret 2019
Gugusdepan Plg 10-091 dan Plg 10-092
UIN Raden Fatah Palembang
Ketua,
Makna Bentuk:
1. Bentuk Hexagonal yang melebar layaknya Sarang Lebah merupakan bentuk yang paling
optimal dan efektif untuk menyimpan madu. Bentuk ini mengkiaskan bahwa Melalui kegiatan
KARTIKA XXII se-Indonesia akan memberikan Pengabdian kepada masyarakat yang lebih
Optimal dan Efektif dari Pramuka Penegak dan Pandega untuk Masyarakat.
2. Masjid melambangkan Dakwa Islamiyah dimana pada Hakikatnya kegiatan KARTIKA XXII se-
Indonesia membawa misi Dakwah Bil Lisan dan Dakwah Bil Hal.
3. Candi melambangkan salah satu ikon Wisata di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
yaitu Candi Bumi Ayu yang merupakan situs peninggalan Agama Hindu yang terdapat di
Pesisir Sungai Lematang tepatnya di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang.
4. Perpaduan Siluet Masjid dan Siluet Candi merupakan makna simbolik persatuan dan kesatuan
masyarakat Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang senantiasa menjaga keharmonisan antar
umat beragama dan kemajemukan dengan dasar kearifan lokal masyarakat Sumatera Selatan
pada umumnya.
5. Bentuk Alat Pompa Minyak dan Siluet Pohon Kelapa Sawit melambangkan kekayaan sumber
daya alam Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang bersumber dari sektor
Pertambangan dan Perkebunan.
6. Logo WOSM dan Gerakan Pramuka melambangkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dalam
lingkup organisasi Gerakan Pramuka dan WOSM sebagai organisasi Kepanduan Dunia.
7. Tulisan “Karya Bakti Pramuka XXII” menunjukkan nama kegiatan dan Tulisan “Desa Spantan
Jaya, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI” menunjukkan tempat/lokasi pelaksanaan kegiatan
serta “27 Juli s.d 4 Agustus 2019” menunjukkan waktu pelaksanaan kegiatan.
8. Peta Indonesia melambangkan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh Pramuka Penegak dan
Pandega seluruh Indonesia.
9. Empat Ekor Burung melambangkan kebebasan berekspresi, kebersamaan dan persaudaraan
Pramuka Penegak dan Pandega seluruh Indonesia yang berdasarkan Empat Pilar
Kebangsaan.
MASKOT KEGIATAN
Kak Baong
Makna Maskot:
1. Maskot Kegiatan KARTIKA XXII Se-Indonesia Tahun 2019 adalah IKAN BAUNG.
2. Ikan Baung merupakan ikan yang banyak hidup di perairan sungai Lematang Kabupaten PALI.
3. Maskot Kegiatan KARTIKA XXII Se-Indonesia Tahun 2019 diberi nama Kak Baong.
4. Kata “Kak” diambil sapaan keakraban antar anggota pramuka.
5. Kata “Baong” diambil dari nama ikan yang menjadi maskot kegiatan.
6. Kak Baong menggunakan Seragam Pramuka yang berarti Siap untuk berkegiatan
Kepramukaan.
7. Tangan Kanan Kak Baong memegang Kuas Cat yang memiliki makna bahwa kegiatan ini
merupakan kegiatan bakti dengan harapan semua peserta dapat menuangkan jiwa sosialnya
kepada masyarakat
PANITIA PELAKSANA
KARYA BAKTI PRAMUKA (KARTIKA) XXII SE-INDONESIA TAHUN 2019
Sekretariat: Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry, KM. 3,5. Kota Palembang. 30126.
Gugusdepan : .....................................................................................................
Alamat : .....................................................................................................
.....................................................................................................
Yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli s.d 04 Agustus 2019 di Desa Spantan Jaya, Kecamatan
Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan
Yang diselenggarakan oleh
Gugusdepan Palembang 10-091 dan Gugusdepan Palembang 10-092
Basis Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang
Dan siap mengikuti kegiatan dengan baik serta mematuhi segala ketentuan yang berlaku.
e-mail: ambacanauinpalembang@gmail.com
PANITIA PELAKSANA
KARYA BAKTI PRAMUKA (KARTIKA) XXII SE-INDONESIA TAHUN 2019
Sekretariat: Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry, KM. 3,5. Kota Palembang. 30126.
Rencana Keberangkatan
Kontingen : ...........................................................................................
Transportasi : ...........................................................................................
Asal Kota – Tujuan : ...........................................................................................
Hari/tanggal : ...........................................................................................
Pukul : ...........................................................................................
Jumlah (Orang) : ...........................................................................................
Narahubung/Contact Person : ...........................................................................................
NTA/NIP: NTA/NIP:
Catatan:
1. Jika ada perubahan jadwal keberangkatan, diharapkan dapat menghubungi Panitia.
2. Waka Bidang Sarana & Prasarana: Ariek Rizki Abdullah (0813-6819-9221)
e-mail: ambacanauinpalembang@gmail.com
PANITIA PELAKSANA
KARYA BAKTI PRAMUKA (KARTIKA) XXII SE-INDONESIA TAHUN 2019
Sekretariat: Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry, KM. 3,5. Kota Palembang. 30126.
Rencana Kepulangan
Kontingen : ...........................................................................................
Transportasi : ...........................................................................................
Asal Kota – Tujuan : ...........................................................................................
Hari/tanggal : ...........................................................................................
Pukul : ...........................................................................................
Jumlah (Orang) : ...........................................................................................
Narahubung/Contact Person : ...........................................................................................
NTA/NIP: NTA/NIP:
Catatan:
1. Jika ada perubahan jadwal keberangkatan, diharapkan dapat menghubungi Panitia.
2. Waka Bidang Sarana & Prasarana: Ariek Rizki Abdullah (0813-6819-9221)
e-mail: ambacanauinpalembang@gmail.com
PANITIA PELAKSANA
KARYA BAKTI PRAMUKA (KARTIKA) XXII SE-INDONESIA TAHUN 2019
Sekretariat: Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry, KM. 3,5. Kota Palembang. 30126.
Gugusdepan : .................................................................................................
Basis : .................................................................................................
Narahubung/Contact Person : .................................................................................................
Judul/Nama Pentas Seni : .................................................................................................
Deskripsi Pentas Seni :
NTA/NIP: NTA/NIP:
e-mail: ambacanauinpalembang@gmail.com
PANITIA PELAKSANA
KARYA BAKTI PRAMUKA (KARTIKA) XXII SE-INDONESIA TAHUN 2019
Sekretariat: Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry, KM. 3,5. Kota Palembang. 30126.
(..................................................)
e-mail: ambacanauinpalembang@gmail.com
LAMPIRAN II KEPUTUSAN
KETUA GUGUSDEPAN
PLG 10-091 DAN PLG 10-092
NOMOR: 041 TAHUN 2019
PETUNJUK TEKNIS
KARYA BAKTI PRAMUKA XXII SE-INDONESIA TAHUN 2019
GUGUSDEPAN PALEMBANG 10-091 DAN PALEMBANG 10-092
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Karya Bakti Pramuka (KARTIKA) XXII se-Indonesia Tahun 2019 merupakan suatu alat
Pendidikan Non Formal bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang bergabung dalam
Gugusdepan PTKI se-Indonesia, PTN/S se-Indonesia, Madrasah Aliyahse-Sumatera
Selatan. Kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 diisi dengan kegiatan-kegiatan
edukatif, produktif, kreatif, rekreatif dan inovatif yang mengarah pada pembinaan mental
dan spiritual, kesamaptaan jasmani, wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan
dan teknologi, persaudaraan, kerukunan, kepedulian dan kreativitas, peningkatan
keterampilan serta aksi kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan.
2. Dalam rangka memperlancar segala usaha dan kegiatan persiapan serta pelaksanaan
KARTIKA XXIIse-Indonesia Tahun 2019 diperlukan adanya Petunjuk Teknis KARTIKA XXII
se-Indonesia Tahun 2019 secara lengkap, teperinci dan komprehensif.
3. Kelancaran mekanisme Pelaksanaan KARTIKA XXIIse-Indonesia Tahun 2019 akan dapat
dicapai dengan:
a. Pelaksanaan unsur-unsur penyelenggara dan pelaksana serta koordinasi yang baik
antara seluruh jajaran kepanitiaan yang akan bertugas di lapangan.
b. Dukungan/bantuan moril, materiil, finansial dan fasilitas yang memadai oleh semua
pihak yang terkait/terlibat dalam menyukseskan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun
2019 ini.
c. Partisipasi aktif Panitia kegiatan dengan tugas, peran dan atau kapasitasnya masing-
masing.
d. Dukungan aktif dan maksimal dari semua peserta KARTIKA XXIIse-Indonesia Tahun
2019, berupa komitmen yang tinggi dalam mengikuti semua kegiatan yang telah
diprogramkan dan kesediaan yang optimal berupa kedisiplinan diri dengan mengikuti
aturan dan pola pelaksanaan kegiatan di lapangan.
C. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Tahun 2018.
3. Keputusan Bersama Menteri Agama Republik Indonesia dan Ketua Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Nomor 04 Tahun 1990 dan Nomor 003 Tahun 1990 tentang Kerjasama
antara Departemen Agama Republik Indonesiadan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka .
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 Tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 180 A Tahun 2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Gugusdepan yang berpangkalan di
Perguruan Tinggi.
7. Program Kerja Gugusdepan Palembang 10-091 dan Palembang 10-092 Basis UIN Raden
Fatah Palembang
D. RUANG LINGKUP
1. Pendahuluan
2. Penyelenggaraan Perkemahan
3. Petunjuk Teknis Bidang Kegiatan
4. Petunjuk Teknis Bidang Perkemahan
5. Petunjuk Teknis Bidang Administrasi
6. Petunjuk Teknis Bidang Sarana dan Prasarana.
7. Petunjuk Teknis Hubungan Masyarakat
8. Petunjuk Teknis Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi
9. Penutup Lampiran-lampiran
BAB II
PENYELENGGARAAN KEGIATAN
A. PENYELENGGARA
Penyelenggara kegiatan KARTIKA XXIIse-Indonesia Tahun 2019 adalah panitia yang
dibentuk oleh Gugusdepan Palembang 10-091 dan Palembang 10-092 Basis UIN Raden Fatah
Palembang bersama unsur-unsur terkait, yang terdiri atas Pemerintah Provinsi Sumatera
Selatan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, UIN Raden Fatah
Palembang, Tim Pengawasan, Penelitian dan Evaluasi (WASLITEV), Kwartir Daerah Gerakan
Pramuka Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Palembang, Pemerintah Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir beserta Dewan Kerja pada level/tingkatan masing-masing
B. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 adalah suatu
kepanitiaan yang dibentuk untuk membantu penyelenggaraan kegiatan KARTIKA XXII se-
Indonesia Tahun 2019 yang dibentuk terdiri atas Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana
(Sangga Kerja) yang dibentuk oleh Gugusdepan Palembang 10-091 dan Palembang 10-092
Basis UIN Raden Fatah Palembang. Adapun susunan kepanitiaan selengkapnya adalah
sebagai berikut :
1. Panitia Penyelenggara
1) Ketua Umum
2) Wakil Ketua I Bidang Administrasi
3) Wakil Ketua II Bidang Sarana dan Prasarana
4) Wakil Ketua III Bidang Kegiatan
5) Wakil Ketua IV Bidang Peserta
6) Sekretaris Umum
7) Bendahara Umum
2. Panitia Pelaksana
1) Ketua Sangga Kerja
2) Wakil Ketua I Sangga Kerja Bidang Kegiatan.
3) Wakil Ketua II Sangga Kerja Bidang Sarana dan Prasarana
4) Wakil Ketua III Sangga Kerja Bidang Umum dan Kesejahteraan
5) Sekretaris Umum/Sekretaris Reka Kerja.
6) Wakil Sekretaris
7) Bendahara Umum
8) Wakil Bendahara
9) Ketua-ketua Bidang
10) Seksi-seksi
a) Bidang Kegiatan
1) Ketua Bidang
2) Wakil Ketua Bidang
3) Seksi-Seksi Bidang Kegiatan Bakti Fisik
(3.a) Pembuatan Tugu Desa Pramuka.
(3.b) Pembuatan Tugu Desa Sehat.
(3.c) Pembuatan Perpustakaan Desa.
(3.d) Pembuatan Kaligrafi Masjid/Mushollah.
(3.e) Pembuatan Kebun Sehat Masyarakat.
(3.f) Pembuatan Tugu Selamat Datang/Jalan.
(3.g) Pembuatan Papan Nama Jalan.
(3.h) Praktik Mengajar Di TK/TPA dan SD.
4) Seksi-Seksi Bidang Kegiatan Bakti Non Fisik
(4.b) Kegiatan Pelatihan Mengurus Jenazah
(4.b) Kegiatan Daur Ulang Sampah
(4.c) Kegiatan Donor Darah
(4.d) Kegiatan Pelatihan Guru Mengaji
(4.e) Kegiatan Pelatihan Khutbah dan Ceramah
(4.f) Kegiatan Praktik Mengajar di TK/TPA dan SD
(4.g) Kegiatan Pelatihan Kerajinan Tangan (Handycraft)
(4.h) Kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
(4.i) Kegiatan Sosialisasi Keluarga Berencana
(4.j) Kegiatan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat
(4.k) Kegiatan Pelatihan Pemotongan Hewan Qurban
(4.l) Kegiatan Pengelolaan Zakat dan Wakaf
5) Seksi-Seksi Bidang Kegiatan Penunjang
(5.a) Kegiatan Tabligh Akbar
(5.b) Kegiatan Demo Masakan Nusantara
(5.c) Kegiatan Lomba Masakan Khas Sumsel
(5.d) Kegiatan Forum Ambacana
(5.e) Kegiatan Malam Puncak Sriwijaya
(5.f) Kegiatan Wisata
(5.g) Kegiatan Bedah Buku
(5.h) Kegiatan Ramah Tamah/ Open House
(5.i) Kegiatan Nonton Bareng
(5.j) Kegiatan Pentas Seni
(5.l) Kegiatan Jumpa Tokoh
c) Bidang Umum
1) Ketua Bidang
2) Wakil Ketua Bidang
3) Seksi Acara dan Upacara
4) Seksi Kesekretariatan
5) Seksi Humas Publikasi dan Dokumentasi
d) Bidang Kesejahteraan
1) Ketua Bidang
2) Wakil Ketua Bidang
3) Seksi Konsumsi
3. Pengorganisasian
a. Panitia Pelaksana KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019, disusun sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhi kebutuhan penyelenggaraan kegiatan ini dengan susunan
kepanitiaan sebagaimana terlampir.
b. Panitia Pelaksana KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019, terdiri atas Panitia
Penyelenggara dan Panitia Pelaksana yang merupakan Panitia Inti pada kegiatan
KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019.
c. Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Inti dapat dibantu oleh Panitia Pendukung dan
Petugas Teknis.
d. Panitia Pendukung dan Petugas Teknis ditetapkan dengan Surat Keputusan.
A. URAIAN TUGAS
Pelaksana Bidang Kegiatan
1. Wakil Ketua Bidang Kegiatan
a. Membantu Ketua Sangga Kerja dalam mengatur, memimpin dan mengendalikan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Bidang Kegiatan.
b. Bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan operasional KARTIKA XXII se-
Indonesia Tahun 2019
c. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Ketua Bidang Kegiatan dan para Ketua
Seksi Bidang Kegiatan.
d. Bertanggungjawab kepada Ketua Sangga Kerja/Presiden Kegiatan
e. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua dibantu wakil Ketua Bidang.
2. Ketua Bidang
a. Membantu Wakil Ketua Pelaksana Bidang Kegiatan dalam melaksanakan tugas-tugas
harian, terutama yang berkaitan dengan administrasi kegiatan.
b. Mempersiapkan bahan-bahan informasi yang ditetapkan oleh Wakil Ketua Pelaksana
Bidang Kegiatan
c. Bertanggungjawab kepada Wakil Ketua Pelaksana Bidang Kegiatan.
d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu Wakil Ketua Bidang Kegiatan.
B. PENGELOLAAN KEGIATAN
1. Kegiatan yang diselenggarakan dalam KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 disajikan
dalam suatu proses kegiatan yang menarik dan mengandung nilai pendidikan sesuai
dengan Prinsip Dasar dan Metode Pendidikan Kepramukaan.
2. Pengelolaannya dilakukan dari, oleh dan untuk Pramuka Panegak dan Pandega,
sedangkan pelaksanaan operasional kegiatan di lapangan menggunakan pendekatan
kemitraan dengan masyarakat setempat sehingga semua kegiatan yang disajikan dapat
memberi nilai pendidikan bagi peserta dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
3. Dalam pengelolaan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega dititikberatkan pada Tri Bina
Pramuka Penegak dan Pandega (Bina Diri, Bina Satuan dan Bina Masyarakat) dalam
memperoleh penugasaan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan, pengelolaan dan
keterampilan kemasyarakatan, serta kepedulian terhadap masyarakat yang ada di sekitar
lokasi kegiatan.
4. Sistem pengelolaan kegiatan bakti fisik maupun non fisik didesentralisasikan ke masyarakat
sesuai dengan jadwal kegiatan, sedangkan kegiatan umum, penunjang dan pengembangan
wawasan dipusatkan di tingkat provinsi yang dipandu oleh Bidang Kegiatan.
C. BENTUK KEGIATAN
Jenis kegiatan yang dilaksanakan pada KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 adalah :
1) Kegiatan Umum dan Ceremonial
a. Upacara Pembukaan
b. Upacara Penutupan
c. Upacara buka Adat
d. Upacara Tutup Adat
e. Apel Pagi dan Apel Sore
f. Anjangsana
g. Curve
h. Pengajian Rutin
i. Permainan Rakyat
j. Kegiatan Ibadah
2) Kegiatan Bakti
a. Kegiatan Bakti Non Fisik
- Pelatihan Mengurus Jenazah.
- Donor Darah/Berobat Gratis.
- Pelatihan Guru Mengaji.
- Pelatihan Khutbah dan Ceramah.
- Pelatihan Barzanji.
- Pelatihan Memotong Hewan Qurban.
- Pelatihan Pengelolaan Zakat dan Wakaf.
- Pelatihan Daur Ulang Sampah dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga.
- Pelatihan Kerajinan Tangan (Handycraft).
- Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.
- Sosialisasi Keluarga Berencana.
- Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat.
b. Kegiatan Bakti Fisik
- Pembuatan Tugu Desa Pramuka.
- Pembuatan Tugu Desa Sehat.
- Pembuatan Perpustakaan Desa.
- Pembuatan Kaligrafi Masjid/Musala.
- Pembuatan Kebun Sehat Masyarakat.
- Pembuatan Tugu Selamat Datang/Jalan
- Pembuatan Papan Nama Jalan.
- Praktik Mengajar Di TK/TPA dan SD.
c. Kegiatan Penunjang
- Tabligh Akbar.
- Jumpa Tokoh.
- Demo Masakan Nusantara.
- Lomba Masakan Khas Sumatera Selatan.
- Malam Puncak Sriwijaya.
- Wisata.
- Pentas Seni.
- Nonton Bareng.
- Ramah Tamah/Open House.
- Kegiatan Bedah Buku.
- Forum Ambacana
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019, peserta akan
melaksanakan kegiatan di Pemukiman Warga Desa Spantan Jaya, Kecamatan Penukal
Kabupaten PALI. Untuk kelancaran semua kegiatan tersebut pola pergerakan peserta
didasarkan pada jumlah peserta yang ikut :
1) Kegiatan Khusus
1. Ketentuan umum di lokasi bakti
a. Di lokasi bakti
1) Kegiatan bakti masyarakat dilaksanakan oleh peserta pada tiap homestay sesuai
dengan rotasi kegiatannya
2) Untuk kegiatan malam pentas seni terpadu, diisi dan dilaksanakan secara
kolaboratif antar peserta kontingen dengan masyarakat sehingga terjadi
keakraban antar sesama.
3) Kegiatan pembinaan Majelis Taklim dilaksanakan setiap malam hari setelah
sholat maghrib di masjid/rumah penduduk yang dekat dengan tempat homestay
2. Mekanisme mengikuti kegiatan
Peserta KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 yang akan melaksanakan berbagai
kegiatan, sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan sistem paralel yang telah diatur
sesuai mekanisme pelaksanaan kegiatan. Adapun mekanismenya sebagai berikut:
a. Ketua kelompok/Kepala Keluarga telah bermusyawarah dengan anggotanya untuk
menentukan kegiatan-kegiatan yang akan diikuti dan menentukan pembagian orang
sesuai dengan perincian nomor peserta perorangan (orang ke-1, dst), ketika di
homestay.
b. Setiap anggota kelompok mengikuti alur kegiatan yang telah ditentukan.
c. Peserta dari Kabupaten perkemahan menuju lapangan/lokasi Provinsi perkemahan
untuk berkumpul, selanjutnya diarahkan aparat perkemahan setempat menuju ke
lokasi bakti kegiatan yang telah ditentukan dan telah dibagi sesuai dengan jenis
kegiatannya & wilayah tertentu.
d. Setelah peserta tiba di lokasi rumah penduduk, peserta diantar ke tempat
istirahat/rumah/tempat wilayah bakti dan istirahat sejenak.
e. Malam harinya semua peserta bakti mengikuti malam keakraban, pengajian rutin,
dan giat lainnya.
f. Sesuai jadwal peserta bakti melaksanakan bakti bersama masyarakat, dengan
sebelumnya peserta menyerahkan Kartu Kontrol Kegiatan atau Buku Panduan
Peserta.
g. Setelah selesai kegiatan, peserta mendapatkan stempel dan paraf dari Pelaksana
pada Kartu Kontrol Kegiatan yang berada di buku panduan peserta.
h. Peserta kembali Homestay dan melaporkan kepada Kepala Rumah Tangga,
kemudian berhak mengikuti kegiatan selanjutnya.
3. Alur Mengikuti Kegiatan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019
Musyawarah Keluarga
Tentukan Urutan Angggota
Peserta Berkumpul di
Provinsi Masing-Masing
Peserta Mendapatkan
Peserta Kembali ke
Stempel dan Paraf Pada
Homestay dan Mengikuti
Kartu Kontrol Kegiatan yang
Kegiatan Selanjutnya
Berada Pada Buku Panduan
BAB IV
PETUNJUK TEKNIS
BIDANG PERKEMAHAN
A. UMUM
Untuk memperlancar kegiatan KARTIKA XXIIse-Indonesia Tahun 2019 perlu adanya
petunjuk teknis bidang perkemahan yang disusun dengan teliti, lengkap dan baik dengan
fungsi sebagai pedoman mekanisme perikehidupan perkemahan yang harmonis, dinamis dan
nyaman.
Suksesnya kegiatan ini ditentukan oleh kelancaran pengaturan pergerakan kegiatan
diperkemahan yang dilakukan oleh Sangga Kerja. Pelaksanaan tugas bidang perkemahan
akan berhasil, apabila tercipta koordinasi yang harmonis, tenggang rasa dan saling
menghormati antara peserta dengan seluruh bidang-bidang panitia penyelenggara. Koordinasi
ini dilaksanakan dengan penuh semangat persaudaraan sehingga akan tercipta dan terbentuk
suatu tata kehidupan perkemahan yang serasi, selaras, dan seimbang.
1. Maksud
Petunjuk teknis bidang perkemahan ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja, sarana
koordinasi bidang perkemahan dengan bidang-bidang lain dalam panitia pelaksana dan
sangga kerja.
2. Tujuan
Petunjuk teknis bidang perkemahan dibuat dengan tujuan sebagai pedoman pelaksanaan
kehidupan KARTIKA XXIIse-Indonesia Tahun 2019 keterkaitannya dengan pergerakan
peserta dan tata kehidupan perkemahan sehari-hari.
3. Tugas Pokok
Bidang perkemahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan melaksanakan dan
mengawasi segala kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan perkemahan
4. Fungsi
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang perkemahan berfungsi sebagai
pendukung kegiatan serta untuk mengatur pelaksanaan kehidupan perkemahan sehari-hari
yang meliputi:
a. Membentuk pemerintahan, menyusun tugas dan tanggung jawab aparat perkemahan;
b. Menyusun tata tertib (aturan adat) perkemahan secara sistematis;
c. Mengatur kehidupan sehari-hari perkemahan sesuai tata tertib yang telah ditetapkan;
d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta perkemahan;
e. Menyiapkan perangkat personil untuk memberikan pelayanan kepada peserta, panitia
lapangan, panitia pelaksana dan panitia penyelenggara.
d. Dewan Adat
Membantu Presiden Kegiatan, khususnya bertanggungjawab atas pelaksanaan
ketentuan adat perkemahan dan keamanan dan sekaligus sebagai mediator antara
panitia pelaksana dengan Peserta Kegiatan.
e. Gubernur Kegiatan.
1) Membantu Presiden Kegiatan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan ditingkat Provinsi dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat Provinsi.
2) Mengatur, memimpin dan mengendalikan pergerakan warga perkemahan.
3) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional ditingkat Provinsi.
4) Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kepala Dinas dan staf Provinsi serta
pelaksana pemerintahan ditingkat Provinsi.
5) Bertanggungjawab kepada Presiden Kegiatan.
f. Bupati Kegiatan
1) Membantu Gubernur Kegiatan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan tingkat Kabupaten dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat Kabupaten.
2) Mengatur, memimpin dan mengendalikan pergerakan warga perkemahan.
3) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional ditingkat Kabupaten.
4) Dalam melaksanakan tugasnya di bantu oleh sekretaris dan staf Kabupaten serta
pelaksana pemerintahan ditingkat Kabupaten.
5) Bertanggungjawab kepada Gubernur Kegiatan.
C. PENGATURAN PERKEMAHAN
1. Kehidupan Perkemahan
a. Tatanan Perkemahan sebagai landasan kehidupan peserta Perkemahan, diperlukan
untuk menciptakan kehidupan yang harmonis selama pelaksanaan kegiatan. Tata
kehidupan perkemahan dituangkan dalam satu sistem pemerintahan seperti layaknya
kehidupan masyarakat di Desa Spantan Jaya.
b. Warga Perkemahan diibaratkan penduduk suatu Negara yang seluruh pola
kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi warga dan selalu berkoordinasi dengan
panitia pelaksana.
2. Pemukiman Peserta
a. Peserta kegiatan KARTIKA XXIISe-Indonesia Tahun 2019 ini, akan menerapkan pola
kehidupan Homestay (tinggal di pemukiman penduduk)
b. Teknis pola kehidupan (Homestay) diatur secara teknis tersendiri oleh seksi urusan
pemukiman (tapak perkemahan).
3. Tata Adat
a. Umum
1) KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 adalah pertemuan besar bagi Pramuka
Penegak dan Pandega dengan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar Kode Kehormatan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega.
2) Berdasarkan latar budaya yang berbeda, maka dibuatlah norma yang akan menjiwai
tata aturan
b. Kehidupan keseharian dan aturan yang diperlukan dalam penyelenggaraan KARTIKA
XXII se-Indonesia Tahun 2019.
c. Dewan Adat
1) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang untuk memutuskan sanksi atas berbagai
jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti
KARTIKA XXII se- Indonesia Tahun 2019.
2) Dewan Adat dipimpin oleh seorang Pemangku Adat yang dijabat oleh Ketua Racana
Raden Fatah dan Nyi Ageng Malaka.
3) Dewan Adat beranggotakan para Ketua Dewan Ambalan &pemangku adat Ambalan
dan Racana sebagai pelaksana pengawas ketentuan adat.
4) Dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan adat perkemahan,
pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui Musyawarah Dewan Adat.
c. Sanksi Adat
1) Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui sidang
dewan adat yang dihadiri oleh pemangku adat ditingkatannya dan dapat dinyatakan
terbuka atau tertutup oleh pimpinan sidang adat.
2) Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan kebudayaan.
3) Bentuk sanksi dapat berupa peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut serta
kegiatan, pencabutan hak sebagai peserta KegiatanKARTIKA XXII se-Indonesia
Tahun 2019.
4) Pimpinan sidang dewan adat berkewajiban meminta saran pertimbangan dari Dewan
Kehormatan Adat sebelum menjatuhkan sanksinya.
BAB V
PETUNJUK TEKNIS
BIDANG UMUM DAN KESEJAHTERAAN
A. URAIAN TUGAS
1. Pelaksanaan Bidang Umum
a. Wakil Ketua Pelaksana Bidang Umum dan Kesejahteraan
1) Membantu Ketua Sangga Kerja Kegiatan dalam mengatur, memimpin dan
mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Bidang Umum
2) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dukungan kegiatan.
3) Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Ketua Bidang Umum dan Kesejahteraan
serta para Ketua Seksi Bidang Umum.
4) Bertanggung jawab kepada Ketua Sangga Kerja/PresidenKegiatan.
b. Ketua Bidang.
1) Membantu Ketua Ketua Pelaksana Bidang Umum dan Kesejahteraan dalam
pelaksanaan tugas-tugas harian terutama yang berkaitan dengan administrasi umum.
2) Mempersiapkan bahan-bahan informasi yang ditetapkan oleh Bidang Umu dan
Kesejahteraan.
3) Bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Bidang Umum dan Kesejahteraan.
2. Administrasi
Penyelenggara administrasi bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Pelaksana Bidang
Umum dan Kesejahteraan, dilaksanakan oleh Sekretaris Umum Sangga Kerja dan dibantu
oleh Sekretaris Bidang dan Sekretaris Pemerintahan KARTIKA XXIIse-Indonesia Tahun
2019.
Penyelenggaraan administrasi Perkemahan meliputi:
a. Administrasi Umum
Meliputi dokumentasi, publikasidan protokoler bersama dengan Panitia Penyelenggara.
Pengadaan cenderamata dan ucapan terima kasih bagi pendukung KARTIKA XXIIse-
Indonesia Tahun 2019
b. Administrasi Peserta
Meliputi pengumpulan dan pengelolaan data peserta, pendistribusian peserta dalam
kegiatan dan pendataan perolehan kegiatan peserta.
c. Administrasi Kesekretariatan.
Meliputi tata usaha, Surat-menyurat, penggandaan, penerbitan buletin, dll.
d. Administrasi Perkemahan
Meliputi pendaftaran kegiatan, pengolahan kegiatan, daftar hadir kegiatan, bukti
kegiatan, perolehan Tiska & Tigor, dispensasi kegiatan dan lain-lain.
e. Administrasi Kegiatan
Meliputi penempatan peserta, sensus warga perkemahan, adat perkemahan izin masuk-
keluar perkemahan dan lain-lain.
f. Administrasi Logistik
Meliputi peminjaman barang, perbaikan sarana prasarana perkemahan, pengaturan
pemakaian kendaraan, pemakaian sarana komunikasi dan izin perawatan rumah sakit.
B. TAHAP PENDAFTARAN
Pendaftaran peserta dilakukan dengan lima (5) tahap:
1. Tahap I
Masing – masing Kontingen mendaftarkan Kontingennya dengan cara mengirimkan Form
A. 01 : Form Kesediaan Pangkalan/Gugusdepanyang sudah discan dan di ubah kedalam
bentuk pdf. melalui email: ambacanauinpalembang2019@gmail.com dengan format:
Daftar_KARTIKA2019_NamaPangkalan selambat–lambatnya tanggal 28April 2019
kepada Bidang Umum dan Kesejahteraan KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019.
2. Tahap II
Mengirimkan berkas persyaratan sudah discan dan di ubah kedalam bentuk pdf. Melalui
email: ambacanauinpalembang2019@gmail.com dengan format: KARTIKA 2019_Berkas
Tahap2_Nama Pangkalan selambat – lambatnya tanggal 27 Mei 2019.
a) Mengirimkan Form :
1) A.01 : Form Kesediaan Pangkalan/Gugusdepan
2) A. 02 : Form Kedatangan Kontingen
3) A. 03 : Form Kepulangan Kontingen
4) A. 04 : Form Pentas Seni Budaya
5) A. 05 : Surat Mandat dari Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan/
Ketua Gugusdepan
6) B. 01 : Form Biodata Peserta
7) B. 02 : Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter
8) B. 03 : Kartu Asuransi Jiwa/diri yang masih berlaku
9) B. 04 : Kartu Tanda Anggota Gerakan Pramuka yang masih aktif dari
Kwartir Cabang
3. Tahap III
Membayar Camp Fee/Kontribusi Peserta sebesar Rp. 450.000,-/Orang rmelalui Bank BNI
dengan Nomor Rekening (0788-6032-74) atas nama Ravia Trimayyola selambat-lambatnya
pada tanggal 28 Mei 2019. Konfirmasi pembayaran dengan format: KARTIKA
2019_NamaPangkalan_Jumlah_Nama Rekening Transfer disertai bukti
transfer/pembayaran melalui Whatsapp (0821-8297-1838).
4. Tahap IV
Melakukan Registrasi Ulang pada tanggal 26 Juli 2019 dilakukan ketika Peserta Kegiatan
sudah berada dilokasi kegiatan dengan menyerahkan Hardcopy seluruh persyaratan
administrasi dan bukti pembayaran kepada Bidang Peserta KARTIKA XXII se-Indonesia
Tahun 2019 melalui Perwakilan Kontingen.
a. Map Plastik Kuning (Pandega) dan Map Plastik Merah (Penegak)
b. Peserta akan menerima:
1) Kelengkapan peserta
2) Administrasi kegiatan peserta
3) Menjalani pemeriksaan ulang seluruh administrasi dan kebutuhan peserta serta
kontingen
c. Ketentuan:
1) Panitia pelaksana tidak akan menerima pendaftaran, kecuali dapat menunjukkan
bukti fisik registrasi.
2) Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan setelah
proses pendaftaran ulang dengan menggunakan form bukti pengambilan barang
yang diserahkan kepada perwakilan kontingen.
5. Tahap V
a. Perwakilan kontingen membawa surat izin meninggalkan bumi perkemahan yang
disediakan panitia untuk digunakan sebagai tiket pengambilan piagam,cinderamata dan
tigor/tiska.
b. Bagian sekretariat akan menyerahkan piagam dan tigor/tiska apabila telah selesai
dilaksanakan seluruh administrasi.
C. KONSUMSI
Pemenuhan konsumsi pada saat KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 adalah sebagai
beikut :
1. Bagi Panitia Penyelenggara, Panitia Pelaksana, Instruktur/Pemateri, SanggaKerja
disediakan oleh Bidang Kesejahteraan.
2. Bagi Peserta KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019, Di Kegiatan :
a. Pihak tuan rumah/induk semang yang dijadikan tempat menginap peserta kegiatan akan
diberi bantuan bahan makanan/natura dalam bentuk sembako untuk keperluan 8 s/d 9
orang selama kegiatan berlangsung. Bahan makanan/natura terdiri dari:
1) Beras
2) Mie Instan
3) Minyak Goreng
4) Telur
5) Tepung Gandum
6) Tepung Sagu
7) Sarden
8) Susu
9) Gula
10) Kopi
11) Teh
b. Untuk kepentingan pengolahan bahan makanan dan kebutuhan minum, seluruh peserta
KARTIKA XXII se-Indonesia Tahun 2019 memasak bersama dengan induk semang,
dengan cara mengatur jadwalnya secara demokratis.
c. Untuk kelengkapan kebutuhan pengolahan bahan sembako yang dibutuhkan lainnya,
tiap kelompok bergotong royong dalam pengadaannya.
BAB VI
PELAKSANAAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA
A. URAIAN TUGAS
Pelaksanaan Bidang Sarana
1. Wakil Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana
a. Membantu Ketua Sangga Kerja/Presiden Kegiatan dalam mengatur memimpin dan
mengendalikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Bidang Sarana
b. Bertanggung jawab atas penyediaan sarana untuk menunjang penyelenggaraan
kegiatan operasional Perkemahan.
c. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Ketua Bidang Sarana dan para Ketua Seksi
Bidang Sarana& Prasarana.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua Sangga Kerja/PresidenKegiatan
2. Ketua Bidang
a. Membantu Ketua Bidang Sarana dan Prasarana dalam pelaksanaan tugas-tugas harian
terutama yang berkaitan dengan sarana pendukung kegiatan.
b. Mempersiapkan bahan-bahan informasi yang ditetapkan oleh ketua Bidang Sarana dan
Prasarana.
c. Bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana.
C. KESEHATAN
1. Ketentuan Umum
a. Waktu kerja tenaga medis dan para medis 24 jam
b. Pelayanan kesehatan
1) Petugas layanan kesehatan bertanggung jawab dalam menangani kesehatan peserta
dan panitia selama kegiatan berlangsung.
2) Pelayanan kesehatan berupa; pemberian obat, penanganan kasus kecelakaan
(PPGD), kasus medis yang berada di Bumi Perkemahan.
3) Pelayanan kesehatan berada di setiap kecamatan dan areal anjungan di Bumi
Perkemahan (harus ada pos PPGD)
4) Penanganan pasien dilakukan di pos-pos PPGD di Provinsi Kegiatan atau pos
kegiatan terdekat yang berada di dalam Bumi Perkemahan. Apabila keadaan pasien
darurat maka akan dirujuk ke rumah sakit umum.
c. Rumah sakit lapangan
1) Rumah sakit lapangan melakukan tindakan lanjutan bagi pasien yang dikirim dari pos
pelayanan kesehatan yang berada di setiap kelurahan maupun pos-pos kesehatan
yang berada di Bumi Perkemahan.
2) Menyediakan tenaga medis dan paramedis yang meliputi dokter dan perawat.
3) Rumah sakit lapangan berada di lokasi kegiatan (PUSTU).
d. Sanitasi lingkungan
1) Sanitasi dan kesehatan lingkungan bertugas mengawasi pemukiman perkemahan
peserta beserta bangunan yang berada di areal perkemahan dan hal-hal yang bisa
mengganggu peserta dan panitia yang meliputi sampah, genangan air, kelayakan air
minum, dan buangan air limbah.
2) Dilakukan penyemprotan serangga sebelum pelaksanaan dan pada waktu
pelaksanaan.
3) Menyediakan petugas ahli lingkungan yang terdiri atas:
a) Ahli penyehatan air.
b) Ahli penyemprotan nyamuk/serangga.
c) Ahli kesehatan lingkungan.
D. PENERANGAN LISTRIK
Pelayanan listrik disediakan oleh PLN atau Perusahaan listrik Negara yang akan
beroperasi selama kegiatan berlangsung. Selain itu juga disediakan cadangan berupa
generator atau disel (khusus Sekretariat Panitia).
Penyediaan sarana listrik pada kegiatan KARTIKA XXII Se- Indonesia Tahun 2019 di areal
perkemahan meliputi :
1. Kantor-kantor pemerintahan dan kantor pusat.
2. Posko-posko pelayanan.
3. Lapangan Utama.
4. Penerangan Jalan.
5. Area Kegiatan.
6. Dll
G. PELAYANAN KEAMANAN
1. Pelayanan keamanan meliputi Keamanan di area Bumi Perkemahan dan di daerah sekitar,
dilakukan oleh masing-masing anggota perkemahan secara swakarsa dengan dibantu oleh
Panitia pelaksana dan bekerjasama dengan Kepolisian.
2. Teknik Pengamanan
a. Penjagaan
1) Pelaksanaan dilaksanakan secara teratur dan terus menerus oleh satu kelompok
jaga yang dibagi dalam shift jaga yang telah ditetapkan.
2) Tugas jaga dilaksanakan 24 jam dan dibagi menjadi 3 shift dan sesuai personil yang
telah ditentukan.
3) Petugas bertanggung jawab terhadap setiap kejadian di dalam dan di luar wilayah
perkemahan dan tempat lain yang merupakan tempat kegiatan peserta KARTIKA
XXII se-Indonesia Tahun 2019.
b. Patroli/perondaan
1) Patroli dilakukan minimal 2 orang
2) Patroli dilakukan dengan jalan kaki ataupun sepeda/motor.
3) Patroli dilaksanakan berdasarkan pembagian route patroli per-wilayah.
4) Petugas patroli mencatat dan melaporkan setiap ada perkembangan situasi yang
diamati selama patroli dilaksanakan dan selanjutnya melaporkan ke Pos Utama
Keamanan.
3. Jika Terjadi Tindakan Kriminal : Peserta menghubungi pos keamanan terdekat untuk
melaporkan kejadian tindak Kriminal, dengan menggunakan pesawat HP, atau HT dan atau
datang langsung ke pos panitia.
BAB VII
HUBUNGAN MASYARAKAT
C. PELAYANAN PASAR/KEDAI
1) Pasar
Dalam upaya memenuhi kebutuhan sehari-hari, panitia pelaksana menyediakan pasar
tradisional :
a. Pasar tradisional diisi oleh badan usaha, instansi, swasta dan masyarakat yang
berminat.
b. Bahan yang dijual adalah bahan kebutuhan pokok (sembako) dan sayur mayur.
c. Dilarang menjual cinderamata KARTIKA XXII Se - Indonesia Tahun 2019.
d. Dilarang membawa dan menggunakan napza, minuman keras dan barang berbahaya
guna menjaga keamanan dan ketertiban perkemahan.
e. Setiap peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan panitia akan mendapat
sanksi.
BAB VIII
PENGAWASAN, PENELITIAN DAN EVALUASI
A. PEMBAGIAN TUGAS
1. Ketua Tim Waslitev
a. Ketua tim penanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan tugas pokok Tim Waslitev
dan mempertanggung jawabkannya kepada Ketua Umum Penyelenggara KARTIKA XXII
se-Indonesia Tahun 2019.
b. Memberi petunjuk dan pengarahan kepada seluruh personil Tim Waslitev.
c. Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang perlu segera diputuskan.
d. Mengkoordinasikan semua bidang dalam jajaran Waslitev.
e. Melaporkan hal-hal yang dianggap penting dan hasil pelaksanaan tugas Tim Waslitev
kepada Ketua Umum Panitia Penyelenggara.
Demikian Petunjuk Teknis KARTIKA XXII Se – Indonesia Tahun 2019 ini disusun
untuk dijadikan pegangan bagi peserta, Reka Kerja dan Panitia Penyelenggara dalam persiapan dan
pelaksanaan kegiatan.Hal teknis lain yang belum tertuang dalam Petunjuk Teknis ini akan dibuat dalam
petunjuk lain dan disebarkan kepada seluruh bidang yang terkait dalam penyelenggaraan dan
pelaksanaan kegiatan ini.Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini adalah tanggung jawab bersama
seluruh jajaran, oleh karenanya perencanaan, persiapan dan pelaksanaan perkemahan ini perlu
diselenggarakan dengan sebaikbaiknya.Semoga usaha dan kerja keras yang telah kita perbuat
mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa serta meridhoi kegiatan yang akan kita laksanakan ini.
Amin.
Ditetapkan di Palembang
Pada Tanggal, 22 Maret 2019
Gugusdepan Plg 10-091 dan Plg 10-092
UIN Raden Fatah Palembang
Ketua,
4) Upacara Penutupan
Hari : Sabtu
Tanggal : 4 Agustus 2019
Waktu : 07.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Lapangan Utama
Peserta : Masyarakat, Undangan dan Peserta KARTIKA XXII
Pembina Upc : Bupati PALI
Perlengkapan : Seragam Pramuka Lengkap & Pakaian Adat Masing-Masing
Tujuan : Memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar sesama daerah kontingen
Teknis Kegiatan : - Dilaksanakan dalam konsep narasi umum protokoler kepresidenan
- Peserta upacara akan berbaris dilapangan upacara sesuai
dengan susunan upacara
- Upacara penutupan ditandai dengan pemukulan bedug sebagai
pertanda ditutupnya KARTIKA XXII Se-Indonesia Tahun 2019
dilanjutkan dengan penurunan bendera kegiatan oleh petugas, dan
pelepasan atribut peserta secara simbolik oleh pembina upacara.
6) Olahraga Pagi
Hari : Selama pelaksanaan KARTIKA XXII Se-Indonesia Tahun 2019
Waktu : 05.00 WIB s.d 06.30 WIB
Tempat : Lapangan Utama
Peserta : Seluruh Peserta
Perlengkapan : Pakaian olahraga/kontingen, ID Card dan Slayer
Tujuan : Menjaga kesehatan dan persaudaraan antara peserta KARTIKA
XXII Se-Indonesia Tahun 2019
Teknis : Kegiatan ini akan dipandu oleh instruktur
7) Anjangsana
Hari : Selama pelaksanaan KARTIKA XXII Se-Indonesia Tahun 2019
Waktu : 13.00 WIB s.d 22.00 WIB
Tempat : Buper
Peserta : Seluruh Peserta
Perlengkapan : Seragam Pramuka/Menyesuaikan, ID Card, Buku Panduan, & Alat Tulis
Tujuan : Menjaga kesehatan dan persaudaraan antara peserta KARTIKA
XXII Se-Indonesia Tahun 2019
Teknis : Peserta saling menjalin persaudaraan dan silaturahmi dengan peserta
lain sambil mengisi biodata di buku panduan.
8) Kegiatan Ibadah
Hari : Selama Kegiatan KARTIKA XXII Se-Indonesia Tahun 2019
Waktu : Setiap Waktu Sholat
Tempat : Masjid
Peserta : Peserta
Perlengkapan : Alat Sholat.
9) Curve
Hari : Minggu s.d Sabtu
Waktu : Selama Kegiatan
Tempat : Home stay
Peserta : Peserta yang Bertugas
Perlengkapan : Baju Kegiatan/Menyesuaikan, ID Card.
10) Pengajian Rutin
Hari : Minggu s.d Sabtu
Waktu : 17.00 WIB s.d 19.30 WIB
Tempat : Masjid
Peserta : Peserta
Perlengkapan : Pakaian Muslim & Muslimah /Menyesuaikan, ID Card, Buku Panduan
2) Pelatihan Kultum/Ceramah
Hari : Jum’at
Waktu : 13.00 WIB s.d 17.30 WIB
Tempat : Masjid
Peserta : Peserta dan Masyarakat
Perlengkapan : Seragam Pramuka/Menyesuaikan, ID Card, Buku Panduan, & Alat Tulis
4) Kegiatan Penunjang/Pendukung
1) Jumpa Tokoh
Hari : Minggu
Waktu : 13.00 WIB s.d 15.30 WIB
Tempat : Kantor Bupati
Peserta : Peserta
Perlengkapan : Seragam Pramuka/Menyesuaikan, ID Card, Buku Panduan, & Alat Tulis
4) Bedah Buku/Novel
Hari : Jum’at
Waktu : 07.00 WIB s.d 15.30 WIB
Tempat : Lapangan Utama
Peserta : Peserta
Perlengkapan : Seragam Pramuka/Menyesuaikan, ID Card, Buku Panduan, & Alat Tulis
8) Wisata
Hari : Sabtu
Waktu : 07.00 WIB s.d 15.30 WIB
Tempat : Tempat Wisata
Peserta : Peserta
Perlengkapan : Seragam Pramuka/Menyesuaikan, ID Card, Buku Panduan, & Alat Tulis
9) Pentas Seni
Hari : Kamis s.d Jum’at
Waktu : 19.30 WIB s.d 22.00 WIB
Tempat : Lapangan Utama
Peserta : Peserta
Perlengkapan : Seragam Pramuka/Menyesuaikan, ID Card, Buku Panduan, & Alat Tulis
HARI/TANGGAL/KEGIATAN
WAKTU SABTU MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
27/07/2019 28/07/2019 29/07/2019 30/07/2019 31/07/2019 01/08/2019 02/08/2019 03/08/2019 04/08/2019
04.00 - 07.00 KU1, KU2, KU3
07.00 - 08.00 KBF2, KBF8, KBF2, KBF8, KBF4, KBF8, KBF5, KBF8, KBF1, KNF3,
08.00 - 10.00 KK1 UP KNF8 KNF9 KNF5 KNF7 KP4 KP8 UP
10.00 - 12.00 (1,2,3,4,5,6) (1,2,3,4,7,8) (1,2,5,6,7,8) (3,4,5,6,7,8) (1,2,3,4,5,6)
12.00 - 13.00 KU1
KBF2, KNF3, KBF4, KBF6, KBF4, KNF4, KBF1, KNF6, KBF1, KNF2,
KP1, KNF13,
13.00 - 15.30 KU7 KNF10 KNF11 KBF7 KBF3 KP4 KP8
KP11
(1,2,3,4,5,6) (1,2,3,4,7,8) (1,2,5,6,7,8) (3,4,5,6,7,8) (3,4,5,6,7,8)
KK3
15.30 - 17.00 KU6, KU2 KP2,KU6,KU2 KP6,KU6,KU2 KU6,KU2
17.00 - 19.30 KP7 KU1, KU5
19.30 - 22.00 KP10 KP3 KP9 KP5
22.00 - 04.00 KK2
KEGIATAN UMUM KEGIATAN FISIK KEGIATAN NON FISIK KEGIATAN PENUNJANG Kegiatan Khusus
KU1. Kegiatan Ibadah KBF1. Pembuatan Tugu Desa KNF1. Pelatihan guru mengaji KNF9. Pelatihan kerajinan KP1. Jumpa tokoh KP9. Pensi
KK1. Kedatangan Peserta
Sehat tangan (handycraft)
KU2. Apel Giat KBF2. Pembuatan Tugu Desa KNF2. Pelatihan KNF10. Sosialisasi PHBS KP2. Demo masakan KP10. Nobar
KK2. Tidur
Pramuka ceramah/kultum/khutbah nusantara
KU3. Olahraga KBF3. pembuatan kaligrafi KNF3. Sosialisasi Wawasan dan KNF11. Sosialisasi Keluarga KP3.Tabligh Akbar KP11. Forum
KK3. Sayonara
masjid Bela Negara berencana Ambacana
KU4. Curve KBF4. Pembuatan tugu KNF4. Pelatihan Barzanji KNF12. Donor Darah KP4. Bedah buku/ novel
selamat datang
KU5. Pengajian Rutin KBF5. Pembuatan kebun KNF5. Pelatihan Mengurus KP5. Malam puncak sriwijaya
sehat Masyarakat jenazah
KU6. Permainan Rakyat KBF6. Pembuatan papan KNF6. Pelatihan memotong KP6. Lomba masakan khas
nama jalan hewan Qurban Sumsel
KU7. Anjangsana KBF7. Pembuatan KNF7. Pelatihan pengelolaan KP7. Ramah tamah/open
perpustakaan desa Zakat & wakaf house
KBF8. Praktik mengajar KNF8. Pelatihan daur ulang KP8. Wisata
TK/TPA & SD sampah & pengelolaan limbah
rumah tangga