(SIDANG KELIMA)
Persidangan umum Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama, dilangsungkan digedung yang telah
dipergunakan pada hari Kamis tanggal 18 April 2019 Jam 10.00 Wib, dalam perkara Gugatan
Antara :
AFWAN SADDAD, Umur 45 Tahun, agama Islam, Pekerjaan Pengusaha, tempat tinggalJl.
Medan-Banda Aceh lorong bunga, Batuphat Barat Lhokseumawe, dengan ini memberi kuasa
kepada HAKIKI HERLAMBANG LIMBONG, S.H.M.H , pekerjaan Advokat hukum pada
kantor Hukum LIMBONG & PATNERS, Jl. Medan – Banda Aceh, Batuphat Barat,
Lr.Cempaka II No 11 Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh.Telp. 083194860025. Yang telah
didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh pada tanggal dengan
Register 17 Februari 2019, Nomor 10/2019/01/PTUN- BNA dan selanjutnya disebut
PENGGUGAT;
MELAWAN
Susunan Persidangan :
Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua, lalu Hakim
Ketua Majelis mempersilahkan Panitera Pengganti agar memanggil kedua belah pihak untuk
masuk kedalam ruang persidangan;
Untuk pihak Penggugat dan menghadap dipersidangan adalah kuasanya bernama HAKIKI
HERLAMBANG LIMBONG S.H., M.H Tersebut;
Sesuai dengan pengunduran persidangan yang lalu, maka acara sidang hari ini adalah
tentang alat-alat bukti surat dari Penggugat dan Tergugat dan keterangan saksi dari Pihak
Penggugat dan Pihak Tergugat;
Hakim Ketua Sidang : Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah pada hari ini anda akan
mengajukan alat bukti surat-surat pada persidangan hari ini?
Kuasa Hukum Penggugat : Kami akan mengajukan alat bukti surat-surat pada persidangan hari
ini.
Berita Acara Persidangan – Sidang Kelima
Lalu Kuasa Hukum Penggugat menyerahkan alat-alat bukti surat dalam perkara ini.
Fotocopy Surat Izin Usaha Yang Dikeluarkan oleh Walikota Lhokseumawe pada tahun 2012.
Setelah menyerahkan bukti-bukti surat oleh kedua belah pihak yang berperkara, lalu
Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah ada bukti surat yang diajukan lagi;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, kedua belah pihak masing-masing menerangkan
akan mengajukan bukti penambahan pada persidangan yang akan datang;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Hukum Penggugat bahwa ia telah membawa 2
(dua) orang saksi dan meminta saksi tersebut dapat didengar keterangannya pada
persidangan hari ini;
Saksi I : Rudi , Umur 27 tahun, Pekerjaan Bisnis Online, bertempat tinggal di Kuta Blang
Lhokseumawe, Agama Islam.
Saksi II : Rina, Umur 25 tahun, Pekerjaan waiters wf cafe, bertempat tinggal di Batuphat
Timur, Lhokseumawe, Agama Islam.
Kemudian saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Penggugat karena saksi I sebagai
pegawai dari FW café dan saksi ke II merupakan pelanggan tetap dari FW cafe, Kuasa
Hukum Penggugat memohon kepada Hakim Ketua Majelis atas keterangan saksi untuk
didengar keterangannya oleh karena saksi ini tahu Kejadian yang ada di Café tersebut;
Sebelum Hakim Ketua mengajukan pertanyaan kepada saksi, Kuasa Hukum Penggugat
menjelaskan kepada Ketua Majelis Hakim dipersidangan bahwa saksi tersebut akan
memberikan keterangan terhadap wanprestasi yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat;
Kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, Pihak Penggugat menyatakan tidak ada mengajukan
pertanyaan karena keterangan saksi sudah cukup jelas.
Kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Tergugat untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang dalam kesempatan itu Kuasa Hukum Tergugat
menanyakan hal-hal sebagai berikut:
KHT : Saudara saksi sudah berapa lama anda bekerja di café tersebut?
Saksi : Saya bekerja di fw café sudah 6 tahun.
Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua, Tergugat menyatakan tidak
mengajukan pertanyaan lagi karena keterangan saksi sudah cukup jelas;
Apakah masih ada lagi alat bukti surat dan saksi-saksi yang ingin diajukan dalam perkara ini?
Kami dari Kuasa Hukum Penggugat sementara ini tidak ada lagi mengajukan alat bukti
surat dan saksi-saksi dalam perkara ini.
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis Kepada Kuasa Hukum Tenggugat tentang
pemeriksaan saksi dalam perkara ini, Kuasa Hukum Tergugat menyatakan sudah mmembawa
alat bukti;
Hakim Ketua Sidang : Saudara Kuasa Hukum Tenggugat apakah pada hari ini anda akan
mengajukan alat bukti surat-surat pada persidangan hari ini?
Kuasa Hukum Tenggugat : Kami akan mengajukan alat bukti surat-surat pada persidangan hari
ini.
Lalu Kuasa Hukum Tenggugat menyerahkan alat-alat bukti surat dalam perkara ini.
Setelah menyerahkan bukti-bukti surat oleh kuasa hukum pihak tergugat yang
berperkara, lalu Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah ada bukti surat yang diajukan
lagi;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, kuasa hukum pihak tergugat menerangkan akan
mengajukan bukti penambahan pada persidangan yang akan datang;
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Hukum Tergugat bahwa ia telah membawa 2
(dua) orang saksi dan meminta saksi tersebut dapat didengar keterangannya pada
persidangan hari ini;
Selanjutnya Hakim Ketua memanggil saksi, kemudian datang menghadap keruang
persidangan lalu saksi duduk dikursi pemeriksaan yang atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi
menerangkan bahwa ia bernama;
Saksi II : Dian Zulfa Aklima, Umur 25 tahun, Pekerjaan Mahasiswa, bertempat tinggal di
Panggoi, Lhokseumawe, Agama Islam.
Kemudian saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Penggugat karena saksi I sebagai
Wakil Walikota lhokseumawe dan saksi ke II merupakan pengunjung dari FW cafe, Kuasa
Hukum Penggugat memohon kepada Hakim Ketua Majelis atas keterangan saksi untuk
didengar keterangannya oleh karena saksi ini tahu Kejadian yang ada di Café tersebut;
Kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum tenggugat untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, Pihak tenggugat menyatakan tidak ada mengajukan
pertanyaan karena keterangan saksi sudah cukup jelas.
Kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang dalam kesempatan itu Kuasa Hukum Penggugat
menanyakan hal-hal sebagai berikut:
KHP : Saudara saksi sudah berapa kali anda berkunjung di café tersebut?
Saksi II : Saya berkunjung ke FW café sebulan sekali.
Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua, kuasa hukum Penggugat menyatakan
tidak mengajukan pertanyaan lagi karena keterangan saksi sudah cukup jelas;
Apakah masih ada lagi alat bukti surat dan saksi-saksi yang ingin diajukan dalam perkara ini?
Kami dari Kuasa Hukum Tenggugat sementara ini tidak ada lagi mengajukan alat bukti
surat dan saksi-saksi dalam perkara ini.
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis Kepada Kuasa Hukum Penggugat dan kuasa
hukum Tergugat tentang pembacaan kesimpulan dari masing masing pihak;
Kuasa Hukum Penggugat dan kuasa hukum tergugat belum menyiapkan kesimpulan nya
ditanyakan maka masing masing pihak meminta pengunduran perkara ini.
Oleh karena itu, Hakim Ketua mengundurkan pemeriksaan perkara ini, dan Hakim Ketua
Sidang menetapkan kembali hari persidangan yang akan datang dan akan dilakukan pada hari
Kamis, 25 April 2019 Jam 10.00 Wib, Bertempat di ruang sidang Pengadilan Tata Usaha
Negara, dengan acara pemeriksaan alat bukti dari Pihak Tenggugat;
Demikianlah dibuat Berita Acara ini yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera
Pengganti.