Anda di halaman 1dari 7

BERITA ACARA PERSIDANGAN

Nomor 10/2019/01/PTUN- BNA

(SIDANG KELIMA)

Persidangan umum Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama, dilangsungkan digedung yang telah
dipergunakan pada hari Kamis tanggal 18 April 2019 Jam 10.00 Wib, dalam perkara Gugatan
Antara :

AFWAN SADDAD, Umur 45 Tahun, agama Islam, Pekerjaan Pengusaha, tempat tinggalJl.
Medan-Banda Aceh lorong bunga, Batuphat Barat Lhokseumawe, dengan ini memberi kuasa
kepada HAKIKI HERLAMBANG LIMBONG, S.H.M.H , pekerjaan Advokat hukum pada
kantor Hukum LIMBONG & PATNERS, Jl. Medan – Banda Aceh, Batuphat Barat,
Lr.Cempaka II No 11 Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh.Telp. 083194860025. Yang telah
didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh pada tanggal dengan
Register 17 Februari 2019, Nomor 10/2019/01/PTUN- BNA dan selanjutnya disebut
PENGGUGAT;

MELAWAN

WALIKOTA LHOKSEUMAWE, umur 54 Tahun, agama Islam, pekerjaan Walikota


Lhokseumawe, Alamat Jl.Medan Banda Aceh Lorong Melati, Batuphat Timur, Lhokseumawe,
yang diwakili oleh AGUSTINA, S.H., M.H Advokat-penasehat hukum yang berkantor pada
KANTOR HUKUM AGUSTINA & PATNERS, yang bertempat di Jalan Panggoi no 10
Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe. Berdasarkan surat kuasa khusus yang sah dan
bermaterai tanggal 20 Januari 2019, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata
Usaha Negara Banda Aceh pada tanggal dengan Register 17 Februari 2019, Nomor
135/II/189/G.TUN/2019/PTUN- Banda Aceh , dan selanjutnya disebut TERGUGAT;
Berita Acara Persidangan – Sidang Kelima

Susunan Persidangan :

1. YUDHI LESMANA S.H., M.H Sebagai Hakim Ketua Majelis


2. SYUKRINA S.H., M.H Sebagai Hakim Anggota
3. NURHAYANI S.H., M.H Sebagai Hakim Anggota
4. DESY SILVIA, S.H., M.H. Sebagai Panitera

Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua, lalu Hakim
Ketua Majelis mempersilahkan Panitera Pengganti agar memanggil kedua belah pihak untuk
masuk kedalam ruang persidangan;

Untuk pihak Penggugat dan menghadap dipersidangan adalah kuasanya bernama HAKIKI
HERLAMBANG LIMBONG S.H., M.H Tersebut;

Untuk pihak Tergugat dan menghadap dipersidangan adalah kuasanya bernama


AGUSTINA S.H,M.H Tersebut;

Sesuai dengan pengunduran persidangan yang lalu, maka acara sidang hari ini adalah
tentang alat-alat bukti surat dari Penggugat dan Tergugat dan keterangan saksi dari Pihak
Penggugat dan Pihak Tergugat;

Atas pertanyaan Hakim Ketua Sidang kepada Kuasa Hukum Penggugat;

Hakim Ketua Sidang : Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah pada hari ini anda akan
mengajukan alat bukti surat-surat pada persidangan hari ini?

Kuasa Hukum Penggugat : Kami akan mengajukan alat bukti surat-surat pada persidangan hari
ini.
Berita Acara Persidangan – Sidang Kelima

Lalu Kuasa Hukum Penggugat menyerahkan alat-alat bukti surat dalam perkara ini.

Fotocopy Surat Izin Usaha Yang Dikeluarkan oleh Walikota Lhokseumawe pada tahun 2012.

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat


untuk meneliti surat-surat bukti yang diajukan oleh Pihak Tergugat, kemudian aslinya surat-
surat bukti tersebut dikembalikan kepada Tergugat dan fotocopy surat-surat bukti tersebut
dilampirkan dalam berkas perkara setelah mengajukan bukti surat oleh kedua belah pihak;

Setelah menyerahkan bukti-bukti surat oleh kedua belah pihak yang berperkara, lalu
Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah ada bukti surat yang diajukan lagi;

Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, kedua belah pihak masing-masing menerangkan
akan mengajukan bukti penambahan pada persidangan yang akan datang;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Hukum Penggugat bahwa ia telah membawa 2
(dua) orang saksi dan meminta saksi tersebut dapat didengar keterangannya pada
persidangan hari ini;

Selanjutnya Hakim Ketua memanggil saksi, kemudian datang menghadap keruang


persidangan lalu saksi duduk dikursi pemeriksaan yang atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi
menerangkan bahwa ia bernama;

Berita Acara Persidangan – Sidang Kelima

Saksi I : Rudi , Umur 27 tahun, Pekerjaan Bisnis Online, bertempat tinggal di Kuta Blang
Lhokseumawe, Agama Islam.

Saksi II : Rina, Umur 25 tahun, Pekerjaan waiters wf cafe, bertempat tinggal di Batuphat
Timur, Lhokseumawe, Agama Islam.

Kemudian saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Penggugat karena saksi I sebagai
pegawai dari FW café dan saksi ke II merupakan pelanggan tetap dari FW cafe, Kuasa
Hukum Penggugat memohon kepada Hakim Ketua Majelis atas keterangan saksi untuk
didengar keterangannya oleh karena saksi ini tahu Kejadian yang ada di Café tersebut;

Sebelum Hakim Ketua mengajukan pertanyaan kepada saksi, Kuasa Hukum Penggugat
menjelaskan kepada Ketua Majelis Hakim dipersidangan bahwa saksi tersebut akan
memberikan keterangan terhadap wanprestasi yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat;

Atas pertanyaan Hakim Anggota, saksi menjawab sebagai berikut;

 HA I : Saudara saksi apa hubungan saksi dengan pihak penggugat ?


Saksi I : Hubungan saya dengan saksi sebagai pelanggan tetap.
 HA I : Saudara saksi apa yang anda ketahui tentang kegiatan setiap hari di dalam
Café tersebut?
Saksi I : setahu saya kegiatan setiap hari WF café pengunjung datang untuk
nongkrong, dan berkaroke yang mulia.
HA II : Lalu apakah di dalam bilik karoke tersebut pihak café memasang sebuah
CCTV ?
Saksi II : benar yang mulia.
 HA I : Saudara saksi apakah ada perbedaan bilik karoke antara laki laki dan
perempuan ?
Saksi II : ada yang mulia.

Kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, Pihak Penggugat menyatakan tidak ada mengajukan
pertanyaan karena keterangan saksi sudah cukup jelas.

Kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Tergugat untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang dalam kesempatan itu Kuasa Hukum Tergugat
menanyakan hal-hal sebagai berikut:

 KHT : Saudara saksi sudah berapa lama anda bekerja di café tersebut?
Saksi : Saya bekerja di fw café sudah 6 tahun.

Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua, Tergugat menyatakan tidak
mengajukan pertanyaan lagi karena keterangan saksi sudah cukup jelas;

Apakah masih ada lagi alat bukti surat dan saksi-saksi yang ingin diajukan dalam perkara ini?
Kami dari Kuasa Hukum Penggugat sementara ini tidak ada lagi mengajukan alat bukti
surat dan saksi-saksi dalam perkara ini.

Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis Kepada Kuasa Hukum Tenggugat tentang
pemeriksaan saksi dalam perkara ini, Kuasa Hukum Tergugat menyatakan sudah mmembawa
alat bukti;

Atas pertanyaan Hakim Ketua Sidang kepada Kuasa Hukum Penggugat;

Hakim Ketua Sidang : Saudara Kuasa Hukum Tenggugat apakah pada hari ini anda akan
mengajukan alat bukti surat-surat pada persidangan hari ini?

Kuasa Hukum Tenggugat : Kami akan mengajukan alat bukti surat-surat pada persidangan hari
ini.

Lalu Kuasa Hukum Tenggugat menyerahkan alat-alat bukti surat dalam perkara ini.

Fotocopy SK Walikota Lhokseumawe Tentang Pencabutan Izin Usaha FW café


Fotocopy bukti surat diatas telah dibubuhi materai cukup, dan telah dengan sesuai dengan
aslinya;

Selanjutnya Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat


untuk meneliti surat-surat bukti yang diajukan oleh Pihak Tergugat, kemudian aslinya surat-
surat bukti tersebut dikembalikan kepada Tergugat dan fotocopy surat-surat bukti tersebut
dilampirkan dalam berkas perkara setelah mengajukan bukti surat oleh kedua belah pihak;

Setelah menyerahkan bukti-bukti surat oleh kuasa hukum pihak tergugat yang
berperkara, lalu Hakim Ketua Majelis menanyakan apakah ada bukti surat yang diajukan
lagi;

Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, kuasa hukum pihak tergugat menerangkan akan
mengajukan bukti penambahan pada persidangan yang akan datang;

Atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Hukum Tergugat bahwa ia telah membawa 2
(dua) orang saksi dan meminta saksi tersebut dapat didengar keterangannya pada
persidangan hari ini;
Selanjutnya Hakim Ketua memanggil saksi, kemudian datang menghadap keruang
persidangan lalu saksi duduk dikursi pemeriksaan yang atas pertanyaan Hakim Ketua, saksi
menerangkan bahwa ia bernama;

Saksi I : RIDHO , Umur 35 tahun, Pekerjaan Wakil Walikota Lhokseumawe, bertempat


tinggal di Jl. Darussalam Lhokseumawe, Agama Islam.

Saksi II : Dian Zulfa Aklima, Umur 25 tahun, Pekerjaan Mahasiswa, bertempat tinggal di
Panggoi, Lhokseumawe, Agama Islam.

Kemudian saksi menerangkan bahwa ia kenal dengan Penggugat karena saksi I sebagai
Wakil Walikota lhokseumawe dan saksi ke II merupakan pengunjung dari FW cafe, Kuasa
Hukum Penggugat memohon kepada Hakim Ketua Majelis atas keterangan saksi untuk
didengar keterangannya oleh karena saksi ini tahu Kejadian yang ada di Café tersebut;

Atas pertanyaan Hakim Anggota, saksi menjawab sebagai berikut;

 HA I : Saudara saksi apa hubungan saksi dengan pihak Tenggugat ?


Saksi I : Hubungan saya dengan saksi sebagai Rekan Kerja yang mulia.
 HA I : Saudara saksi apa yang anda tahu tentang pengeluaran SK Pencabutan Izin
Usaha FW Cafe?
Saksi I : Ya yang mulia, saya mengetahui pengeluaran SK Pencabutan Izin Usaha
FW Café tersebut .
HA II : Lalu apakah di dalam bilik karoke tersebut ?
Saksi II : saya pernah melihat ada sepasang laki dan perempuan yang duduk berdua
di dalam bilik café tersebut, yang mulia.
 HA I : Saudara saksi berapa kali anda melihat kejadian tersebut ?
Saksi II : dua kali yang mulia.

Kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum tenggugat untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, Pihak tenggugat menyatakan tidak ada mengajukan
pertanyaan karena keterangan saksi sudah cukup jelas.

Kemudian Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Hukum Penggugat untuk
mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang dalam kesempatan itu Kuasa Hukum Penggugat
menanyakan hal-hal sebagai berikut:

 KHP : Saudara saksi sudah berapa kali anda berkunjung di café tersebut?
Saksi II : Saya berkunjung ke FW café sebulan sekali.

Atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua, kuasa hukum Penggugat menyatakan
tidak mengajukan pertanyaan lagi karena keterangan saksi sudah cukup jelas;

Apakah masih ada lagi alat bukti surat dan saksi-saksi yang ingin diajukan dalam perkara ini?

Kami dari Kuasa Hukum Tenggugat sementara ini tidak ada lagi mengajukan alat bukti
surat dan saksi-saksi dalam perkara ini.

Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis Kepada Kuasa Hukum Penggugat dan kuasa
hukum Tergugat tentang pembacaan kesimpulan dari masing masing pihak;

Kuasa Hukum Penggugat dan kuasa hukum tergugat belum menyiapkan kesimpulan nya
ditanyakan maka masing masing pihak meminta pengunduran perkara ini.

Oleh karena itu, Hakim Ketua mengundurkan pemeriksaan perkara ini, dan Hakim Ketua
Sidang menetapkan kembali hari persidangan yang akan datang dan akan dilakukan pada hari
Kamis, 25 April 2019 Jam 10.00 Wib, Bertempat di ruang sidang Pengadilan Tata Usaha
Negara, dengan acara pemeriksaan alat bukti dari Pihak Tenggugat;

Kemudian Hakim Majelis mengumumkan tentang pengunduran sidang tersebut didalam


persidangan yang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum, dengan diberitahukan kepada
Penggugat dan Tergugat beserta Kuasa Hukumnya agar hadir kembali pada hari tanggal yang
telah ditetapkan tersebut diatas tanpa dipanggil lagi;

Setelah Hakim Ketua mengumumkan penundaan tersebut, lalu sidang ditutup;

Demikianlah dibuat Berita Acara ini yang ditandatangani oleh Hakim Ketua dan Panitera
Pengganti.

PANITERA PENGGANTI HAKIM KETUA

DESY SILVIA, S.H,.M.H YUDHI LESMANA, S.H,.M.H

Berita Acara Persidangan – Sidang Kelima

Anda mungkin juga menyukai