Anda di halaman 1dari 4

ANDAI Rasa yang sebenarnya tak ku inginkan

Rasa yang ingin kulupakan dalam hidupku


Andaiku bisa jadi bintang
Rasa yang sesungguhnya sulit untukku
Inginku selalu menyinari setiap malammu lupakan
Andaiku bisa jadi angin
Rasa yang tumbuh setelah kau hadir
Inginku sampaikan setiap rindu ini
Hadir untuk membuatku percaya
Andaiku bisa jadi hujanInginku berikan setiap tetesku menjadi
kebahagiaanmu Percaya sebuah cinta dalam hidupku
Andaiku bisa jadi senyummu Kini ku jatuh cinta lagi
Inginku melihat kau tetap seperti itu Setelah sekian lama aku memusuhi cinta
Andaiku jadi sedihmu
Yang saat ini jadi alasanku untuk tersenyum
Inginku tak pernah hadir untukmu
Kasih, tetaplah disini bersama cintaku
Meski ku tahu bahwa kita tidak bisa
bersama
PUISIKU
MENANTI

Andaiku bisa sampaikan rasa ini


Menanti, itulah yang saat ini aku
Rasa yang entah datang dari mana
lakukan
Rasa yang hadir tanpa sebab
Menanti datangnya seorang insan
Insan yang kelak akan bermuara Sepertinya itu bukan keahlianku,
dihatiku
Benci?
Hati yang sudah terlalu lama tak
berpenghuni Aku tak ingin membenci siapapun ,

Ingin rasanya bertanya kepada Tuhan Sakit hati?

Masih dimanakah insan itu? Sudah terlalu sering aku mengalaminya ,


Kapan ia menjemputku? dan saat ini aku mencoba untuk diam,
Kapan aku jadi separuh dari hidupnya?
marah bukan solusinya ,
Entahlah,
benci bukan rekomendasinya ,
Yang pasti Tuhan telah menyiapkan
semuanya Untuk saat ini aku hanya ingin tetap diam,

Tugasku saat ini hanya satu Karna diamku adalah keahlianku,


menyiapakan diri untuk Senyumku adalah tudung penutup
menyambutnya
kekesalanku,

MALAMKU, RINDUKU
MARAH

Kurasakan setiap sentuhan angin malam

Marah? Angin yang selalu kutitipkan rindu


Padamu, yang saat ini mencuri hatiku

Padamu, yang saat ini ingin aku miliki

Padamu, yang saat ini aku dambakan

Padamu, yang saat ini jadi bintang

Bintang yang menghiasi setiap malamku

Bolehkah aku jadi rembulan?

Rembulan yang selalu ada bersama bintang

Menyinari gulita nya malam

Saling melengkapi walau jarang bersama Jika

DIA
Jika saja dulu aku tak pernah bertemu denganmu

Jangankan untuk mencintai

Karena bersamamu itu , Bahkan mungkin untuk mengingat saja

bagaikan siang yang tak mungkin bertemu dengan bulan, Itu tidak akan pernah terjadi

bagai malam yang tak mungkin bertemu dengan mentari. Ya sudahlah ini memang takdirku

Kasih, tahukah kau? Takdir yang membuatku sampai saat ini

Aku disini bersama cinta yang dulu sempat berlabuh di hatimu, yang Belum bisa melupakan sosok mu
sampai saat ini rasaku tak berubah.
Jika saja dulu aku tak menaruh hati padamu
Hanya karena dengan seiring berjalannya waktu, aku tersadar bahwa
Bisa jadi saat ini aku tak pernah memikirkanmu
saat ini hatimu bukan milikku
Ahh... Aku memang benci perasaan ini

Persaan dmna aku selalu terbayang oleh wajah nya

Dan senyuman yang tak akan pernah pudar

Anda mungkin juga menyukai