YATI. 2018. FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN
IMUNISASI HEPATITIS B-0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HULONTALANGI KOTA GORONTALO. SKRIPSI, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olah Raga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes dan Pembimbing II Nurdiana Djamaluddin, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Imunisasi sangat diperlukan demi memberikan perlindungan, pencegahan
sekaligus membangun kekebalan tubuh anak terhadap berbagai penyakit menular maupun penyakit berbahaya yang dapat menimbulkan kecacatan tubuh bahkan kematian. Imunisasi pada anak secara lengkap dan sesuai jadwal dapat bermanfaat menghasilkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, baik kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Tujuan penelitian yaitu mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Hulontalangi Kota Gorontalo. Desain penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, populasi pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki bayi usia 0-7 hari dengan jumlah sampel 26 responden dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu kuisioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Hulontalangi Kota Gorontalo dengan menggunakan uji alternatif fisher exact test (p valeu 0,002). Tidak ada hubungan tempat pertolongan persalinan dengan pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Hulontalangi Kota Gorontalo dengan menggunakan uji alternatif spearman correlation (p valeu 0,058). Terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian Imunisasi Hepatitis B-0 pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Hulontalangi Kota Gorontalo dengan menggunakan uji alternatif fisher exact test (p valeu 0,002). Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu sebagai masukan data dan sumbangan pemikiran kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan pengetahuan untuk peneliti selanjutnya serta dapat dilakukan penelitian tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi orang tua untuk melakukan Imunisasi Hepatitis B-0.