Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM EKAYASA LALU LINTAS

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil survey dan pengolahan data ,maka kami dapat memperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Jam Puncak Total dimana arus lalu lintas tertinggi terjadi pada hari
Senin 28 November 2018 :
Pagi : Pukul 06.45 – 07.45 WIB = 4121,2 smp/jam
2. Arus lalu lintas yang terjadi pada jam – jam puncak melebihi kapasitas
jalan yang ada, sehingga diperlukan usaha perbaikan.
JL. AHMAD YANI UTARA

8.00 8.00

6.00
JL. LAKSA ADISUCIPTO
6.00

8.00 8.00
JL. AHMAD YANI SELATAN

Gambar 5.1 Geometri Existing Pertigaan Ahmad Yani

 Pada Jl. Ahmad Yani (D) pada lengan Utara dengan lebar 8m
dengan volume lalu lintas 1410,65 dan kapasitas simpang 795.526
maka diperoleh derajat kejenuhan 1.773. Karena nilai DJ > 1
maka sasaran tidak tercapai sehingga perlu merubah kondisi
simpang.
 Pada Jl. Laksda Adisucipto pada lengan Timur dengan lebar 6m
dengan volume lalu lintas 1297,5, dan kapasitas simpang 965.331
maka diperoleh derajat kejenuhan 1.325. Karena nilai DJ > 1

Page 51
PRAKTIKUM EKAYASA LALU LINTAS

maka sasaran tidak tercapai sehingga perlu merubah kondisi


simpang.
 Pada Jl. Ahmad Yani Pada lengan Selatan dengan lebar 8m
dengan volume lalu lintas 1431 dan kapasitas simpang 1019.313
maka diperoleh derajat kejenuhan 1.404. Karena nilai DJ > 1
maka sasaran tidak tercapai sehingga perlu merubah kondisi .
3. Hasil analisa setelah redign

JL. AHMAD YANI UTARA


U

8.00 14.00

6.00
JL. LAKSA ADISUCIPTO
12.00

14.00 8.00
JL. AHMAD YANI SELATAN

Gambar 4.14 Geometri Redesign Pertigaan Ahmad Yani


 Pada Jl. Ahmad Yani (D) pada lengan Utara dengan lebar 8m
dengan volume lalu lintas 1410,65 dan kapasitas simpang
1591.051 maka diperoleh derajat kejenuhan 0.887. Karena nilai
DJ < 1 maka sasaran tercapai sehingga tidak perlu merubah
kondisi simpang.
 Pada Jl. Laksda Adisucipto pada lengan Timur dengan lebar 6m
dengan volume lalu lintas 1297,5, dan kapasitas simpang 1689.33
maka diperoleh derajat kejenuhan 0.757. Karena nilai DJ < 1
maka sasaran tercapai sehingga tidak perlu merubah kondisi
simpang
 Pada Jl. Ahmad Yani Pada lengan Selatan dengan lebar 8m
dengan volume lalu lintas 1431 dan kapasitas simpang 1783.798

Page 52
PRAKTIKUM EKAYASA LALU LINTAS

maka diperoleh derajat kejenuhan 0.802. Karena nilai DJ < 1


maka sasaran tercapai sehingga tidak perlu merubah kondisi .
4. Setelah dilakukan perhitungan dari redign kapasitas simpang Ahmad Yani
ternyata nilai derajat kejenuhan (DJ) kurang dari angka <1. maka sasaran
tercapai sehingga tidak perlu merubah kondisi simpang.

5.2. Saran
Dari hasil survey dan pengolahan data ,maka kami dapat memberikan saran
sebagai berikut :
1. Diperlukan survey dengan waktu yang lebih lama untuk memperoleh
data yang lebih akurat.
2. Jumlah surveyor dan koordinasi antar surveyor mempengaruhi ketepatan
data survey.
3. Pengalaman melakukan survey turut mempengaruhi kecepatan dan
ketepatan dalam pengambilan data survey.

Page 53

Anda mungkin juga menyukai