255.perekaman Ekg
255.perekaman Ekg
RSD AERAMO
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR Direktur RSD Aeramo
OPERASIONAL
PEREKAMAN EKG
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/3
RSD AERAMO
145
2. Persiapan pasien
a. Jelaskan tentang tujuan pemeriksan
b. Reaksi selama Pemeriksaan
1) Tidak boleh bergerak selama pemeriksaan
2) Tanggalkan barang yang mengandung
magnet
3) Tidak boleh berbicara selama pemeriksaan
c. Atur posisi pasien terlentang
3. Persiapan lingkungan
a. Tutup pintu dan sampiran
b. Pencahayaan yang cukup
B. Langkah kerja
1. Cuci tangan
2. Pasien pada posisi tidur terlentang dan harus rilex
( tangan, tungkai tidak bersentuhan ) dan tidak
boleh menyentuh tepi tempat tidur
3. Pasang electrode pada dada pasien dan flat pada
tangan dan tungkai dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Kabel merah ( R ) di tangan kanan ( RA )
b. Kabel kuning ( K ) di tangan kiri ( LA )
c. Kabel hijau (F ) di tungkai kiri ( RL )
d. Kabel hitam ( G ) di tungkai kanan (Grounding )
e. V1 : Ruang Interkostal IV garis sternal kanan
f. V2 : Ruang Intercostal IV garis sternal kiri
g. V3 : Di antara V2 dan V4
h. V4 : Ruang Intercostal V garis mid clavicula
i. V5 : Setinggi V4 garis axila depan kiri
j. V6 : Setinggi V4 garis axila tengah kiri
PEREKAMAN EKG
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
3/3
RSD AERAMO
4. Tekan POWER untuk menghidupkan dan
memanaskan mesin
5. Tekan START untuk memulai merekam dengan
memilih lead lector pada hantaran : I , II , III ,
AVL , AVR , AVF dan V1 sampai V6 paling kurang
3 – 4 QRS kompleks.Setelah selesai tekan tombol
STOP dan matikan dengan menekan POWER OFF.
6. Lepaskan flat dan electrode dari tubuh pasien lalu
bersihkan tubuh pasien dari jelly dengan tissue.
7. Beri :
146
a. Nama pasien
b. Tanggal dan jam tindakan di lakukan
c. Nama yang melakukan tindakan
8. Rapihkan pasien
9. Bereskan peralatan
10. Cuci tangan
11. Dokumentasi
Unit terkait UGD, ICU, Instalasi Farmasi , IPSRS, Ruang Rawat Inap
147