Kejujuran harus menjadi sebuah prinsip dagang bagi seorang pengusaha muslim. Namun seorang
pedagang atau pengusaha biasanya kesulitan dalam melakukan hal ini karena pengaruh ekonomi yang
cenderung ingin memperoleh keuntungan.
Allah telah mengingatkan dengan tegas tentang prinsip halal dan haramnya sesuatu dalam
perdagangan. Oleh sebab itu sebagai umat muslim yang melakukan perdagangan kita wajib mengetahui
asal muasal dari apa yang kita perjual belikan.
Kualitas suatu barang yang kita jual menjadi tanggung jawab kita sebagai pedagang. Oleh sebab itu kita
harus memberikan penjelasan tentang bagaimana kualitas suatu barang yang kita jual pada customers.
Ibnu Majah menuturkan watsilah bin Al-Aqsha ra, dia mengatakan aku pernah mendengar Nabi SAW
berkata "Barang siapa yang mejual suatu barang yang mempunyai cacat yang tidak diterangkannya,
niscaya dirinya berada dalam murka Allah dan para malaikatpun mengutuknya"
Nabi SAW bersabda "Sumpah itu melariskan dagangan jual beli namun menghilangkan barakah"
Melayani pelanggan dengan murah hati membuat mereka merasa dihargai dan merasa puas dengan
pelayanan kita. Cukup dengan senyum dan memperlakukan mereka seperti raja akan membuat dia
senang.
Allah memerintahkan kita untuk tidak melalaikan sholat apalagi meninggalkannya. Kita harus mampu
memposisikan diri untuk mengerjakan mana yang wajib terlebih dahulu dikerjakan. Menyeimbangkan
dunia dan akhirat adalah hal yang ideal yang harus dicapai sebagai muslim yang beruntung.