Anda di halaman 1dari 1

Tabel 2.

Jumlah Lajur Lalu Lintas Rencana


Tipe Jembatan (1) Lebar Bersih Jembatan Jumlah Lajur Lalu Lintas
(2) (mm) Renacana (n)
Satu Lajur 3000 ≤ w < 5250 1
5250 ≤ w < 7500 2
7500 ≤ w < 10.000 3
Dua Arah, tanpa Median 10.000 ≤ w < 12.500 4
12.500 ≤ w < 15.250 5
w ≥ 15.250 6
5500 ≤ w ≤ 8000 2
8250 ≤ w ≤ 10.750 3
Dua Arah, dengan
11.000 ≤ w ≤ 13.500 4
Median
13.750 ≤ w ≤ 16.250 5
w ≥ 16.500 6
Catatan (1) : Untuk jembatan tipe lain, jumlah lajur lalu lintas rencana harus
ditentukan oleh instansi yang berwenang
Catatan (2) : Lebar jalur kendaraan adalah ajrak minimum antara kerb atau
rintangan untuk satu arah atau ajrak antara kerb / rintangan/ median dan median
untuk banyak arah

Tabel 2. Faktor Beban untuk beban lajur “D”


Tipe Jembatan Faktor Beban (𝛾𝑇𝐷 )
Beban Keadaan Batas Layan Keadaan Batas Ultimit
𝑠
(𝛾 TD) (𝛾 𝑈 TD)
Transien Beton 1,00 1,80
Boxs Girder 1,00 2,00
Baja

Tabel 2. Faktor Beban untuk beban “T”


Tipe Jembatan Faktor Beban (𝛾𝑇𝑇 )
Beban Keadaan Batas Layan Keadaan Batas Ultimit
𝑠
(𝛾 TT) (𝛾 𝑈 TT)
Transien Beton 1,00 1,80
Boxs Girder 1,00 2,00
Baja

Tabel 2. Tekanan Angin Dasar


Komponen Bangunan Atas Angin Tekan (MPa) Angin Hisap (MPa)
Rangka, kolom dan pelengkung 0,0024 0,0012
Balok 0,0024 N/A
Permukaan datar 0,0019 N/A

Anda mungkin juga menyukai