Dinda Farrah Firdaus

160332605882
Offering H
Tugas 2

1. Pada efisiensi industri asam sulfat diusulkan bahwa SO 3 yang keluar dari tahap ke 3
bed converter (alat four stage converter) dialirkan menuju ke heat exchanger
kemudian ke final absorber tanpa dialirkan ke interpass absorption tower.
Setujukan saudara dengan usul tersebut ?
Tidak setuju, karena produk asam sulfat yang dihasilkan memiliki konsentrasi yang
kurang sempurna (< 98%). Gas SO3 yang dihasilkan dari tahap ke-3 harus dialirkan
melalui interpass absorption tower, dimana terjadi penyerapan gas SO3. Penyerapan
gas SO3 mengakibatkan lebih banyak gas SO2 yang dikonversi menjadi gas SO3
sehingga akan mendapatkan gas SO3 dengan jumlah yang lebih banyak dan dapat
menghasilkan produk asam sulfat dengan konsentrasi yang tinggi.

2. Setujukah saudara apabila adsorpsi terhadap SO3 menggunakan adsorben H2SO4

89,8% yang menggantikan adsorben H2SO4 98% ? Jelaskan !
Tidak setuju, karena konsentrasi optimum adsorben H2SO4 yaitu 98%. Yang dimana
pada kondisi tersebut dekat dengan titik azeotrop H2O-H2SO4. Apabila menggunakan
H2SO4 dengan konsentrasi 89,9% maka ketika gas memasuki heat exchanger,
adsorben H2O-H2SO4 nya pun akan terpisah menjadi 2 komponen penyusunnya
(karena bukan pada kondisi azeotropnya).

3. SO2 yang dihasilkan dari burner dan dimasukkan ke converter memiliki konsentrasi
sebesar 7,5 s.d. 9% SO2 dan rasio SO2/O2 tertentu. Pada peningkatan produk SO3
dalam converter disarankan konsentrasi O2 ditingkatkan melalui penggunaan
udara berlebih. Bagaimana pendapat saudara dengan saran di atas ? Jelaskan !
Pemberian oksigen berlebih (peningkatan konsentrasi O2) berguna untuk
mempermudah proses oksidasi SO2 menjadi SO3. Selain itu pemberian katalis seperti
V2O5 akan mempercepat proses oksidasi. Sehingga menghasilkan produk SO3 yang
lebih banyak dan lebih cepat.
4. Jelaskan kemungkinan yang terjadi apabila udara untuk membakar sulfur tidak
dilewatkan ke air filter.
Udara yang tidak disaring akan mengganggu proses pembakaran karena masih
memiliki banyak gas pengotor yang menghambat proses pembakaran. Pembakaran
juga berjalan tidak sempurna karena gas O2 yang digunakan dalam pembakaran
belum murni. Hal ini dapat berdampak pada jumlah gas SO2 yang dihasilkan hanya
sedikit.

5. Jelaskan fungsi dari boiler feed water.

Fungsi dari boiler feed water yaitu mensuplai dan

mengontrol uap air yang dibutuhkan dalam proses
industri. Boiler feed water memiliki 2 bagian utama
yaitu furnace yang berfungsi sebagai penghasil
panas dan sebuah tangki sebagai wadah untuk
mengubah air menjdi uap air.