Oleh :
Prasetya Dimas Oktoferry, S. Ked.
NIM. 115070107111054
Pembimbing :
dr. Dyah Indrasworo, Sp.THT-KL
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. D
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Petani jagung
Pendidikan : SMA
Alamat : Dusun Jatirejo RT 01/RW 01, Karangrejo,
Kabupaten Pasuruan
No. Register : 11298460
Tgl. Pemeriksaan : 4 Juli 2016 pukul 21.00 WIB
Tenggorok Laring
Sukar menelan : - Suara parau :-
Sakit menelan : - Lamanya :-
Lamanya :- Terus menerus: -
Frekuensi :- Kumat-kumatan : -
Yang terakhir : - Afonia :-
Badan panas :- Sesak nafas :-
Lamanya :- Rasa sakit :-
Frekuensi :- Rasa mengganjal: -
Yang terakhir : -
Trismus :-
Ptyalismus :-
Rasa mengganjal : -
Rasa berlendir : -
Rasa kering :-
STATUS PRAESEN (tanggal 4 Juli 2016)
Status Generalis
Keadaan umum : baik Sesak nafas/RR : 24x/menit
Kesadaran : compos mentis Sianosis :-
Gizi : kesan cukup Stridor inspiratoir :-
Berat Badan : 60 kg Retraksi suprasternal :-
Anemi :- interkostal :-
Tensi : 120/75 epigastrial :-
Nadi : 88x/menit Thorak –jantung : tidak
Suhu badan : 36,7OC dievaluasi
Muntah :- –paru : tidak
Kejang :- dievaluasi
Nistagmus :- Abdomen : tidak
Parese/paralise n.fasialis : - dievaluasi
Ekstremitas : tidak
dievaluasi
Rhinoskopi anterior :
Vestibulum - -
Edema - -
Sekret - -
massa - -
Kavum nasi
luas Lapang Lapang
mukosa Licin Licin
hiperemi - -
massa - -
sekret - -
Konka
edema - -
pucat - -
hiperemi - -
Septum hiperemi - -
Fenomena palatum mole + +
Rinoskopi posterior :
Septum nasi Deviasi –
Kauda Konka Kesan massa –
Meatus nasi Kesan massa –
Muara tuba eustachius Kesan massa –
Fossa rosenmuller Dalam batas normal
Atap nasofaring Dalam batas normal
Koane Dalam batas normal
Transluminasi SF T T
SM T T
Tenggorok Palatum molle N N
Uvula Di tengah
Tonsil T1 T1
Hiperemi - -
Kripte melebar - -
Detritus - -
Arcus anterior - -
Arcus posterior - -
Faring : edema (-), hiperemi (-), lendir (-), granula (-),
post nasal drip (-)
Laringoskopi indirek
Hipofaring :N
Epiglotis : hiper: (-) massa:(-)
Supraglotis :N
Korda vokalis :N
Edema : (-)
Massa : (-)
Gerak : add +/+ abd +/+
Gambar:
Pemeriksaan Penunjang : -
RESUME
Identitas Tn.D / Laki-laki / 25 tahun
Anamnesis - Pasien datang ke IGD RSSA dengan keluhan
keluar cairan di telinga kiri sejak 5 hari yang
lalu. Cairan berwarna kuning kental dengan
jumlah yang sedikit. Pasien mengaku sering
mengorek-ngorek telinganya dengan cotton
bud.
- Pasien juga mengeluhkan telinga kirinya
grebeg-grebeg bersamaan dengan keluar
cairan di telinganya. Nyeri tekan telinga -/+,
gangguan pendengaran -/+, batuk (-), pilek (-),
riwayat alergi (-).
-
Pemeriksaan Fisik
Faring:
Granule: -/-
Tonsil: T1/T1
Pemeriksaan -
Penunjang
Masalah
Otitis Media Supuratif Akut Sinistra Stadium Perforasi
Rencana
Rencana Diagnosis : -
RencanaTerapi
Co-Amoxiclav tablet 3x625 mg/hari
Natrium Diclofenac 2x50 mg
Kontrol ke poli THT 5 hari lagi
Rencana Monitoring
Tanda-tanda vital
Keluhan keluar cairan pada telinga kiri pasien
Rencana Edukasi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang
diderita yaitu Otitis Media Supuratif Akut stadium perforasi yang
terjadi karena infeksi bakteri. Infeksi ini kemungkinan disebabkan
oleh seringnya mengorek-korek telinga pasien.
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai
komplikasi yang bisa terjadi yaitu bisa terjadi infeksi kronis yang
dapat berulang bila tidak ditangani dengan baik.
Menjelaskan tatalaksana (medikamentosa dan non
medikamentosa) dan prognosis penyakit kepada pasien.
Edukasi untuk kontrol ke poli THT 5 hari kemudian.
Edukasi untuk tidak mengorek-ngorek telinga.
Prognosis
Dubia ad bonam