Kel. 5 :
Di Sekolah Sekolah menengah pertama atau SMP cukup terkenal di sekolahnya. Mereka
adalah Rangga, Steven dan Dinda. Ketiganya memang sangat tenar diantara teman
temannya tak hanya dikelas ketenarannya. Pun menyalur luas dikalangan sekolah.
Mereka kemanapun selalu bertiga, penampilan menarik, gaya modis ala orang kaya
menjadi cirikhas dari ketiga anak tersebut.
Sedang disisi lain salah satu murid sekolah yang terbilang biasa saja yaitu Winda, anak
yang sederhana dan berpenampilan biasa saja bahkan dia dilahirkan dari keluarga yang
sederhana. Sekali jadi kalau sekolahnya berpenampilan sederhana. Dia selalu berjualan
apa saja di sekolahan, mulai dari makanan hingga pernak pernik yang disukai perempuan.
Hal itu Winda lakukan karena biaya sekolah yang selalu menuntutnya agar hidup lebih
keras dan mandiri. Jika ia ingin mencicipi bangku sekolah maka ia harus berkarya.
“Steven/Asnan” : “Hey teman teman lihat nih si Winda, kasihan banet ya sepatunya
“Dinda/Fadhia” :”Eh....kamu jadi cewek kok jorok banget sih, gak mau apa yak”
“Winda/Atrya” :”Aku gak papa kok, lagian sepatuku juga belum rusak, masih bisa
dipakai”
Steven/Asnan” :”Kalau kamu mau jualan, sadar dirilah, penampilan tuh yang rapi
Jangan kumal kaya gini, mana ada cowok-cowok yang mau beli
sama kamu”
“Winda/Atrya” :”Aku gak papa kok, kalian mau beli gorengan, enak lo”
“Rangga/Faizal” :””Idihh....najis. Siapa juga yang mau beli gorengan kaya gini sudah
“Winda/Atrya” :”Kalau kalian gak beli gak papa, ya udah aku mau jualan dulu ya”
“Rangga/Fazal” :”Gih sana jauh jauh dari sini”
Setiap hari cacian hinaan selalu dilontarkan oleh mulut –mulut mereka bertiga. Winda
yang hanya anak sederhana yang bisa hanya diam dan selau tersenyum bila mereka
menghujatnya.
Bahkan tak jarang kalau Winda menawarkan barang yang dijajakan kepada mereka walau
Winda tau mereka butuh itu.
“Dinda/Fadhia” :”Eh Winda {mendorong Winda} seharusnya kamu itu sadar dong